Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 5 jam yang lalu
KOMPAS.TV - Garuda siap melawan Taiwan dalam FIFA Matchday Jumat (5/9/2025) malam ini.

Apa pentingnya laga ini dalam menghadapi kualifikasi putaran keempat Piala Dunia Oktober mendatang? Dan bagaimana peluang Timnas malam ini?

Kita akan bahas bersama pengamat sepak bola, Firzie Idris, dan mantan penyerang Timnas, Bambang Nurdiansyah.

Baca Juga Suporter Memadati Gelora Bung Tomo, Antusias Jelang Timnas Indonesia vs Taiwan di Laga FIFA Matchday di https://www.kompas.tv/olahraga/615874/suporter-memadati-gelora-bung-tomo-antusias-jelang-timnas-indonesia-vs-taiwan-di-laga-fifa-matchday

#timnas #taiwan #fifa

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/615885/full-analisis-peluang-timnas-indonesia-vs-taiwan-ujian-penting-jelang-kualifikasi-piala-dunia
Transkrip
00:00Sejauh mana kemudian tim Nas kita harus bisa menjalani laga kali ini
00:06meskipun kemudian sudah disampaikan Garuda siap untuk melawan Taiwan dalam FIFA Match Day malam ini.
00:11Seberapa penting sesungguhnya Liga ini dalam menghadapi atau menjelang
00:15kualifikasi putaran keempat Piala Dunia 2026 Zona Asia Oktober mendatang
00:19dan bagaimana pula peluang tim Nas kita bertanding sepanjang malam hari ini.
00:23Kami diskusikan ini bersama dengan para narasumber di Studio Kompas TV
00:26sudah bergabung bersama kami pengamal sepak bola Firzi Izris.
00:29Bum Firzi, apa kabar?
00:30Apa kabar, baik.
00:31Optimisme?
00:32Tentu seru banget kita menantikan lagi tim Nas ya setelah sekian lama tidak bermain
00:37jadi sangat menantikan lagi nanti.
00:39Tapi dengan riwayat kita punya catatan yang kalau dalam terakhir kali yang saya amati
00:43mungkin Anda punya data yang berbeda.
00:45Dalam catatan 15 kali pertandingan kita 11 kali menang melawan Taiwan
00:49pernah 1 kali walkout juga 4 kali bahkan Taiwan yang unggul dari 15 kali ini.
00:54Kita perlu optimis, kita perlu bangga dengan capaian ini dan yakin dengan pertandingan malam ini
01:00atau ada yang harus hati-hati nih di sini?
01:02Ya kita kan mempersiapkan laga ini dengan konteks untuk menghadapi round 4 qualifiers ya
01:06makanya tadinya dipilih Kuwait dan juga Lebanon.
01:09Tentu ketika Kuwait membatalkan itu hamin 2 minggu itu adalah suatu hal yang sebenarnya jarang terjadi ya
01:15di sepak bola internasional.
01:16Tapi ini terjadi dan PSSI kemudian harus secepatnya mencari pengganti.
01:20Sebelum ini sempat digadang-gadang mungkin PSSI juga mencoba untuk mendatangkan tim Nas Palestina
01:26karena Palestina hanya punya satu schedule di ronde FIFA Match Day ini yaitu melawan Malaysia.
01:32Mereka dekat sini tapi entah satu dan lain hal akhirnya Chinese type-nya Taiwan yang terpilih.
01:38Dan ini Coach Patrick juga sudah mengutarakan tadi ya bagaimana ini tidak ideal
01:42apabila mengingat lawan kita nanti ini kan seharusnya persiapan ya menghadapi lawan kita nanti
01:47tapi at least ini jadi laga yang bagus untuk menguji seberapa besar kita bisa bermain di aspek menyerang.
01:53Karena ketika setelah laga melawan Jepang pertandingan terakhir itu
01:57Coach Patrick mengutarakan aspek menyerang yang ingin dia perbaiki sebenarnya.
02:02Dan aspek menyerang ini sulit kita bermain di round 3 kemarin untuk bermain menyerang
02:08karena lawan yang kita hadapi waktu itu Australia rank 26, Bahrain rank 84, China rank 94, Jepang rank 15 dunia
02:16dan tim Nas di bawah Coach Patrick nggak pernah mencetak lebih dari satu gol per laga.
02:21Jadi disinilah harapannya untuk kita bisa mengolah apa yang telah diramu oleh Coach Patrick
02:28dalam situasi yang tidak dalam tensi qualifiers.
02:32Karena empat pertandingan pertama Coach Patrick adalah di qualifiers yang bebannya setiap pertandingan adalah sangat-sangat berat.
02:38Oke, selain Bung Virji bergabung bersama kami, lewat sambungan dalam jaringan juga bergabung bersama kami
02:42mantan penyerang tim Nas Indonesia, Bang Bang Nurdian Syahabung.
02:46Bang Bang dengan Tifal disini, apa kabar Bung?
02:49Khabar baik.
02:50Terima kasih sudah bergabung bersama kami.
02:54Begini, kalau Anda melihat Indonesia versus Taiwan dan disebut ini akan jadi laga pemanasan
02:59menuju kita ke kualifikasi piala dunia, menuju ke putaran keempat.
03:04Seoptimis apa Anda menghadapi laga malam ini untuk tim Nas kita?
03:09Kalau saya melihatnya bukan optimis, tidak akan optimis.
03:13Bahwa Taiwan itu kan sebenarnya tidak terlalu kuat menurut saya.
03:19Tetapi ini bagus sekali, FIFA MSD ini untuk pelatih kita, Patrick, untuk meramu susunan atau strategi apa yang akan diterapkan nanti di round 4.
03:36Disayangkan kenapa Kuwait gagal gitu kan?
03:40Dan seharusnya menurut saya, tim tumor tengah lebih bagus untuk kita hadapi dalam uji coba ini.
03:46Karena sekali lagi dalam uji coba ini, pelatih biasanya akan meramu, akan menyusun atau menyiapkan strategi apa,
03:55formasi siapa-siapa yang akan diturunkan, dan filosofi apa yang akan dia terapkan nanti di round 4 nanti.
04:02Dan saya pikir ini kesempatan, oke Taiwan, nggak ada masalah, ini ajang uji coba yang menurut saya bagus,
04:13lawan walaupun sebetulnya yang lebih ideal itu lawan tim-tim tumor tengah,
04:18tetapi saya lagi ini persiapan dan uji coba untuk menjelang round 4.
04:24Bagaimana Patrick Levert untuk meramu timnya, model gamenya seperti apa, strateginya seperti apa,
04:32itu yang paling penting, Bung.
04:34Jadi bukan soal kealaman, ini kan pertandingan hanya friendly mate lah begitu,
04:40tetapi buat kita, buat timnas ini bagus sekali untuk mencoba,
04:44bahkan ada pemain baru dua yang akan kita coba mungkin,
04:47atau Patrick Levert coba apakah mereka bisa menjalankan apa yang dia mau nantinya di round 4 nanti.
04:55Nah itu dia yang juga menarik buat kita cermati,
04:57ada pemain baru naturalisasi untuk memperkuat timnas kita sejauh mana peran mereka,
05:01melihat track record mereka setidaknya sampai dengan sekarang,
05:05dan harus seberapa besar keyakinan kita mereka akan memberikan sumbangsi yang cukup besar
05:11untuk kemenangan kita sekarang, meskipun sekali lagi secara riwayat,
05:15kita memang bisa beberapa kali telak menaklukkan Taiwan ini,
05:20sejauh mana kita bisa optimis soal itu kita akan bahas lagi di segmen berikutnya,
05:23tetap bersama kami di Breaking News.
05:25...diskusi bersama pengamal sepak bola Virji Izris di studio Kompas TV,
05:29sementara lewat sambungan dalam jaringan masih bergabung,
05:31mantan penyerang timnas Indonesia Bambang Nurdiansyah.
05:34Tadi Bung Bambang sempat menyinggung kalau ada pemain baru,
05:37naturalisasi kita yang diharapkan bisa memberikan kontribusi,
05:40tapi seyakin apa Anda Bung Bambang melihat track record mereka sejauh ini,
05:45dua itu Milano maupun juga Zilstra,
05:47untuk bisa memberikan peran yang signifikan untuk pertandingan kita Indonesia lawan Taiwan?
05:52Kalau melihat reputasi mereka, track record mereka di klubnya lumayan bagus gitu kan,
05:59tapi sampai sejauh mana kontribusi dia itu yang harus kita maksimalkan gitu di tim ini.
06:06Melawan Taiwan, saya pikir menang bukan hanya sekedar menang.
06:12Kalau menang mungkin kita menang gitu,
06:14tetapi bagaimana tim ini disiapkan dengan baik untuk nanti di round keempat gitu kan.
06:21Jadi ajang ini bagus sekali lawan uji coba internasional atau FIFA MSD ini
06:26untuk menyiapkan tim ini menjelang nanti ke round 4.
06:32Sekali lagi saya bilang kalau bicara menang, mungkin kemungkinan besar kita menang,
06:37tetapi sejak dibalik itu semua,
06:41bagaimana pelatih Patrick ini merangu tim ini,
06:46menyiapkan tim ini untuk nanti arahnya adalah round keempat nanti.
06:55Jadi saya pikir ini kesempatan bagus,
06:58apalagi ada pemain baru,
07:00mungkin dicoba nanti keemistri mereka juga harus cepat terjadi,
07:05atau cepat satu sama lain cepat mengerti,
07:09karena tidak ada waktu lagi menurut saya.
07:13Mudah-mudahan nanti uji coba berikutnya,
07:17semakin sesering mereka bermain bersama,
07:20semakin juga kemistri mereka terjaga dengan baik,
07:24atau terjalin dengan baik.
07:26Sekali lagi pelatih dalam hal ini menyiapkan tim uji coba seperti ini,
07:31tentunya mereka atau pelatih menyiapkan tim yang atau gaya main,
07:38atau filosofi apa yang akan diterapkan nanti menghadapi tim-tim di round keempat itu.
07:45Tetapi sekali saya bilang sayang ini lawannya Taiwan,
07:49kenapa gagal itu quite,
07:52dan mudah-mudahan ke depan mungkin kalau ada lagi beberapa kali,
07:56FIFA MSD,
07:58tim-tim Timur Tengah lebih baik untuk dikita hadapi,
08:02karena memang kita nanti di round 4 kan dikita hadapi tim-tim Timur Tengah semua.
08:06Itu kita coba akan ulik lagi nanti masalah tim yang untuk dari tim Timur Tengah itu.
08:10Teman yang juga menariknya begini Bu Firzi,
08:12kalau melihat komposisi dari tim Taiwan ini kan kebanyakan dari pemain lokal,
08:15sementara kalau kita lihat komposisi dari tim Nas kita ini,
08:18banyak yang sudah terbiasa dengan liga-liga di level Eropa,
08:21dan levelnya di luar kawasan Asia gitu.
08:24Cuma dengan gaya bermainnya Taiwan sejauh pengamatan Anda,
08:27kemudian performance dari tim Nas kita ini,
08:30ditambah sudah ada penguatan dari dua naturalisasi baru,
08:34ini bakal memberikan sumbangsi yang signifikan,
08:36atau justru ada hal lain yang Anda cermati di sini?
08:38Iya, pertama soal kita bermain lagi di GBT ya,
08:41Tim Nas bermain lagi di GBT ini untuk pertama kalinya sejak 2 tahun terakhir ya,
08:452023 September, persis hari ini,
08:482 tahun lalu Tim Nas menang 2-0 lawan Turkmenistan di GBT,
08:52stadion luar biasa, stadion fantastis ya,
08:53saya berapa kali nonton laga di sana,
08:55Piala Dunia U17 ketika itu,
08:57atmosfernya keren,
08:58jadi ini pasti teman-teman para pemain Tim Nas juga akan merasakan
09:02betapa luar biasanya atmosfer stadion di Surabaya ini,
09:05tapi kalau kita bicarakan lagi soal teknis di dalam lapangan ya,
09:08pemain yang kita punya sekarang,
09:09Mauro dan Miliano itu mereka punya dua karakter berbeda ya,
09:13Miliano kita tahu adalah seorang winger kanan yang suka memotong ke dalam,
09:17karena dia left footed,
09:18dia sejauh ini main 7 pertandingan bagi FC Utrecht,
09:21tapi memang minutes plate-nya hanya 277 menit ya,
09:25dalam artinya dia lebih banyak datang dari bangku cadangan,
09:28tapi dia main di Liga Eropa,
09:29di kualifikasi Liga Eropa main,
09:31dan di Liga Eropa nanti fase Liga,
09:33dia terdaftar sebagai daftar A,
09:36list A pemain,
09:37jadi dia akan menjadi salah satu tumpuan timnya di Liga Eropa nanti,
09:41sementara Mauro kita tahu pemain yang luar biasa,
09:44tapi di level junior,
09:45di level U19 U21 ya,
09:49dia memang punya catatan 45 gol dan 16 asis,
09:53dari 67 penampilan,
09:55tapi itu di level usia muda,
09:57bagaimana dia menerjemahkan itu ke dalam senior,
10:00sepak bola senior,
10:01itu yang akan jadi pertanyaan,
10:03karakter Mauro ini beda dengan Miliano,
10:05karena dalam suatu wawancara,
10:07Mauro pernah bilang bahwa,
10:09dia memodeli cara bermain dia,
10:11dari seorang Robert Lewandowski,
10:13atau Luke de Jong,
10:14yang penyerangan PSV,
10:16dalam artian bahwa di sini,
10:17dia bermain lebih sebagai target man,
10:19sementara kita,
10:20timnas itu memang jarang bermain dengan target man,
10:23yang benar-benar number nine,
10:24mungkin Ramadan Sananta ketika dia masuk,
10:26tapi kebanyakan dari band,
10:27sementara kalau bermain di depan,
10:30Ole lebih bermain sebagai false nine,
10:32begitu juga Ragnar kalau bermain di sana,
10:34Rafa apa lagi,
10:35karena dia seorang winger,
10:37jadi menurut saya ini adalah suatu kesempatan bagus juga,
10:39bagi Coach Patrick,
10:41untuk melihat opsi seperti apa yang ada di bench,
10:44karena kita tahu,
10:45balik lagi ke tadi,
10:46mencetak gol merupakan suatu tantangan juga,
10:48bagi timnas senior,
10:50ya lagi-lagi,
10:50karena memang lawannya yang kita hadapi,
10:52sejauh ini di round four,
10:54rankingnya jauh lebih tinggi daripada yang kita punya.
10:56Oke, itu juga menarik masalah opsi,
10:58mana yang terbaik untuk timnas kita melawan Taiwan malam ini,
11:02tapi di sisa lain juga,
11:03perlu kita sampaikan juga ke hadapan Anda,
11:04pemirsa Kompas TV,
11:05meski baru disumpah dan disahkan sebagai warga negara Indonesia,
11:09dua pemain diaspora,
11:10Mauro Zilstra dan Miliano Jonathan,
11:12sudah bisa memperkuat timnas Garuda,
11:14di duel FIFA Match Day.
11:15Nah, keduanya,
11:17sudah ikut dalam latihan resmi squad Garuda,
11:19di Stadion Gelorabung Tomo Surabaya pada Kamis malam,
11:21kehadiran dua pemain dari Liga Belanda ini akan semakin memperkuat lini serang armada Patrick Clifford.
11:27Mauro Zilstra yang berposisi striker,
11:29bisa menggantikan posisi olorom ini yang cedera,
11:32sementara Miliano Jonathan bisa menjadi pilihan pelatih Clifford di lini penyerang sayap.
11:38Manager timnas Indonesia, Sumarji,
11:39bilang secara regulasi,
11:41Mauro Zilstra dan Miliano Jonathan sudah bisa memperkuat timnas kita melawan Taiwan,
11:45Namun, keputusan dimainkan tidaknya kedua pemain terbaru itu,
11:49bergantung pelatih Patrick Clifford.
11:55Pemain yang baru bergabung,
11:57Miliano dan Mauro,
11:59semuanya mempunyai kesempatan yang sama dengan yang lain.
12:03Jadi,
12:05kalau ditanya main tidak atau tidak main,
12:09ya nanti kita lihat pada saat
12:11apa namanya,
12:15official training ini.
12:17Nah, nanti
12:17kita akan lihat,
12:20karena berkaitan dengan
12:21siapa-siapa yang akan didanamkan,
12:24tentu belum sekarang.
12:27Besok baru akan dibentukan setelah latihan terakhir.
12:30Tapi, berarti bisa diturunkan secara regulasi.
12:34Bisa, tidak bisa.
12:36Semua pemain yang ada di sini,
12:38semuanya bisa diturunkan.
12:41Termasuk si Andrian Ibuo.
12:42Belum.
12:43Belum lagi.
12:44Semua bergantung pelatih,
12:45tapi kalau menurut Anda,
12:47Mauro dan Miliano ini,
12:48kemungkinan bakal langsung dipakai
12:49kalau membaca
12:50gayanya Patrick Clifford.
12:51Ya, kalau membaca apa yang Patrick inginkan,
12:53ketika saya bertemu dengan dia di KL,
12:55habis drawing round four,
12:57dia memang bilang
12:57timnas itu,
12:59staff kepelatihan,
13:00menyiapkan plan B
13:01dengan cederanya oleh Romani.
13:03Tapi plan B seperti itu,
13:05dia nggak ngejelasin secara spesifik.
13:07Tunggu aja.
13:08Hal sama,
13:08dia utarakan juga di press conference
13:10sebelum laga ini ya.
13:13Apakah kita akan mencoba sesuatu yang baru?
13:14Itu nanti akan kita lihat bersama di laga ini.
13:18Harapannya memang kalau kita lihat,
13:20sejauh ini memang kita
13:21pola pakem formasi kan 352,
13:24343,
13:25atau formasi sekitarnya.
13:27Tapi kalau menghadapi lawan lebih lemah,
13:29sesuatu hal yang belum pernah Patrick
13:31rasakan bersama timnas,
13:32mungkin dia bisa mencoba
13:34skema 4-33,
13:36bermain dalam skema 4-back.
13:38Karena kita tahu,
13:38Rizky Rido di klub,
13:39di Persija dia main 4-back.
13:40Jahidzis di Sassuolo juga main 4-back,
13:44walaupun terkadang main 3-back.
13:46Si Justin Hoopner bersama Fortuna Sitar,
13:50beberapa kali memang timnya main 4-back,
13:52beberapa kali main 3-back.
13:53Jadi,
13:54emang bisa switch informasi di sini.
13:55Tapi kalau dia bisa mencoba sesuatu
13:57bermain lebih ofensif,
13:58karena kita tahu Patrick adalah mantan penyerang,
14:00yang luar biasa,
14:01top score Euro 2000,
14:03dan pernah jadi top score sepanjang masa
14:04timnas Belanda.
14:06Melihat timnas Indonesia tentu
14:08hanya mencetak 1 gol,
14:091 gol per laga tentu menurut saya
14:10akan jadi tantangan juga bagi dia
14:13bagaimana cara membuat tim ini
14:14lebih menyerang
14:17dan bisa punya output lebih bagus
14:19dari yang ditunjukkan
14:19dari laga-laga sejauh ini.
14:22Oke.
14:22Kalau dari pengamatan Anda sejauh ini,
14:25Bung Bambang,
14:25dari timnas kita di bawah
14:27asuhan Patrick Kleiver ini,
14:28bagian mana atau lini mana
14:30yang terbilang cukup kuat
14:31dan bagian mana yang rasanya
14:32oh ini harus dimantepin lagi nih?
14:35Jadi sudah disinggung,
14:35lini depan memang kita kesulitan
14:40untuk mencetak gol,
14:41coba dilihat datanya
14:42bahwa kita minim sekali bikin gol
14:46walaupun menang-menang tipis 1-0.
14:48Tetapi sekali lagi,
14:50siapa bola adalah permainan kolektif,
14:52ya kalau depan dibenahi,
14:53belakang bukan berarti ditinggalkan gitu.
14:55Jadi saya pikir tugas Patrick Kleiver
14:59yang membangun sebuah tim yang solid gitu.
15:02Kembali kedua pemain tadi,
15:04saya pikir harus dicoba ini hari.
15:06Entah itu nanti saya bawa kedua
15:08atau dari pertama,
15:10starting dari pertama,
15:11yang pasti,
15:13buat apa mereka didatangkan
15:14kalau tidak dicoba gitu.
15:16Jadi buat saya,
15:17sekali lagi,
15:18saya pelatih juga
15:19bahwa uji coba seperti ini
15:22kesempatan baik,
15:24ya nanti kedua lagi lawan tim timur tengah,
15:26kesempatan lagi untuk meramu
15:28timnya untuk menghadapi
15:31nanti di putaran pertandingan keempat
15:35atau babak keempat.
15:37Jadi menurut saya,
15:38harus dimanfaatkan dengan baik
15:40membentuk sebuah tim
15:42yang nantinya akan bertanding di
15:46atau menghadapi
15:48di ron keempat nanti.
15:50pelatih harus menyiapkan.
15:53Saya pikir saya tidak
15:54tidak menggurui,
15:56tetapi umumnya pelatih kan
15:58orientasinya bagaimana nanti
16:00mereka tim kita
16:01bermain di
16:03ron keempat nanti
16:04atau ron keempat nanti.
16:06Itu yang paling penting.
16:08Siapapun yang diturunkan,
16:10saya pikir itu adalah
16:11tujuan daripada tim pelatih
16:13bagaimana tim ini disiapkan
16:15untuk nanti di
16:17ron keempat.
16:18Menurut saya,
16:20mau sistem apapun,
16:22informasi apapun,
16:23tapi saya pikir
16:24yang selama ini kan
16:26kita mainnya 3-4-3,
16:28menyerang,
16:30bertahan bisa 6 di belakang,
16:32gitu kan.
16:33Itu saya pikir harus di,
16:34patron itu harus
16:37dimatangkan lagi,
16:39karena kalau dirubah 4-3-3 lagi,
16:41kan anak-anak itu
16:42sudah terbiasa kan
16:43dengan 3,
16:44jangan pelatih yang lama juga.
16:46Begitu.
16:46Lagi ini kesempatan,
16:48nanti juga pertandingan yang kedua,
16:51itu juga kesempatan
16:52menyiapkan tim ini ke depan
16:54di pertandingan
16:56ron keempat nanti.
16:58Saya pikir itu,
16:59karena pertandingan ini sangat penting.
17:00Menurut saya bagaimana
17:01tim pelatih
17:03untuk mengeterapkan
17:04atau menyiapkan
17:05tim ini
17:06untuk menghadapi
17:07ron keempat nanti.
17:09Namanya juga bola,
17:11bola bentuknya bundar,
17:12apapun kemungkinannya
17:13bisa saja terjadi kan.
17:14Cuma di sisi lain,
17:15tadi juga Bung Bambang
17:16sudah sempat singgung.
17:17Ini kalau kemudian disebutkan
17:18bagian dari persiapan
17:20untuk menuju ke putaran
17:21keempat
17:22kualifikasi Piala Dunia
17:232026,
17:24rivalnya kan agak beda ya.
17:26Sementara kita bergabung
17:27dengan grup
17:28yang isinya adalah
17:29pemain dari klub-klub
17:30negara Timur Tengah.
17:31So,
17:32pelajaran apa
17:33yang harusnya bisa kita ambil
17:34di upaya kita
17:36melawan Taiwan
17:37pada malam hari ini?
17:38Jawabnya nanti,
17:39kita akan jeda sebentar.
17:40Kita lanjutkan
17:40usaha jeda berikut ini.
17:41Satu pertanyaan yang sama
17:42singkat untuk masing-masing
17:43narasumber saya.
17:44Bung Banur,
17:45kalau Anda melihat
17:46malam ini lawan Taiwan
17:47sementara kita di kualifikasi
17:49lanjutan babak keempat
17:50atau putaran keempat
17:51itu lawannya kebanyakan
17:52dari Timur Tengah,
17:54muncul pertanyaan
17:55ini sepadan gak nih
17:56lawan kita untuk menghadapi
17:57putaran keempat nanti?
17:58Gimana Anda menjawab itu?
17:59Ya,
18:00kita bahas semua.
18:01Saya,
18:01saya,
18:02hampir pengamat juga
18:04menyayangkan
18:05kenapa
18:05tiba-tiba Kuwait
18:07membatalkan gitu.
18:08Karena lawan Kuwait itu
18:09menurut saya
18:10bagus sekali.
18:11Nanti yang kedua
18:12mungkin lawan
18:13Lebanon.
18:15Lebanon.
18:15Itu kan Timur Tengah juga.
18:17Kita kan ke-8.
18:18Gini,
18:20anak-anak
18:21kalau melawan
18:22Timur Tengah
18:24jauh lebih
18:25berkembang
18:26daripada
18:26melawan
18:27Ras Kuning.
18:28Ras Kuning itu
18:29Jepang,
18:30Korea,
18:31bahkan Cina
18:32kemarin pun kita kesulitan
18:33gitu kan.
18:34Walaupun akhirnya kita menang
18:351-0 di
18:35di BK.
18:37Tetapi
18:38apa namanya
18:40ketika berhadapan
18:41Timur Tengah
18:43kita bisa berkembang
18:44lebih baik
18:45dan anak-anak
18:46main
18:46lebih nyaman gitu.
18:48Karena
18:48tipikal ke Korea,
18:50tipikal
18:50apa namanya
18:52Jepang,
18:53bahkan Cina
18:54itu kan
18:55main bolanya
18:55speed and power
18:57dan high press
18:58gitu kan.
18:59Tetapi pemain-pemain
19:00Timur Tengah
19:00atau tim-tim
19:01Timur Tengah ini
19:02mengandalkan skill,
19:03mengandalkan permainan
19:05possession progressive
19:07ke depan
19:08gitu kan.
19:08Jarang
19:09mereka itu
19:09jarang main
19:10direct gitu.
19:11Anak-anak
19:12lebih berkembang.
19:13Harapan saya
19:14kemarin itu
19:14sebelum
19:16White
19:18membatalkan
19:19ini bagus sekali
19:20gitu.
19:20Kesempatan
19:21tim pelatih
19:22untuk menyiapkan
19:22tim ini gitu.
19:23Karena yang dihadapi
19:24nanti di round keempat
19:25adalah tim-tim
19:26Timur Tengah
19:26semua.
19:27Menurut saya
19:28kesempatan
19:30nanti
19:30pertandingan
19:31yang kedua
19:32mungkin
19:33lebih baik
19:35lagi
19:35karena
19:36memang yang
19:37dihadapi
19:38tim-tim
19:38karakternya
19:40Timur Tengah
19:41seperti itu.
19:42Nah oke.
19:43Kalau Bung Firzi
19:44nangkepnya juga
19:44yang sama.
19:45Singkat saya.
19:46Iya betul sekali
19:47karena di satu sisi
19:48lawan kita juga
19:49lagi menjajal
19:49kekuatan tim-tim
19:50Asia Tenggara.
19:51Karena Iraq
19:52sekarang lagi ada di Thailand
19:53mereka main
19:53Kings Cup
19:55pertandingan pertama
19:56mereka menang
19:56lawan Hong Kong
19:572-1
19:58walaupun tertinggal
19:58dan nanti
19:59di pertandingan kedua
20:00nanti mereka akan
20:00menghadapi
20:01tuan rumah Thailand.
20:02Jadi mereka juga
20:03mempelajari
20:03cara bermain
20:04tim karakter
20:05Asia Tenggara
20:06walaupun
20:06kalau kita
20:06ngomongin
20:07tim Asia Indonesia
20:08karakternya
20:08sudah sangat berwarna
20:09bukan lagi
20:10notabene
20:11tim Asia Tenggara
20:12tapi Iraq
20:13dibawa Graham Arnold
20:14kemarin juga
20:14ada Graham Arnold
20:15di drawing round 4
20:16dia dekat dengan
20:17Coach Patrick
20:18mereka kenal
20:18satu sama lain
20:19dan ini nanti
20:20akan membuat
20:20dinamika
20:21lebih menarik lagi
20:22menurut saya.
20:23Yang jelas pertandingan
20:24bakal berlangsung
20:24di Gelora Bung Tomo
20:25Surabaya Jawa Timur
20:26pukul 20.30
20:27waktu Indonesia Barat
20:28Indonesia
20:29versus Taiwan.
20:30Bung Firzi
20:30terima kasih
20:31Bung Banu
20:32terima kasih
20:32sudah berbagi pandangan
20:33bersama kami
20:33malam hari ini
20:34di Breaking News
20:34terima kasih juga
20:35untuk Anda
20:35pemirsa Kompas TV
20:36telah menyaksikan Breaking News
20:37tetap bersama kami
20:38di Kompas TV
20:38independen
20:39terpercaya
20:40selamat malam
20:41selamat malam
20:41terima kasih.
20:42Terima kasih.

Dianjurkan