Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 14 jam yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pelajar berusia 16 tahun asal Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia setelah koma tiga hari di rumah sakit.

Ia diduga menjadi korban kekerasan di bagian kepala saat mengikuti aksi demonstrasi di Jakarta, 28 Agustus lalu.

Orangtua korban mengaku tidak mengetahui bahwa anak mereka, Andika Lutfi, ikut dalam aksi. Kepada sekolah, Andika meminta izin dengan alasan mengantarkan orangtuanya berobat. Namun saat pihak sekolah menghubungi orangtua, Andika tidak berada di rumah.

#pelajar #demo #banten

Baca Juga [FULL] Ulas Tuntas: Perjalanan Kasus DPR hingga Picu Demo Ricuh, Bagaimana Kinerjanya? di https://www.kompas.tv/nasional/615268/full-ulas-tuntas-perjalanan-kasus-dpr-hingga-picu-demo-ricuh-bagaimana-kinerjanya

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/615269/pelajar-16-tahun-tewas-usai-ikut-demo-di-jakarta-berut
Transkrip
00:00Saudara seorang pelajar berusia 16 tahun asal Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia usai koma 3 hari di rumah sakit.
00:08Diduga kurban meninggal akibat mendapat kekerasan di bagian kepala saat mengikuti aksi demo di Jakarta pada 28 Agustus lalu.
00:19Orang tua kurban tidak tahu anak mereka Andika Lutfi yang berusia 16 tahun ikut demo di Jakarta 28 Agustus.
00:26Saat itu Andika meminta izin ke pihak sekolah mengantarkan orang tuanya berubat.
00:32Tetapi saat sekolah menghubungi orang tua Andika tidak di rumah.
00:36Sehari setelah demo keluarga baru mendapat laporan anaknya berada di rumah sakit dalam kondisi koma akibat luka di bagian kepala.
00:44Setelah 3 hari koma Andika menghubungi anak pas terakhirnya.
00:56Keluarga tidak tahu tetapi memang sudah warning karena khawatir ada kegiatan ini.
01:06Jadi memang keluarga sama sekali tidak mengetahui kalau berangkat ikut.

Dianjurkan