Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani bercerita saat rumahnya menjadi sasaran penjarahan massa pada, 30 Agustus 2025 kemarin.

Sri Mulyani menyoroti lukisan miliknya yang dijarah massa berjaket merah dan memakai helm berwarna hitam.

Menurutnya, lukisan itu merupakan karya yang dilukisnya 17 tahun lalu sebagai hasil kontemplasi.

"Lukisan Bunga yang saya lukis 17 tahun lalu adalah hasil dan simbol perenungan serta kontemplasi diri, sangat pribadi," ujar Sri Mulyani dilansir dalam akun Instagram miliknya, pada Rabu (3/9/2025).

Ia mengatakan para penjarah barang-barang di rumahnya seperti berpesta.

Selain itu, ia turut berduka atas korban meninggal dalam aksi demo Agustus.

"Korban jiwa manusia yang melayang yang tak akan tergantikan. Affan Kurniawan, Muhammad Akbar Basri, Sarinawati," ujarnya.

Baca Juga Polisi Periksa 2 Pemuda yang Diduga Curi Barang di Kediaman Menkeu Sri Mulyani | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/615126/polisi-periksa-2-pemuda-yang-diduga-curi-barang-di-kediaman-menkeu-sri-mulyani-sapa-pagi

#menkeu #srimulyani #penjarahan

Video Editor: Galih

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/615333/cerita-sri-mulyani-saat-rumahnya-dijarah-massa-penjarah-seperti-berpesta
Transkrip
00:00Jangan ada penjara nih ya, tolong ya, jangan aneh-aneh, jangan tolong temen-temennya ingetin.
00:30Terima kasih telah menonton!
01:00Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan