Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 3 weeks ago
Transcript
00:00Wee TV menganjurkan bahwa konten ini tidak pantas untuk penonton di bawah usia 17 tahun.
00:30Terima kasih telah menonton!
01:00Terima kasih telah menonton!
01:30Kamu udah ngerekam semuanya, kan?
01:32Ngerekam-ngerekam apaan?
01:34Video, bye!
01:36Oke, bentar, Ren. Kamu jelasin semuanya, soalnya aku nggak tahu video itu apa yang...
01:40Kepura-pura, kamu tahu video ini, kan?
01:42Nggak, aku nggak tahu video apaan!
01:46Lihat.
01:50Ren, ini bukan aku!
01:51Iya, aku bukan. Kamu siapa lagi?
01:56Ren.
01:56Video ini seharga 3 miliar rupiah.
02:05Kalian punya waktu 7 hari untuk mengumpulkan uangnya.
02:08Tepat di hari Minggu, uangnya sudah harus kalian serahkan.
02:13Atau video skandal ini akan...
02:14Dia siapa ingat rupiah.
02:15Dia siapa ingat rupiah.
02:16Dia siapa ingat rupiah.
02:17Halu siapa.
02:20Kamu harus tenang.
02:22Kita akan cari pakunya.
02:24Aku akan cari pakunya.
02:26Rupiah.
02:28Aduh, kamu lama banget sih tajapnya.
02:38Itu kan ditungguin loh sama tamu-tamu.
02:41Ngapain di sini kalau gitu?
02:43Nyariin kamu.
02:45Oh, yaudah kalau gitu kita ke sana aja.
02:47Tapi sekarang Mama mau cuci tangan dulu.
02:49Soalnya udah keringetan Nita di jalan ke sini.
02:51Di sana ada wastafuma.
02:53Itu di sana ada wastafuma.
02:55Ya, gue tinggi di sana.
02:55Tadi itu nggak sama orang.
02:56Hei.
02:58Tentang lah.
03:00Teringetan jadinya.
03:03Bukan ya.
03:05Lipsticknya juga kayaknya kurang ini lipsticknya nih.
03:08Bentar ya.
03:10Eh, terus ngapain lagi sih, Mak?
03:12Ini lipstick.
03:14Ya ampun, Mak. Udah mau layak.
03:15Udah lar juga, Ate.
03:16Apaan sih, Rena? Kamu aneh banget deh.
03:19Hah?
03:23Mane banget tuh.
03:24Kalau mau cantik kok, gimana sih?
03:28Nah, maaf, Rena.
03:29Ini aku.
03:31Tadi aku.
03:32Kacau ini.
03:33Kayaknya aku belum mendapat fotografi deh, Mako 20.
03:36Coba Mama lihat deh.
03:37Bagus nggak kira-kira?
03:40Rena!
03:40Nah, ini anak gimana sih, Ren?
03:45Aku cari inti syuk buat...
03:47Lomba keringetan.
03:50Keringetan lah.
03:51Kamu gimana sih nih?
03:52Kamu gimana sih nih?
03:52Sampai Learn.
04:02Tadi'm.
04:03Ehehe.
04:04Dibé!
04:04Keringetan lah.
04:05Keringetan lah.
04:06Keringetan lah.
04:08Terima kasih telah menonton
04:38Terima kasih telah menonton
05:08Terima kasih telah menonton
05:38Terima kasih telah menonton
06:08Terima kasih telah menonton
06:38Terima kasih telah menonton
07:08Terima kasih telah menonton
07:38Jangan memuji kesempatan saya
07:42Saya pastikan Irsan atau Umar bisa tahu soal video ini
07:46Kalau kamu banyak tingkah
07:48Jangan paksa saya untuk menghancurkan hidup kalian
08:21Ayo, kita dulu ya.
08:30Bodi Gart kamu ikut, gak apa-apa.
08:31Gak apa-apa kok.
08:33Ya, tapi kita gak bisa lama-lama.
08:37Terus kita harus gimana nih, Bay?
08:42Kamu tenang.
08:44Semua pasti akan baik-baik saja.
08:46Bay,
08:48orang itu tahu aku baik.
08:50Dia gak akan mungkin nyerah gitu aja.
08:57Dan aku gak mau kamu sampai kenapa-kenapa.
09:02Aku gak mau sampai orang tua aku, papa mama aku,
09:06om Umar, Dendi,
09:07tahu masalah ini dan bisa papain kamu, Bay.
09:10Aku akan ngelakuin apapun untuk nemuin orang itu.
09:19Terima kasih.
09:21Terima kasih.
09:21Terima kasih.
09:21Terima kasih.
09:22Terima kasih.
09:22Terima kasih.
09:26Tuh.
09:27Ini onernya temennya Dendi, Tante.
09:30Oh.
09:32Toggi itu dari dulu deh.
09:35Kan kemarin belum kenal.
09:36Iya.
09:39Eh, Ren udah pulang?
09:41Sini.
09:42Ren?
09:43Dari mana?
09:48Main golf.
09:49Kamu siapa?
09:50Duduk.
09:51Masih nih.
09:52Surahin sama Bayu.
09:55Bayu?
09:57Siapa Bayu?
09:58Itu loh, Tan.
09:59W.O. yang ngurus acara nikahan kita.
10:01Oh.
10:03Kenapa Ren harus pergi sama Bayu?
10:06Ya, aku pikir Ren ngajak dia main golf sambil bahas persiapan pernikahan.
10:10Kalau mau ngebahas persiapan pernikahan kan pasti ngajakin kamu juga, Dan.
10:16Kamu ngapain pagi-pagi kesini?
10:18Oh, ini.
10:19Eh.
10:20Aku bawain makanan favoritnya Tante Linda sama Om Irsan.
10:24Dari Lotus, Ren, tempat kesukaan kita.
10:29Kamu mau apa?
10:30Nih.
10:32Iya, lain-lain makasih ke Om Umar ya.
10:34Nanti aku sampeinnya.
10:36Tante, aku balik dulu nih.
10:37Ada meeting sama klien.
10:39Oh, iya.
10:40Ren, ayo, antarin.
10:42Kamu jaga kesehatan, jangan sampai tumbang.
10:44Nanti hari H kamu gak bisa apa-apa lagi.
10:47Pasti, Tante.
10:48Makasih ya.
10:49Iya.
10:54Ingat, jangan kemana-mana tanpa pengawalan.
11:04Jangan sembarangan ketemu orang.
11:07Yaudah, temenin mama.
11:09Halo, mas.
11:17Iya.
11:17Iya.
11:18Terima kasih udah mau ketemu sama saya.
11:19Sama-sama.
11:21Gimana, Pak, CCTV-nya?
11:22Baik, secara SOP sebenarnya kita tidak bisa ngasih akses CCTV ke pihak lain.
11:26Cuma karena Pak Bayu, BO-nya, sudah kasih event ke kita.
11:30Kita ambil win-win solution.
11:32Tapi saya mohon, jangan kasih tau pihak manajemen.
11:36Oke?
11:36Baik, Pak.
11:36Kita langsung cek aja ya.
11:37Pak, kalau CCTV di dalam kamar ada gak?
11:43Untuk di kamar dan area cottage, karena privasi, Pak, kita gak ada.
11:48Kita coba yang lain, ya.
11:53Eh, ini, Pak.
11:54Bisa di-zoom, ya?
11:56Boleh.
12:00Cukup.
12:02Gini.
12:03Coba CCTV yang satunya, Pak.
12:07Binaik.
12:09Terima kasih telah menonton.
12:39Terima kasih telah menonton.
13:09Terima kasih telah menonton.
13:39Terima kasih telah menonton.
14:09Terima kasih telah menonton.
14:39Terima kasih telah menonton.
15:09Terima kasih telah menonton.
15:39Terima kasih telah menonton.
16:09Terima kasih telah menonton.
16:11Terima kasih telah menonton.
16:13Terima kasih telah menonton.
16:15Terima kasih telah menonton.
16:17Terima kasih telah menonton.
16:19Terima kasih telah menonton.
16:21Terima kasih telah menonton.
16:23Terima kasih telah menonton.
16:25Terima kasih telah menonton.
16:27Terima kasih telah menonton.
16:29Terima kasih telah menonton.
16:31Terima kasih telah menonton.
16:33Terima kasih telah menonton.
16:35Terima kasih telah menonton.
16:37Terima kasih telah menonton.
16:39Terima kasih telah menonton.
16:41Terima kasih telah menonton.
16:43Terima kasih telah menonton.
16:45Terima kasih telah menonton.
16:47Terima kasih telah menonton.
16:49Bagi yang paham ekonomi, itu tahu betul bahwa reklamasi ini mendatangkan...
16:53Memang penting, tapi khusus dalam proyek reklamasi ini, pertanyaan saya adalah...
16:57Ini sudah di atas amin, dong.
16:59Ini jelas, semua warga, Pak.
17:01Warga yang mana, Pak Don?
17:03Perlu Anda tahu, ya.
17:04Bahwa semenjak reklamasi tahap awal itu, 4.000 nelayan kehilangan pekerjaannya.
17:10Berarti apa? Mereka tidak punya hak hidup, kehilangan tempat hidupnya.
17:14Pak Irsan, dalam tempo satu minggu, pihak kosong dua dari 12% menjadi 28%.
17:26Bukannya melompat, bahkan meroket tajam.
17:31Ya, tapi kita masih lebih unggul, Pak.
17:35Selisih hanya 7%, apa yang harus kita banggakan?
17:38Pak Umar, 7% itu jumlahnya 770 ribu suara.
17:46Itu tidak kecil.
17:49Kalau dalam tempo satu minggu, menyusut 7%, apa yang harus kita perbuat?
17:56Isin bicara, Pak.
17:59Ayo bicara.
18:00Saya minta maaf, Pak.
18:02Saya memang salah.
18:03Saya tidak siap dengan kehadiran Buri Ninta.
18:07Kita ini harus cari jalan keluar.
18:11Kita berencana lebih baik dari sebelumnya.
18:15Dan mungkin kita butuh rencana baru.
18:18Mungkin kita meniru metode kosong dua.
18:21Dono, saya lebih menghargai kau untuk mundur daripada minta maafmu.
18:29Pak Umar, Dono boleh mundur sebagai jubil.
18:34Tapi dia tidak boleh keluar dari tim ini.
18:37Sebab mereka pernah mengantarkan saya untuk jadi gubernur.
18:39Dan kali ini, mereka harus mengantarkan saya kembali.
18:43Begini saja, Pak Irsan.
18:47Dalam tempo satu minggu,
18:50kalau tidak ada hasil apa-apa,
18:54mereka berdua harus kita ganti.
18:55Loh, Pak.
18:56Ini hal yang biasa, Pak Umar.
18:59Kita fokus saja pada tujuan awal kita.
19:04Yang perlu Pak Umar ketahui adalah bahwa masyarakat kita mungkin Doni bisa menjelaskan.
19:10Jadi gini, Pak Umar.
19:13Masyarakat kita sekarang ini gak suka isu-isu yang berat.
19:17Mereka lebih suka yang receh.
19:19Joget-jogetan, lucu-lucuan.
19:21Pokoknya yang ringan-ringan gitu, Pak.
19:22Maaf, Pak Irsan.
19:27Kalau dalam waktu satu minggu sampai gagal,
19:30saya harus lakukan dengan cara saya.
19:32Jadi gimana, dok?
19:45Tensi Rena sangat rendah saat ini.
19:49Mungkin kelelahan atau stres.
19:53Saya gak mau Rena kenapa-kenapa, dok.
19:56Tapi jadwal Rena itu padat.
19:59Dan tentu saja,
20:03dokter bisa dong
20:04untuk kasih yang terbaik untuk Rena.
20:08Ya, biar besok Rena segar,
20:10bisa beraktifitas lagi.
20:12Kalau begitu,
20:14biar nanti saya kasih vitamin
20:15dan obat tambahan buat Rena.
20:17Terima kasih ya, dok.
20:18Sama-sama.
20:26Hei, sayang.
20:28Hmm, Rena, Rena.
20:32Mama yang suruh Dendy istirahat,
20:35malah kamu yang tumbang.
20:37Sekarang kamu istirahat.
20:38Karena jangan lupa,
20:40besok kamu kan ada acara penting.
20:44Kamu mau ketemu W.O. sama Dendy, kan?
20:46Yaudah, Mama pergi dulu ya.
20:48Udah.
20:49Hmm, bye.
20:51Bye.
21:13Bye.
21:14Bye.
21:16Apa aku kasih uang punya aku aja ya, bye?
21:18Aku punya kok.
21:19Dari tabungan kamu.
21:23Ren,
21:24kalau kamu tarik uang itu,
21:26orang tua kamu pasti curiga.
21:28Mereka pasti tahu.
21:32Ya, terus kita deput uang dari mana, bye?
21:36Biar aku aja yang urus ya.
21:40Dan Ren,
21:42kamu harus ingat,
21:43jangan sampai orang-orang curiga.
21:46Itu penting.
21:48Oke.
21:51Bye.
21:52Ya.
21:53Boleh hati-hati?
21:55Pasti.
21:55Jadi yang di Kalimantan itu investasi bodong.
22:23Kok lo berdua bisa kecolongan?
22:24Sorry, Dan.
22:26Kita kan baru ikut
22:27setelah lo transfer uang ya.
22:30Iya.
22:31Makanya ya,
22:32kita juga telah taunya, Dan.
22:35Lu berdua cari Juan sampai dapet.
22:45Sekarang!
22:48Jangan!
22:48Jangan!
23:12Hal-hal seperti inilah yang membuat rencana antara kau dan Rena menjadi rusak.
23:33Dia cuma pelayan, Pi.
23:35Dia tidak ada apa-apa.
23:35Kau bilang dia tidak ada apa-apa.
23:38Hati-hati, kalau dia sudah sebaik speak up, sangat berbahaya.
23:59Jadi desain untuk invitation-nya seperti ini?
24:03Iya.
24:04Oke.
24:05Tapi kue pengantinnya saya mau yang ini.
24:08Ada yang kau buat sama, ada yang agak sedikit dark sih.
24:10Oke.
24:12Bagus ya.
24:14Sekarang.
24:16Boleh, boleh.
24:17Begini aja ya.
24:18Yang mana ya?
24:19Bojok.
24:28Wow.
24:29Pak Umar, 47 persen.
24:34Apa yang kita bicarakan kemarin, Pak Umar?
24:40Ya.
24:41Terbukti, kan?
24:42Benar, Pak Irsan.
24:44Saya akui.
24:46Saya yang salah.
24:47Tidak apa-apa, Pak Umar.
24:49Eh, siang, Pak Irsan.
24:52Eh, siang, Dono, Doni.
24:53Siapa?
24:54Bapak kedua harus lihat ini.
24:56Selamat siang, Pemirsa.
24:58Headline hari ini menghadirkan skandal video Asusila yang tiba-tiba viral di menu sosial dalam sejam terakhir.
25:03Mungkin bisa disesuai.
25:05Kau yangnya suka yang cuman ya.
25:06Pelakunya disinyalir adalah anak dari dua politisi ternama.
25:09Kedua pelaku dalam video Asusila itu telah dikonfirmasi berinisial A, anak pertama dari politisi partai kemerdekaan.
25:22Dan S, anak satu-satunya pengusaha terkenal dan juga baru terjun ke dunia politik tahun ini.
25:27Saat ini, keluarga besar ke-20 PH masih bisa dimintai keterangan.
25:31Ini yang dimaksud seorang pengusaha yang bernama Kusuma Surya Atmaja.
25:39Kita harus ngobrol.
25:44Saya rasa Kusuma Atmaja setelah ini kapok untuk terjun ke dunia politik, Pak.
25:49Ya, mau ditaruh di mana mukanya?
25:52Pak Irsan, selalu harus ada yang dibayar untuk sebuah ambisi.
25:59Betul, Pak Irsan.
26:01Betul sekali, Pak Umar.
26:06Halo?
26:07Doni.
26:08Mau ke mana, Ren?
26:08Bentar, Pak.
26:09Ini berita...
26:11Kapan?
26:12Juari, Pak.
26:13Oh.
26:15Kenapa, Bay?
26:16Kamu baca ini?
26:19Tunggu giliran kalian.
26:21Oh, my God, Bay.
26:22Orang ini gak main-main sih, Bay?
26:23Ya, ya.
26:24Pokoknya kita harus tenang.
26:25Ya?
26:26Iya, kan?
26:26Ini kalau sampai video kita kebongkar, ini bukan masalah mau papaku doang, Bay.
26:33Thank you, Zony, Dono.
26:36Atas kerja kalian, elektabilitas kita sudah naik.
26:40Aku tak mau kamu kenapa-kenapa.
26:42Ren, Ren, Ren.
26:44Aku janji aku gak akan kenapa-kenapa.
26:47Eh, aku janji.
26:48Aku janji.
26:49Jadi siapa aja yang kamu curigain?
26:55Bisa siapa aja.
26:56Bisa...
26:57Bisa Jimmy, bisa Adi, pegawai ku, bisa...
27:00Aju dan kamu.
27:02Ya kan?
27:02Mas Siddiq.
27:03Ya?
27:04Gak mungkin lah, Mas Siddiq.
27:06Kok gak mungkin?
27:06Dia kan selalu bersama kamu.
27:07Ya, tapi dia orang lama.
27:08Ya.
27:10Siapa aja bisa jadi pelakunya, Ren?
27:12Dan...
27:13Siapa aja?
27:13Eh, liat aku.
27:23Ren, Ren.
27:24Kita mau cari siapa, Bang.
27:26Iya, iya tau.
27:27Aku lagi cari, kok.
27:27Ren, kamu liat aku.
27:29Eh, kamu harus tenang.
27:31Ya.
27:36Kita gak boleh keliatan gelisah di depan orang.
27:39Jangan sampai orang curiga sama kita.
27:41Aku lagi cari pelakunya.
27:43Oke?
27:43Aku lagi cari.
27:45Aku lagi cari pelakunya.
27:47Tidak.
27:48Tidak.
27:52Tidak.
27:52Tidak.
27:53Tidak.
27:54Tidak.
27:55Tidak.
27:55Tidak.
27:56Tidak.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended

1:38:47