Skip to playerSkip to main content
  • 2 months ago
Transcript
00:00selamat menikmati
00:30Terima kasih
00:59Kalau perlawanan ini masih akan terus dilanjutkan
01:06Saya siap
01:09membantu dengan segala kemampuan saya
01:12Terima kasih
01:19Terima kasih
01:49Kalau kita berhenti
01:51Rifat cuma akan dikenal sebagai korban
01:54Bukan pahlawan
01:57Setidaknya dari pengorbanan Rifat
01:59Kita jadi punya senjata untuk menyorot komisaris
02:02Tapi mereka gak akan tinggal diam
02:03Mereka akan telusuri orang-orang terdekat Rifat
02:07Kita harus hati-hati
02:08Halo
02:10Tutup rapat semua pintu
02:14Untuk sementara jangan keluar-keluar dulu
02:20Ayo
02:31Siapin bajunya ya
02:33Buat 3-4 hari aja
02:34Sebentar lagi Jarwo akan menjemput kalian ke tempat yang lebih aman
02:37Maaf
02:40Untuk saat ini berada di dekat saya akan berbahaya
02:43Buat 3-5 hari acaba
02:56Buat 4 hari
02:58Buat 3 hari
02:59Buat 5 hari
03:00Buat 6 hari
03:02Tempat mungkin
03:02Buat 3 hari
03:04Chepat mungkin
03:04Kuant科
03:04senses
03:06Buat 5 hari
03:07Buat 5 hari
03:08Buat 6 hari
03:09Buat 6 hari
03:10Terima kasih.
03:40Terima kasih.
04:10Terima kasih.
04:40Terima kasih.
05:10Udah janji depan Wakami Rifat.
05:12Gue cuman gak mau...
05:14Rifat mati sia-sia.
05:24Oke bagus.
05:25Upload sekarang.
05:26Guys, mulai detik ini, kita naikkan hashtag matinya hati Nurani sebagai perlawanan kita terhadap tragedi kematian Rifat.
05:38Kita buktikan bahwa petinggi-petinggi Yubi tidak mempunyai hati Nurani sama sekali.
05:45Waktumu hanya lima menit.
06:06Lebih dari lima menit, kamu jadi teo saya lagi.
06:10Terima kasih, Pak.
06:14Makasih aja sama Mak Karim.
06:36Kamu lagi ada masalah ya?
06:53Ibumu cerita.
06:56Ibu?
06:57Aku aja gak ceritain ini ke ibu, Pak.
06:59Ibu kamu kan paling jago membaca kita berdua.
07:02Pak, masalahnya aku pulang.
07:03Ibu udah gak ada.
07:03Pintu digembok rumah kosong, Pak.
07:05Aku gak tau sekarang ibu ada...
07:06She's fine.
07:12Bapak juga tau dimana ibu kamu sekarang.
07:15Memangnya kamu lagi kecebur permainan apa, Sa?
07:19Bapak udah liat berita, Pak.
07:22Soal tempat kerja kamu?
07:29Itu yang lagi aku kerjain, Pak, sama teman-teman.
07:32Dan salah satu dari kami.
07:36Udah meninggal, Pak.
07:43Surya gak pernah berubah.
08:06Surya gak pernah berubah.
08:36Mau dibongkar?
08:37Ini hanya prosedural biasa saja, kan, Gu?
09:02Basah-basah saja, kan?
09:03Tidak, Pak.
09:05Kepolisian tidak mau disalahkan atas peristiwa ini.
09:07Jadi mereka mencari kambing hitam.
09:10Masyarakat juga sudah gelisah.
09:11Kalau begitu, kamu saja yang menyerahkan diri.
09:23Kita tunggu sampai kasus ini meredah dulu.
09:26Setelah itu saya pastikan,
09:27saya akan selamatkan kamu.
09:30Saya akan kerjakan bagian saya.
09:32Dan sekarang,
09:34kamu harus kerjakan bagian kamu.
09:35Lebih baik kita tunggu saja hasil dari proses hukum yang sedang berjalan.
09:59Tapi yang ingin saya tegaskan,
10:02saya tidak tahu menahu dalam hal ini.
10:04Terima kasih.
10:05Komisaris Bang Iwi juga menegaskan,
10:07bahwa dia tidak mengetahui alasan terjadinya penembakan
10:10salah satu aktivis demonstrasi kekara ini.
10:13Berikut adalah breaking news.
10:14Mari kita simak selengkapnya.
10:15Agungnya masuk dia-nya enggak, loh.
10:17Ini strategi apaan lagi, sih?
10:19Nah, ini langkah teresak surya lah buat kabur.
10:21Dengan numbalin tangan kanannya dia.
10:27Kunci-nya ada di Agung.
10:49Makasih aja, eh.
10:50Santai ayah, Bang.
10:51Abang juga ada banyak bantai saya.
11:08Anda bukannya sudah dikeluarkan dari kepolisian.
11:10Saya diskors.
11:13Apa alasan Anda menyerahkan diri?
11:16Jam interogasi penyidikan
11:17sudah selesai.
11:19Dan Anda bukan penyidik kasus saya.
11:22Dan Anda bukan teman saya.
11:24Bukan juga keluarga saya.
11:25Saya tidak akan menjawab apapun.
11:28Pasti Anda menyerahkan diri demi Pak Surya.
11:31Tidak mungkin Anda menyerahkan diri begitu saja.
11:34Memangnya pelaku tidak boleh menyerahkan diri.
11:39Boleh.
11:39Tapi biasanya ada dua hal.
11:42Yang pertama karena dihantui rasa bersalah.
11:47Yang kedua,
11:49takut ketahuan.
11:51Lalu menyerahkan diri agar mendapatkan keringanan hukuman.
11:54Soal hal.
11:55Tapi saya lihat Anda tidak dua-duanya.
11:57Karena pelaku yang menyerahkan diri tidak ada yang sikapnya sejumawa Anda.
12:00Jadi Anda berharap mendapatkan keringanan hukuman resmi atau diselamatkan oleh bos Anda?
12:10Nasar polisi.
12:12Kalau bicara berputar-putar.
12:14Politikus juga sama kalau bicara berputar-putar.
12:15Saya bukan politikus.
12:16Tapi bos Anda iya.
12:19Dan mulut manisnya telah membuat Anda patuh.
12:22Rela masuk ke sini.
12:24Jauh dari keluarga, anak istri.
12:27Ngomong-ngomong soal anak istri mereka titip sama.
12:29Anda tidak mungkin menemukan mereka.
12:32Ya, Anda benar.
12:34Saya belum pernah ketemu sama mereka.
12:37Mereka juga belum besuk Anda ke sini ya sama sekali.
12:41Mereka ada di Villa Surya yang mana?
12:44Sebaiknya Anda pulang.
12:45Anda sia-sia mengharapkan seberkata jujur kepada Anda.
12:49Anda yakin sekali ya Pak Surya akan menyelamatkan Anda.
12:56Seperti tahun 98.
13:00Kucinya ada di Agung.
13:03Oke.
13:05Kemarin bokap gue...
13:08cerita tentang Surya.
13:11Surya gak pernah berubah.
13:13Tahun 98.
13:18Kamu masih terlalu kecil untuk memahami ini semua aja.
13:23Brisbane 98 adalah waktu yang paling dinanti oleh Surya.
13:27Mata uang dolar meroket.
13:41Nasabah kehilangan kepercayaan pada bank.
13:44Bank-bank yang tidak sebesar Yubi terpaksa mencari cara agar tidak gulung tika.
13:48Saya bisa menyelamatkan bisnis bapak-bapak semua dengan menawarkan merger bagi bank-bank yang mau mengikuti aturan yang saya buat.
14:01Aturannya sangat mudah.
14:08Bank-bank yang diselamatkan harus memberi upeti untuk mendanai pergerakan demonstrasi.
14:15Tujuannya satu, reformasi, rombak total pemerintahan, isi kursi-kursi baru dengan orang-orang pilihan Surya.
14:28Banyak yang tidak setuju.
14:30Karena permintaan nominalnya sama saja dengan mengkonversi bank mereka untuk ambisi Surya.
14:37Membeli negara.
14:39Berikut ini adalah daftar dari 15 bank umum yang izin usahanya dicabut.
14:44Selamat malam, Pak.
14:47Ada surat penangkapan untuk bapak.
14:49Namun jika mundur, akibatnya sama saja.
14:53Negara akan tetap menuntut pembayaran hutang bank sampai ke pemegang sahamnya.
14:59Mari, kita sorakan gelombang berubahan.
15:03Siap untuk reformasi?
15:04Surya memanfaatkan pergerakan mahasiswa dengan agung sebagai kaki tangannya.
15:11Papor, Pak.
15:12Dana logistik sudah disampaikan ke semua pembimu.
15:16Mereka siap bergerak ke Jakarta.
15:18Oke.
15:18Good job.
15:19Saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden Republik Indonesia.
15:33Terhitung sejak saya bacakan pernyataan ini, 1998.
15:42Sebanyak 30 orang Menteri Kabinet hari ini dilantik di Istana Kepresidenan.
15:4812 orang diantaranya adalah wajah-wajah baru.
15:54Masuk.
15:58Selamat siang, Pak.
16:00Siang. Saya duduk.
16:06Saya di sini ingin memberi tahu bahwa bapak ingin membeli aset negara.
16:11Tolong diatur semua prosesnya, Pak.
16:25Keterlibatan Anda di 98 telah terbuka.
16:27Maka dari itu saya ingin menawarkan sebuah perjanjian.
16:36Anda memilih tetap bungkam.
16:38Membelah Surya, lalu membusuk di penjara.
16:41Atau Anda bersaksi di depan umum.
16:44Untuk membuka kebusukan Surya.
16:46Sama saja.
16:48Saya akan tetap di penjara.
16:50Tapi Anda akan mendapatkan keringanan.
16:54Apalagi kalau Anda bersedia menjadi Justice Collaborator.
16:57Surya gak akan diam soal ini.
16:58Bukan hanya ke saya, tapi ke kalian semua.
17:04Sekali lagi terserah Anda.
17:05Oh iya.
17:21Soal istri dan anak Anda titip salam itu beneran lho.
17:24Mereka masih di rumah.
17:25Dijaga sama rekan-rekan saya.
17:28Karena belum ada satu penutusan Surya yang datang untuk menjemput mereka.
17:35Saya...
18:03Saya...
18:04Hanyalah perpanjangan tangan Pak Surya.
18:09Sudah berapa lama Pak?
18:12Sekarang wartawan, arah penang dulu.
18:15Bicaranya satu persatu.
18:18Silahkan.
18:20Pak Surya lah.
18:21Yang secara tidak langsung
18:22terlibat dalam pembunuhan saudara Rifat.
18:27Semua percakapan telpon dan pesan diantara kami
18:29masih saya simpan.
18:32Dan nanti di persidangan akan saya perlihatkan.
18:34Semua kebusukan Pak Surya akan saya beberkan.
18:37Bahkan andil beliau dalam tragedi di 98.
18:42Surya Nawasena,
18:46Komisaris Bank Yubi,
18:48merupakan orang
18:48yang membayar demo-demo di 98.
18:52Dengan tujuan
18:53menempatkan orang-orang
18:54di kursi pemerintahan
18:56untuk lancaran bisnisnya.
18:57Semua yang disuarakan oleh pekerja Bank Yubi
19:01adalah benar.
19:04Surya Nawasena melakukan pencucian uang
19:06dari bisnis narkoba
19:07melalui Bank Yubi
19:09untuk dijadikan dana kampanye calon presiden.
19:12Tolong pastikan istri dan anak saya selamat.
19:14Tolong pastikan istri dan anak saya selamat.
19:16Tolong pastikan istri dan anak saya selamat.
19:37Kalau Rifat masih ada,
20:02dia pasti akan berdiri paling depan
20:04untuk memimpin pergerakan.
20:07Reza juga bisa, kan?
20:09Namanya Rifat.
20:14Pak,
20:15obatnya mabak, Pak!
20:37Bapak,
20:43ikat pun jenggak
20:44dan jenggak
20:45dan jenggak
20:46tak
20:47Kami akan melakukan tindakan hukum bagi saudara-saudara yang tidak mentah hatinya.
21:17Saudara-saudaraku, apakah kalian tahu Pancasila telah diubah oleh para koruptor menjadi Pancasila?
21:36Kami akan melakukan tindakan hukum bagi saudara-saudara yang tidak mentah hatinya.
21:50Satu, Tuhankan para penguasa, Dua, Kemanusiaan yang adil bagi koruptor, Tiga, Persatuan para investor,
22:20yang dipimpin oleh tipu daya, untuk memusyawarakan penindasan.
22:285. Keadilan sosial, bagi rakyat kelas atas, bagi rakyat kelas atas.
22:41Inilah ideologi yang dipimpin oleh pejabat negara yang sudah mati hati Nuraniya.
22:50Kepada saudara-saudara, aku menunjuk rasa, tindakan saudara-saudara, kami nilai dapatkan melakukan hukum.
23:01Untuk itu, saudara-saudara, kembali dengan tertib, kembali ke rumah masing-masing.
23:09Kami akan melakukan tindakan hukum bagi saudara-saudara yang tidak mentah hatinya.
23:14Kami akan melakukan hukum bagi saudara-saudara.
23:44Kami akan melakukan hukum bagi saudara-saudara.
24:14Kami akan melakukan hukum bagi saudara-saudara.
24:44Kami akan melakukan hukum bagi saudara-saudara.
24:48Pak, suasana semakin tidak terkenal.
25:18Pak, suasana semakin banyak.
25:48Pak, suasana semakin banyak.
26:18Pak, suasana semakin banyak.
26:48Pak, suasana semakin banyak.
27:18Pak, suasana semakin banyak.
27:20Pak, suasana semakin banyak.
27:24Pak, suasana semakin banyak.
27:26Pak, suasana semakin banyak.
27:28Pak, suasana semakin banyak.
27:30Pak, suasana semakin banyak.
27:32Pak, suasana semakin banyak.
27:34Pak, suasana semakin banyak.
27:36Pak, suasana semakin banyak.
27:38Pak, suasana semakin banyak.
27:40Pak, suasana semakin banyak.
27:42Pak, suasana semakin banyak.
27:44Pak, suasana semakin banyak.
27:48Pak, suasana semakin banyak.
27:50Pak, suasana semakin banyak.
27:52Pak, suasana semakin banyak.
27:54Pak, suasana semakin banyak.
27:56Pak, suasana semakin banyak.
27:58Pak, suasana semakin banyak.
28:00Pak, suasana semakin banyak.
28:02Pak, suasana semakin banyak.
28:04Pak, suasana semakin banyak.
28:12Aurang2X.
28:14Pak, suasana semakin banyak.
28:16Pak,意 luck pengen αυτih.
28:18Pak, suasana semakin banyak.
28:21Pak, suasana semakin banyak tidak 다시 Congress.
28:22Terima kasih.
28:52Terima kasih.
29:22Terima kasih.
29:52Terima kasih.
30:22Terima kasih.
30:53Kenapa lebih milih masuk penjara sih, Pak, daripada Miha Suriapas 98?
30:57Bapak bisa hidup dekat keluarga, Pak.
30:59Terus Bapak juga nggak dicap jadi koruptor.
31:01Nggak apa-apa, Bapak dicap sebagai koruptor.
31:03Daripada setiap hari harus berbohong sama kalian.
31:05Terima kasih, Rip.
31:18Terima kasih, Rip.
31:19Kamu sudah bekerja dengan sangat baik.
31:25Aku ingin menaikkan jabatanmu.
31:28Saya memilih menjadi warga sipil aja, Pak.
31:30Dan saya lebih memilih menjadi penyidik swasta yang akan menyuarakan kebenaran.
31:33Terima kasih.
31:53Terima kasih, Komandan.
32:07Terima kasih, Komandan.
32:07Jumpa di sini.
32:07Jumpa di sini.
32:08Jumpa di sini.
32:08Jumpa.
32:09Jumpa.
32:09Ibu, nitip salam.
32:39Ibu, nitip salam.
33:09Ibu, nitip salam.
33:39Ibu, nitip salam.
33:41Ibu, nitip salam.
33:45Ibu bawa orang.
33:53Selamat datang, Pak.
33:55Ibu, nitip salam.
34:01Ibu, nitip salam.
34:14Perjuangan dan pengorbananmu gak sia-sia, Pak.
34:17Untuk banyak orang.
34:19Orang.
34:27Makasih, ya, Pak.
34:29Kebenaran tidak akan terbungka, Pak.
34:37Terbungka, Pak.
34:39Makasih, ya, Pak.
34:49Makasih, ya, Pak.
34:59Makasih, ya, Pak.
35:01Makasih, ya, Pak.
35:11Makasih, ya, Pak.
35:13Makasih, ya, Pak.
35:15Makasih, ya, Pak.
35:17Makasih, ya, Pak.
35:19Makasih, Pak.
35:27Makasih, ya, Pak.
35:29Makasih, ya, Pak.
35:31Makasih, ya, Pak.
35:33Untuk sementara,
35:42biarkan mereka merasa menang.
35:47Lalu bagaimana dengan Agung?
35:50Tugasmu untuk membinanya.
36:00Dibinatangkan.
36:03Atau dibinasakan.
36:08Dibinatangkan.
36:10Dibinatangkan.
36:12Dibinatangkan.
36:14Dibinatangkan.
36:16Dibinatangkan.
36:18Dibinatangkan.
36:20Dibinatangkan.
36:22Dibinatangkan.
36:24Dibinatangkan.
36:26Dibinatangkan.
36:28Dibinatangkan.
36:30Dibinatangkan.
36:32Dibinatangkan.
36:34Dibinatangkan.
36:36Dibinatangkan.
36:38Dibinatangkan.
36:40Dibinatangkan.
36:42Dibinatangkan.
36:44Dibinatangkan.
36:46Dibinatangkan.
36:48Dibinatangkan.
36:50Dibinatangkan.
36:52Dibinatangkan.
36:54Dibinatangkan.
36:56Dibinatangkan.
36:58Terima kasih telah menonton
37:28Padamu negeri kami berjanji
37:40Padamu negeri kami berbakti
37:53Padamu negeri kami berbakti
38:05Padamu negeri kami berbakti
38:07Padamu negeri kami berbakti
38:11Padamu negeri kami berbakti
Be the first to comment
Add your comment

Recommended

1:46:34
1:54:31
1:57:31
1:53:57