- 4 months ago
Category
🎥
Short filmTranscript
00:00Selamat menikmati
00:30Selamat menikmati
01:00Selamat menikmati
01:29Selamat menikmati
01:59Selamat menikmati
02:29Selamat menikmati
02:31Selamat menikmati
03:01Selamat menikmati
03:31Selamat menikmati
03:33Selamat menikmati
03:35Selamat menikmati
03:37Selamat menikmati
03:39Selamat menikmati
03:41Selamat menikmati
03:43Selamat menikmati
03:45Selamat menikmati
03:47Selamat menikmati
03:49Selamat menikmati
03:51Selamat menikmati
03:53Selamat menikmati
03:55Selamat menikmati
03:57Selamat menikmati
03:59Selamat menikmati
04:01Selamat menikmati
04:03Selamat menikmati
04:05Selamat menikmati
04:07Pemprov DKI Jakarta menerapkan gaji UMR Jakarta
04:35adalah sebesar Rp 4.900.000.
04:39Keputusan Gubernur tersebut menjelaskan penerapan UMR gaji Jakarta
04:44berlaku bagi pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari satu tahun.
04:49Yes! Naik gaji kita!
04:52Naik gaji kita! Naik gaji kita!
04:56Naik gaji kita! Naik gaji.
04:58Selamat, selamat, selamat.
05:01Jadi gimana Pak? Kapan gaji kita naik?
05:04Iya Pak, kok gak ada pengumuman apa-apa?
05:07Padahal pemerintah sudah mengeluarkan pengumumannya loh.
05:10Soal itu kami sudah memutuskan
05:13bahwa angka Rp 4.900.000.000
05:17itu sudah termasuk semua tunjangan, bukan gaji pokok.
05:21Kapan memutuskannya Pak?
05:23Kok kami gak ada yang tahu sama sekali?
05:25Lagi pula ketentuannya tidak begitu Pak.
05:28Masa gaji kita dibuletin?
05:30Kalau misalnya ada pegawai dengan alasan ini itu tidak mendapatkan tunjangan,
05:35itu artinya gajinya tuh dibawah UMP Pak.
05:37Oh...
05:40Sudara-sudara...
05:42Enak kali ya sambil minum?
05:44Mau minum kopi?
05:46teh?
05:47Kami hanya ingin kejelasan Pak.
05:52Baiklah.
05:55Sementara ini informasi yang saya dapatkan.
05:59Begitu.
06:00Nanti kalau ada informasi tambahan akan saya beritahu.
06:04Oke.
06:05Nanti itu kapan Pak?
06:08Yah...
06:09Nantilah.
06:13Kawan-kawan, kalau begini caranya kita itu harus demo.
06:16Ngomong sama atasan buntu melulu kok.
06:19Gimana Bang?
06:26Persiapan satu bulan.
06:28Lipat, satu bulan dari sekarang.
06:30Tanggal berapa?
06:35Satu Mei.
06:37Hari buruh.
06:39Oke, tanggal satu kita akan demo.
06:42Pas.
06:43Tapi tiap minggu kita harus mengadakan konsolidasi
06:45untuk mitigasi dan memperkuat misi kita.
06:48Kekuatan kita itu hanya diangka.
06:51Kalau jumlah demo kita banyak,
06:53kita bisa mengumpulkan suara sebanyak mungkin.
06:56Atasan-atasan itu pasti mendengar apa yang kita katakan.
06:58Iya gak?
06:59Mulai sekarang cari dukungan sebanyak mungkin.
07:01Terutama orang-orang yang dirugikan oleh ketentuan abal-abal seperti ini.
07:06Hmm...
07:08Berarti kita akan bikin selebaran
07:11yang harus diisi dan ditandatangani sama semua karyawan yang mau ikut demo.
07:15Ya.
07:16Sementara informasi demo kita sebar lewat WhatsApp, DM,
07:21atau sosial media lainnya lah.
07:23Sambil menunggu pendataan berjalan, oke?
07:26Oke.
07:27Rifat, jelaskan ke semua karyawan baru yang sudah bergabung dengan Serikat Kerja kita
07:32bagaimana kondisi sebenarnya dari bank ini.
07:35Supaya kita semuanya itu satu suara.
07:37Siap, bang.
07:38Nanti sama.
07:40Oke, teman-teman.
07:42Pegawai bank Yubi terbagi menjadi dua.
07:45Loyalis dan Patriot.
07:46Loyalis adalah mereka yang patuh pada aturan manajemen.
07:54Mereka yang nyaman di zona aman.
07:57Umumnya mereka berpikir masih bagus mendapat pekerjaan.
08:01Walaupun dengan beban yang berat.
08:03Ya, daripada tidak mendapat pekerjaan sama sekali.
08:06Di sisi lain ada Patriot,
08:09yang sadar perlunya kesetaraan dalam pekerjaan.
08:12Orang-orang yang sadar bahwa saat ini bang Yubi mengalami ketimpangan,
08:15dan itu bukan hal yang harus dimaklumi.
08:18Dimana ada para atasan dengan gaji yang sangat tinggi,
08:21namun beban pekerjaan yang sangat ringan.
08:23Dan ada bawahan dengan gaji yang rendah,
08:26namun beban pekerjaan yang sangat berat.
08:29Ini jelas tidak fair.
08:31Ini yang Serikat Pekerja selalu pejuangkan.
08:34Sebenarnya kita para Patriot banyak yang dukung.
08:37Tapi tidak semua berani bergabung.
08:40Ya, kita mengertilah.
08:42Pasti takut pada atasan.
08:43Takut akan resiko pemecatan.
08:46Oh iya.
08:48Kalau begitu ada satu golongan lagi.
08:50Golongan yang sebenarnya merasa gak nyaman sama kondisi kerja kita saat ini.
08:54Tapi gak berani bersuara.
08:56Mereka menerima, tapi tertekan.
08:58Orang-orang inilah yang perlu kita ajak.
09:02Yang perlu kita yakinkan.
09:03Bang Sam, kayaknya li mesti pimpin duluan.
09:07Ya.
09:09Nanti setelah yel-yel kita harus kasih pada tuh.
09:12Kenapa?
09:13Yang biasanya mereka dari pihak-pimpin.
09:17Daripada cuma ngeliatin, ini mampir dibahaskan.
09:20Makanya nanti.
09:21Kalau mau ikut demo juga boleh.
09:22Ini dari sini.
09:23Kabarin aja.
09:25Boleh sih gue.
09:27Kan bang Sam udah di bawah.
09:29Jadi harus tahu dulu.
09:31Biasanya media.
09:33Jadi akan berikut kita nanti.
09:34Dia tetap sekitaran sebenarnya.
09:35Iya.
09:36Info lengkapnya juga disebar lewat media sosial.
09:38Dan jaringan pribadi.
09:41Kamu sendiri tahu kan, Bung.
09:44Tim Audit Bank South East Asian akan datang.
09:49Kejolak-kejolak seperti inilah yang harus kita redam.
09:52Apa perlu saya encam mereka?
09:54You know what to do.
09:59Yang penting.
10:01Semuanya harus beres.
10:02Waktu tim penilai datang.
10:14Halo pak.
10:16Dengan agung.
10:23Perhatian kepada semua karyawan Bang Yudi.
10:26Selesai pelayanan.
10:27Harap berkumpul.
10:29Sesuai divisi dan kelompok agama.
10:31Masing-masing.
10:49Kaum kapitalis ini selalu punya cara untuk meredam kita.
10:53Suara-suara karyawannya.
10:55Dan hal pertama yang pasti mereka lakukan.
10:58Adalah membuat program siraman rohani.
11:03Kita harus paham.
11:05Bahwa setiap apa yang kita dapatkan.
11:07Harus kita syukuri.
11:09Barang siapa yang syukur.
11:10Maka Allah akan mendapatkan kelebihan.
11:12Tuhan mengajarkan kepada kita sebuah doa.
11:15Untuk selalu merasa cukup.
11:17Maka kita bisa mengerjakan semua tugas kewajiban kita.
11:21Dengan sukacita.
11:22Dengan penuh.
11:23Belum melakukan depresi secara fisik.
11:25Mereka melakukan cara yang lebih halus terlebih dahulu.
11:29Menenangkan batin yang sedang bergejolak.
11:31Dengan doktrin yang sudah kita dengar sejak kecil.
11:33Bukan salah agama dan kerohaniannya.
11:38Tetapi motif para kapitalis yang memanfaatkan agama sebagai alat.
11:43Itulah masalah terbesarnya.
11:48Di siraman ini kita pasti disuruh ikhlas.
11:51Merasa bahwa ini sudah jadi jalan dan takdir.
11:54Kita akan dituntut untuk merasa cukup.
11:57Padahal hal-hal yang kita inginkan adalah keadilan.
12:00Seharusnya.
12:04Yang merasa cukup ya mereka-mereka yang jabatannya tinggi.
12:07Yang selalu mengeksploitasi para karyawan untuk kebutuhan mereka sendiri.
12:13Karena semuanya itu tidak mendatangkan sesuatu yang baik.
12:16Kita disini menjadi golongan orang-orang yang beriman.
12:25Rifat.
12:26Ya.
12:27Kita sedang menunggu tim.
12:32Dan...
12:34Kita ingin menghubungkan kalian semua dengan menghormati.
12:39Saya pikir kita ingin mengetahui apa yang kalian lakukan beberapa tahun lalu.
12:43Jika kalian tidak maaf.
12:45Sudah tentu.
12:46Ayo, silakan.
12:47Tidak.
12:48Tidak.
12:49So, here's our data. By the data that are shown, our growth has been great, our assets have been increased by 15%, and our net profit have been improved by 25%.
13:04There are factors that have helped us in good performances, but the number one factor is how we implement a number of cost-saving measures, which have helped us a lot in improving our efficiency.
13:16I think we would like to see how these numbers and data are implemented in real life, so my team and I would like to stay a month and observe UBI Bank and its growth and its system.
13:27Of course, we would welcome you. If you need anything, you can ask my second comment in here. I'll go.
13:46Mudah-mudahan apa yang kita sampaikan terdengar di atasan.
13:51Hmm, semuanya udah paham kan rencananya?
13:53Tidak.
13:54Kalau besok terjadi sesuatu, base camp kita ini adalah tempat aman kita.
14:02Kita punya medis, kita ada teman-teman yang selalu menjaga di sini.
14:06Dan ingat kawan-kawan, kita adalah kolektif.
14:10Satu.
14:12Kalau ada kawan kalian yang hilang, kalian harus segera melapor ke tempat ini.
14:17Kita juga ngundang media kok untuk acara besok ini.
14:20Apapun yang terjadi, kita lawan!
14:22Lawan-lawan!
14:23Lawan!
14:24Lawan!
14:24Lawan!
14:54Kita sudah bekerja dengan sepenuh hati, tapi apa yang kita dapat?
14:59Lawan!
15:00Kita ada sama sekali penghargaan buat kita.
15:04Maka kita menuntut Bank UPI untuk membayar kita seadil-adilnya.
15:10Lawan!
15:13Kami menuntut kenaikan gaji yang adil dan layak.
15:17Betul.
15:17Betul.
15:17Kami tidak dapat melanjutkan hidup dengan gaji yang tidak sesuai dan tidak seimbang dengan jam kerja dan tanggung jawab yang menjadi beban kami.
15:28Betul.
15:29Kami juga sudah meminta pertanggung jawaban dari para pejabat, Pak.
15:35Dari mana mereka mendapatkan awak media sebanyak ini?
15:38Saya juga kurang tahu, Pak.
15:40Ini akan berimbas pada image bank kita, Gung.
15:43Apa perlu?
15:43Saya hancam mereka untuk ubah.
15:44Sudah turunkan saja langsung polisi, minta mereka untuk menghentikan keributan ini.
15:51Dan minta kepada media untuk menghentikan pemberitaan ini.
15:56Sekarang!
16:08Halo, Pak?
16:09Mas, ini kalau mereka tidak mendengarkan kita sih ketahuan, Mas.
16:14Tidak, benar-benar tidak dengar.
16:15Kepada saudara-saudara, memunjuk rasa.
16:30Kepada saudara-saudara, sudah menggantung ketertibanmu.
16:34Kepada saudara-saudara, mereka kembali ke rumah masyarakat.
16:39Oh, my God.
16:53Head of the blood, boyakened after.
16:55Salada, sudah menggantung ketahuan.
16:57Buk, Head of the blood.
16:58Buk, Head of the blood, cahaya.
17:00Bas, itu decah bola untuk kebahagia.
17:04Bas, itu supermarket.
17:17Ina buat penapa.
17:17Misu, ya Allah.
17:18Tengah hidup dari kesempatan.
17:20Tauan, tauan, tauan.
17:50Tauan, tauan.
18:20Tauan, tauan, tauan.
18:50Tauan, tauan, tauan.
19:20Dan menurut teman-teman saya, bank kita dalam kondisi yang sedang meningkat sekarang.
19:24Bapak jangan bilang kalau bank kita nggak sanggup bayar, Pak.
19:29Tentu saja ini akan saya bawa ke Dewan untuk dipertimbangkan.
19:33Apa yang Bapak bisa janjikan sekarang ini kepada kita?
19:35Satu hal yang pasti, para karyawan yang ikut berdemonstrasi tidak akan dipecat.
19:42Saya akan siapkan mediasi.
19:44Saya setuju, dengan satu syarat.
19:46Bapak akan membebaskan teman-teman saya yang ditangkap oleh polisi.
19:51Oke, no problem.
19:54Well, hello.
20:07Apa yang telah terjadi?
20:10Apa yang telah terjadi?
20:11Apa yang telah mengekalkan pekerjaan Anda?
20:13Saya dengar Anda tidak mengekalkan mereka perhentian mereka.
20:16Ini hanya mengekalkan.
20:18Kita berjalan di sini.
20:20Apa yang mengekalkan mengekalkan kepercayaan?
20:23First of all, the government has implemented resources related to a minimum wage.
20:29However, due to the rapid spread of this news, the employees initiated the strikes without any allowing dialogue between the management and the employees.
20:41I think it's such a shame that people have to strike in order to receive their wages.
20:47A bank this size?
20:49We are in a complete agreement, ma'am.
20:52Now, we are actively engaged in mitigating a prompt solution to address this situation.
20:59I'm sorry for the inconvenience.
21:03Thank you all.
21:04This way.
21:11Semua dalam intelektual sudah diamankan.
21:14Saat ini mereka ditahani kantor polisi.
21:17Virus-virus ini harus dimusnahkan.
21:22Mereka semua itu hanyalah penyakit dalam kesehatan bank.
21:27Pak, kita mau ngobrol.
21:53Pak, kami ini karyawan, Pak.
21:57Bukan PSK, bukan BEGA.
22:00Kami hanya minta kejelasan, Pak.
22:02Semua sesuai prosedur.
22:04Sampai kapan kita ditahan?
22:05Demonya sudah selesai.
22:07Masa nggak boleh pulang, ya?
22:08Ya, toh, toh, toh, toh, toh.
22:10Pak.
22:11Keluarga kami pasti mencari, Pak.
22:15Lagian kami mau menghubungi keluarga aja nggak boleh.
22:17Kita akan tunggu arahan dari atasan, ya?
22:20Seperti yang kalian katakan tadi.
22:23Semua ini prosedural.
22:25Jadi sabar aja lah.
22:26Salah kami itu apa, ya?
22:28Kita itu cuma beraspirasi.
22:30Masa nggak boleh?
22:31Anak!
22:31Kalian itu...
22:36Kalian itu...
22:39Membuat ributan.
22:41Belum lagi kemacetan.
22:44Kalau mau demo,
22:45seharusnya kalian izin terlebih dahulu.
22:48Pak.
22:49Kami, kami ini.
22:51Demo depan bank kita sendiri.
22:53Ya kan?
22:54Jalan protokol itu lempeng, lurus, nggak macet.
22:57Apanya yang salah?
22:58Melanggar hak juga nggak.
22:59Hukum juga nggak.
23:00Apanya?
23:01Keluarga kami menunggu, Pak.
23:03Semuanya dalam proses.
23:04Selamaan!
23:04Sana kembali.
23:06Kita dilindungi undang-undang, Pak.
23:07Apa ini?
23:09Komopsi nggak ditangani kita, diurus.
23:12Siap, Pak?
23:13Ya.
23:16Ya.
23:18Siap.
23:24Tanti.
23:26Trafi.
23:27Samuel.
23:27Ya, kenapa?
23:28Ya, kalian ikut saya ke ruang lain.
23:30Ya, yang lainnya silahkan ambil barang-barang, terus pulang.
23:34Bang, bang gimana, Pak?
23:35Gimana, Pak?
23:35Tidak apa-apa.
23:36Apalagi yang Bapak perlukan dari kami bertiga?
23:56Saya hanya mau tanya-tanya aja.
23:59Buat laporan.
23:59Buat laporan.
24:20Teman-teman semuanya mohon perhatian ya
24:32Saya punya dua berita
24:35Berita baik dan buruk
24:36Berita baiknya adalah
24:39Pekerjaan kita semuanya aman
24:42Tidak akan ada pemecatan
24:45Dan semua yang ditahan akan dibebaskan
24:47Berita buruknya adalah
24:50Mohon maaf semuanya
24:52Gaji kita belum bisa naik
24:53Tapi mereka bilang akan ada mediasi
24:58Tapi jika itu tidak terjadi
25:00Kita akan demo lagi
25:01Setuju
25:03Setuju ya semuanya
25:04Saya dan teman-teman yang tidak terluka
25:07Akan menjemput teman-teman yang ada di kantor polisi
25:09Supaya besok kita bisa masuk kerja lagi seperti biasa
25:11Terima kasih teman-teman
25:20Selamat malam Bu
25:25Selamat malam Pak
25:27Ada yang bisa dibantu?
25:28Iya
25:29Kami dari Bang Yubi
25:31Kami mau jemput teman-teman kami yang ditahan
25:33Oh mereka semuanya sudah pulang dari tadi Pak
25:36Eh Bu
25:45Ya
25:45Barang-barangnya itu sudah dibalikin semua atau masih ada yang ditahan ya?
25:48Sudah tidak ada lagi Pak
25:49Sudah kita kembalikan kepada mereka masing-masing
25:52Oke
25:54Makasih ya Bu
25:55Sama-sama
25:55Makasih ya Bu
25:56Sama-sama
25:57Nomor mereka kok gak ada yang aktif ya?
26:07Pak
26:08Mungkin mereka masih dalam perjalanan kali?
26:12Bahwa mungkin HP-nya mati?
26:17Yaudah
26:17Kita balik aja dulu ya
26:19Besok kabar-kebaran lagi ya
26:20Sama-sama
26:50Ah Jun
27:14Sam Tanti Raffi masuk gak?
27:16Eh gak ada tuh Bang
27:17Dari tadi juga gue udah nanya soalnya
27:19Gak ada izin sama sekali
27:20Sama sekali gak ada
27:21Yaudah
27:23Yaudah
27:23Yaudah
27:24Do
27:34Fat
27:38Duk
27:40Zul duduk
27:41Gimana?
27:46Ada kabar gak dari Tanti, Sam Raffi?
27:53Lepas waktu kalian pulang, mereka kemana?
27:57Mereka diajak ke sebuah tempat.
27:59Ketanya buat laporan.
28:01Samal nyuruh kita balik semua.
28:03Do.
28:04Kan udah jelasin dari awal.
28:06Jaga teman-teman kalian.
28:09Masa iya pulang gak ditungguin sih?
28:11Maafat.
28:13Kemarin gue gak enak banget sama bini gue.
28:17Yaudah.
28:18Tapi nextnya kalau kita masih ada demo,
28:20ini diinget baik-baik ya.
28:21Kalau ada yang ketahan,
28:23jangan pulang duluan.
28:25Ditungguin.
28:26Biar kita gak kepecek-pecek kayak gini.
28:27Terus gak coba bertelepon.
28:29Beneran gak ada kabar sama sekali nih.
28:31Kemarin sih gue sempat dihubungi sama keluarga Tanti.
28:35Katanya
28:36dia belum pulang ke rumah.
28:38Selanjutnya kita masuk ke berita kriminal.
28:47Ditemukan sosok mayat perempuan di tepi pantai Mora Karang.
28:50Identitas perempuan ini belum diketahui.
28:52Polisi menduga telah terjadi perampokan.
28:54Berita selanjutnya dari daerah Depok.
28:56Ditemukan seorang pria tewas bunuh diri
28:59akibat meminum racun di kamar kosnya.
29:01Pria tersebut meninggalkan surat wasiat yang berisi permintaan maaf.
29:04Fad, itu kesan Bang Samuel.
29:12Yakin loh.
29:13Yakin banget.
29:14Gue pernah main kesana.
29:18Selanjutnya, terjadi aksi gagal di daerah Bekasi.
29:21Korban adalah pengendara motor yang tewas di tempat akibat aksi.
29:24Sementara motor dan harta benda lain korban dibawa kabur oleh pelaku.
29:30Dari hasil temuan kita,
29:32mayat pertama itu berjenis kelamin perempuan.
29:35Berusia 29 tahun.
29:44Motif sementara adalah perampokan.
29:47Korban bernama Tantri Dewi Udyani.
29:52Untuk saat ini,
29:54forensik belum bisa memastikan jam kematiannya.
29:57Untuk korban yang kedua,
30:08beliau bernama Raffi Setiawan.
30:10Kita mencurigai bahwa ini adalah aksi pembegalan.
30:34untuk mayat yang ketiga adalah
30:37berjenis kelamin laki-laki.
30:39Sejauh ini diduga karena bunuh diri.
30:59Bernama Samuel Saputra.
31:01Kami akan mencari pelaku dari ketiga kasus ini.
31:14Maaf Pak, apa itu tidak kebetulan Pak?
31:16Maksudnya?
31:16Ya, apa tidak kebetulan?
31:18Kalau semua mayat yang ditemukan adalah
31:20tiga karyawan Bang Yubi
31:21yang kemarin ditahan dikanakan demo Pak.
31:23Kami bisa memastikan
31:30bahwa ini semua
31:31tidak ada hubungannya
31:33dengan demo di Bang Yubi.
31:35Tapi benarkah kemarin mereka ditangkap, Pak?
31:37Mereka itu sudah dilepas.
31:39Dan ada surat pembebasannya.
31:41Itu kan hanya
31:42momen yang pas kejadiannya saja.
31:45Ini aneh banget.
31:47Nanti kok bisa ada di pantai
31:48kalau dia bukan anak pantai?
31:50Raffi juga sama.
31:51Dia tinggal di Jakbar.
31:55Kok bisa ada di Bekasi?
31:57Apa lagi, Sam?
31:59Nggak mungkinlah dia bunuh diri.
32:18Pat, Pat.
32:19Westgate kita di obrak apel.
32:20Iya.
32:20Tidak, Tidak.
32:21Tidak, Tidak.
32:22Tidak.
32:22Terima kasih telah menonton
32:52Terima kasih telah menonton
33:22Awasi dia
33:52Terima kasih telah menonton
34:22Terima kasih telah menonton
34:52Terima kasih telah menonton
35:22Terima kasih telah menonton
Be the first to comment