00:00Noel ini adalah sirkel relawan dekatnya Pak Jokowi, juga Pak Prabowo, tapi tidak terlepas juga dari jerat korupsi.
00:08Bahwa jabatan itu bukan untuk memperkaya diri sendiri, ini yang seringkali rekan-rekan yang memegang kekuasaan itu saya gak tahu kok.
00:16Mungkin lupa atau silap atau katakanlah mungkin bahasa umumnya terkuda dengan kekuasaan gitu ya.
00:22Sehingga ketika berada di sana lalu seakan-akan gitu ya, lupa atau tutup mata terhadap bahwa ini sebetulnya tidak boleh gitu ya.
00:32Ini yang pertama.
00:35Kedua yang kemudian kaos ini yang sangat menarik ini kan jadi unsur personalnya itu sangat terlihat betul gitu ya, memperkaya diri sendirinya gitu ya.
00:45Karena saya tidak melihat misalnya apakah korupsi itu karena tidak ada kegiatan yang sangat besar bagi misalnya ormas tertentu atau apa gitu.
00:56Yang tampak malah justru harta yang menunjukkan kemewaan gitu ya.
01:00Ini yang saya kira membuat bahwa sebetulnya ada dimensi personal dalam kasus korupsi tidak semata-mata struktural kalau politis.
01:09Atau merasa dekat dengan Pak Prabowo maupun Pak Jokowi jadi kayaknya aman-aman aja nih gak kan Cik?
01:14Barangkali lupa bahwa ya hukum tidak sepenuhnya bisa dibeli atau dipengkokkan gitu ya.
01:19Karena memang trennya kita harus hakui ada kemunduran di banyak sektor gitu ya.
01:24Di hukum misalnya seperti kasus Tom Lembong kemarin ini kan juga sungguh mengerikan bagi saya gitu ya.
01:32Sehingga kalau mungkin dia merasa kenal dengan pemegang kekuasaan barangkali kebal gitu ya.
01:38Tetapi kan hukum juga sangat dinamis ya ada masa tertentu dimana penegak hukum tidak mungkin sulit untuk objektif.
01:46Tapi saat yang lain ya ketika tidak ada hambatan penegak hukum bisa bekerja dengan cukup baik.
01:53Dan mudah-mudahan kalau diumumkan ini kan karena kita semua masih menunggu pernyataan resmi dari KPK ya.
01:59Mudah-mudahan ini saya sih sangat-sangat berharap ya ini kebangkitan bayi KPK gitu ya.
02:06Karena pelahan-lahan KPK ini saya berharap KPK mulai mendapatkan kepercayaan publik.