Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Transparency International (TI) Indonesia, Danang Widoyoko mengatakan meski Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dekat dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto, kini terjaring OTT KPK.

Hal ini menurut Danang menunjukkan ada masanya penegakan hukum tidak objektif seperti saat penanganan kasus Tom Lembong. Namun hukum begitu dinamis dan ia berharap kebangkitan KPK untuk mendapat kepercayaan publik.

Danang mengatakan unsur personalnya dalam OTT yang menjerat Noel terlihat betul memperkaya diri sendiri.

"Karena saya tidak melihat apakah dia korupsi untuk kegiatan yang sangat besar, misalnya ormas tertentu atau apa. Yang tampak malah justru harta yang menunjukkan kemewahan. Ini yang saya kira membuat bahwa sebetulnya ada dimensi personal pada kasus korupsi," katanya.



Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV:

https://youtu.be/oT1lxsnqBWo?si=Fz-xPUhIeeTJAUhN

#immanuelebenezer #ott #kpk



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/612951/immanuel-ebenezer-dari-pendukung-jokowi-jadi-wamenaker-di-kabinet-prabowo-kini-terjerat-ott-kpk

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Noel ini adalah sirkel relawan dekatnya Pak Jokowi, juga Pak Prabowo, tapi tidak terlepas juga dari jerat korupsi.
00:08Bahwa jabatan itu bukan untuk memperkaya diri sendiri, ini yang seringkali rekan-rekan yang memegang kekuasaan itu saya gak tahu kok.
00:16Mungkin lupa atau silap atau katakanlah mungkin bahasa umumnya terkuda dengan kekuasaan gitu ya.
00:22Sehingga ketika berada di sana lalu seakan-akan gitu ya, lupa atau tutup mata terhadap bahwa ini sebetulnya tidak boleh gitu ya.
00:32Ini yang pertama.
00:35Kedua yang kemudian kaos ini yang sangat menarik ini kan jadi unsur personalnya itu sangat terlihat betul gitu ya, memperkaya diri sendirinya gitu ya.
00:45Karena saya tidak melihat misalnya apakah korupsi itu karena tidak ada kegiatan yang sangat besar bagi misalnya ormas tertentu atau apa gitu.
00:56Yang tampak malah justru harta yang menunjukkan kemewaan gitu ya.
01:00Ini yang saya kira membuat bahwa sebetulnya ada dimensi personal dalam kasus korupsi tidak semata-mata struktural kalau politis.
01:09Atau merasa dekat dengan Pak Prabowo maupun Pak Jokowi jadi kayaknya aman-aman aja nih gak kan Cik?
01:14Barangkali lupa bahwa ya hukum tidak sepenuhnya bisa dibeli atau dipengkokkan gitu ya.
01:19Karena memang trennya kita harus hakui ada kemunduran di banyak sektor gitu ya.
01:24Di hukum misalnya seperti kasus Tom Lembong kemarin ini kan juga sungguh mengerikan bagi saya gitu ya.
01:32Sehingga kalau mungkin dia merasa kenal dengan pemegang kekuasaan barangkali kebal gitu ya.
01:38Tetapi kan hukum juga sangat dinamis ya ada masa tertentu dimana penegak hukum tidak mungkin sulit untuk objektif.
01:46Tapi saat yang lain ya ketika tidak ada hambatan penegak hukum bisa bekerja dengan cukup baik.
01:53Dan mudah-mudahan kalau diumumkan ini kan karena kita semua masih menunggu pernyataan resmi dari KPK ya.
01:59Mudah-mudahan ini saya sih sangat-sangat berharap ya ini kebangkitan bayi KPK gitu ya.
02:06Karena pelahan-lahan KPK ini saya berharap KPK mulai mendapatkan kepercayaan publik.

Dianjurkan