Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Simak Video Upacara Detik-Detik Pengibaran Bendera Proklamasi 17 Agustus 2025 HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

https://www.youtube.com/watch?v=rwoEI-aorpE

Simak Video Upacara Penurunan Bendera Merah Putih 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka Jakarta

https://youtube.com/live/X02rnFK5WOY?feature=share

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bursa kerja, seperti Jakarta Jobfest menjadi andalan bagi para pencari kerja mengadu peruntungan. Tak terkecuali bagi teman tuli, Diego dan Josecina.

Keduanya berjuang untuk mendapat pekerjaan bersaing dengan ribuan pencari kerja lainnya.

Berniat mendapatkan pekerjaan di bidang administrasi, Josecina sudah melamar ke enam perusahaan. Namun, tidak semuanya mulus. Banyak dari perusahaan yang menolak sejak awal.

Diego berharap perusahaan bisa berpikir lebih terbuka dan inklusif. Menurutnya, perusahaan terburu-buru menolak teman tuli karena tidak dapat berkomunikasi dalam bahasa isyarat.

Persoalan tenaga kerja memang menjadi fokus pemerintah. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah pengangguran di Jakarta mencapai 337.990 orang per Februari 2025.

Dari survei Litbang Kompas, selama 80 tahun merdeka, sebanyak 20,1% responden menilai sisi kestabilan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja adalah sektor yang belum terpenuhi.

Untuk mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045, ketersediaan lapangan kerja menjadi hal yang harus dipenuhi. Dengan terbukanya lapangan kerja, bisa berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia.

Baca Juga Info Loker BUMN: Bank BNI Buka Lowongan Kerja untuk S1 dan S2 Semua Jurusan, Ini Cara Daftarnya di https://www.kompas.tv/ekonomi/591212/info-loker-bumn-bank-bni-buka-lowongan-kerja-untuk-s1-dan-s2-semua-jurusan-ini-cara-daftarnya

#lowongankerja #temantuli #jobfest #lapanganpekerjaan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/612527/tak-mudah-inilah-cerita-teman-tuli-berjuang-hingga-bersaing-cari-kerja-di-jobfest-jakarta
Transkrip
00:00Setelah Jakarta, JobFest 2025 di Jakarta International Veldrum digelar hari ini.
00:052.000 pekerjaan ditawarkan oleh 37 perusahaan yang mengikuti JobFest 2025.
00:13Jakarta, JobFest 2025 diselenggalkan di Jakarta International Veldrum, Jakarta Timur
00:19dari tanggal 19 hingga 20 Agustus 2025.
00:22Sebanyak 2.000 pekerjaan ditawarkan oleh 37 perusahaan yang mengikuti JobFest 2025.
00:38Dan hari ini saya sudah mendapatkan laporan dari 24.000 yang lolos administrasi seleksi dan sebagainya adalah 17%.
00:49Yang mengejutkan bagi saya pribadi adalah
00:54yang mencari kerja di luar Jakarta ternyata cukup tinggi sekali.
01:04Ini menunjukkan bahwa memang persoalan ketenaga kerjaan ini sekarang bukan hanya dialami di Jakarta.
01:12Bursa kerja seperti Jakarta JobFest menjadi andalan bagi para pencari kerja mengadu peruntungan
01:25tak terkecuali bagi teman tuli Diego dan Jose Sina.
01:30Keduanya berjuang untuk mendapatkan pekerjaan bersaing dengan ribuan pencari kerja lainnya.
01:43Berniat mendapatkan pekerjaan di bidang administrasi,
01:47Jose Sina sudah melamar ke enam perusahaan.
01:50Namun tidak semuanya mulus.
01:57Banyak dari perusahaan yang menolak sejak awal.
02:00Berjanya mencoba untuk mendapatkan pekerjaan bersaing-seman meteor blog ini.
02:22Keduanya diisi saya atau yang lain-l filters stack di ship yang pernah bagi.
02:28Diego berharap perusahaan bisa berpikir lebih terbuka dan inklusif.
02:46Menurutnya, perusahaan terburu-buru menolak teman tuli
02:50karena perusahaan tidak dapat berkomunikasi dalam bahasa isyarat.
02:58Bersoalan tenaga kerja memang menjadi fokus pemerintah.
03:22Data Badan Pusat Statistik BPS menyebut jumlah pengangguran di Jakarta mencapai 337.990 orang per Februari 2025.
03:36Dari survei Litbang Kompas, selama 80 tahun merdeka,
03:41sebanyak 20,1 persen responden menilai sisi kestabilan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja adalah sektor yang belum terpenuhi.
03:49Untuk mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045,
03:56ketersediaan lapangan kerja menjadi hal yang harus dipenuhi.
04:00Karena terbukanya lapangan kerja bisa berpengaruh kepada kualitas sumber daya manusia.
04:05Etwin Chan, Januarus Lim, Kompas TV Jakarta.

Dianjurkan