JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang yang menjerat selebritas Nikita Mirzani kembali bergulir pada Kamis (14/08/20205). Sidang hari ini dilangsungkan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak jaksa penuntut umum.
Sidang hari ini merupakan kelanjutan dari sidang 7 Agustus 2025 yang tertunda karena Nikita Mirzani sempat izin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Dalam sidang yang berlangsung di PN Jakarta Selatan, dihadirkan lima saksi, dua di antaranya yaitu dokter Samira atau yang memiliki panggilan di media sosial sebagai Doktif, dan asisten rumah tangga Nikita Mirzani.
Dalam sidang, Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa dirinya tidak terima disebut sebagai pemeras, karena baginya uang senilai Rp4 miliar itu kecil.
Baca Juga Histeris! Tangis Eks Karyawan RSUD Suwondo Bongkar Fakta di Sidang Pansus Pemakzulan Bupati Pati di https://www.kompas.tv/regional/611477/histeris-tangis-eks-karyawan-rsud-suwondo-bongkar-fakta-di-sidang-pansus-pemakzulan-bupati-pati
#sidang #nikitamirzani #doktif #pnjakartaselatan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/611479/jpu-hadirkan-5-saksi-dalam-sidang-nikita-mirzani-ada-fakta-baru-yang-terungkap-sapa-malam
00:00Informasi berikutnya, Sidang Dugaan Pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang yang menjara selebritas Nikita Firzani kembali bergulir.
00:08Sidang hari ini dilangsungkan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum.
00:16Sidang hari ini adalah sidang lanjutan dari sidang 7 Agustus 2025 yang tertunda karena Nikita Firzani sempat izin melakukan pemeriksaan kesehatan.
00:26Dalam sidang yang berlangsung di pengadilan negeri Jakarta Selatan dihadirkan 5 saksi.
00:31Dua diantaranya yaitu Dr. Samira atau yang memiliki panggilan di media sosial sebagai doktif dan asisten rumah tangga Nikita Firzani.
00:42Dalam sidang Nikita Firzani mengungkap ia tidak terima disebut sebagai pemeras karena baginya uang 4 miliar rupiah itu kecil.
00:56Dan saya merekam sama waktu itu karena saya tidak terima karena saya dibilang memeras.
01:04Lalu saya memberikan rekamannya kepada Dr. Samira, dokter yang ingat itu.
01:09Di saat itulah saya kecewa karena saya tidak pernah memeras yang namanya Reza Diadis.
01:16Saya punya uang, saya mempunyai uang itu kecil untuk saya.
