Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SDN 1 Jangalaharja di Ciamis, berdiri sejak 1953, kini memprihatinkan dengan atap bocor, dinding retak, dan fasilitas tak memadai, meski hanya menerima bantuan renovasi dua ruang kelas pada tahun pendiriannya.

Dengan 58 murid dan 11 guru, sekolah ini telah berulang kali mengajukan bantuan melalui Dapodik tanpa hasil, membuat guru dan masyarakat setempat kecewa atas minimnya respons pemerintah.

Kritik keras disampaikan pemerhati sosial, Yoyo Sutarya, yang menyebut kondisi sekolah sebagai “bom waktu” bagi keselamatan siswa, mendesak pemerintah bertindak sebelum terjadi musibah.

#sdnjanggalaharja1 #pendidikan #sekolahdasar #Rancah #Kabupatenciamis

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Tapi kan perjalanan di tahun 2019 lah, 2019 ke tengahan gitu kan, perjalanan di sekolah
00:08Ya istilahnya, oh dari dinas ke ayah bisa dibantu ayah bisa perhatikan anak ingin peradaan sekolah gitu kan
00:16Bapak kan selaku, wakil rakyatnya memang wakil rakyat gitu Pak gitu, kalau sang caket gitu Pak
00:26Saya Isma Jari, saya di sini mengholor jadi kurut, dan bagaimana untuk menjaga rakyatnya, kita dapat untuk menjaga rakyatnya
00:31Ini adalah pembakaran yang diperlukan, jadi saya sudah berhubungan untuk saya untuk menjaga rakyatnya
00:36Saya Isma Jari, saya di sini mengholor jadi kurut dan rakyat ini
00:55Jadi buruk dari tahun 2020 masuk ke Kodi.
01:00Nah, saya di SDN Satu Jangan Lari Cita Harja ini,
01:04saya melihat bangunan sekolah yang lumayan sudah tua lah.
01:13Tahun pendiri sekolah ini, 1953.
01:17Saya sekolah keluar dari sekolah ini, lulus 2005-2006.
01:25Cuman saya sekarang masuk lagi ke dunia pendidikan sekolah ini,
01:31namun sekarang saya beda lagi.
01:32Lalu rumah bersekolah, tapi sekarang saya mendidik sebagai tenaga pendidikan
01:36dan juga merangkap sebagai operator sekolah.
01:40Namun keadaan sekolah dari tahun 1953,
01:45tidak ada pun dari saya waktu sekolah,
01:48begini-begini saja, tidak ada kemajuan,
01:52terutama bangunan lah.
01:53Terima kasih.
02:06Terima kasih.
02:12gitu aku tuh
02:14gue tuh
02:16tuh
02:18sampai sesadukan ya mak
02:20aku
02:222010 kan puluh pisahnya
02:24gue naikin sepau
02:26aja bicarakan
02:28pau kan naikin
02:30sama itu kan bau
02:32ngelengkap aja
02:34yang masih kan kan pak
02:36ayur aja
02:38terus di jam ya
02:40Kelas terutama bangunan ruang guru dan ruang-ruang kelas yang lainnya yang sebelah sini ada 5 ruangan
02:53Pertama ruangan guru, ruang kelas 3, ruang kelas 4, kelas 5, dan kelas 6
02:59Belum pernah mendapatkan batuan
03:02Namun ruangan kelas 1, kelas 2 pernah juga mendapatkan batuan itu
03:06Kalau tidak salah 2008
03:09Saya selama menjabat jadi operatur sekolah, sudah akut 3 kali, tapi belum ada realisasi ini sampai sekolah
03:19Harapan ke depan, mudah-mudahan SDN 1 jagalah saja
03:33Semakin maju, anak-anaknya semakin pintar
03:38Walaupun tidak ruangan para ini mudah-mudahan tidak roboh
03:44Yang mudah-mudahan juga ada
03:46Pemerintah yang jaksana dan sangat prihatin ke sekolah ini
03:54Mudah-mudahan mendapatkan bantuan, rehat, ruangan kelas
03:58Dan mudah-mudahan ke depan SDN 1 jagalah saja semakin maju

Dianjurkan