Arie Untung membagikan pengalaman pahitnya setelah dua kali menjadi korban penipuan saat membeli sepatu secara online di salah satu platform e-commerce ternama.
Karena sulit menemukan ukuran sepatu 47 di toko fisik, ia memilih berbelanja daring, namun justru menerima barang palsu bernilai puluhan ribu rupiah meski sudah membayar hampir Rp2 juta.
Pada kejadian kedua, ia sudah merekam video unboxing sebagai bukti penipuan, tapi tetap kecewa karena mendapat respons otomatis dari sistem, bukan dari manusia.
Meskipun sempat mendapat pengembalian dana, proses klaimnya rumit karena diminta menyelesaikan langsung dengan penjual.
00:00Guys, untuk teman-teman para pecinta pedal, lagi ikutan suka juga gitu, kemudian mau beli sepatu pedal gitu di Tokopedia gitu ya.
00:09Tahu nggak, dua-dua kali kena tipu di Tokopedia.
00:11Ari Untung membagikan pengalaman pahitnya setelah dua kali menjadi korban penipuan saat membeli sepatu secara online di salah satu platform e-commerce ternama.
00:21Karena sulit menemukan ukuran sepatu 47 di toko fisik, ia memilih berbelanja daring.
00:27Namun justru menerima barang palsu bernilai puluhan ribu rupiah, meski sudah membayar hampir 2 juta rupiah.
00:57Apakah di Instagram ya?
00:59Gue video-in, gue komplain, gue bilang juga ke Tokopedia, tutup toko kayak gini gitu, yang jawab robot gitu.
01:04Robot yang jawab.
01:05Oke deh, nggak apa nih.
01:05Terus kemudian, akhirnya diterima, harus dibalikin.
01:08Ketika gue balikin, opsi-opsi balikinnya, ada opsi balikin Tokopedia yang mau ambil.
01:12Kan gue pikir karena itu company yang nawarin, lebih safe dong.
01:14Kalau telat, ya salah dia gitu.
01:15Kalau gue sih udah nggak mau lagi lah, beli barang di Tokopedia gitu.
01:17Oke, thank you guys.
01:18Mudah-mudahan nggak terjadi perbuan dari tempatnya.
01:20Mudah-mudahan nggak terjadi perbuatan dari tempatnya.
Jadilah yang pertama berkomentar