RUBICNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (KAI Daop) 9 Jember menyampaikan permohonan maaf atas kelambatan sejumlah perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Daop 9 Jember.
Hal itu akibat gangguan operasional pada Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi-Gambir di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru pada Jumat (1/8/2025) sore.
Gangguan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Seluruh penumpang dalam kondisi selamat dan telah mendapatkan penanganan sesuai prosedur keselamatan yang berlaku.
PT KAI langsung melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait guna mempercepat proses evakuasi dan pemulihan jalur agar operasional dapat kembali normal.
Perbaikan terhadap kerusakan jalur terus dilakukan hingga akhirnya dapat kembali dilalui.
Kereta api pertama yang berhasil melintasi jalur tersebut adalah KA Argo Lawu (KA 14) relasi Gambir-Solo Balapan yang diberangkatkan pada pukul 10:57 WIB dengan kecepatan terbatas 10 Km/jam sebagai langkah awal untuk memastikan keamanan jalur.
Sementara terpantau pada pukul 11:20 WIB, kereta api yang masih terdampak dan mengalami kelambatan yaitu KA Pandalungan relasi Gambir-Jember, posisi terkini di Stasiun Cikaum dengan kelambatan 833 menit.
Baca Juga: Sertakan 15 Unit Truk Sound, Pawai Budaya Digelar di Desa Kedungwungu Banyuwangi Ini Skema Pengamanan yang Dilakukan Polisi
Sebagai bentuk kompensasi atas ketidaknyamanan, PT KAI Daop 9 Jember telah menyiapkan service recovery kepada penumpang KA yang mengalami kelambatan, berupa makanan ringan, minuman, hingga makanan berat, sesuai ketentuan tingkat keterlambatan yang berlaku.
Untuk menjaga kelancaran layanan keberangkatan di wilayah Daop 9, PT KAI juga menjalankan program Berangkat Tepat untuk perjalanan KA lanjutan dari Daop 9 dengan menggunakan rangkaian cadangan.
Jadilah yang pertama berkomentar