00:00Sumatera Utara menangkap tiga perempuan penculik anak yang viral usai aksinya terekam CCTV.
00:12Inilah detik-detik saat polisi menyergap pelaku di sebuah rumah di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.
00:20Saat ditemukan, sang anak masih menggunakan seragam sekolah.
00:24Tiga pelaku yang ditangkap adalah perempuan dan memiliki peran yang berbeda-beda.
00:28Mulai dari yang menjemput korban, menyediakan mobil, hingga yang merencanakan aksi penculikan.
00:43Penculikan ini kami sudah mengamankan para tersangkanya dan untuk sekarang masih dalam proses pemeriksaan dan untuk anaknya sudah kami kembalikan kepada orang tua.
00:55Penangkapannya ada di beberapa lokasi dan sekarang masih dalam proses pemeriksaan untuk jumlahnya tiga orang.
01:04Setelah dibebaskan, orang tua korban kemudian datang ke pores pelalawan untuk bertemu dengan anaknya yang jadi korban penculikan.
01:15Sebelumnya, orang tua korban sempat didatangi salah satu pelaku yang menyerahkan dua lembar surat berisi permintaan tembusan uang 50 juta rupiah
01:25dan mengancam akan membunuh korban jika permintaan pelaku tidak dituruti.
01:30Orang tua korban yang panik kemudian melaporkan kasus ini ke polisi.
01:34Sebelumnya, aksi penculikan anak ini terekam CCTV.
01:47Pelaku membawa korban yang merupakan murid SD keluar dari sekolah dan kemudian menaikannya ke sebuah mobil.
01:53Dari sekolah ini, pelaku lain kemudian mendatangi rumah korban dan menyerahkan dua lembar surat berisi permintaan tembusan uang 50 juta rupiah
02:03dan mengancam akan membunuh korban jika permintaan pelaku tidak dituruti.
02:10Lalu bagaimana kronologi penculikan ini, Saudara? Kita tanyakan kepada orang tua korban, Mas Iwan Nasution yang telah bergabung bersama kami di Kompas Petang.
02:19Selamat sore, Pak Iwan.
02:23Ya, sore.
02:25Selamat sore. Sebelumnya kami turut prihatin ya, Pak, dengan kejadian yang menimpa anak Bapak
02:29dan wawancara ini tidak bermaksud untuk menimbulkan kembali begitu trauma yang pernah dialami Pak Iwan dan juga keluarga saat penculikan terjadi.
02:38Tapi boleh diceritakan, Pak Iwan, bagaimana sebenarnya awal mula dari penculikan anak Pak Iwan?
02:44Nah, awal mula penculikan itu dari anak saya mau pulang sekolah.
02:55Jadi mereka udah menggambar kapan anak saya pulang, jam berapa pulang ya.
03:00Nah, mereka udah menggambar itu.
03:03Lalu mereka merencanakan untuk menjemput anak saya sebelum ibunya menjemput.
03:12Jadi lah mereka udah tahu itu jam berapa orang tuanya menjemput.
03:17Nah, mereka dua yang datang.
03:20Nah, berhasil lah mereka mengajak anak saya untuk ikut ke mereka dengan mengimbing-minggil,
03:28mungkin dengan berkata,
03:31ayo-ayo, ada di sana, ayo-ayo.
03:35Nah, anak saya pun ikut jadinya sama mereka.
03:39Nah, setelah itu mereka ngasih surat ke rumah.
03:43Surat ancaman, surat pengerasan,
03:48agak lemusan.
03:50Nah, disitu kita panik.
03:53Ya, sebagai orang tuanya pasti lah.
03:56Cari bantuan sana kemari.
03:59Juga harus melaporlah ke polisi.
04:05Baik, akhirnya melapor ke polisi ya?
04:08Pak Iwan, kalau dilihat dari...
04:11Baik, Pak Iwan.
04:12Pak Iwan, ini kalau dari CCTV yang terlihat ini,
04:16anak bapak ini tampak mengikuti begitu.
04:20Betul informasinya kalau tiga pelaku ini
04:22sudah mengenal anak bapak dan memiliki hubungan keluarga?
04:29Satu orang yang memiliki hubungan keluarga.
04:32Kalau yang lainnya sih,
04:33tidak pernah.
04:35Yang memiliki hubungan ini yang bertugas sebagai apa, Pak?
04:38Iya, bisa dibilang ya sebagai otak pelaku penyahatan.
04:46Dia situ sebagai ini, yang bawa mobil.
04:49Bawa anak saya.
04:53Oke.
04:54Kemudian, sudah berkoordinasi dengan polisi,
04:57informasinya akan ada rilis dari polisi.
04:59Keterangan yang disampaikan polisi kepada Pak Iwan dan juga keluarga.
05:02Sebenarnya motif dari penculikan ini apa?
05:08Kalau motif sih,
05:10ya mereka butuh uang sih.
05:12Hanya itu, gitu.
05:14Butuh uang.
05:15Dan mereka kan
05:16pemakai juga.
05:18Tidak pemakai,
05:19coba.
05:21Pasti butuh uang lah.
05:23Mereka bisa maka.
05:24Tidak ada lagi mungkin cara
05:28mereka itu mencari uang sih.
05:30Mereka naikkan.
05:31Masukkan kemampuan seperti ini.
05:32Saya rasa sih.
05:34Baik.
05:34Terakhir, Pak Iwan.
05:35Bagaimana sekarang kondisi anaknya, Pak Iwan?
05:39Anak saya sehat.
05:41Alhamdulillah ya, Pak.
05:42Baik-baik saja sih.
05:43Baik sih.
05:44Tidak ada sama sekali terunjukkan.
05:48Sehat sih.
05:49Alhamdulillah.
05:49Baik-baik saja.
05:51Termasuk memastikan kondisi psikisnya ya, Pak ya.
05:54Semoga selalu sehat dan tidak trauma begitu.
05:57Baik.
05:58Terima kasih, Pak Iwan Nasution,
05:59telah berbagi ceritanya terkait dengan penculikan ini.
06:03Sekali lagi kami turut prihatin dan wawancara ini semoga tidak kembali menimbulkan trauma
06:07terhadap Pak Iwan dan juga keluarga.
06:10Terima kasih, Pak Iwan.