Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Apakah Teh Tidak Baik untuk Ginjal Simak Penjelasannya Menurut Penelitian jangan sampai menyesal
Transkrip
00:00Terima kasih telah menonton!
00:30Kafein dalam teh dan kopi diketahui memiliki sifat diuretik dan dapat menurunkan fungsi ginjal.
00:37Namun, dalam The International Journal of Clinical Practices menunjukkan tidak adanya hubungan antara minum kopi dan risiko penyakit ginjal kronis.
00:48Pada dasarnya kafein memang memiliki pengaruh terhadap kesehatan ginjal.
00:53Namun, jika dikonsumsi secara tidak berlebihan pengaruh tersebut tidak akan terlalu berdampak.
01:00Selain kafein, minuman teh juga punya kandungan lain yang berbahaya bagi ginjal.
01:05Kandungan itu adalah oksalat.
01:09Academy of Nutrition and Dietetics menyarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 40-50 mg oksalat per hari.
01:17Sebab, mengonsumsi terlalu banyak oksalat dapat menyebabkan batu ginjal yang dapat merusak ginjal dengan menghalangi aliran urin.
01:24Teh yang memiliki kandungan kafein dan oksalat yang tinggi akan berbahaya bagi ginjal.
01:40Salah satu teh yang berbahaya untuk ginjal adalah teh hitam.
01:46Teh jenis ini memiliki kandungan kafein dan oksalat yang tinggi.
01:51Sementara teh hijau dinilai lebih aman karena memiliki kandungan kafein sekitar 30 mg untuk rata-rata cangkir 8 oz.
01:59Teh jenis ini juga dianggap sangat rendah oksalat, yakni kurang dari 2 mg oksalat per cangkir.
02:04Teh oolong juga dinilai lebih aman ketimbang teh hitam karena punya sekitar 35 mg untuk rata-rata cangkir 8 oz.
02:14Sementara jumlah oksalat yang dimiliki hanya sekitar 1 mg per cangkir.
02:20Dari data tersebut membuat teh hijau dan teh oolong lebih aman untuk dikonsumsi untuk menghindari berbagai penyakit ginjal.
02:28Meski begitu, tetap saja konsumsi harian ini perlu diperhatikan dan jangan sampai berlebihan.
02:34Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan