JAKARTA, KOMPAS.TV - Kompolnas mengungkap sejumlah temuan terkait kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) inisial ADP.
Diketahui korban ditemukan tewas misterius di dalam kamar kosnya wilayah Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
"Yang kami dapatkan (dari keluarga) adalah struktur cerita, tidak hanya pas hari H, tapi sebelum hari H Itu yang baru. Termasuk barang yang tidak hanya pas hari H, setelah hari H juga kami dapat," kata Komisioner Kompolnas Choirul Anam, Selasa (22/7/2025).
Baca Juga Kompolnas Ungkap Progres Penyelidikan Kematian 3 Orang di Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi di https://www.kompas.tv/nasional/606979/kompolnas-ungkap-progres-penyelidikan-kematian-3-orang-di-pesta-pernikahan-anak-dedi-mulyadi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606999/terungkap-kompolnas-kantongi-aktivitas-diplomat-kemlu-sebelum-ditemukan-tewas
00:01Kami fokus dulu pada fakta yang terjadi pada struktur peristiwa yang paling dekat.
00:07Struktur peristiwa yang paling dekat adalah di sini dan keluarganya, belum kemana-mana.
00:14Dugaan paling kuat nanti kita tunggu hasil pendekatan ilmiah dari teman-teman kepolisian.
00:20Karena itu yang paling objektif.
00:23Jadi nanti kita cek apakah visumnya selesai atau tidak, utopsinya selesai atau tidak.
00:29Kalau belum selesai kapan, terus utopsinya ini jenisnya apa?
00:33Atau utopsi biasa ataukah ada utopsi yang memang spesifik untuk menentukan sesuatu di dalam pertubuhan korban.
00:42Kalau pemeriksaan dipancang jadi 7 hari ke depan lagi apa Pak?
00:45Gimana?
00:46Alasan pemeriksaan dipancang jadi 7 hari ke depan lagi.
00:50Kan janjinya semunggu terus diperpanjang lagi.
00:53Saya kira problem utama adalah karena ini pendekatan saintifik ya.
00:59Bisa jadi memang hasil utopsinya belum kelar.
01:01Karena semakin spesifik utopsi, semakin lama waktu membutuhkannya.
01:07Pengalaman saya misalnya di beberapa kasus, bahkan ada yang sampai 3 bulan.
01:11Ada yang 2 bulan.
01:13Untuk menentukan apa yang terjadi, terutama di titik mana kematian itu terjadi.
01:20Terjadi apakah kekurangan oksigen ataukah karena yang lain misalnya begitu itu bisa dicek di utopsi.
01:27Dan itu kalau kita sampai spesifik kayak begitu ya membutuhkan waktu berbeda dengan utopsi yang biasa.
01:33Salah satu yang paling penting ya memang firm, ada komunikasi antara istri sama penjaga kos.
01:57Menit per menitnya kami juga dapat.
02:06Kucingnya mau ikut preskon.
02:09Mau ikut doorstop tadi di dalam soalnya ada dia.
02:12Komunikasi antara penjaga kos dan istri kami dapat detail per detailnya, kami dapat menit per menitnya apa saja yang dibicarakan kami dapat dan kami tahu konteksnya.
02:32Jadi kalau tadi misalnya kenapa kok nggak langsung ketok pintu dan sebagainya, kami jelasin konteksnya termasuk kami juga membaca WA-nya.
02:39Cak, kan sudah berbicara dengan pihak keluarga, kira-kira apa sih informasi baru yang dari komponen dapatkan dan apakah ada keterangan dari keluarga bahwa sebelum tewas korban ini ada bertemu dengan orang atau seperti apa?
02:51Yang kami dapatkan adalah struktur cerita tidak hanya pas hari H tapi sebelum hari H.
02:58Itu yang baru.
02:59Termasuk barang yang tidak hanya pas hari H, setelah hari H juga kami dapat.
03:05Itu barang barunya.
03:06Sebelum tewas itu dia sempat bertemu pihak apa sih?
03:10Detail-detailnya nanti penyidik lah yang akan menjelaskan.
03:14Keluarga kan katanya sudah dapat hasil visum.
03:18Kemarin di Bantul itu keluarga membeberkan...