Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto menyampaikan strategi pemerintah Indonesia ke depan menghadapi tarif impor dari Amerika Serikat.

"Ya, berbagai komoditas kan sudah 0. Jadi sebetulnya impor kita dari Amerika seperti gandum dan yang lain-lain memang sudah 0," ujar Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2025).

Pemerintah pun akan mendorong produk tekstil dalam negeri.

"Ya, kita akan terus akan menorong tekstil, produk tekstil. Kemudian juga kita akan bicara apa namanya, furniture, sepatu, aparel. Kemudian juga kita punya produk seperti barang-barang manufaktur. Itu juga home appliance, elektronik. Itu masih bisa masuk dengan harga sekitar," jelasnya.

Produser: Yuilyana

Thumbnail Editor: Frashiva Rizaldi

#srimulyani #menkoairlangga #prabowo

Baca Juga Jubir PSI dan Ray Rangkuti Soal Jokowi Dukung PSI Tapi Belum Masuk 'Struktural' | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/nasional/606799/jubir-psi-dan-ray-rangkuti-soal-jokowi-dukung-psi-tapi-belum-masuk-struktural-kompas-petang



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606807/menko-airlangga-rapat-dengan-presiden-ungkap-strategi-pemerintah-hadapi-tarif-impor-trump
Transkrip
00:00Itu kita tunggu aja dari Danantara
00:08Tunggu aja, tunggu pengumuman dari Danantara
00:16Ya berbagai komoditas kan sudah nol
00:25Jadi sebetulnya import kita dari Amerika
00:29Seperti gandum dan yang lain memang sudah nol
00:31Tarif 19% komoditas yang bakal diunggulin ke Amerika Serikat
00:37Ya kita akan terus mendorong produk tekstil
00:41Kemudian juga kita akan bicara furniture, sepatu, aparel
00:49Kemudian juga kita punya produk seperti
00:53Barang-barang manufaktur
00:59Itu juga home appliance elektronik
01:03Itu masih bisa masuk dengan harga sekian
01:05Ya kan volumenya nanti kita lihat
01:14Karena itu tergantung kebutuhan di Indonesia
01:17Jadi barangnya kan yang kita akan beli
01:20Dalam bentuk LPG, refined product, crude
01:26Jadi itu kombinasi dari itu
01:28Untuk pengiriman pertamanya
01:29Nanti kita masih ada teknis
01:32Kan harus ada perjanjian antar agreement mengenai framework
01:37Sesudah itu ada implementing
01:39Termasuk yang produk Argi Culture juga Pak?
01:42Semuanya seperti itu
01:43Tunggu White House
01:47Ya progres dari KEK dilaporkan ke Presiden
01:53Termasuk juga ada yang ekspor ke Amerika
01:56Dan bersyukur dengan tarif 19% barang yang masih masuk
02:01Mau ada fasilitas khusus untuk perusahaan AS Pak di KEK?
02:04Mau ada fasilitas khusus untuk perusahaan AS?
02:05Semua fasilitas sama aja
02:06Semua sama
02:08Kalau negosiasi yang bareng-bareng komoditas utama kita
02:11Yang mau di exemption dari 19%
02:13Sudah ada update Pak?
02:14Itu masih tunggu tanggal mainnya
02:17Tapi itu targetnya 0% Pak?
02:19Tidak ada target-targetnya
02:21Targetnya sudah selesai
02:23Ya, remeh-remerik
02:24Pak, tadi Pak Rosen bilang 200 triliun Pak
02:26Target untuk yang KEK
02:28Itu betul nggak sih Pak?
02:30Target realisasi investasi untuk KEK tahun ini
02:32200 triliun, betul nggak sih Pak?
02:35Secara keseluruhan kita itu sekitar 1,4% dari PDB
02:39Untuk realisasi ya Pak?
02:41Realisasi ya
02:42Sekarang berapa Pak?
02:44Kita lihat tahun ini berapa
02:45Terima kasih Pak
02:47Terima kasih Pak
02:48Terima kasih Pak
02:49Terima kasih Pak
02:50Terima kasih Pak
02:51Terima kasih Pak
02:51selamat menikmati

Dianjurkan