- kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Jurnalis KompasTV Dipo Nurbahagia menelusuri ke Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC), Jakarta Timur.
Menurut pedagang di PIBC, Haryanto, saat ini stok beras aman. Namun, harga beras sedang tinggi akibat stok di pasar menipis.
"Biasanya kalau pengecer tuh ngambil keuntungan ya Rp1.000 per kilo, di pengecer bisa Rp15.500. Stok melimpah, stok banyak itu kan adanya di gudang Bulog. Bukan di pasaran," katanya.
Di tengah polemik beras oplos yang beredar di pasaran, Menurut Haryanto tidak tepat jika disebut oplosan.
Itu sebenarnya untuk kata oplosan itu kurang tepat. Yang tepat itu beras turun mutu. Kalau oplosan kurang tepat. Yang tepat beras turun mutu. Beras turun mutu yang harusnya di kemasan itu kadar brokennya 5%, untuk menutup biaya produksi terus harga bahan yang tinggi terus margin penjualan dia diturunin mutunya. Padahal kan dilarang menjual di atas HET," ungkapnya lagi.
https://youtu.be/VkzCq0jHTpY
#beras #oplosan #mentan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/606716/beras-oplosan-beredar-pedagang-pasar-beras-cipinang-ungkap-stok-di-pasaran-dipo-investigasi
Menurut pedagang di PIBC, Haryanto, saat ini stok beras aman. Namun, harga beras sedang tinggi akibat stok di pasar menipis.
"Biasanya kalau pengecer tuh ngambil keuntungan ya Rp1.000 per kilo, di pengecer bisa Rp15.500. Stok melimpah, stok banyak itu kan adanya di gudang Bulog. Bukan di pasaran," katanya.
Di tengah polemik beras oplos yang beredar di pasaran, Menurut Haryanto tidak tepat jika disebut oplosan.
Itu sebenarnya untuk kata oplosan itu kurang tepat. Yang tepat itu beras turun mutu. Kalau oplosan kurang tepat. Yang tepat beras turun mutu. Beras turun mutu yang harusnya di kemasan itu kadar brokennya 5%, untuk menutup biaya produksi terus harga bahan yang tinggi terus margin penjualan dia diturunin mutunya. Padahal kan dilarang menjual di atas HET," ungkapnya lagi.
https://youtu.be/VkzCq0jHTpY
#beras #oplosan #mentan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/606716/beras-oplosan-beredar-pedagang-pasar-beras-cipinang-ungkap-stok-di-pasaran-dipo-investigasi
Kategori
š
BeritaTranskrip
00:00ini 85% yang tidak sesuai standar ada yang dioplos ada yang tidak dioplos langsung
00:09ganti kemasan jadi ini semua beras curah tetapi dijual harga premium
00:14bang di naik ya beras tipe apa ini bang dan ada sejumlah merah beras yang dioplos betul
00:32masih itu sebenarnya untuk tahu pelosan itu kurang tepat yang tepat itu beras turun mutu
00:37untuk menutup biaya produksi misalnya awalnya belum belum biaya tuh kayak gini ya ini untuk
00:43biasa itu enggak beda jauh sama yang diayang itu kalau beras medium kami jadi ke premium itu sangat
00:55mengambil keuntungan besar itu kami tidak pernah lakukan tidak pernah dilakukan tidak pernah melakukan
01:01saya bantah disini yang kemudian menjadi evidence ataupun bukti dari menteri pertanian adalah sampel
01:09yang kemudian diambil dari pasar induk beras Cipinang yang mengambil sampel itu siapa yang disuruh
01:16siapa yang diambil di toko mana dicek dimana kami kan enggak tahu tadi saya langsung melusuri pasar
01:26induk beras Cipinang terkait dengan beras oplosan hasilnya diantara mereka membantah ada beras
01:32kucing aku kan lihat ya betul bahwa ada oplosan jadi salah satu merek beras yang sudah di uji oleh
01:41Kementerian Pertanian dan nampaknya tidak sesuai dengan spesifikasi ini secara warna memang tidak
01:48terlalu putih ya Bu ya ada patahnya kecil-kecil gini masih Oh ya rasa ya agak-agak apek ya jadi
01:59mengcampur menggabungkan jenis-jenis produk pertanian itu hal yang biasa termasuk beras
02:07termasuk beras yang mungkin penting apakah para pedagang beras itu menipu atau tidak
02:13untuk merek-merek ini sendiri sudah dipastikan ditarik semua di pasaran dan bagaimana nanti
02:23nasib dari empat perusahaan ini kan peranah-anahnya santras pangan nah tapi saya menyarankan sudahlah
02:30ini di kliren saja yang penting itu dari sisi keamanan pangan berasnya baik pemerintah temukan
02:38sebagai praktik culas terkait dengan jual beli beras ratusan merek beras dengan kualitas tinggi
02:43premium diduga di Oplos belum lagi persoalan pengurangan takaran beras hingga harga yang
02:49melampaui batas lalu apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan inilah episode ke-34 dipoinvestigasi
02:55seri pun terbahagia saya akan menelusurnya saudara dan mencari buku
02:59kisru jugaan beras Oplosan mencuat ke publik usai Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman lakukan
03:11investigasi terkait anomali harga beras dalam rapat kerja bersama Komisi 4 DPR RI Amran
03:17menyampaikan temuannya soal harga beras di tingkat petani alami penurunan namun harga di pasaran
03:23justru meningkat Kementerian Pertanian pun melakukan uji sampel di 10 provinsi di 13 laboratorium
03:29hasilnya ada 212 merek beras tak sesuai standar dan diduga mengakibatkan kerugian masyarakat hingga
03:3799 triliun atau nyaris 100 triliun kerugian masyarakat itu 99 triliun hampir 100 triliun itu kalau
03:48berdasarkan hasil temuan tersebut diketahui beras yang beredar di masyarakat dicurangi dengan
03:59berbagai cara 85,56 persen beras premium tidak sesuai mutu lalu 59,78 persen beras dijual di atas
04:08harga ecaran tertinggi dan 21,66 persen beras dijual tidak sesuai dengan keterangan berat dikemasan
04:15menindak lanjut didugaan kecurangan ini Bares Krimabespori memeriksa empat perusahaan
04:21produsen beras ternama yang diduga melakukan pelanggaran sejumlah nama perusahaan yang
04:26terseret angkat bicara terkait hal ini PT Sentosa Utama Lestari atau Java Group melalui
04:34Kepala Divisi Unit Beras Carmen Carlo Ongko memberikan pernyataan resmi tak hanya Java Group PT
04:40Food Station Cipinang Jaya juga menyangkal bahwa mereka melanggar aturan dikait produksi beras yang
04:45berbeda di masyarakat penyataan ini disampaikan melalui Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno tapi
04:52sulit ini memerlukan waktu yang panjang untuk diskusi ini tapi saya mendapat laporan dari
04:55Food Station bahwa itu tidak pernah ada audit pasti ada audit sementara PT Belitang Panen Raya membantah
05:03tudingan beras premium yang mereka produksi tak sesuai aturan meski begitu mereka meminta maaf
05:08atas kekhawatiran yang lahir di tengah masyarakat
05:11tim dipo investigasi juga berupaya mengkonfirmasi ke pihak Wilmar Group soal dugaan pelanggaran produksi beras yang dilakukan
05:29namun hingga berita ini dibuat kami belum mendapatkan jawaban di tengah isu soal beras
05:35oplosan fakta lain soal ketersediaan beras yang melimpah juga mengundang tanya dan pusat statistik
05:40mencatat produksi beras nasional periode Januari hingga Juni 2025 mencapai 18,76 juta ton sementara
05:49konsumsi selama periode yang sama hanya 15,43 juta ton itu artinya Indonesia mengalami surplus beras
05:56sekitar 3,33 juta ton harga beras yang tinggi meski stok beras melimpah kian menjadi ironi ketika
06:04rakyat harus membeli produk beras yang tak sesuai isi langkah tegas pemerintah sangat dinanti agar
06:10konsumen tak dirugikan lagi serta para pelaku usaha jujur dan tak tercemari katik curang ini
06:16saudara saya tiba di pasar induk beras Cipinang yang terdapat di kawasan Jakarta Timur dan tempat ini
06:35saudara menjadi salah satu sentra terbesar jual beli beras di wilayah Jakarta saya akan mengkonfirmasi
06:41dan juga menguji secara langsung saudara temuan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dimana
06:47dari total sampel 268 merek beras yang diuji di laboratorium mentan mengatakan 212 diantaranya
06:55terbukti melanggar aturan dengan berbagai modus mulai dari oplosan hingga pengurangan takaran lalu
07:01pertanyaannya Apakah merek-merek beras yang kemudian dinyatakan melanggar aturan masih beredar di
07:08masalah saya akan konfirmasi dan telusuri secara langsung saudara
07:11hai hai hai
07:20eh
07:21eh
07:22ya
07:25ah
07:26iji naik ya
07:28akhir-akhir
07:30up
07:31aduh
07:32ah oke
07:34beras dari mana, bang?
07:35dari cemaat
07:36berapa ton nih total 28 ton per karung ini 50 kilo ya oke 15 beras yang tadi saya coba naik
07:49dari tersegera diturunkan lewat samping dan langsung nanti dimasukkan ke udang yang ada
07:56di sebelah saya ini Pak Yanto ya izin minta waktunya Pak Yanto ini salah satu pedagang beras di sini ya
08:10betul ya stok gimana stok aman stok pemerintah banyak stok pedagang yang rada nipis gimana
08:20kalau pedagang yang rada menipis ya karena emang harganya lagi tinggi berapa itu sarannya biasanya
08:26kalau pengecer tuh ngambil keuntungan ya seribu rupiah per kilo di pengecer bisa Rp15.500 oke kok bisa
08:34naik harganya kan di sisi lainnya Pak Menteri bilang stoknya tuh nah yang melimpah stok banyak itu kan
08:42adanya di gudang bulok bukan di pasaran pembeli berkurang nggak kalau pemberi nggak seberapa
08:48saya ingin nanya Pak Yanto kan kemarin itu ada informasi kalau dari Kementerian Pertanian
08:55sempat juga ke Pasar Indok beras Cipinang ngambil beberapa sampel dan ada sejumlah merk beras yang
09:01dioplos betul masih itu untuk kata oplosan itu kurang tepat yang tepat itu beras turun mutu
09:06oplosan kurang tepat yang tepat beras turun mutu kenapa dia beras turun mutu yang harusnya
09:14dikemasan itu kadar brokennya 5% untuk menutup biaya produksi terus juga bahan yang tinggi terus
09:22margin penjualan dia diturunin mutunya karena untuk misalnya dia tetap bikin broken 5% tadi
09:30dia harganya udah di atas head pasti di atas Rp15.000 padahal kan jarang hargi jual beras di atas
09:36head ya kan artinya dalam pengolahan yang dikurung dikurangkan dikurangi kualitasnya
09:42nah betul padahal itu pakai isinya bahan yang sama ya yang membedakan cuman kualitas patahnya tadi
09:49karena yang beredar di media dan juga ke publik adalah yang dimaksud oplosan beras premium dicampur
09:56dengan beras medium ya itu bisa jadi nggak masalah sebenarnya masalah itu kan beras premium diaduknya
10:02beras SPAP bahan sos operasi pasar dia jadi masalah pesawat pun mengurangi kualitasnya sih kalau
10:08kayak gitu ya kalau turun tuh kualitas pasti ya kan tapi kan emang untuk tadi mengejar harga penjualan
10:18tadi karena harga beli dari petani juga juga juga juga juga tinggi sekali saat ini depan baku beras itu
10:25harga dari petani naik tapi HIT nya tetap itu yang jadi kendala ini kita yang paling murah kali ya
10:34ini namanya broken broken broken itu beras patah ya ayah kayaknya berat-berat tadi kalau diayah
10:41keluarnya kayak gini oke ini kalau secara tampilan kelihatan banget ya jadi berasnya itu kecil banget ya
10:46patah katanya ini sebelahnya beras medium medium oh ini ini salah satu contoh beras medium ya bedanya
10:52apa sih kalau medium ya kelas bawah lah ya kelas bawah ciri-cirinya ada nggak sih yang bedain
10:57cirinya dia brokennya di bawah di atas 15% broken tuh yang patah-patah ini ya kalau yang premium
11:05di atas 14.000 di atas 14.000 Oh dari warnanya juga warna beda ya agak lebih putih deh kalau lebih
11:15putih kan bolehnya bisa tiga dua tiga kali karena ini kan dikonsumsi publik secara rasa ada bedanya
11:22yang mati yang dimaksud beras turun mutu tadi ya misalnya dari segi bahan yang sama itu pasti
11:28misalnya enggak agak-agak beda jauh nggak beda jauh meskipun misalnya yang patah itu yang bro iya
11:33ya ini misalnya yang premium misalnya awalnya belum belum diayak tuh kayak gini ya Oh itu
11:38jadi misalnya belum diayak kalau diayak di misalnya ini ke situ ya ini untuk rasa itu nggak beda jauh
11:45sama yang diayak itu ini masanya ditampilan doang tapi untuk dimasak jadi nasi dia nggak bakal beda
11:50jauh oke ada juga selain beras oplosan itu takaran beras yang kurang misalnya beberapa kilo
11:58ya mungkin mungkin ada juga praktek kayak gitu ya itu tadi ya berawal dari harganya nggak nutet
12:05tadi tim depo investigasi mendapatkan informasi bahwa harga beras dikabarkan alami kenaikan
12:14berdasarkan data dari badan pangan nasional per 16 Juli 2025 harga beras premium di tingkat
12:21konsumen rata-rata adalah 16.000 rupiah sementara harga ecaran tertinggi nasional adalah
12:2714.900 rupiah atau ada kenaikan sekitar 7% adalah dari data BPS mengatakan bahwa harga di
12:38tingkat petani turun penggilingan turun tetapi konsumen naik ini anomali kedua adalah ada berita
12:46bawasannya supply untuk ke Cipinang itu berkurang sesuai BPS sesuai FAO ini FAO nih itu produksi
12:55beras meningkat tajam lah kenapa ada kenaikan harga kami mencoba mengecek satu bulan hampir dua
13:00bulan ngecek seluruh Indonesia apa sih yang terjadi ini ramai sekali ketika menteri pertanian menyebutkan
13:08ada 212 merek beras yang tidak sesuai dengan aturan beberapa modusnya dioplos kemudian juga
13:16ada takarannya kurang dan beberapa sampel temuannya ada di pasar induk beras Cipinang tanggapan anda Pak
13:22saya sebagai ketua kooperasi pasar induk Cipinang membantah yang namanya oplosan itu tidak identik bahwa
13:34kami melakukan perbuatan yang tidak terpuji perbuatan yang tidak baik dan mencari keuntungan
13:41semata itu tidak seperti itu oplosan ini ada beberapa macam cara salah satu contoh yang ada yang
13:49sangat santer oplosan sekarang beredar itu kan adalah beras yang ada di supermarket supermarket tapi ada
13:57yang jauh lebih ini lagi masalah satu contoh rumah makan padang rata-rata semuanya itu di oplos Oke
14:05diciptakan kami ciptakan sesuai dengan permintaan konsumen beras intinya beras Bandung itu adalah
14:13berasnya ulan dan ada beras yang sekarang ini adalah beras IR 42 itu perang Oke jadi beras itu kami
14:21oplos sesuai dengan permintaan rumah makan apakah kami itu salah kami tidak salah kami melakukan sesuai
14:29dengan permintaan konsumen kami yang ada artinya Pak Zulfi membantah bahwa ada praktik beras oplosan
14:36dalam tanda kutip yang dinarasikan adalah mencampur beras premium dengan medium kalau beras medium kami
14:43jadi ke premium itu sangat mengambil keuntungan besar itu kami tidak pernah lakukan tidak pernah dilakukan
14:50saya bantah disini Ambran Suleman kalau mau panggil saya silakan saya akan hadapi karena yang kemudian
14:59menjadi evidence ataupun bukti dari Menteri Pertanian adalah sampel yang kemudian diambil dari pasar induk
15:06beras di Pinang yang disebut tidak sesuai dengan aturan dan sudah diuji di laboratorium saya pengen tahu
15:13yang mengambil sampel itu siapa yang disuruh siapa yang diambil di toko mana dicek di mana
15:21kami kan enggak tahu tidak ada koordinasi sebelumnya tidak ada tidak ada koordinasi dengan kami sampai
15:26detik ini kami sudah tahu pasti beras SP HP itu sudah digelontorkan ke pasar tapi kami tidak mendapatkan
15:35beras SP HP itu kenapa karena Menteri mengatakan tidak perlu digelontorkan ke pasar karena orang
15:41pasatu mafia semua itu sangat salah Oke dari pasar mungkin ada tanggapan soal sampel yang diambil dari
15:47pasar ini jadi kebijakan Pak Menteri mentan dengan sikapnya yang menuduh para pedagang adalah mafia berat
15:56itu sama saja menuduh pedagang-pedagang di seluruh pasar di Indonesia adalah mafia dan itu tidak benar sama
16:06sekali kami ini pedagang modalnya 5 ton 10 ton dari mana unsur mafianya hal yang perlu dipahami sekarang
16:13ini semua beras yang ada di petani itu dimonopoli dimasukkan kepada blog dan jutaan berat ton beras
16:22bulat yang tadinya masuk ke pasar terhenti masuk ke pasar akibat terhentinya barang beras masuk ke
16:30pasar akibatnya beras jadi mahal jadi kita berharap ke depan tolong benahi regulasi tentang perberasan
16:37jangan dibawa politik ke pasar saya tidak bisa mengatakan mafia tapi itu tidak benar tidak bener data
16:47itu awalnya kami curiga karena tiba-tiba mengatakan tidak ada supply kecipinan turun dan seterusnya kok
16:54tiba-tiba turun pada produksi naik
Dianjurkan
1:53
|
Selanjutnya