JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir merendam kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur. Ketinggian air mencapai 175 hingga 200 sentimeter.
Banjir akibat luapan aliran air Kali Ciliwung ini melanda sejak Minggu (6/7/2025) pukul 3.00 WIB. Meski sempat surut, cuaca hujan yang tak kunjung berhenti membuat debit air kembali naik hingga Minggu (6/7/2025) malam ini.
Empat RW terdampak banjir di Kebon Pala, yaitu RW 4, 5, 7, dan 8. Sebagian warga yang terdampak kini mengungsi di SD Negeri 01 dan 02 Kampung Melayu.
Saat ini kita sudah bergabung dengan jurnalis Kompas TV, Nico Anggriawa dan Juru Kamera, Haniel Rivelino di wilayah Kebon Pala, Jakarta Timur.
Baca Juga Banjir di Jakarta: Genangan Air di Tol Dalam Kota, Akses Jl Tendean Macet Karena Kali Mampang Meluap di https://www.kompas.tv/regional/603617/banjir-di-jakarta-genangan-air-di-tol-dalam-kota-akses-jl-tendean-macet-karena-kali-mampang-meluap
#kebonpala #jakarta #banjir
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/605865/banjir-kiriman-rendam-permukiman-warga-kebon-pala-jaktim-ketinggian-capai-1-8-meter-sapa-malam
00:00Banjir merendam kawasan Kebun Pala, Jakarta Timur.
00:04Ketinggian air mencapai 175 hingga 200 cm.
00:09Banjir akibat luapan aliran Kali Ciliwung ini melanda sejak pukul 3 dini hari.
00:17Meski sempat surut, cuaca hujan yang tak kunjung berhenti membuat debit air kembali bertambah hingga malam ini.
00:26Total 4 RW terdampak banjir di Kebun Pala yakni RW 4, 5, 7, dan 8.
00:34Sebagian warga yang terdampak kini mengungsi di SD Negeri 01 dan 02 Kampung Melayu.
00:40Di titik lainnya, hujan deras yang mengguyur Jakarta pada minggu sore membuat ruas jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur terendam.
00:59Ketinggian banjir mencapai 50 cm hingga membuat ruas jalan hanya bisa dilintasi sebagian kendaraan hingga memicu kemacetan.
01:07Kemacetan panjang kendaraan terlihat dari arah Uki menuju kebun nanas.
01:13Masih bicara dampak banjir terhadap lalu lintas di Jakarta.
01:36Hujan deras yang mengguyur pada minggu sore sempat membuat akses jalan Haji Nawi menuju Pondok Indah terputus.
01:43Sementara akses jalan Fatmawati menuju Blok M ikut terendam banjir hingga kendaraan segala jenis harus menurunkan kecepatannya.
01:51Sebagian pengendara mengaku memilih berhenti untuk menghindari banjir agar tidak mengalami mati mesin pada kendaraannya.
02:06Masih dari Jakarta Selatan kondisi ruas jalan Dharma Wangsa Raya, Kelurahan Pulau, Kecamatan Kebayoran Baru ikut tergenang pada minggu sore.
02:23Tinggi muka air bervariasi hingga 40 cm.
02:28Hal itu mengakibatkan sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat melintas mengalami mati mesin.
02:35Sejumlah petugas PPSU dikerahkan ke lokasi untuk membantu pengendara dan mengimbau pengendara lain tidak memaksa melintasi jalur itu.
02:42Kita sudah terhubung dengan jurnalis Kompas TV Niko Ang Riawan dan Hanil Rivellino di Kebun Pala Jakarta Timur untuk mengetahui perkembangan terbaru terhadap banjir yang ada di sana.
03:03Apa kabar para warga terdampak banjir dan apakah kondisinya sudah mulai surut sekarang?
03:12Ya, Tifal dan juga saudara kalau misalnya melihat situasi terkini di kawasan Kebun Pala Jakarta Timur, cuaca masih terus diguyur hujan.
03:21Kalau misalnya tadi pada sekitar pukul 16 waktu Indonesia Barat ini sempat terjadi hujan yang sangat lebat.
03:26Dan juga hingga pada malam hari ini sekitar pukul 19 lewat 04 waktu Indonesia Barat ini cuaca terus masih diguyur hujan.
03:33Dan tentunya ini berdampak terhadap banjir yang melanda di kawasan Kebun Pala Jakarta Timur.
03:41Kalau tadi pada pukul 3 sore sempat surut di ketinggian 155 cm.
03:47Sementara kalau sekarang Tifal dan juga saudara sudah mencapai 175 hingga 2 meter.
03:54Ini yang masih terus dilakukan dipantau oleh para petugas terkait.
03:59Tentunya hingga saat ini apabila cuaca terus diguyur hujan seperti saat ini tentunya nantinya akan meningkatkan debit air yang melanda di 4 RW.
04:12Di RW 4 lalu ada RW 5 lalu kemudian ada RW 7 dan juga RW 8.
04:16Nantinya ini kalau misalnya selalu terjadi hujan seperti saat ini yang sedang saya rasakan di kawasan Kebun Pala Jakarta Timur.
04:22Tentunya nanti akan meningkatkan debit air banjir yang melanda di kawasan ini.
04:27Sementara kalau misalnya terkait dengan warga.
04:30Ini warga sudah melakukan evakuasi ke SDN 01 dan juga 02 Kampung Melayu Jakarta Timur.
04:38Dan juga ada sebagian warga Tifal dan juga saudara.
04:41Tentunya ini mereka ada yang memilih berdiam diri di lantai 2 untuk nantinya bisa mempertahankan barang-barang mereka.
04:48Dan juga tadi dilakukan oleh petugas terkait, Tifal dan juga saudara.
04:52Baik itu polisi, tentara, lalu kemudian ada BPBD.
04:56Tadi tentu melakukan evakuasi baik dari warga, ibu-ibu hamil, lalu ada anak, seorang bayi seperti itu yang saat ini sudah dievakuasi.
05:06Dan kemudian ada beberapa warga yang masih melakukan evakuasi terhadap barang-barangnya yang masih bisa diharapkan untuk dievakuasi.
05:13Dan tentunya saat ini mereka sudah dilakukan, dikumpulkan di SDN 01 dan juga 02 Kampung Melayu Jakarta Timur.
05:22Dan bagaimana kalau misalnya kita melihat bantuan dari pemerintah, ini bantuan dari pemerintah ini juga sudah menyediakan untuk sementara informasi yang telah kami terima.
05:31Ini adalah beberapa ambulan, baik itu ambulan dari Polres Jakarta Timur, lalu ada ambulans dari kecamatan Jatinegara.
05:41Ini setelah sudah di standby, ada di Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur untuk nantinya apabila keadaan darurat tentunya bisa langsung membawa orang-orang yang terdampak banjir ini langsung dibawa ke rumah sakit.
05:55Dan tentunya kalau misalnya berdasarkan informasi yang telah kami terima juga, kalau bantuan makanan ini tentunya tadi ada bantuan 500 spesies roti.
06:04Ini langsung diberikan kepada warga yang terdampak banjir yang tentunya sudah dikumpulkan di SDN 01 dan juga 02 Kampung Melayu Jakarta Timur.
06:12Untuk sementara demikian, Tifal. Tentunya kita tetap berharap bahwa nantinya ada bantuan-bantuan yang lebih konkret lagi dari pemerintah, baik itu pemerintah maupun dari pihak swasta tentunya.
06:20Agar nantinya para pengungsi yang saat ini di SDN 01 dan 02 ini bisa diperlakukan dengan baik dan juga mereka bisa lebih terawat dengan baik.
06:35Begitu Tifal.
06:36Niko Anggriawan dan Haniel Rivellino melaporkan langsung dari Kebun Pola Jakarta Timur. Terima kasih.