Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pempek tak lagi sekadar digoreng lalu melempam. Kini, kudapan khas Palembang itu hadir dalam wujud baru dengan sensasi renyah dan tahan lama.

Ini merupakan inovasi dari seorang ibu rumah tangga yang ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/605726/cara-baru-nikmati-pempek-dengan-sensasi-renyah
Transkrip
00:00Di salah satu ruas jalan Akasia Seduduk Putih, Palembang, berdiri sebuah gerai oleh-oleh yang tampil berbeda.
00:08Bukan sekedar pempek biasa, tapi pempek crispy yang renyah, tahan lama, dan siap saji.
00:14Inovasi ini lahir dari tangan Raden Ayu Anissa, pelaku UMKM yang sejak 2019 mengubah cara menikmati pempek.
00:21Ia melihat celah dari kelemahan pempek crispy yang cepat melempam usai digoreng.
00:25Dari sana, ia meracik ulang resep, menciptakan pempek dengan tekstur garing yang awet, lengkap dengan varian rasa,
00:32seperti original, balado, barbecue, salad, hingga keju.
00:37Di setiap kemasan, tersedia cukup siap santap tanpa perlu dipanaskan kembali.
00:42Dengan harga mulai Rp25.000 untuk pembelian langsung dan Rp29.000 melalui platform online.
00:48Pempek crispy ini tak hanya laris di Palembang, tapi juga telah menembus pasar nasional.
00:53Bahkan sempat dikirim hingga ke Singapura, Perancis, Jepang, dan Tanah Suci Mekah,
00:58melalui pesanan daring dan bawaan tangan.
01:02Dalam sehari, ia mampu memproduksi hingga 100 potong pempek kecil.
01:05Namun, perjalanan bisnis ini tak selalu mulus.
01:32Fluktuasi harga ikan dan keterbatasan tenaga kerja menjadi tantangan yang kerap datang.
01:37Untuk itu, Anissa berencana menggandeng sekolah kejuruan agar para siswa bisa belajar sekaligus membantu produksi.
01:45Gerainya terus tumbuh dan kepercayaan pelanggan kian menguat.
01:48Dari dapur rumah, Anissa membuktikan inovasi bisa membawa cita rasa tradisional melanglang buana.
01:53Purwantoro, Kompas TV, Palembang, Sumatera Selatan.
01:57Selamat menikmati.
01:59Terima kasih.

Dianjurkan