Blak-Blakan Adi Prayitno soal Program Presiden Prabowo hingga IKN: Profiling 2029| Istana & Presiden

KompasTV

KOMPAS.TV - Menyoroti langkah Presiden Prabowo yang menekan anggaran sejumlah kementerian dalam rangka menjaga keseimbangan fiskal dan mendanai program-program prioritasnya.    Menurut Prayitno, pengurangan anggaran bukan hanya soal memangkas biaya, tetapi juga strategi agar dana dialihkan ke sektor-sektor produktif dan pro rakyat, seperti subsidi makanan dan program pendidikan.    Selain itu, Adi menyebut program Presiden Prabowo harus dilakukan.    Simak selengkapnya di sini https://youtu.be/54QLEso6sIo?si=uZEwzLv1Pyvjcs8_     Baca Juga Kata Adi Prayitno Soal Fakta Dinamika Pembangunan Ikn: Kan Sudah Kebangun Semua..| Istana & Presiden di https://www.kompas.tv/talkshow/605511/kata-adi-prayitno-soal-fakta-dinamika-pembangunan-ikn-kan-sudah-kebangun-semua-istana-presiden    #prabowo #ikn #hutri #jokowi #gibran #istanapresiden #jakarta    Digital Manager : Haris Mahardiansyah    EP: Anna Ariestania    Produser: Leiza Sixmansyah    Video Editor: Rizal    Grafis Thumbnail: Farhan    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/talkshow/605516/blak-blakan-adi-prayitno-soal-program-presiden-prabowo-hingga-ikn-profiling-2029-istana-presiden

Transcript

00:00Memang harus diakui program Pak Prabowo ini kan lebih down to earth ya, bukan pada fisik ya, atau pembangunan IKN.

00:07Karena program-program yang dinilai membedaikan rakyat itu kan langsung dilakukan.

00:11Seperti yang saya sebutkan tadi, makan berkizi gratis, memakai rakyat, kesehatan gratis, dan seterusnya.

00:17Itu mungkin dinilai jauh lebih efektif untuk kondisi bangsa saat ini.

00:22Karena misalnya IKN ini kan bukan soal simsalamim, pindah ke sana, Agustusan di sana, semua persoalan negara selesai.

00:29Enggak. Ini kan membutuhkan waktu yang tidak mudah.

00:32Mungkin butuh waktu 20-30 tahun yang akan datang, baru kemudian akan kelihatan oase.

00:38Bahwa disparitas ekonomi yang selama ini, pembangunan yang agak sedikit berjarak, mungkin akan perlahan kelihatan di IKN.

00:45Andai ini diteruskan di masa-masa yang akan datang.

00:48Nah sebenarnya bagi saya, secara prinsip, kalau memang betul kita ingin melihat bagaimana progresi IKN,

00:54ya kementerian-kementerian, badan-badan terkait, harus mulai hijrah ke sana.

00:58Rapat-rapatnya di sana, aktivitasnya di sana.

01:01Dan saya lihat para pejabat-pejabat publik di lingkaran istana pada suka seneng jogging-jogging.

01:06Kayaknya jogging di IKN oke juga.

01:09Ada vibe-vive, iya kan?

01:11Ada vibe-vive.

01:11Di jauh di mana-mana.

01:14Itu keren sekali.

01:15Buat posting ataupun Instagram kan oke itu.

01:18Betul.

01:18Sekaligus memprofiling diri untuk maju di 2019.

01:24Profilingnya adalah keberlanjutan gitu ya?

01:26Iya, benar.

01:27Itu menurut saya penting ya.

01:29Ketimbang apakah upacara itu di KHKD.

01:31Jadi upacara itu cuma simbol doang yang bukan jadi satu-satunya hal untuk menilai apakah kerennya berlanjutan atau enggak.

01:40Betul yang penting upacara Agustus itu hitmat.

01:43Pengalaman saya orang kampung.

01:45Upacaranya itu kadang di tengah sawah panas-panas.

01:48Tapi kita tegak lurus.

01:49Indonesia rakyatnya enggak pernah salah.

01:51Beda dengan yang kemarin.

01:53Bila Presiden yang nyanyi salah-salah itu loh.

01:55Kan enggak penting bagi saya.

01:56Yang penting mau di sawah, mau di sungai.

01:58Yang penting hikmat dan tertib.

02:01Memperingati kemerdekaan kita yang ke-80.

02:03Itu prinsipnya.

02:04Yang penting merah putih di danaku.

02:07Nah, tapi kalau Mas Arnit.

02:08Kayaknya kalau dari segi concern dengan IKR.

02:12Lebih banyak Mas Wapres yang berkunjung ke IKR.

02:14Daripada Pak Prabowo.

02:15Pak Prabowo belum lagi ke sana ya Mas?

02:17Belum.

02:17Jadi, seingat saya pada akhir tahun lalu, Desember.

02:24Itu Pak Basuki sebagai para otoritas sudah menyiapkan groundbreaking ke-9 kira-kira.

02:30Untuk Presiden Prabowo melakukan groundbreaking.

02:34Tapi tidak ada kabar.

02:36Selanjutnya, Pak Basuki itu menyiapkan kembali groundbreaking yang ke-9.

02:40Karena belum jadi untuk Presiden.

02:43Di awal tahun sekaligus ada beberapa peresmen rumah sakit dan lain-lain.

02:47Hotel di antaranya itu.

02:49Tapi tidak terwujud sampai sekarang.

02:53Presiden tidak pernah ke sana.

02:54Nah, yang ke sana justru Wapres Gibran.

02:58Ya, mungkin beliau juga pernah di awal tahun 2025 itu pernah merancang untuk kunjungan kerja ke IKN.

03:08Tapi, persis pada hari itu tidak jadi.

03:13Saya dapat informasi katanya digunting.

03:16Nah, siapa yang menggunting atau dia menggunting sendiri?

03:20Tidak jadi.

03:21Yang terrealisasi adalah 27-28 Mei kemarin.

03:26Jadi, setelah kunjungan ke Bengkulu, itu juga kita tidak ada yang tahu.

03:31Tiba-tiba dia tempat ke sana.

03:34Terutunya.

03:35Ke IKN.

03:36Meninjau dari jalan tol seksi 5B sampai istana Wapres.

03:41Bahkan menginap loh, Mas.

03:44Tidak memilih hotel.

03:46Meskipun di sana ada dua hotel.

03:48Mas Wapres tidak menginap di hotel, tapi memilih rumah susun.

03:51Selamat menikmati.

Kategori

Transkrip

Dianjurkan