JAKARTA, KOMPAS.TV - Hampir satu pekan berlalu, kematian diplomat muda, Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, masih menuai misteri.
Hingga kini polisi belum mengungkap penyebab kematian almarhum yang ditemukan tewas di kamar indekosnya dalam kondisi terlakan.
Rekaman CCTV menunjukkan, beberapa jam sebelum Arya Daru ditemukan tewas, seorang pria yang diduga merupakan penjaga indekos terlihat mondar-mandir di depan kamar, sambil sesekali melihat jendela kamar almarhum.
Terkait temuan rekaman CCTV tersebut, Komisiener Kompolnas, Yusuf Warsyim, menyatakan diperlukan analisis digital forensik untuk mengungkap fakta serta alasan mengapa pria yang diduga penjaga indekos tersebut berupaya mengintip jendela kamar almarhum. Yusuf juga menjelaskan analis digital diperlukan untuk memastikan siapa pihak yang sedang ditelepon pria tersebut.
Sementara itu, mantan Kapolda Jawa Barat, Irjen Purnawirawan Anton Charliyan, menyatakan penyidik harus memastikan latar belakang yang membuat pria penjaga indekos mondar-mandir di depan kamar.
Anton bilang jejak digital termasuk siapa pihak yang meminta untuk melakukan pengecekan kamar menjadi penting untuk membuka tabir ketidakwajaran diplomat tewas.
Selasa, 8 Juli 2025 lalu, seorang diplomat muda ditemukan tewas terlakan di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sebagai seorang diplomat, almarhum Arya Daru Pangayunan pernah bertugas di Argentina, Dili, dan Myanmar. Ia juga pernah menangani kasus TPPO.
Sebelum ditemukan tewas, Daru direncanakan akan kembali ditugaskan di Helsinki, Finlandia, pada akhir Juli 2025.
Baca Juga Polisi Ungkap Istri Diplomat Kemlu 3 Kali Minta Penjaga Indekos Cek Kamar | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/605089/polisi-ungkap-istri-diplomat-kemlu-3-kali-minta-penjaga-indekos-cek-kamar-kompas-petang
#diplomatkemlu #cctv #diplomat #kompolnas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/605095/penjaga-indekos-diplomat-terekam-cctv-kompolnas-perlu-analisis-digital-forensik-kompas-petang
00:00Hampir satu pekan berlalu, kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan masih menuai misteri.
00:20Hingga kini polisi belum mengungkap penyebab kematian almarhum yang ditemukan tewas di kamar indekosnya dalam kondisi terlakban.
00:28Rekaman CCTV menunjukkan beberapa jam sebelum Arya Daru ditemukan tewas, seorang pria yang diduga merupakan penjaga indekos terlihat mondar mandir di depan kamar sambil sesekali melihat jendela kamar almarhum.
00:43Terkait temuan rekaman CCTV tersebut, Komisioner Kompolnas Yusuf Warsi menyatakan diperlukan analisis digital forensik untuk mengungkap fakta serta alasan
00:54mengapa pria yang diduga penjaga indekos tersebut berupaya mengintip jendela kamar almarhum.
01:01Yusuf juga menjelaskan, analis digital diperlukan untuk memastikan siapa pihak yang sedang ditelepon pria tersebut.
01:08Sampai kan ada fakta mundar mandir yang disebut yang diduga penjaga kos yang itu terekam dalam CCTV kan itu perlu dilakukan analisis digital forensik.
01:19Apalagi apabila benar ada kronologi menelpon keluarganya, apakah memang benar keluarganya itu bisa menjelaskan ketika dilakukan analisis digital forensik.
01:32Dan itu tentu bagian dari fakta-fakta yang harus diungkap.
01:35Sementara itu, mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Purnawirawan Anton Carlian menyatakan,
01:42penyidik harus memastikan latar belakang yang membuat pria penjaga indekos mundar mandir di depan kamar.
01:48Anton bilang, jejak digital termasuk siapa pihak yang meminta untuk melakukan pengejakan kamar
01:54menjadi penting untuk membuka tabir ketidakwajaran diploma tewas.
01:59Mundar mandir atau kenapa dia melihat itu juga kan harus dilihat latar belakangnya.
02:05Kenapa yang bersangkutan ini monar mandir?
02:08Ada juga yang memberitakan bahwa konon kabarnya istrinya menelpon penjaga untuk mengecek daripada korban tersebut.
02:19Kalau tidak ada latar belakang, itu sesuatu yang jangka.
02:23Tetapi ketika ada latar belakang, misalkan seperti yang dikatakan bahwa itu diminta oleh seseorang atau oleh istrinya,
02:32kalau diminta oleh istrinya juga itu harus didalami lagi.
02:35Selasa 8 Juli 2025 lalu, seorang diplomat muda ditemukan tewas terlakban di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
02:47Sebagai seorang diplomat, almarhum Arya Daru Pangayunan pernah bertugas di Argentina, Dili, dan Myanmar.
02:54Ia juga pernah menangani kasus TPPO.
02:59Sebelum ditemukan tewas, Daru direncanakan akan kembali ditugaskan di Helsinki, Finlandia pada akhir Juli 2025.