Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya masih menyelidiki misteri kematian diplomat Kemlu di kamar indekosnya.

Dari pantauan di lokasi, ada pintu di sisi lain yang bisa mengarah ke dalam indekos.

Mengapa polisi belum mengungkap penyebab kematian diplomat Kemlu yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar indekosnya?

Kita ulas bersama Kepala Bareskrim Polri 20092011, Komjen Purnawirawan Ito Sumardi dan Psikolog Forensik, Reni Kusmowardhani.

Baca Juga Kematian Diplomat Kemlu: CCTV Terpasang di Sejumlah Titik, Penjaga Belum Bisa Ditemui | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/604789/kematian-diplomat-kemlu-cctv-terpasang-di-sejumlah-titik-penjaga-belum-bisa-ditemui-kompas-malam

#diplomat #kemlu #diplomatmuda #indekos

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604919/cctv-ungkap-misteri-kematian-diplomat-kemlu-begini-kata-mantan-kabareskrim-dan-psikolog-forensik
Transkrip
00:00Lalu mengapa polisi belum mengungkap penyebab kematian diplomat Kemlu yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar indekosnya?
00:07Sudah bergabung bersama kami, Kepala Barat Skrim Polri 2009 hingga 2011 Komjen Purna Wirawan Ito Sumardi dan psikolog forensik Reni Kusubo Wardani.
00:15Selamat malam semuanya, apa kabar?
00:17Selamat malam, baik mas.
00:18Terima kasih, sudah bergabung bersama kami.
00:20Pak Ito, secara sederhana, ini kasusnya agak tricky atau sesungguhnya sudah ada kunci yang bisa membantu polisi menyelidikinya?
00:27Kalau menurut saya, penyelidik sudah menemukan kunci ya, kuncinya pertama adalah hasil otopsi.
00:34Hasil otopsi kan ini dilihat daripada mencari penyebab maupun waktu kematian.
00:41Kemudian memang dipertimbangkan ekumasi, karena itu kan diperbolehkan melalui pasal 133, 134, 135 KUHAB.
00:49Meskipun harus izin daripada keluarga selama dua hari ya.
00:54Kemudian itu kalau memang dari hasil otopsi ada hal-hal yang perlu didalami.
00:59Yang kedua adalah CCTV ya.
01:00CCTV itu kan real time ya, sehingga di sana bisa melihat sebab kematian dengan waktu sebelum waktu kematian dan mungkin sesudah waktu kematian.
01:11Nanti di sana dilihat.
01:12Kemudian tadi juga Pak Kapitumas kan sudah menjelaskan tentang keterangan daripada penjaga kos.
01:18Tentunya beliau menyampaikan hasil daripada penelusuran digital forensik ya.
01:26Jadi digital forensik dari pembicaraan telepon mungkin daripada istrinya ataupun dari orang lain.
01:32Kemudian juga hal yang lain adalah disini tentunya kita harus melihat penyebab-penyebab lain yang memungkinkan terjadinya pembuda tersebut.
01:41Karena memang dari hasil sidik jari juga kan perlu di ini kan didalami kembali ya.
01:47Kemudian tentunya dari psikologi forensik juga lihat daripada rekam jejak yang bersangkutan,
01:53dari psikologi maupun daripada kesehatan yang bersangkutan.
01:56Tapi kalau saya melihat ini karena dia mengkonsumsi obat ini mungkin Ibu Reni akan bisa lebih jelas untuk menyampaikan apakah ada pengaruh terhadap kondisi.
02:08Cuman yang membuat keganjilan adalah dengan adanya lakban di kepalanya itu.
02:14Oke Ibu Reni gimana cara membaca itu? Apakah akan sulit membaca atau menelusuri penyebabnya atau kasus ini? Kasus apa sebetulnya?
02:21Ya banyak sekali spekulasi yang berkembang di masyarakat ya mahal estival yang semuanya bisa menjadi pertimbangan untuk menganalisis sebab kematian korban.
02:32Namun tentunya disini perlu kehati-hatian dan kecermatan di dalam menganalisisnya yang pasti ini bukan kematian yang natural.
02:41Tapi untuk memastikan penyebab kematian seseorang dalam perspektif psikologis umumnya menggunakan tools otopsi psikologis.
02:50Jadi ada beberapa area yang perlu diidentifikasi sebelum dapat dianalisa cause of death dan manner of deathnya.
02:58Psikolog biasanya perlu meneliti detail kematian misalnya dengan meneliti TKP serta situasi korban saat ditemukan.
03:08TKP ini perlu dilihat detailnya seperti misalnya apakah ada kemungkinan akses masuk lain ke dalam kamar korban selain lewat pintu yang terkunci dari dalam.
03:18Apa saja barang-barang yang ada di dalam kamar yang bisa menunjukkan situasi tertentu seperti apakah situasi kamar berantakan,
03:26seperti baru ada pergumulan atau rapi, bersih, apakah ada benda-benda yang berisiko tinggi terhadap perilaku, mungkin bunuh diri,
03:35apakah ada catatan-catatan tadi disampaikan oleh Pak Ito, jejak digital ya baik dalam laptop maupun di ponsel korban.
03:42Dan selain TKP perlu diobservasi situasi korban saat ditemukan dan detail kematiannya.
03:49Jadi bagaimana hasil otopsinya? Apakah ada bekas-bekas kekerasan atau tidak pada tubuhnya?
03:55Keadaan mayat atau jenazah ini termasuk di dalam pertimbangan analisis.
04:01Baru kemudian kita menelusur ke belakang ke keriwayat kehidupannya.
04:04Untuk mengidentifikasi bagaimana sih riwayat keluarganya, baik keluarga besar maupun keluarga kecilnya.
04:12Apakah ada riwayat keluarga dengan perilaku khas tertentu seperti riwayat keluarga yang bunuh diri atau mengalami gangguan jiwa.
04:20Nah di sini kita akan bisa dapatkan gambaran kepribadiannya, pola tipikalnya.
04:26Nah di dalam respon korban ini terhadap stres, apakah ada stresor terkini, bagaimana hubungan interpersonalnya, rencana kehidupannya.
04:35Dan masih banyak yang harus ditelusur ya sehingga kita bisa memastikan.
04:42Atau misalnya ini ya, ini accident death akibat adanya satu gangguan jiwa tertentu yang di alam korban.
04:48Oke, dan ini menurut Anda Pak Ito makanya jadi perlu untuk mengetahui jejak digital dari area daru ini dan lewat digital forensik ini jadi kunci begitu?
04:59Betul, kan yang bersantauan kan tugasnya adalah di memang fungsi yang cukup berbahaya ya, yaitu TPPO, Tindak Pidana Perdagangan Orang.
05:09Saya kebetulan dengan almarhum ini beliau pernah bertugas di Myanmar sebagai local staff dan saya mantan dubes di Myanmar.
05:16Jadi kalau rekam jejak dari kepribadiannya orangnya sangat menyenangkan, dia senang olahraga dan lain sebagainya.
05:23Dan betul yang dikatakan Bu Rani, memang waktu kematian itu juga akan menentukan dengan hasil pengolahan daripada CCTV.
05:32Karena CCTV kan real time.
05:33Jadi kalau misalnya waktu kematiannya itu diperkirakan jam 3, nah kita akan terus suri sejak jam 3 ke bawah mungkin sampai sore atau apa.
05:43Apakah ada orang-orang lain di sana? Apakah bersama-sama dengan dia di sana?
05:48Dan satu hal lagi mungkin ekshumasi ini biasanya penting ya.
05:52Kita tahu bahwa pengukaman kasus Yosua ya, kemudian ada pengukaman kasus yang lain kan dilakukan ekshumasi ternyata,
05:59atau FINA ya, itu ternyata ditemukan yang sangat signifikan ya.
06:03Nah ini tentunya mungkin pertimbangan dilakukan ekshumasi ini juga akan menjadi pertimbangan yang penting untuk dilakukan oleh teman-teman di Pada Metro Jaya.
06:14Sehingga menurut Anda Bu Rani, kalau membaca nuansanya dan temuan-temuan sejauh ini, udah terang belum?
06:20Ini kasusnya kasus apa?
06:20Ya, belum ya. Jadi ini masih di dalam proses penelusuran.
06:26Karena kalau kita lihat di CCTV itu kan kelihatannya malam sebelumnya itu tampak seperti baik-baik saja.
06:34Namun analisis psikologis tertampil baik-baik saja itu belum tentu baik-baik saja.
06:40Bisa saja yang bersangkutan melakukan masking emosi, orang yang mengalami gangguan depresi atau keputus asaan tidak selalu menunjukkan tanda-tanda yang jelas ya.
06:51Jadi mereka bisa menyembunyikan perasaan mereka dengan baik sehingga terlihat seperti biasa-biasa saja.
06:57Penjaga idekos yang tampak tenang di CCTV itu bisa dikaitin nggak kira-kira?
07:01Ya, itu tadi. Kita harus mendalami lagi, menelusur ke belakang begitu ya.
07:06Karena seseorang dalam perilaku yang sepertinya baik-baik saja secara psikologis belum tentu dia baik-baik saja.
07:13Nah, tidak baik-baik sajanya ini kenapa?
07:16Apakah ada gangguan-gangguan psikologis tertentu?
07:19Ataukah dalam keadaan stressful karena lingkungan sosial?
07:23Nah, ini jejak digital serta informasi dari orang-orang signifikan akan sangat signifikan.
07:31Membantu penelusuran dan memastikan penyebab kematiannya.
07:35Oke, sehingga menurut Anda Pak Ito singkat saja kalau Anda membaca pergerakan kasusnya sekarang harusnya nggak perlu butuh waktu lama lagi untuk menjelaskan kasus ini duduk perkara bagaimana ya?
07:45Ya, Pak Kapoda kan menyatakan kira-kira sepekan beliau sudah akan menyampaikan hasil daripada penyidikan ya.
07:53Saya kira menurut saya kalau sampai Pak Kapoda menyampaikan tentunya pertimbangan dari penyidik bahwa kasus ini tidak terlalu sulit ya.
08:01Hanya sebelum betul kata Bu Reni, sebelum ini menjadi jelas kesimpulan dari Pak Kapoda, sebaiknya kita tidak berspekulasi.
08:09Baik, oke.
08:10Pak Ito, Bu Reni, terima kasih banyak sudah berbagi pandangan bersama kami.
08:14Sehat selalu semuanya. Selamat malam.
08:15Terima kasih.
08:15Selamat malam.

Dianjurkan