Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Dika (Raditya Dika) datang ke rumah Ina (Dina Anjani), cinta pertamanya sejak SMA, membawa 1.000 origami bangau dan undangan pernikahan—karena Ina akan menikah esok harinya. Ayah Ina, Pak … (Tio Pakusadewo), awalnya curiga Dika ingin mengganggu pernikahan, tetapi Dika menjelaskan maksud sebenarnya.

Dalam flashback, kita diajak mengikuti kisah masa SMA Dika (diperankan oleh Christoffer Nelwan). Dika yang canggung dan pemalu, bersama sahabatnya Bertus, berusaha menjadi populer agar bisa menarik perhatian Ina. Mereka bahkan membentuk “grup detektif” bersama Cindy (Sonya Pandarmawan) untuk memecahkan berbagai kasus absurd di sekolah—dari misteri bola basket hilang sampai surat ancaman ketua OSIS.

Seiring cerita berkembang, terbuka bahwa ada satu kasus masa lalu yang belum tuntas dan persahabatan mereka diuji. Di masa kini, Dika menyadari bahwa belum semua masalah masa lalunya selesai. Dia harus menyelesaikan kasus ini, sembari bertanya pada dirinya sendiri: "Benarkah cinta pertama tak pernah pergi?".
Transkrip
00:00:00Selamat siang, Inanya ada.
00:00:30Selamat malam, Om.
00:00:59Iya, Om. Bener, Om.
00:01:02Nama kamu?
00:01:04Nama saya Dika, Om.
00:01:08Dika.
00:01:12Hei.
00:01:14Kamu pasti orang yang pernah datang terus mengacaukan festa ulang tahunnya Ina, kan?
00:01:18Oh, enggak, Om. Itu bukan saya, Om.
00:01:20Nah, udah. Saya gak bakalan lupa.
00:01:22Hei, hei, hei.
00:01:23Enggak, itu bukan saya, Om.
00:01:24Nah, gak lupa saya kamu melakukan itu. Sudahlah.
00:01:26Hei, taruhlah kita ya.
00:01:30Gak usah dituang.
00:01:31Bawa tu ke dalam.
00:01:33Suruh main cam lainnya.
00:01:36Hei.
00:01:36Om, om. Sabar, Om.
00:01:39Kamu keluar.
00:01:43Om, jadi sebenarnya gini. Saya dapat ini kemarin.
00:01:50Oh, iya.
00:01:51Anak saya memang akan menikah besok.
00:01:56Terus?
00:01:58Eh, mau gak sih? Ini, ini, Om.
00:02:06Kamu mau mencoba mengacaukan, menggagalkan pernikahan anak saya?
00:02:12Iya, kayak di film-film gitu, iya?
00:02:13Eh, enggak, Om. Saya bisa jelasin.
00:02:15Jadi, kan...
00:02:16Hei, kamu keluar.
00:02:19Di rumah ini, tidak ada orang kecuali saya.
00:02:23Kamu cuma berurusan sama saya.
00:02:24Paham gak?
00:02:25Om, om. Saya bisa jelasin semuanya.
00:02:27Terutama soal luka itu, Om.
00:02:28Tapi saya butuh waktu lama buat cerita.
00:02:29Bisa-bisa tiga jam.
00:02:30Belum lagi harus ke WSL.
00:02:31Enggak, enggak, enggak, enggak.
00:02:34Satu jam, Om.
00:02:35Kasih saya satu jam buat cerita, Om.
00:02:43Setengah jam.
00:02:49Tapi kalau setengah jam...
00:02:50Dimulai dari sekarang.
00:02:54Ya.
00:03:02Ceritanya dimulai dari sebuah telpon, Om.
00:03:07Jadi waktu itu, di kamar saya...
00:03:13Telpon sekarang.
00:03:34Halo, Momo.
00:03:46Ini Bertus, anak kelas 1B.
00:03:49Lu mau gak jadi pacar gue?
00:03:51Enggak.
00:03:52Halo, halo?
00:04:02Iya, halo, Sandra.
00:04:03Sandra, Sandra ini Dika.
00:04:05Jadi gini.
00:04:06Dika, Dika bencong.
00:04:08Bencong?
00:04:09Bencong enggak, gue gak benc...
00:04:11Halo?
00:04:21Ini Bertus, anak kelas 1B.
00:04:24Halo, halo?
00:04:28Halo?
00:04:28Iya, lu mau jadi pacar gue gak?
00:04:30Nomor yang ada tujuh, dong, tidak aktif.
00:04:33Mohon hubungi beberapa saat lagi.
00:04:47Halo?
00:04:48Lu mau gak jadi pacar gue?
00:04:50Mendingan gue mati.
00:04:54Sudah habis.
00:04:55Tinggal satu lagi sih, Di.
00:04:56Tapi kayaknya...
00:04:58Yang ini gak bisa lewat telpon.
00:05:05Ber, lo yakin?
00:05:07Lewat telpon aja gagal.
00:05:09Gimana ngomong langsung?
00:05:10Nembak cewek itu harus banyak.
00:05:12Biar kemungkinan diterimanya itu banyak.
00:05:13Kalau gue nembak seharus cewek...
00:05:15Dengan probabilitas 10%,
00:05:16Gue mungkin bakal diterima 10 kali.
00:05:18Lu gak belajar mati-mati Ika, Pak.
00:05:19Ber, tapi yang namanya dua unsur itu harus cocok-cocokan.
00:05:22Lu gak belajar kimia, Pak.
00:05:23Alah, gak susah pinter deh.
00:05:24Lihat, lihat.
00:05:37Halo, Cynthia.
00:05:38Iya, bagus.
00:05:40Lu mau gak?
00:05:41Tunggu dulu.
00:05:42Kalau lu mau nembak gue,
00:05:44Gue gak mau.
00:05:45Lu mau gak kalau semuanya gue makan.
00:05:53Soalnya dari tadi,
00:05:54Gue liat keliatannya enak.
00:06:03Makasih ya.
00:06:04Eh, tunggu.
00:06:16Gue bunuh lu kemana.
00:06:20Thanks.
00:06:27Apa ya, yang kurang dari kita?
00:06:29Sorry, kita pengen duduk disini.
00:06:32Jadi lu pergi dong.
00:06:33Sorry ya, kami duluan yang duduk disini.
00:06:35Kok lu nyolat?
00:06:36Lah, lu yang nyolat.
00:06:37Lu terus denang apa?
00:06:37Hah?
00:06:38Rick, Jim.
00:06:39Michael.
00:06:40Michael.
00:06:41Udahlah.
00:06:42Gak usah ribut-ribut.
00:06:44Teman-teman, sorry ya.
00:06:44Kita pengen nongkrong disini.
00:06:46Oh, oh iya, gak apa-apa.
00:06:47Silahkan.
00:06:48Tadi agak kotor sedikit.
00:06:49Dik, bangun, Dik.
00:06:50Bangun, bangun.
00:06:51Gak apa, ini kotor.
00:06:52Silahkan hidup.
00:06:53Silahkan hidup.
00:06:53Dik, ambutnya wangi banget.
00:07:00Iya.
00:07:18Dik, gimana ya kita bisa kayak Michael?
00:07:23Biar dia itu populer.
00:07:26Gak tanya aja saat itu sekolah.
00:07:27Siapa sih yang gak tau dia?
00:07:29Michael itu cowok yang beda dari yang lain.
00:07:31Soalnya katanya orang-orang, dia itu vegetarian.
00:07:34Keren, gak makan udang.
00:07:37Kayaknya vegetarian bukan itu deh.
00:07:41Selain ganteng, anaknya juga jujur.
00:07:44Padahal saya udah bilangin loh.
00:07:45Montek aja pas ulangan, gak apa-apa.
00:07:47Eh, anaknya gak mau.
00:07:50Sayang, saya udah tua.
00:07:51Meskipun dia ketua tim basket,
00:07:54ternyata dia juga jago main bolanya.
00:07:56Kemarin ya,
00:07:5811 orang dari tim gue,
00:07:59lawan dia sendiri.
00:08:00Kalah semuanya.
00:08:02Kalahnya 5-0 lagi.
00:08:04Michael itu sionya tikus.
00:08:06Bintangnya Aris.
00:08:08Dia lahir
00:08:09Senin Wage.
00:08:12Terus.
00:08:14Gue paham sekarang.
00:08:16Itu problem kita, Dik.
00:08:17Kita cemen.
00:08:18Kita harus populer supaya kita bisa bahagia.
00:08:20Emangnya kita sama sekali gak terkenal ya, Ben?
00:08:24Nih ya, Dik ya.
00:08:26Kepala sekolah aja sampe gak kenal sama.
00:08:29Sorry, Bu.
00:08:31Itu siapa?
00:08:33Gak tau, Bu.
00:08:33Kayaknya bukan murid sekolah sini, Dik.
00:08:35Ber, Emangnya kenapa sih
00:08:39populer dan urusan cewek sekarang
00:08:41jadi penting banget buat lo?
00:08:42Dik, gini-gini.
00:08:44Lo tau kan,
00:08:45di SMA itu kita bisa ketemu sama jodoh kita.
00:08:47Semakin lama kita ketemu sama jodoh kita,
00:08:49semakin lama kita nikah.
00:08:51Ber, lo senat aja gak berani-berani
00:08:52udah ngomongin nikah.
00:08:53Om, dulu waktu om masih muda sekolah,
00:09:03om populer gak?
00:09:04Hei, banget.
00:09:06Om kau nih.
00:09:08Gimana sih caranya populer, om?
00:09:10Kau mesti seperti zaman aku dulu.
00:09:12Nah, kalau zaman aku,
00:09:13kau main sepatu roda,
00:09:14kau makan permain karet,
00:09:15ha,
00:09:17pasti karet terkenal.
00:09:18Gaya itu nomor satu.
00:09:26Hah?
00:09:27Pertesan, manu.
00:09:32Ya memang,
00:09:35itu kan memang populer
00:09:37dan paling keren di jamannya om.
00:09:40Tapi kan kamu gak mungkin melakukan itu.
00:09:42Ya kan?
00:09:48Sudah berapa kali saya bilang
00:10:14jangan main kartu di sekolah.
00:10:15Ini bagus nih bu, bu.
00:10:23Hah?
00:10:23Ini bagus nih.
00:10:24Buat saya, bu, ya.
00:10:25Buat?
00:10:25Baik, bagus.
00:10:26Ya, saya juga belum ketemu nih.
00:10:29Gara-gara lo,
00:10:30lo hati penyakir.
00:10:31Ah, rese lo.
00:10:33Temen-temen,
00:10:34sorry banget ya,
00:10:35sorry banget.
00:10:35Gue gak tau akan jadinya kayak begini.
00:10:37Sorry banget ya, sorry.
00:10:38Kalau lo berdua,
00:10:39gak dateng nyamperin
00:10:40dan ditahan dengan baju tamal lawang kayak gitu,
00:10:42pasti gak bakal begini.
00:10:43Sabar, sabar.
00:10:44Sabar.
00:10:44Cute-nya, cute.
00:10:46Cubi tetenya.
00:10:47Gak, gak, gak.
00:10:48Jangan cute.
00:10:49Iya, tete gue sensitif.
00:10:51Iya, jangan.
00:10:52Tete desensitif.
00:10:53Lo tau dari mana?
00:10:54Udah, cubi tetenya.
00:10:56Pelan, pelan.
00:11:05Ah, damen lo.
00:11:10Tuh, lo sih.
00:11:18Lihat kan?
00:11:19Kita jadi kayak gini.
00:11:21Dik, apa salah sih gue nyoba ngebuat kita populer?
00:11:24Populer, populer, populer.
00:11:26Cuman itu aja gak ada di pikiran lo.
00:11:28Lagian kenapa sih kita harus jadi populer?
00:11:30Dik, kita ini...
00:11:32Udah lah, Per.
00:11:33Jadi populer udah gak penting buat gue.
00:11:34Sekarang yang penting...
00:11:39Hidup gue tenang.
00:11:41Tidak.
00:11:54Halo, Dika ya?
00:11:56Iya, bener.
00:12:02Cepet sembuh ya.
00:12:09Eh, tunggu.
00:12:13Kok lo tau nama gue?
00:12:16Iya, 1B kan?
00:12:21Kok lo tau...
00:12:23Kelas gue?
00:12:29Terus, yang di belakang terus itu.
00:12:30Aduh.
00:12:33Pak, pak.
00:12:33Saya udah gak kuat, pak.
00:12:35Saya juga, pak.
00:12:36Kenapa kalian?
00:12:37Teteh saya sakit, pak.
00:12:38Teteh saya juga, pak.
00:12:39Kalian berdua abis ngapain?
00:12:42Saya gak peduli.
00:12:43Kalian disirat aja.
00:12:44Yang lain terus.
00:12:45Eh, yang lain terus.
00:12:46Yang lain terus.
00:12:46Iya, pak.
00:12:47Males gue deket-deket lo.
00:12:48Gila sana.
00:12:51Yang di belakang itu terus.
00:12:53Iya, pak.
00:12:53Ayo, lanjut.
00:12:59Cantik ya.
00:13:01Dia itu gebetan saya dari dulu.
00:13:04Pak, Ina kan masih kelas 1 SMA.
00:13:07Bukan Ina.
00:13:09Guru sejarah.
00:13:10Bu Marsha.
00:13:12Tapi, sayang dia udah nikah.
00:13:15Sama bahas sister kenal di jaman saya dulu.
00:13:18Emang ya, nak.
00:13:19Yang bukan siapa-siapa.
00:13:23Mana bisa dapat apa-apa.
00:13:29Eh, jangan tidur lanjut terus.
00:13:31Ayo.
00:13:32Kenapa lo?
00:13:47Sama itu, biar gue yang baik.
00:13:49Biar gue lu kok bawa duit.
00:14:03Gue bayarin siomai lo.
00:14:05Tapi, gue minjem duit lo dulu.
00:14:07Nanti gue bayar ke lo lagi.
00:14:10Oke, oke.
00:14:11Biar lo bener.
00:14:34Kita emang harus jadi populer.
00:14:40Nah, gitu kayak dari tadi.
00:14:42Gue nambil lagi, boleh ya?
00:14:42Boleh dong.
00:14:45Nih.
00:14:47Papa.
00:14:48Ya.
00:14:50Oke.
00:14:51Berikut rencana gue supaya kita jadi terkenal di sekolah.
00:14:53Gimana, gimana.
00:15:00Gini.
00:15:01Kita bikin kehebohan.
00:15:02Kita terkenal.
00:15:02Caranya gimana?
00:15:04Gak tau.
00:15:04Baru sampai sini doang rencana gue.
00:15:08Nih.
00:15:10Biar ide cemerlangnya keluar.
00:15:13Makasih, Ma.
00:15:14Makasih, Tante.
00:15:18Anaknya lagi bingung.
00:15:20Pengen ngepok.
00:15:22Bantuin dong.
00:15:23Kerja aja.
00:15:24Oh, gimana kalau kita ikutin anak-anak yang terkenal di sekolah kita?
00:15:35Oh, iya.
00:15:43Gimana ya cara kita bisa terkenal kayak mereka?
00:15:46Mereka.
00:15:47Mereka ini siapa?
00:15:50Nama-nama ketua ekskul di sekolah, Pak.
00:16:00Jadi kalian mau gabung PMR?
00:16:06Kebetulan.
00:16:07Kami lagi cari korban bencana alam.
00:16:09Kurang dua orang.
00:16:09Yuk, langsung dibuka, Pak Juni.
00:16:16Gak ada lowongan.
00:16:17Ya.
00:16:20Ya, gedengnya abis nih.
00:16:23Kebetulan kalian ada lowongan.
00:16:26Ya.
00:16:26Anda tahu?
00:16:29Ini ekskul apa?
00:16:32Ekskul bahasa Inggris, kan, Kak?
00:16:35We want to join.
00:16:36Itu dulu.
00:16:38Sekarang, kami menjadi ekskul bahasa hewan.
00:16:43Ekskul itu gak pantas buat kita di...
00:17:06Apa kita bikin ekskul sendiri aja, Ber?
00:17:10Iya, ya.
00:17:11Pasti ada ekskul, klub, atau grup yang belum pernah dibuat.
00:17:25Dik, kita gak usah bikin ekskul.
00:17:27Kita bikin grup kita sendiri.
00:17:29Grup detektif.
00:17:30Detektif kan disukai semua orang.
00:17:31Lu tahu apa soal detektif?
00:17:32Gue tahu banyak.
00:17:34Gue sering baca komik Conan, komik Indai Chi, bahkan Sailor Moon.
00:17:37Dua cowok cemen kayak kita.
00:17:39Udah sedih ketahuan satu sekolah.
00:17:40Kita kan udah biasa diketahuan satu sekolah.
00:17:42Dan kedengerannya gak siapin itu.
00:17:44Sssst.
00:17:45Biasa aja dong.
00:17:46Sssst.
00:17:47Biasa aja dong.
00:17:50Nah, setelah dari perpustakaan, kami kan per...
00:17:54Ehm...
00:17:55Gimana kalau saya ceritanya langsung ke bagian yang penting aja ya, Om ya?
00:17:58Jadi sebulan kemudian...
00:17:59Dada, tunggu-tunggu.
00:18:00Kamu itu bisa cerita apa gak sebenernya?
00:18:02Cerita kok loncat-loncat kayak begitu gimana sih?
00:18:05Yang bener!
00:18:06Terus.
00:18:08Terus.
00:18:09Sabar, Om.
00:18:11Sabar, Om.
00:18:13Jadi gini kan, tadinya saya gak mau ngikutin idin oranya si Bertus.
00:18:18Tapi, gara-gara anak om.
00:18:30Halo?
00:18:34Halo?
00:18:35Ini...
00:18:37Michael ya?
00:18:49Halo?
00:18:50Bear, kita harus bikin grup detektif.
00:18:54Aduh...
00:18:55Kok loko loko dipelihara.
00:18:58Eh, grup detektif itu kenapa dibikin lagi?
00:19:00Kamu itu pernah ya?
00:19:01Jatuh dari angkut, kepalanya duluan.
00:19:03Kena asmal.
00:19:04Pernah ya?
00:19:04Hah?
00:19:04Enggak pernah, om.
00:19:05Gimana?
00:19:05Gimana?
00:19:06Kenapa?
00:19:07Gimana?
00:19:08Kenapa?
00:19:09Siti!
00:19:10Siti!
00:19:11Siti!
00:19:12Bawa-bawa ini.
00:19:24Siti.
00:19:25Sini.
00:19:26Eh, eh, susut, dah, taruh situ.
00:19:35Tekonya taruh situ.
00:19:36Nah, kamu.
00:19:39Tuang sendiri.
00:19:40Enak.
00:19:57Kayak teh pada umumnya, Om.
00:20:00Ya.
00:20:02Lanjutkan.
00:20:03Lanjutkan.
00:20:04Iya, lanjut lagi ceritanya.
00:20:06Tapi.
00:20:10Saya masih punya waktu setengah jam lagi.
00:20:18Gimana?
00:20:20Terusnya, terus-terus.
00:20:21Oke, gue cek ulang ya.
00:20:23Ini kertas pendaftaran kasus-kasus yang bakalan masuk ke kita kan?
00:20:27Betul.
00:20:30Lalu, ini taster.
00:20:37Hati-hati, itu berbahaya.
00:20:40Mulai sekarang, derajat kita bakalan naik di grup detektif ini bakalan memecahkan kasus menjunjung tinggi keadilan.
00:21:01Yang paling penting, semua orang yang ada di sini bakalan diem-diem ngomong.
00:21:10Kok mereka jadi tampak keren ya?
00:21:12Kok mereka jadi makin aneh ya?
00:21:14Iya ya, pantes.
00:21:15Mereka gak punya temen.
00:21:16Kita ngapain sih di sini?
00:21:28Di Jakarta, rata-rata dalam sehari terjadi 258 kasus kejahatan.
00:21:33Dan sebagian besarnya terjadi di jalanan.
00:21:35Kita tungguin aja.
00:21:37Paling kan bentar lagi ada kasus.
00:21:38Assalamualaikum.
00:21:46Waalaikussalam.
00:21:47Hati-hati ya, kek.
00:21:48Awas mati, banyak kejahatan.
00:21:53Lihat muka anak itu.
00:21:55Kayaknya tampangnya susah.
00:21:57Bentar ya.
00:21:57Ada masalah ya?
00:22:03Ada masalah ya?
00:22:13Emang mukanya begitu?
00:22:22Udahlah, tawarin lagi aja yuk.
00:22:23Dik, detektif kayak kita.
00:22:27Tawarin kasus ke orang-orang.
00:22:28Kayaknya dimangga dua.
00:22:29Boleh kakak.
00:22:30Boleh ya, kakak.
00:22:31Boleh, kakak.
00:22:32Boleh, kakak.
00:22:33Boleh, kakak.
00:22:33Boleh, kakak.
00:22:33Boleh, kakak.
00:22:39Coba kita tawarin ke payo yuk.
00:22:44Dia gak mungkin punya kasus, Dik.
00:22:46Kita gak punya pilihan lain.
00:22:53Pak, kami baru bikin grup detektif.
00:23:07Terus?
00:23:09Bapak ada kasus?
00:23:12Kasus?
00:23:14Ada.
00:23:14Ada.
00:23:20Bola basket saya hilang.
00:23:22Padahal, setelah pulang sekolah kemarin,
00:23:24saya taruh di depan bola-bola poli itu.
00:23:27Tapi hari ini,
00:23:28bola basket itu hilang secara misterius.
00:23:33Misteri,
00:23:34hilangnya bola basket guru olahraga tua.
00:23:38Maksud saya,
00:23:40guru olahraga yang tidak terlalu tua.
00:23:42Kalian kemarin masuk ruang olahraga?
00:24:01Iya.
00:24:02Kemarin gue yang naruh bola poli yang baru.
00:24:03Berarti lo pelakunya.
00:24:05Jangan bohong lo.
00:24:06Enggak.
00:24:06Jangan bohong.
00:24:07Lo narkoba ya?
00:24:08Lo narkoba ya?
00:24:09Enggak.
00:24:09Ada berapa bola yang hilang?
00:24:15Eh, sorry.
00:24:15Siapa ya?
00:24:16Cindy Enak 1F.
00:24:17Udah dipasti ini siapa yang terakhir kalian lihat bola itu.
00:24:20Eh, maaf Cindy.
00:24:21Kami lagi di tengah kasus penting.
00:24:22Oke, Pak.
00:24:36Tenang aja.
00:24:38Misteri hilangnya bola basket di sekolah ini sudah terpecah.
00:24:41Secepat itu.
00:24:42Begini kejadiannya.
00:24:44Pak Yoyo menaruh bola basket pada siang hari.
00:24:46Pada saat malam tiba, si pencuri masuk.
00:24:56Lalu?
00:24:57Sudah lama dia menginginkan bola basket itu.
00:25:00Lalu, pada saat dia berada di dalam ruang olahraga,
00:25:03dia mendengar suara penjaga sekolah.
00:25:05Dia panik, dia lari.
00:25:06Makanya ada bekas sepatu lecet di lantai.
00:25:08Si pencuri sembunyikan bola basket tersebut di tempat sampah.
00:25:11Mungkin pelakunya nggak akan ketemu.
00:25:17Tapi yang jelas, bola basket itu ada di sini.
00:25:22Hampir betul.
00:25:25Tapi ada kesalahan sedikit pada hipotesis.
00:25:27Apa itu?
00:25:28Kejadian yang sebenarnya seperti ini.
00:25:32Pencurinya ada dua orang.
00:25:33Yang satu gempal dan yang satu kurus.
00:25:35Kamu tahu dari mana?
00:25:37Feeling aja, Pak.
00:25:38Boleh saya lanjutkan?
00:25:39Si pencuri bakal tidak tahu kalau ada bola basket.
00:25:41Si pencuri ingin yang lebih besar lagi.
00:25:43Yaitu, AC bekas yang ada di ruang olahraga.
00:25:45Kalau dijual, lebih mahal.
00:25:48Saya tahu.
00:25:49Karena saya pernah jualan AC.
00:25:50Di saat mereka mau kabur,
00:25:52mereka mikir.
00:25:53Kenapa nggak bawa bola basket sekalian?
00:25:55Bentar.
00:25:56Kenapa mereka harus bawa bola basket?
00:25:58Itulah, Pak.
00:26:00Jalan pikiran kriminal memang susah ditebak.
00:26:02Bacinan.
00:26:03Pada saat di tengah jalan,
00:26:04mereka mikir.
00:26:05Berat bawa dua-duanya.
00:26:06Jadi, bola basketnya mereka buang ke tempat sampah.
00:26:09Nah, kayaknya hipotesa lo lebih masuk akal.
00:26:15Udah, Pak.
00:26:16Sini.
00:26:16Ket saya aja, yuk.
00:26:17Eh!
00:26:18Eh, kalau mau ngerti apa, Pak,
00:26:19nggak usah ikut cabur.
00:26:20Jelas-jelas bola basketnya.
00:26:21Adi, tepat sampah.
00:26:26Udah, Pak.
00:26:29Sebenarnya penyelesaiannya gampang, Pak.
00:26:31Gimana, gimana?
00:26:31Jadi gini.
00:26:32Anak-anak yang nongkrong di depan kelas tadi
00:26:36sebagai petunjuk pentingnya.
00:26:39Mereka masuk ke dalam gudang
00:26:41untuk menaruh bola volley.
00:26:42Tapi ternyata di belakang rak
00:26:43tralisnya udah rusak.
00:26:45Jadi, tiga bola volley yang sebenarnya Pak Yoyo liat
00:26:47adalah tiga bola volley yang baru.
00:26:53Hebat, anggota kalian ini.
00:26:54Pak, dia bukan anggota.
00:26:55Oh, iya, Pak.
00:26:56Anggota kami ini memang sangat bagus.
00:26:58Makasih ya, Sinta.
00:26:59Sindi.
00:27:00Oke, buat kas selanjutnya,
00:27:05mendingan kita...
00:27:06Eh, tunggu.
00:27:07Jangan senang dulu, lo.
00:27:08Lo masih kami terima sebagai anggota magang.
00:27:10Udah-udah, kita mulai aja rapatnya.
00:27:12Kasus pertama udah selesai.
00:27:14Sekarang kita tinggal nyari kasus kedua.
00:27:16Ada ide atau saran dari...
00:27:19anggota.
00:27:20Tunggu sebentar, deh.
00:27:21Kita rapat di sini.
00:27:22Kita nggak punya ruangan lain.
00:27:24Nah, itu tugas pertama lo.
00:27:26Cariin ruangan buat grup ini.
00:27:27Grup detektif.
00:27:31Itu ekslul resmi.
00:27:33Ehm...
00:27:34Sebenernya sih,
00:27:35ini bukan ekskul.
00:27:36Dan emang nggak resmi juga.
00:27:38Tapi kita tetep butuh ruangan
00:27:39buat kegiatan kita.
00:27:42Eh,
00:27:43ruang kosongan di belakang itu
00:27:44masih kepake nggak sih?
00:27:46Kosong sih.
00:27:47Tapi kayaknya harus diberesin dulu deh.
00:27:48Eh, nggak apa-apa.
00:27:49Saya bisa beresin kok.
00:27:50Saya biasa buang sampah.
00:27:52Itu abis saya.
00:27:54Hei, Van.
00:27:54Iya, Jim.
00:27:55Ehm, sorry.
00:27:56Kayaknya kita butuh ruangan lagi deh.
00:27:58Lah, buat apa?
00:27:59Ya, buat piala.
00:28:00Lo sendiri kan tahu.
00:28:02Kalau klub basket kita udah kesegini.
00:28:03Oh, ruangan sih ada.
00:28:05Tapi kayaknya gue harus ketanya kepala sekolah dulu deh.
00:28:07Bisa apa nggak?
00:28:09Hai, sorry.
00:28:10Michael.
00:28:10Michael.
00:28:11Michael.
00:28:12Michael.
00:28:13Michael.
00:28:14Michael.
00:28:14Michael.
00:28:14Michael.
00:28:14Ehm, iya.
00:28:17Jadi gini.
00:28:19Klub basket kami butuh banget ruangan baru.
00:28:23Boleh ya?
00:28:26Iya, iya, iya.
00:28:27Boleh.
00:28:31Thanks, Jim.
00:28:42Balik lagi deh ke kantin.
00:28:44Eh, itu kadara kenapa?
00:28:50Kadara.
00:28:50Kadara ketua osis.
00:28:52Gue bener-bener nggak tahu deh ini pelakunya siapa.
00:28:54Kurang anjar banget sih.
00:28:55Makanya.
00:28:57Pelaku?
00:28:58Ada kasus?
00:29:00Ah.
00:29:01Ini gue dikirimin kayak surat kaleng gitu.
00:29:08Oke, gini aja.
00:29:09Kami bakalan nyari tahu pelakunya siapa.
00:29:11Kalau ketemu, kami dapat ruangan.
00:29:12Dimana?
00:29:15Dear Dara,
00:29:16Lo nggak usah belagu.
00:29:18Gue bakal bikin hidup lo susah.
00:29:20Gue nggak suka sama tampang lo
00:29:22kalau mau hidup lo tenang,
00:29:23kirim uang 500 ribu ke alamat ini.
00:29:26Lalu di bawahnya ada alamat.
00:29:27Coba lihat.
00:29:33Petunjuk pertama.
00:29:35Ada rambut keriting coklat di bawah amplop ini.
00:29:39Terus, terus.
00:29:39Petunjuk kedua tulisannya agak miring ke kiri.
00:29:43Berarti kemungkinan dia jalannya kepalanya agak miring ke kiri juga.
00:29:48Ini ada bekas cairan di sini.
00:29:50Ingus.
00:29:51Ini ingus.
00:29:55Ingus.
00:29:56Ini ingus.
00:29:57Berarti kita harus cari orang yang kepalanya miring ke kiri,
00:30:00ingusan,
00:30:01rambutnya keriting,
00:30:01dan warna coklat.
00:30:02Ber,
00:30:03mana ada orang yang kayak gitu.
00:30:10Aduh.
00:30:12Aduh.
00:30:13Sorry, sorry.
00:30:17Ingus.
00:30:19Ini ingus.
00:30:22Eh, tunggu, tunggu, tunggu.
00:30:23Tunggu.
00:30:24Ini ada alamatnya di bawah.
00:30:25Kita nggak mau coba ke alamatnya aja.
00:30:27Ini kan petunjuk.
00:30:27Berdik.
00:30:32Tapi kalau menurut Om sih,
00:30:35nggak mungkin lah.
00:30:36Masa ada orang kirim surat kaleng dikasih alamat yang asli.
00:30:39Kan goblok banget itu.
00:30:41Iya, bener juga sih Om.
00:30:42Tapi ceritanya belum sampai sana.
00:30:43Masih panjang.
00:30:44Hmm.
00:30:46Eh.
00:30:52Sudah jam segini ya?
00:30:53Iya, Om.
00:30:55Bentar ya Om.
00:30:57Iya.
00:30:59Saya mau pesen nasi padang.
00:31:04Dua.
00:31:06Iya.
00:31:07Pakai cabai nggak?
00:31:08Nggak, Om.
00:31:08Cemen banget.
00:31:10Masa nggak pakai cabai sih?
00:31:12Iya, Om.
00:31:12Maksud saya pakai cabai yang banyak, Om.
00:31:14Tapi kalau bisa nggak pedas.
00:31:15Eh.
00:31:16Iya, iya.
00:31:17Sudah, gini aja.
00:31:18Paketnya kamu yang atur.
00:31:19Ya.
00:31:21Iya, makasih.
00:31:24Terus, terus, terus.
00:31:25Terus.
00:31:25Jalan.
00:31:27Ulusannya beda, bukan dia orang ya.
00:31:52Belajar dari semua kasus yang ada di buku-buku ini,
00:31:55kesimpulan yang bisa gue dapet adalah
00:31:56pelakunya selalu orang yang terdapat kita duga.
00:31:59Jadi, pelakunya?
00:32:01Siapa yang terdapat kita duga nulis sulat kalian?
00:32:03Ayo kita sebutin bareng.
00:32:05Ibu kantin.
00:32:06Ber, gue tau lo bego.
00:32:09Tapi gak gini-gini juga kali.
00:32:18Bu, apakah ibu yang nulis sulat kalian untuk ketosis?
00:32:21Kalau itu ibu gak tau.
00:32:22Tapi kalau yang nulis buan makanan ini memang ibu.
00:32:25Eh, Bertus.
00:32:26Kamu masih banyak utang di sini.
00:32:35Maaf ya, ibu.
00:32:36Iya.
00:32:36Ada.
00:32:37selamat menikmati
00:33:07apa ini?
00:33:23jangan-jangan dapet surat cinta ya?
00:33:25mana mungkin ada yang suka sama dia?
00:33:28iya juga sih
00:33:29itu surat kaleng, Pak
00:33:30kita lagi mau nyari siapa yang nulis
00:33:32ini ada alamatnya
00:33:35kenapa gak kau cari?
00:33:37ber
00:33:39gue kan udah bilang
00:33:41harusnya emang kita datengin aja alamatnya
00:33:43sebenernya gue pengen ngomong kayak gitu dari tadi
00:33:45serah lo deh, ber
00:33:46apa?
00:33:48kok ini nomornya gak urut ya?
00:33:50itu dia
00:33:50nih, liat
00:33:52ini nomor satu
00:33:53itu nomor 165
00:33:54ini pasti alamatnya palsu, dik
00:33:56bener kan alamatnya palsu?
00:33:58sekali lagi lo ngomong kayak gitu
00:33:59gue colok hidup lo pake pensil
00:34:01ah, sudah
00:34:01kalian berdua gak usah bertengkar
00:34:03kita pulang aja dulu
00:34:05tapi om
00:34:05jangan-jangan
00:34:16lakunya
00:34:17sengaja nuker nomor-nomor rumah
00:34:19apa
00:34:20jangan-jangan
00:34:21ini hanya mimpi?
00:34:24kau banyak kali cakapnya
00:34:25abis udara kau bikin nih
00:34:26pak, pak, berhenti, pak, pak
00:34:33eh, ada apa, pak
00:34:34eh, eh, eh
00:34:35eh, eh, eh
00:34:35maaf
00:34:36bisa, om
00:34:37ini mimpi bukan, om
00:34:38om, ini mimpi bukan
00:34:40eh, diam, Bertus
00:34:41om
00:34:41rambut lo kok bisa keren banget sih
00:34:44oh, gue baru beli kondisioner
00:34:46dari tali
00:34:48serius
00:34:48serius
00:34:49gue boleh pegang gak?
00:34:52pegang aja
00:34:52pegang, pegang, pegang
00:34:53oh, iya
00:34:57tapi kok
00:34:59kalau gue pake kondisioner
00:35:01rambut gue gak sebagus lo ya?
00:35:10dik
00:35:11lo ngapain sih?
00:35:12iya, lo ngapain sih?
00:35:14yang tadi gak penting
00:35:15ini yang penting
00:35:16alamat suratnya di tipx
00:35:17itu berarti
00:35:19sorry, sorry
00:35:21mata gue kemasukan keringat
00:35:22bisa lo aja gak, Sin?
00:35:23oke, oke
00:35:24ini berarti
00:35:28si pelaku tadinya
00:35:29menulis alamat yang asli
00:35:30tapi dia berubah pikiran
00:35:32dan menghapusnya pake tipx
00:35:33kita harus cari orang
00:35:34yang punya tipx
00:35:35kemana kita sekarang?
00:35:39bentar, om
00:35:40oke, om
00:35:44aku tau kita harus kemana
00:35:44oke
00:35:45dia pelakunya
00:35:52gue inget muka dia
00:35:56Syasha
00:35:57anak kelas 1C
00:35:59aku
00:36:00tak tau dia siapa
00:36:01setelah apaan nih
00:36:11yang ini suara kayak ginian
00:36:12lo bikin lo udah keren banget
00:36:15gitu ya
00:36:15lo udah asik banget
00:36:16asal lo tau ya
00:36:19gue gak enak juga sih
00:36:21sebenernya
00:36:22gara-gara kita dia dimarahin
00:36:23ya semacam itulah
00:36:25dik
00:36:26penjahat harus dihukum
00:36:27orang yang gak jujur harus dihukum dengan hukuman yang simpel
00:36:29untuk itu kan kita buat grup dektif ini
00:36:31gue setuju
00:36:32berkat kita
00:36:33sekolah ini aman dari ancaman surat kalian
00:36:35eh, Mika
00:36:41Cindy, Virtus
00:36:42thank you ya
00:36:42sama ini
00:36:44sesuai perjanjian
00:36:47terima kasih
00:36:49cuma gini
00:36:51ada satu kendalanya
00:36:52masalahnya kan klub kalian tuh bukan eksklus resmi
00:36:55jadi ruangan kalian terpaksa gabung sama ruangan pialanya klub basket
00:36:58gak apa-apa kan?
00:36:59ya sebenarnya sih
00:37:00gak apa-apa
00:37:01ya penting punya ruangan
00:37:02oke kalau gitu, sip
00:37:03oh, sekali lagi makasih ya
00:37:05ini meja gue
00:37:26ini meja gue
00:37:28Michael
00:37:32Michael
00:37:33sorry ini grup dektif ya
00:37:35tim basket kami pengen ditip piala
00:37:37soalnya kita baru menang kemarin
00:37:39gue terus itu ya
00:37:41oh iya gak apa-apa
00:37:42thank you ya
00:37:44eh, Michael
00:37:45lu pake shampoo apa ya?
00:37:48kok harum banget?
00:37:49oh, itu gue beli tali
00:37:51oh, gitu ya
00:37:53baunya enak
00:37:55thanks, Suroso
00:37:57Bertus
00:37:58oh, ini juga Bertus
00:38:00eh
00:38:00keren ya
00:38:06dia cuma salah sekali memanggil nama gue
00:38:08terus om
00:38:10hampir setiap hari kami kerja di ruangan itu
00:38:13oh, gitu ya
00:38:15eh
00:38:16kamu nambah dong
00:38:18oh, akan dikit banget sih
00:38:19ini
00:38:19apa gula ayam
00:38:21apa sayur kamu ya dikit ya
00:38:22ya, paru-paru ya
00:38:23udah
00:38:24saya mau minum aja sih om
00:38:26iya nanti kalo minum
00:38:27gampang
00:38:28biar kuat ceritanya
00:38:29kalo abis makan boleh nih om
00:38:30seketong juga boleh
00:38:31hmm, makan
00:38:33cepet
00:38:34eh, gitu nih
00:38:38jangan terlalu
00:38:39semua ditelan gitu
00:38:41keselnya nanti kamu mati ya
00:38:43saya kan penasaran ceritanya belum selesai
00:38:45eh, terus
00:38:47terus
00:38:47terus gimana?
00:38:49oke, selanjutnya
00:38:51kasus-kasus datang gak berhenti kepada kami om
00:38:54duit gue kurang ber
00:38:57kayaknya ada yang ngambil deh
00:38:58kurang gimana?
00:38:59jadi gini
00:39:00dari rumah
00:39:01kan gue bawa uang 50 ribu
00:39:03terus di kantin gue beli ayam 7.500
00:39:07pas gue balik ke kelas
00:39:09duit kembalian gue adanya 47.500
00:39:13hmm, ada yang ngambil kan?
00:39:16pasti nilain matematika lu jelek ya?
00:39:18iya, eh
00:39:19kok hebat lu?
00:39:20tau-tauan
00:39:21soalnya duit kembalian lu dari kantin itu kelebihan
00:39:23nah, so sih?
00:39:25sebaiknya sih lu balikin
00:39:34jadi tuh tadi gue pake mobil tuh disini
00:39:36pas gue cek lagi mobil gue ilang
00:39:37ini pasti kerjaan matan gue
00:39:39lo pasti tadi terburu-buru ya?
00:39:42yoi, yoi banget
00:39:43kok lu tau?
00:39:45karena elu
00:39:47lupa pake rem tangan
00:39:54maka
00:39:55dari semua penjelasan yang udah gue jelasin tadi
00:39:57orang yang memakai uang ekspul karate
00:39:59untuk keperluan pribadinya adalah
00:40:01Herman
00:40:02lu apa lakunya?
00:40:04balikin gak duitnya?
00:40:06gue gak bakal balikin
00:40:08jangan sampe gue pukul lu ya?
00:40:10pukul lu ya?
00:40:11pukul aja
00:40:20pantesan aja, ekspul ini gak pernah dokul
00:40:22keren
00:40:24yoi
00:40:26eh, Ine
00:40:28keren
00:40:30yoi
00:40:32eh, Ine
00:40:34Dika, gue boleh minta tolong gak?
00:40:36boleh
00:40:40lo tau acara high school in love di Prambors gak?
00:40:42acara naik sama gitu, gue penyiarnya
00:40:44lo pernah denger gak?
00:40:46enggak
00:40:47enggak
00:40:48gue boleh minta tolong gak?
00:40:51boleh
00:40:52lo tau acara high school in love di Prambors gak?
00:40:55acara naik sama gitu, gue penyiarnya
00:40:58lo pernah denger gak?
00:40:59enggak, gue gak pernah denger
00:41:01nah
00:41:03kembali lagi bersama Ine Maunkusumo
00:41:05di ngobrolin abu-abu
00:41:07udah pada kangen belum?
00:41:09kangen
00:41:10kangen
00:41:11kangen banget
00:41:16kamu lagi ya hari ini
00:41:18gue baru tau pas tadi lo bilang ke gue barusan
00:41:24gue mau ngajak lo sama grup detektif lo buat ikutan acara gue
00:41:27gimana di?
00:41:28gue sih mau-mau aja
00:41:30nanti gue tanya temen-temen gue dulu ya
00:41:32thanks ya, Dik
00:41:35oh ya, by the way
00:41:38lo keren banget
00:41:53eh, Sin
00:41:54eh, Dik
00:41:55nih
00:41:58gimana?
00:42:00itu gue yang buat lo
00:42:02oh iya, ini lebih bagus daripada bikinan Bertus
00:42:05kalo ini buat lo
00:42:10eh, bentar-bentar
00:42:11ini sebenernya buat apa sih?
00:42:14ya gitu
00:42:15mata lo kan sering masukkan keringat
00:42:20ini lo yang gabar sendiri
00:42:22kok bocah banget ya?
00:42:26soalnya lo itu orangnya gigih
00:42:29lincah, terus kecil
00:42:32kayak gambar itu
00:42:37ada kasus?
00:42:39kasus gak ada
00:42:40tapi kabar bagus ada
00:42:42kita bakalan diinterview di radio
00:42:44serius?
00:42:45iya
00:42:46iya
00:42:47kok pake baju apa ya?
00:42:53mana sih itu orang?
00:42:54tau nih
00:42:55tau nih
00:43:03yo, what's up?
00:43:07selamat datang di 102,2 Prambors FM
00:43:10balik lagi sama saya
00:43:11inamanku semua disini
00:43:13di High School in Love
00:43:14yeay
00:43:15yeay
00:43:16yeay
00:43:17yeay
00:43:18oke kalo mudah
00:43:19kali ini kita udah kedatangan tamu
00:43:21dan kali ini
00:43:22tamunya adalah
00:43:23grup detektif dari SMA gue
00:43:25boleh tau gak
00:43:26nama grup detektifnya apa?
00:43:28eh, iya
00:43:29sebenernya
00:43:30kami gak punya
00:43:31nama grup
00:43:32karena kami bukan grup band
00:43:33jadi...
00:43:34nama grup kita 3 sekawan
00:43:35oke 3 sekawan
00:43:36boleh diceritain gak
00:43:37tentang grup kalian ini?
00:43:38jadi gini
00:43:40sorry
00:43:41sebenernya nama grup kami bukan
00:43:42udah udah
00:43:43udah
00:43:44sini biarin aja
00:43:45biar dia seneng
00:43:46Ber
00:43:47mending lo pake kacamata hitamnya
00:43:49biar lebih keren
00:43:56thanks men
00:43:593 sekawan
00:44:01sebenernya ada apa sih
00:44:03sama temenmu yang namanya si Bertus itu tuh ada apa kok?
00:44:06dia aneh banget mikirnya
00:44:07dia emang orangnya emang kayak gitu om
00:44:11eh
00:44:12kamu apa?
00:44:13es krimmu apa?
00:44:14coklat
00:44:16ini stroberi
00:44:18kalo kata Ina waktu kecil
00:44:19stroberiii
00:44:20eh coba kamu cobain
00:44:21coba mulutnya
00:44:22ah
00:44:23eh coba
00:44:24ah
00:44:25ah ah ah ah ah
00:44:26ah
00:44:27mah
00:44:28enak kan?
00:44:29eh shhh
00:44:31ini harus di sterilisasi dulu
00:44:33oke
00:44:36oke
00:44:37berarti sekarang
00:44:38grup kemenmu itu
00:44:41sudah
00:44:42terkenal dong
00:44:44ya lumayan sih om
00:44:45tapi yang paling penting
00:44:47aku jadi tau
00:44:48satu hal yang penting tentang anak om
00:44:50apa itu?
00:44:51lagu kesukaannya
00:44:52sekarang ada email dari
00:44:55putri cedih celalu
00:44:57dear Ina
00:44:58aku sedih karena gebetanku cuek dan gak tau kalo aku naksir dia
00:45:02apa yang harus aku lakuin ya
00:45:04huuuuff
00:45:06ada saran gak dari 3 sekawan?
00:45:08buka mungkin?
00:45:10oh iya
00:45:11iya itu gampang
00:45:14eh
00:45:15mendingan pura-pura
00:45:16pura-pura nabrak aja
00:45:18biasanya kalo di sinetron-sinetron gitu
00:45:20kalo ketabrak pasti langsung jadian
00:45:23cobain aja
00:45:25saran yang bagus
00:45:26oke kalo muda sebenernya
00:45:28Ina juga punya problem yang sama
00:45:30tapi malu ngakuin ya
00:45:32nah kalo gitu cobain aja
00:45:34pura-pura tabrak dia aja di sekolah
00:45:36bener juga ya
00:45:38oke sekarang saatnya dengerin lagu kusukaan Ina
00:45:41yaitu
00:45:42Shalom Seven
00:45:43anugerah terindah yang pernah kumiliki
00:45:47gue juga suka banget sama lagu ini
00:45:51terlihat jelas di mataku
00:45:54warna-warna indahmu
00:45:58meretap langkahmu
00:46:01meretapi kisah hidupmu
00:46:03terlihat jelas bahwa hatimu
00:46:06anugerah terindah yang pernah kumilih
00:46:08wawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawaw
00:46:38Kembali dunia terian
00:46:42Tegaskan bahwa kamu
00:46:45Anugerah terindah yang pernah ku miliki
00:47:08Aduh, eh ketabrak
00:47:19Sorry nak, lo gapapa
00:47:24Eh gapapa, sorry ya Mike
00:47:26Iya gapapa kok, lo mau kemana?
00:47:30Tuh mau duduk disitu
00:47:31Yaudah bareng yuk
00:47:34Yuk
00:47:35Eh, polanya ini gimana nih?
00:47:47Itu
00:47:47Dik, ada kasus nih, lo harus liat, yuk
00:47:51Eh, teman-teman, kita dipanggil kepalanya sekolah
00:47:55Hah?
00:47:56Penting
00:47:57Enggak tapi disini
00:47:58Penting
00:47:58Ayo, ayo
00:48:00Ibu mendengar kalian punya grup detektif
00:48:04Iya bu, betul
00:48:05Kalau begitu, ibu ada kasus yang penting
00:48:09Kasus apa bu?
00:48:12Ancaman pembunuhan terhadap kepala sekolah
00:48:14Tadi pagi, penjaga sekolah menemukan ini
00:48:20Saya yakin ini dibuat tadi malam
00:48:23Aku muridmu tak bosan menyangka kamu jatuh
00:48:28Berarti
00:48:29Ada murid yang ingin berharap ibu jatuh
00:48:33Selama cinta sekolah semudah melenyapkanmu
00:48:39Ada yang ingin melenyapkan ibu
00:48:41Karena dia cinta terhadap sekolah
00:48:44Ini teruntuk kepada sekolah sahabat kepala baruku
00:48:50Ibu baru dipindahkan dari sekolah lain kan?
00:48:52Dia ingin melenyapkan ibu
00:48:56Karena dia menganggap sekolah adalah sahabatmu
00:48:58Pasti yang bikin kutubuku banget
00:49:04Atau cinta banget sama sekolah
00:49:07Jangan-jangan gara-gara
00:49:09Saya membuat upacara bendera
00:49:13Haru setiap hari Senin
00:49:14Sekarang ada yang ingin membunuh saya
00:49:18Bisa jadi, ibu
00:49:19Karena saya juga malas upacara
00:49:21Ini gambar apa ya?
00:49:30Kayaknya gambar iblis nih
00:49:31Iya, sudah bersepakat dengan iblis
00:49:34Eh, iblis!
00:49:36Apa sih?
00:49:37Barangkali ibu lapar
00:49:40Jadi bagaimana?
00:49:44Apa sudah ada gambaran?
00:49:47Kesimpulan yang saya bisa ambil adalah
00:49:48Iblis digambar itu sangat benci sama ibu
00:49:52Kalau saya tahu siapa pelakunya
00:49:56Akan saya keluarkan dari sekolah ini
00:49:58Saya tahu siapa pelakunya, bu?
00:50:02Gue tahu pelakunya, dik
00:50:03Siapa, dik?
00:50:07Pelakunya...
00:50:09Michael
00:50:09Michael?
00:50:11Kepala esku basket itu
00:50:14Yang rambutnya wangi itu
00:50:16Iya, betul, bu
00:50:17Gak mungkin
00:50:19Mas
00:50:19Berikan saya beberapa hari, saya bisa buktikan, bu
00:50:23Atas tesera apa lu unduh Michael?
00:50:29Michael itu kan anak basket, pasti dia bisa bikin graffiti
00:50:32Saya tidak peduli
00:50:33Kalian urus
00:50:35Saya beri kalian memenang penuh pol
00:50:39Untuk melakukan apa saja
00:50:41Sampai ketangkap pelakunya
00:50:44You understand?
00:50:48You understand?
00:50:49You understand?
00:50:53Siang, bu
00:50:53Siang
00:50:54Saya minta file data-data dari Michael Fiandi
00:50:58Saya perlu tahu rumah, hobi, dan apa saja yang dia suka
00:51:04Lo yakin?
00:51:09Ber
00:51:10Kita harus membela kebenaran, kan?
00:51:15Iya, si
00:51:16Percaya sama gue
00:51:19Si
00:51:21Oh
00:51:21Sen conversation
00:51:42Merlu banget
00:51:43Iya
00:51:45Kan waktu itu
00:51:47Gue yang mecahin ancaman surat kalengnya Kadar
00:51:51Lo percaya deh sama gue
00:51:54Iya, iya sih
00:52:00Eh, Inna
00:52:01Tiga sekawan
00:52:02Iya, dik
00:52:03Tiga sekawan
00:52:04Tiga sekawan
00:52:05Sorry, nama pedopinya bukan
00:52:06Ah, sampai sih
00:52:13Pergue
00:52:14Nah, nanti pulang sekolah bisa ngomong nggak?
00:52:18Bisa
00:52:20Oke, di deket gedang ya
00:52:22Oke
00:52:29Terima kasih semuanya yang sudah datang
00:52:31Hari ini saya akan mempresentasikan temuan-temuan saya
00:52:34Hipotesa saya begini
00:52:37Menurut data yang saya peroleh dari sekretariat sekolah
00:52:39Michael adalah anak tunggal
00:52:41Pasti dia frustrasi nggak punya adik
00:52:44Dia pun menjadi kejam
00:52:47Aku mau adik!
00:52:48Aku mau adik!
00:52:49Aku mau adik!
00:52:50Aku mau adik!
00:52:55Apa boleh lihat?
00:52:56Bagi duit dong!
00:52:57Suatu hari
00:52:58Dia memutuskan
00:52:59Untuk melampiaskan kekejamannya
00:53:03Dan dia memutuskan
00:53:04Untuk membenci kepala sekolah
00:53:07Michael
00:53:15Michael adalah seorang anak basket
00:53:16Pasti dia seorang yang atletis
00:53:18Maka
00:53:19Dia bisa membuat gambar iblis yang sesuai
00:53:23Seseorang yang berambut indah seperti Michael
00:53:25Pasti gemar membaca puisi
00:53:28Dengan kata-kata yang sok puitis
00:53:30Dia menulis kalimat itu
00:53:32Di atas grafitinya
00:53:34Maka
00:53:35Saya putuskan
00:53:36Bahwa Michael pelakunya
00:53:38Dika
00:53:39Kamu terdengar mengada-ada
00:53:41Mana bukti?
00:53:43Belum ada sih ibu
00:53:46Dika
00:53:47Michael seorang vegetarian
00:53:50Setiap pulang sekolah
00:53:51Dia ikut membantu membereskan musola
00:53:54Dan dia telah membangun sendiri
00:53:56Sebuah panti jombo di dekat rumahnya
00:53:58Bata demi bata
00:54:00Michael
00:54:01Seorang anak yang baik
00:54:04Jadi kalau
00:54:05Kamu tidak ada bukti
00:54:06Saya tidak bisa percaya kamu
00:54:08Ya
00:54:09Tapi
00:54:10Saya salah
00:54:11Meminta bantuan kalian
00:54:14Sebentar bu
00:54:15Saya punya teori yang lebih masuk akal bu
00:54:18Cukup
00:54:19Maksud lo apaan sih, Dik?
00:54:27Gue bener-bener gak ngerti lo kenapa, Dik?
00:54:30Lo sih pada gak bantuin gue
00:54:32Ina
00:54:50Lo mendingan makan es podeng dulu deh
00:54:53Lo tenangin diri lo
00:54:57Ada apa ya, Dik?
00:54:58Nah
00:55:01Lo sedeket apa sih sama Michael?
00:55:06Emang kenapa?
00:55:10Michael itu orangnya gak baik
00:55:13Mendingan lo jauhin dia
00:55:15Jauhin?
00:55:18Iya
00:55:20Katanya dia vegetarian kan
00:55:22Tapi grup detektif gue nemuin
00:55:23Kalau ternyata dia pernah makan
00:55:25Kambing guling
00:55:30Ini buktinya
00:55:33Ya gak apa-apa kali, Dik
00:55:35Gue juga suka kambing kok
00:55:37Lagian
00:55:38Kalau dia suka kambing
00:55:39Kan kita gampang
00:55:40Dinner barengnya
00:55:42Dinner
00:55:46Oh iya, gue juga nemuin kalau
00:55:48Ternyata
00:55:50Dia keringetnya banyak banget
00:55:53Gue ambil sampelnya di lapangan tadi
00:55:56Dik
00:55:58Ketek lo aja bahasnya terus
00:56:09Thanks ya
00:56:18Seharusnya gue tau, Dik
00:56:20Eh, Sin
00:56:22Lo manfaatin kita semua
00:56:23Gue pikir selama ini lo ngebelain itu benaran, Dik
00:56:25Sin, bentar, Sin
00:56:26Lo gak ada bedanya sama orang-orang yang jadi pelaku kasus yang dibongkar, tau gak?
00:56:30Kok lo mau gitu sih?
00:56:31Sin, lo harus tau gue suka sama Ina
00:56:36Terus?
00:56:37Lo manfaatin temen lo?
00:56:39Dik
00:56:40Gue pikir grup ini beda
00:56:41Dan gue pikir
00:56:43Lo itu beda
00:56:44Paling abis ini lo pergi
00:56:48Lo cuma nangin-anginan doang kan?
00:56:52Maksud lo?
00:56:53Lo sendiri yang bilang ke gue
00:56:55Kalo gue tuh tekun
00:56:56Yaudah gue tekun untuk suka sama Ina
00:56:59Jadi sekarang lo mau gimana?
00:57:01Oh, lo mau ninggalin gue
00:57:02Lo mau ninggalin grup kita
00:57:03Kok lo mau kayak gitu sih?
00:57:07Lo sama aja kayak Bertus
00:57:10Cuman mau ngelakuin apa yang lo pengen
00:57:12Gak mau ngehargain apa yang orang lain pengen juga
00:57:14Ber
00:57:20Ber, sorry
00:57:21Ber
00:57:22Dia itu nipu kita
00:57:24Dia berusaha ngejebak Michael
00:57:26Dengan bilang kalo Michael itu pelakunya
00:57:30Padahal
00:57:31Dia ngelakuinnya semua
00:57:32Cuman karena dia suka sama Ina
00:57:39Gue pikir semua ini untuk adilan
00:57:40Kita bikin grup ini buat apa?
00:57:45Buat apa?
00:57:47Lo mau tau yang jujur
00:57:49Buat lo populer
00:57:51Itu kan yang lo mau
00:58:06Om, ini lampunya gak mau dinyalain aja om
00:58:08Bu?
00:58:09Iya ya
00:58:10Sampai lu pak ngobrol
00:58:12Sampai gelap
00:58:14Siti!
00:58:16Lampu!
00:58:18Hmm
00:58:20Aku terusnya nih om
00:58:21Iya
00:58:22Jujur
00:58:23Waktu itu saya gak menyangka
00:58:25Kalo persahabatan kami
00:58:27Bisa rusak dengan segitu mudah
00:58:29Semua gara-gara saya om
00:58:32Hmm
00:58:33Sampaih
00:58:38Sebuah
00:58:42Kalo
00:58:44Ya
00:58:45Kamu
00:58:46Bisa
00:58:47Ya
00:58:48Ya
00:58:50Ya
00:58:52Ya
00:58:55Ya
00:58:56Ya
00:58:58selamat menikmati
00:59:28selamat menikmati
00:59:58selamat menikmati
01:00:28selamat menikmati
01:00:58selamat menikmati
01:01:28selamat menikmati
01:01:58selamat menikmati
01:02:28selamat menikmati
01:02:58selamat menikmati
01:03:28selamat menikmati
01:03:58sorry ya ber
01:04:01selamat menikmati
01:04:31selamat menikmati
01:04:33selamat menikmati
01:04:35selamat menikmati
01:04:37selamat menikmati
01:04:39selamat menikmati
01:05:41selamat menikmati
01:06:13selamat menikmati
01:07:13selamat menikmati
01:07:45selamat menikmati
01:09:15terima kasih
01:09:17selamat menikmati
01:09:49selamat menikmati
01:09:51selamat menikmati
01:09:53selamat menikmati
01:09:55selamat menikmati
01:10:11selamat menikmati
01:10:13selamat menikmati
01:10:15selamat menikmati
01:10:21selamat menikmati
01:10:23selamat menikmati
01:10:25selamat menikmati
01:10:27selamat menikmati
01:10:31sesak
01:10:55Tapi kalian berdua cocok banget
01:10:59Ina, lo baik dan cantik
01:11:01Michael, lo wangi, ganteng, rambut lo bagus
01:11:08Kalo gue cewe, pasti gue juga pengen sama lo
01:11:14Tapi gue gak bisa bohongin diri gue sendiri
01:11:18Karena jujur
01:11:22Gue pengen ngeliat lo bahagia
01:11:26Sudah
01:11:35Iya, saya kesana sebentar
01:11:38Berkasnya?
01:11:40Nanti gue kasih Michael aja, mungkin dia lebih berluk
01:11:46Bukan Muhrim
01:11:48Helom
01:11:49Iya, Pak
01:11:50Hmm
01:11:54Kamu namanya siapa?
01:11:55Dika, Om
01:11:56Oh, Dika
01:11:57Wuih, Wuih
01:11:58Oh, Mabuk, Mabuk, Mabuk
01:11:59Tidak, Tidak, Tidak, Tidak
01:12:00Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak, Tidak
01:12:30Kok gue udah di parkiran?
01:12:32Yuk, gue temenin.
01:12:34Yuk.
01:12:36Bokap lo gimana?
01:12:38Dia gak bakal kenapa-napa kok.
01:12:40Paling kata dokter ada bekas luka aja.
01:12:44Sorry ya.
01:12:46Oh, bukan salah lo kok.
01:12:48Justru gue malah mau terima kasih.
01:12:50Terima kasih?
01:12:52Iya. Sama apa yang lo bilang tadi.
01:13:00Eh, Ina.
01:13:02Iya.
01:13:04Gue boleh nanya sesuatu gak?
01:13:06Boleh.
01:13:08Mau nanya apa?
01:13:12Kenapa sih lo dulu ngasih ini ke gue?
01:13:16Itu kan tanda good luck dari Jepang.
01:13:20Gue suka kok ngasih burung bangau kayak gitu.
01:13:22Ya ke orang-orang yang gue anggap kurang beruntung.
01:13:26Buku goblok banget sih.
01:13:28Gok-gok.
01:13:34Buku goblok banget sih.
01:13:36Maafin aku. Aku udah punya istri.
01:13:46Lo tau gak?
01:13:48Di Jepang itu biasanya kalo ada yang nikah,
01:13:50Bapaknya bakal ngasih seribu burung bangau.
01:13:54Berarti nanti kalo lo nikah sama Michael,
01:13:56Gue bakal nitipin seribu burung bangau ke bokap lo.
01:14:00Makasih.
01:14:02Tapi kayaknya lo gak elah kejauhan deh.
01:14:04Iya juga sih.
01:14:08Ya, saya jadi ingat.
01:14:10Memang bukan kamu.
01:14:12Yang bawa alat strum itu bukan kamu.
01:14:14Kan saya udah bilang dari awal, Oh.
01:14:16Ya, ya, ya.
01:14:18Si Bertus keling kampret itu kan.
01:14:20Ya, tapi saya jadi bersyukur.
01:14:24Bersyukur, Om?
01:14:25Ya.
01:14:26Lina gak jadi sama kamu.
01:14:28Ya.
01:14:29Karena kamu temen.
01:14:34Kamu itu pekerjaannya sebenernya apa sih?
01:14:37Penulis, Om.
01:14:39Penulis tuh bukannya miskin-miskin.
01:14:41Tapi ya gak apa-apa.
01:14:43Om kamu kurang jadi detektif.
01:14:45Dan sukses menangani kasus-kasus beres.
01:14:47Ya kan?
01:14:48Ya, gak semua kasus beres sih, Om.
01:14:51Oh, yang graffiti itu?
01:14:53Iya, Om.
01:14:55Ya, masih muda-muda.
01:14:57Mungkin menerjemahkan kata-kata masih suka salah-salah.
01:14:59Ong namanya masih goblok.
01:15:01Ya, tapi kan waktu itu Cindy yang paling pintar aja gak bisa mecahin kasus itu, Om.
01:15:05Ya, bagus lah kalo kamu sadar bahwa kamu tuh pada goblok.
01:15:09Ya?
01:15:10Iya.
01:15:12Yaudah, selamat malam, Om.
01:15:13Oke.
01:15:14Terima kasih.
01:15:39Halo, bisa bicara dengan Bertus?
01:15:57Iya, ini saya sendiri.
01:15:59Bert, ini Dika temen SMA lo masih inget gak?
01:16:01Ya ampun, Dika!
01:16:03Lo apa kabar, Dick?
01:16:04Baik, baik.
01:16:05Eh, biar gue butuh ketemu lo sekarang bisa gak?
01:16:08Sekarang banget.
01:16:09Eh, kenapa?
01:16:10Eh, gue susah ngejelasinnya di sini.
01:16:12Bisa ketemu lo sekarang gak, tapi?
01:16:14Yaudah, yaudah.
01:16:15Oke, oke, sebentar ya.
01:16:16Sayang, aku keluar rumah sebentar ya.
01:16:18Iya, sayang.
01:16:20Istri yang satu lagi gak dipamitin.
01:16:23Iya, sayang. Maaf ya.
01:16:24Aku keluar rumah sebentar ya?
01:16:26Iya, sayang.
01:16:27Kayaknya lo gantengan dulu deh.
01:16:31Lo gimana? Masih pengen jadi populer?
01:16:36Besok ini nak kawinan tuh lo.
01:16:38Lo diundang gak?
01:16:39Diundang lah.
01:16:42Loh, Dick?
01:16:43Ini kita mau ke?
01:16:47Iya, Ber.
01:16:52Misteri ancaman pembunuhan kepala sekolah.
01:16:55Lo kenapa bawa gue kesini?
01:16:57Gue baru inget, Ber.
01:16:59Grup kita dulu gak pernah bisa pecahin kasus ini.
01:17:01Ini Cindy aja gak bisa pecahin kan?
01:17:03Gue ngomong hal yang persis sama malam ini.
01:17:18Ber, lo tau gak Cindy dimana?
01:17:20Enggak.
01:17:21Dia berapa kali pindah rumah.
01:17:22Cuma di mailing list dia bilang
01:17:24katanya dia mau datang ke nikahannya Ina besok.
01:17:27Kena?
01:17:29Kena apa sih?
01:17:31Dick?
01:17:32Dick?
01:17:33Dick?
01:17:34Dia kok lupa tak?
01:17:35Dick?
01:17:36Dick gak?
01:17:37Dia kok kenapa sih?
01:17:39Dick?
01:17:40Dick?
01:17:41Dick?
01:17:42Kenapa lo?
01:17:43Dan Pink?
01:17:44Oh From Lu.
01:17:45Dick?
01:17:53selamat menikmati
01:18:23Dino
01:18:24Dika
01:18:26iya
01:18:27lu Dika
01:18:29gua inget
01:18:29lu yang grup band 3 sekawan itu kan
01:18:31detektif
01:18:34iya iya
01:18:35itu maksud gua
01:18:36gua Michael
01:18:37oh Michael
01:18:39pantesan rambut lu
01:18:41kecium dikit-dikit
01:18:42harum gitu
01:18:42apa kabar lu
01:18:46baik
01:18:47baik-baik
01:18:48lu gak salaman
01:18:55nanti salamannya
01:18:57gua masih ada orang yang pengen gua cari di sini
01:19:00udah minumnya
01:19:05udah
01:19:06udah
01:19:07gua kerja lagi ya
01:19:10eh
01:19:11lu mesti cobain sampahnya
01:19:12enak banget
01:19:13pokoknya lu mesti coba
01:19:14enggak ada yang pecahin
01:19:27enggak ada
01:19:28sin
01:19:39masih inget gua gak?
01:19:42Dika
01:19:42masih lah
01:19:44gua waktu itu
01:19:45sempet ad friendster lo
01:19:46iya
01:19:47waktu gua masih kuliah
01:19:49sekarang kan udah jamannya facebook
01:19:50gue gak main gitu-gituan dik
01:19:53banyak orang narsis
01:19:54lo masih kayak dulu ya
01:19:56jadi
01:20:03apa kabar?
01:20:08marmut
01:20:08marmut?
01:20:12iya lo masih inget
01:20:13kasus ancaman pembunuhan
01:20:14kepada kepala sekolah
01:20:15gambar di graffiti itu
01:20:17bukan gambar iblis
01:20:18putunjuk pertama ada di graffiti-nya
01:20:27ditulisan untuk dibaca berdua
01:20:29kalau misalnya kita baca kalimat teka-tekinya
01:20:31dua kata-dua kata aja
01:20:33jadinya
01:20:33aku tak menyangka jatuh cinta semudah ini
01:20:36kepada sahabat baruku
01:20:38di tengah ada gambar marmut
01:20:48gambar itu mirip dengan gambar di graffiti-nya
01:20:51jadi gambar itu bukan gambar iblis
01:20:52tapi gambar marmut
01:20:54dan itu lo yang bikin sin
01:20:57petunjuk ketiga
01:20:59waktu itu gue lagi di kantin
01:21:01lo dateng dan bilang
01:21:02dik ada kasus nih
01:21:03lo harus liat
01:21:04waktu itu lo pengen gue ngeliat graffiti-nya
01:21:07lo pengen gue mecahin teka-teki itu
01:21:09karena
01:21:10pesan di teka-teki itu adalah
01:21:12pesan cinta dari lo sin
01:21:14buat gue
01:21:15tapi karena kepala sekolah kita GR
01:21:20dan dia menyangka itu
01:21:21ancaman pembunuhan buat dia
01:21:22padahal bukan
01:21:23sin
01:21:24kalau aja gue tahu
01:21:26perasaan lo waktu itu
01:21:27gue mungkin gue gak bakal
01:21:28kamu masih simpen gak
01:21:29anduknya
01:21:45lo pernah gak sih
01:21:48kalau lagi di keramaian
01:21:51terus lo inget-inget
01:21:54cinta pertama lo waktu SMA
01:21:57orang yang lo suka waktu itu
01:22:00lo sering gak
01:22:09naik sama diri lo sendiri
01:22:10jangan-jangan
01:22:13gue udah melewatkan
01:22:15cinta pertama gue
01:22:16hanya karena gue gak berani
01:22:19ngomong sama dia
01:22:20kira-kira
01:22:29itu yang gue rasain
01:22:32selama 11 tahun ini
01:22:35cinta itu
01:22:46kayak marmut lucu
01:22:48warna merah jambu
01:22:49yang berlari di sebuah roda
01:22:52misalkan dia udah berjalan jauh
01:22:54padahal dia gak kemana-mana
01:22:56gak tahu kapan harus berhenti
01:22:59berhenti yuk
01:23:07berhenti yuk
01:23:14Berhenti yuk
01:23:18Setahuku cinta itu random
01:23:35Tak tahu kapan datang
01:23:39Dan dengan siapa
01:23:41Ku jatuh cinta
01:23:59Untuk yang pertama
01:24:01Cinta itu kayak marmuk lucu
01:24:07Warna merah jambung yang berlari
01:24:11Di sebuah roda
01:24:13Seolah berjalan jauh
01:24:19Tapi gak kemana-mana
01:24:22Gak tahu kapan berhenti
01:24:26Ku jatuh cinta
01:24:30Melihat tawamu
01:24:33Mendengar senandungmu
01:24:36Terlihat jelas di mataku
01:24:40Warna-warna indahmu
01:24:42Menatap langkamu
01:24:46Meratapi kisah hidupmu
01:24:48Terlihat jelas
01:24:50Terlihat jelas bahwa hatimu
01:24:52Anugrah terindah yang pernah
01:24:54Ku milik
01:24:56Terlihat jelas di mataku
01:24:57Terlihat jelas di mataku
01:24:59Terlihat jelas di mataku
01:25:03Oh, sifat mu
01:25:09Nah selalu, redakan ambisiku
01:25:14Tepikan kilapku, dari bunga yang layu
01:25:20Saat kau di sisiku, kembali dunia ceria
01:25:26Tegaskan awal kamu, anugerah terindah yang pernah ku milikku
01:25:39Tegaskan awal kamu, anugerah terindah yang pernah ku milikku
01:25:58Berlanggu jarimu, sejuk tetap wajahmu
01:26:04Hangat peluk janjimu
01:26:08Berlanggu jarimu, sejuk tetap wajahmu
01:26:16Hangat peluk janjimu
01:26:20Anugerah terindah yang pernah ku milikku
01:26:26Selamat menikmati

Dianjurkan