Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Komentar
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Mendagri: Kami Pelajari Putusan MK terkait Pemilu Terpisah
Metrotvnews.com
Ikuti
kemarin dulu
Mendagri Tito Karnavian mengatakan saat ini pemerintah masih melakukan kajian terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan pemilu
Kategori
🗞
Berita
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Kami melakukan koordinasi internasional pemerintah dulu.
00:03
Mendagri, kemudian Melseknek, kemudian Menteri Kuhum, mungkin juga dari Kemento Polkang, Kemento Kengkar.
00:13
Nanti kita akan dapat, kita semua menerima masakan apa pendapat orang-orang partai,
00:20
semua kita dengarkan kemarin yang sudah menyampaikan pemerintahan.
00:24
Kita dengar, kita catat, kita simpan, kita rekod, pendapat para pengamat, kita rekod juga,
00:31
kita pelajari juga, misalnya MK itu termasuk pro kontranya, dan setelah itu tentu kita akan melakukan pemerintah.
00:42
Berarti itu menentukan sikap yang gimana-gimana gitu ya Pak, termasuk juga judicial review gitu?
00:46
Berapa antara, kita lagi pada tahap sekarang ini, lagi tahap untuk menampung informasi.
00:53
Sambil mempelajari isi pesan MK itu, apakah itu sesuai aturan, sesuai dengan apa-apa itu,
01:01
konstitusi atau tidak, melanggar hukum, ada potensi melanggar hukum, tidak, dan lain-lain.
01:08
Kalau respon presiden sementara gimana Pak?
01:10
Sambilnya masih luarnya juga.
01:10
Nah, lalu ini kan namun dibilang mungkin MK pernah melampaui kewenangannya gitu pada konstitusi,
01:17
nah itu semuat rame juga mencuat dari sini dengan MK.
01:19
Menurut Pak Bicang masih, Pak, ketika itu sampai pocok orang-laki,
01:24
maka apa-apa gitu Pak, sampai-sampai sejauh itu gitu.
01:27
Saya nggak pada porsi itu menangkapi itu.
01:29
Saya masih pada porsi untuk kami membaca keputusan MK itu,
01:35
melihat apakah ini membaca pro-kontranya di antara partai politik,
01:42
kemudian membaca sikap-sikap partai politik,
01:45
membaca juga para akademis bicara seperti apa,
01:48
meskipun kita juga pemerintah antar KL untuk kita akan punya pendapat yang mungkin
01:56
bisa saja sama, bisa saja tidak, bisa saling mengisi.
01:59
Setelah itu nanti pasti kita akan minta arahan juga melapor juga kepada PSG.
Dianjurkan
14:00
|
Selanjutnya
[FULL] Kata Anies dan Refly Harun Usai Tom Lembong Baca Pleidoi di Sidang Kasus Korupsi Impor Gula
KompasTV
hari ini
26:38
Johanis Tanak Ingatkan Pejabat yang Mengeluh soal Gaji: Kalau Masih Merasa Tak Cukup, Berhenti Saja
KompasTV
hari ini
3:26
[TOP 3 NEWS] CCTV Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas hingga Hasto Bacakan Pleidoi
KompasTV
hari ini
1:02
After Met You, Film Drama Indonesia
Tribunnewswiki
30/9/2019
1:01
FILM - Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui (2018)
Tribunnewswiki
30/9/2019
1:15
Badan Gizi Usul Tambahan Rp118 Triliun untuk Lanjutkan Program MBG 2026
Metrotvnews.com
hari ini
1:15
Komisi V DPR Dorong Tambahan Anggaran untuk Basarnas Akibat Keterbatasan Alat
Metrotvnews.com
hari ini
1:00
Fadli Zon Dukung Pembentukan Tim Supervisi DPR Terkait Penulisan Ulang Sejarah
Metrotvnews.com
hari ini
1:33
Ahmad Dhani Sebut Perundungan Anaknya Berawal dari Gosip dan Fitnah
Metrotvnews.com
hari ini
3:03
Saham vs Emas: Mana Investasi yang Lebih Menarik di 2025?
Metrotvnews.com
hari ini
2:51
Mengenal Fenomena Cuaca Kemarau Basah
Metrotvnews.com
hari ini
0:50
Cara Mudah Beli Token Listrik Lewat ATM
Metrotvnews.com
kemarin
1:17
Pihak Jokowi Emoh Perlihatkan Ijazah Asli ke TPUA
Metrotvnews.com
kemarin
0:34
Begini Tanggapan Sekjen MK terkait Putusan Pemisahan Pemilu
Metrotvnews.com
kemarin
3:12
Sejarah Pacu Jalur, Festival Balap Perahu dari Riau yang Kini Mendunia
Metrotvnews.com
kemarin
0:48
Mensesneg Kasih Wejangan ke Menteri UMKM Buntut Viral Istri ke Eropa
Metrotvnews.com
kemarin
1:46
Mensesneg: Tak Ada Perintah Presiden untuk Gibran Berkantor di Papua
Metrotvnews.com
kemarin
2:15
Saat Basuki Dicecar Legislator terkait Maraknya Prostitusi di IKN
Metrotvnews.com
kemarin
1:48
Kemendagri Butuh Tambahan Rp3,14 Triliun untuk Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo
Metrotvnews.com
kemarin dulu
1:36
Basuki: OIKN Minta Tambah Anggaran Rp16,13 Triliun untuk 2026
Metrotvnews.com
kemarin dulu
0:53
Kejagung Sita 72 Mobil Mewah Terkait Kasus Kredit Macet Sritex
Metrotvnews.com
kemarin dulu
1:05
Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Terus Dilakukan
Metrotvnews.com
kemarin dulu
0:35
Cara Mencegah Banjir di Lingkungan Sekitar
Metrotvnews.com
kemarin dulu
2:05
11 Juli Polisi Periksa Dokter Tifauziah terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Metrotvnews.com
kemarin dulu
0:40
Pengertian BRICS dan Manfaatnya bagi Indonesia
Metrotvnews.com
kemarin dulu