00:00Namika atmosfer yang tak lazim, mengakibatkan mundurnya musim kemarau di sebagian wilayah Indonesia dan meningkatkan potensi cuaca ekstrim.
00:11Kemunduran musim kemarau tahun ini merupakan dampak dari lemahnya monsoon Australia dan tingginya suhu muka laut di selatan Indonesia.
00:20Kedua faktor itu menyebabkan tingginya kelembapan udara yang memicu terbentuknya awan hujan bahkan di tengah musim kemarau.
00:26Dwi Korita juga menyebut dampak dari kondisi ini sudah mulai terasa dalam bentuk hujan ekstrim yang terjadi 5 dan 6 Juli lalu.
00:37Ada pun wilayah Jabodetabek diprediksi berpotensi mengalami hujan lebat dalam sepekan.
00:42Meskipun demikian, hasil prediksi curah hujan bulanan menunjukkan bahwa anomali curah hujan yang sudah terjadi sejak Mei 2025
01:00akan terus berlangsung dengan kondisi curah hujan di atas normal terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia hingga Oktober 2025.
01:12Ini artinya selama musim kemarau, sesuai yang kami perakirakan sebelumnya, akan mengalami curah hujan di atas normal yang harusnya terjadi di musim kemarau
01:25atau tenderung ke arah kemarau basah.
01:30Ini adalah sebaran wilayah yang sempat rendam banjir di Jakarta.
01:37Dari data BPBD DKI Jakarta pada pukul 11 selasa siang tadi, sempat ada 53 RT di Jakarta yang terendam banjir.
01:45Banjir terluas melanda kota administrasi Jakarta Timur.
01:49Total 28 RT terendam banjir dengan ketinggian 40 sampai 80 cm.
01:54Di Jakarta Barat ada 22 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 40 sampai 60 cm.
02:01Di Jakarta Selatan banjir setinggi 30 sampai 80 cm merendam 6 RT.
02:07Dan di Jakarta Utara ada 2 RT yang terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 50 cm.
02:13Berdasarkan perakiraan cuaca Jakarta, Selasa 8 Juli hingga Sabtu 12 Juli,
02:30hujan ringan dan sedang bakal terjadi di Jakarta Selatan pada Selasa dan Rabu.
02:36Sementara Kamis hingga Sabtu, cuaca di seluruh Jakarta diperkirakan bakal berawan.