Dua penumpang Kereta Api (KA) Sancaka relasi Yogyakarta–Surabaya Gubeng mengalami luka akibat insiden pelemparan batu oleh orang tak dikenal.
Aksi vandalisme itu terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2025, di jalur antara Stasiun Klaten dan Srowot, mengakibatkan kaca jendela gerbong pecah dan melukai penumpang di dalamnya.
Serpihan kaca mengenai dua penumpang yang saat itu sedang dalam perjalanan malam.
Setibanya di Stasiun Solobalapan, kedua korban langsung mendapat pertolongan medis dari tim kesehatan KAI dan dirujuk ke RS Triharsi untuk penanganan lebih lanjut.
Pro TV - Televisi Digital Berjaringan
Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi) - SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE : @protv_official | PROMEDIA TV www.protv.id
00:00Dua penumpang kasan caka rute Yogyakarta-Surabaya terluka akibat pelemparan batu oleh orang tak dikenal saat melintas di antara stasiun.
00:11Klaten dan Srawot pada 6 Juli tahun 2025 malam, kaca jendela gerbong pecah dan serpihan kaca melukai penumpang yang kemudian mendapat perawatan medis di stasiun Solo Balapan sebelum dirujuk ke rumah sakit Triharsi dengan seluruh biaya ditanggung asuransi KAI.
00:28Salah satu korban, Widya Anggreni, membagikan kisahnya di Instagram, menunjukkan luka di wajahnya.
00:35PT KAI mengecam keras aksi vandalisme ini dan berkomitmen mengambil langkah hukum tegas, termasuk peningkatan patroli, pemasangan kamera pengawas, serta koordinasi dengan aparat dan masyarakat.
00:48Aksi tersebut bisa dicerat hukuman berat hingga seumur hidup sesuai KUHP dan Undang-Undang Perkereta Apian.