Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 7/8/2025
Menteri Lingkungan Hidup Soroti Tata Ruang Jawa Barat yang Memicu Risiko Bencana
Transcript
00:00Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal menyoroti tata ruang Provinsi Jawa Barat yang dinilai menyimpang dari Kajian Lingkungan Hidup Strategis KLHS serta mengakibatkan hilangnya 1,2 juta hektare kawasan lindung.
00:17Hanif menambahkan perubahan tersebut diduga menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya bencana ekologis seperti longsor dan banjir di wilayah Jabodetabek.
00:27Menurut Hanif, perubahan tata ruang yang tidak sejalan dengan KLHS dan sangat membahayakan keselamatan warga karena menyebabkan degradasi kawasan hulu dan meningkatnya risiko bencana alam.
00:40Tata ruang terbaru di tahun 2022, maka Jawa Barat kehilangan 1,2 juta hektare kawasan dengan fungsi lindung.
00:51Di tahun 2010, kawasan itu masih berfungsi sebagai kawasan lindung, baik lindung setempat dan seterusnya, kawasan rawan bencana dan seterusnya.
01:03Tetapi berdasarkan tata ruang yang baru di tahun 2022, maka 1,2 juta telah berubah menjadi non-perlindungan.
01:14Hanif menjelaskan pihaknya akan menyurati kembali Gubernur Jawa Barat untuk segera melakukan revisi tata ruang secara menyeluruh dan sesuai arahan Kementerian Lingkungan Hidup.
01:25Ia juga mengisyaratkan adanya kemungkinan untuk menyelidikan lebih lanjut terhadap oknum atau pihak yang terlibat dalam perubahan tata ruang tersebut.
01:33Dari Bogor, Jawa Barat, Fazar Ilham, Kantor Berita Antara, mewartakan.
01:44Terima kasih telah menonton!

Recommended