Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 6 bulan yang lalu
Transkrip
00:00:01Saksikan Halo Indonesia di DAI TV
00:00:03Halo Indonesia, apa kabar Anda hari ini?
00:00:13Selama satu jam ke depan, saya Andrew Pakpahan akan menemani Anda
00:00:16menyaksikan beragam informasi menarik dan inspiratif.
00:00:20Di antaranya adalah...
00:00:21Presiden Prabowo bertemu dengan Pangeran Muhammad bin Salman.
00:00:35Libur sekolah pengunjung perpustakaan Jakarta meningkat signifikan.
00:00:45Harapan seniman ibu kota di pameran Jakarta on fire.
00:00:51Ya, Pemirsa, kita langsung saja simak informasi selengkapnya.
00:01:14Kita ke informasi pertama, Pemirsa.
00:01:17Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota,
00:01:21Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud, di Istana Al Salam Jeddah pada Rabu 2 Juli 2025.
00:01:29Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin membahas kerjasama di bidang bilateral dan internasional
00:01:35seperti menghentikan krisis kemanusiaan di Gaza.
00:01:38Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Istana Al Salam
00:01:47dan disambut hangat oleh Pangeran Muhammad bin Salman pada Rabu 2 Juli 2025.
00:01:54Kunjungan kenegaraan ini diawali dengan upacara penyambutan
00:01:58dan mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Arab Saudi.
00:02:02Usai upacara, Presiden Prabowo dan Pangeran Muhammad bin Salman
00:02:07menuju ruang pertemuan untuk menggelar Perbincangan Empat Mata atau TTATT.
00:02:13Usai sesi Perbincangan Empat Mata, Presiden Prabowo dan Pangeran Muhammad bin Salman
00:02:19mengadakan pertemuan bilateral bersama delegasi dari kedua negara
00:02:23yang membahas penguatan kerjasama di berbagai bidang antara Indonesia dan Arab Saudi.
00:02:29Pertemuan ini juga membahas berbagai isu di bidang bilateral, regional dan internasional
00:02:35seperti melakukan kerjasama untuk menghentikan krisis kemanusiaan di Gaza
00:02:41dan mendorong perdamaian berkelanjutan di kawasan tersebut.
00:02:45Saya kira sangat produktif ya, kita sepakat untuk tingkatkan kerjasama,
00:02:54kita baru bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi ya, Supreme Coordination Council
00:03:04antara FIAC Saudi dan Indonesia, kita sepakat tingkatkan semua kerjasama di semua bidang.
00:03:13Jadi saya sangat kuas, Alhamdulillah produktif, insya Allah kita akan melihat suatu peningkatan kerjasama
00:03:23antara kita dan Saudi Arabia dan banyak masalah-masalah geopolitik, kita punya persamaan visi.
00:03:34Indonesia dan Arab Saudi juga mendukung penuh terhadap upaya politik damai
00:03:40dan menjaga stabilitas kawasan Laut Merah agar tidak terjadi gangguan pada rantai pasok global,
00:03:47meningkatkan biaya pengiriman dan menimbulkan inflasi.
00:03:51Pertemuan ini mencerminkan eratnya hubungan antara kedua negara
00:03:55serta menjadi momen penting dalam membangun kerjasama pembangunan di kedua negara
00:04:00serta perdamaian dunia.
00:04:02Tim Liputan, BAI TV
00:04:04Keinformasi selanjutnya, Pemirsa.
00:04:07Pemerintah siap melanjutkan proyek kereta cepat hingga ke Surabaya, Jawa Timur
00:04:13yang dinilai bisa menjadi lompatan besar dalam sistem transportasi nasional.
00:04:18Proyek perpanjangan kereta cepat ini juga sering, maksud kami seiring,
00:04:23dengan upaya pemerintah dalam memperkuat sistem transportasi yang lebih efisien
00:04:28dan terintegrasi guna menopang mobilisasi nasional.
00:04:37Pemerintah berambisi untuk melanjutkan proyek kereta cepat yang saat ini
00:04:42memiliki rute Jakarta-Bandung diperpanjang hingga Surabaya, Jawa Timur.
00:04:47Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
00:04:54Agus Harimurti Yudhoyono saat memimpin rapat koordinasi bersama Kementerian Lembaga
00:05:00membahas persiapan rancangan Undang-Undang Sistem Transportasi Nasional
00:05:04dan Penyelenggaraan Kereta Kecepatan Tinggi.
00:05:08Menurut Menko AHI, proyek ini dinilai bisa menjadi lompatan besar
00:05:12dalam sistem transportasi nasional.
00:05:15Ia menyebut, proyek ini memiliki potensi ekonomi tinggi
00:05:19dan dapat menjadi terobosan besar jika terwujud.
00:05:23Namun, AHI menegaskan bahwa proyek ini masih dalam tahap kajian
00:05:28dan akan dipelajari secara menyeluruh.
00:05:31Menurutnya, infrastruktur kereta cepat
00:05:33memerlukan sumber daya besar serta kolaborasi lintas sektor
00:05:37agar pelaksanaannya berjalan lancar.
00:05:40Sekali lagi, Pak Presiden berharap kita bisa melanjutkan
00:05:45proyek kereta cepat yang selama ini sudah dijalankan Jakarta-Bandung
00:05:55sekarang ditarik hingga Surabaya.
00:05:58Ini sesuatu yang besar dan tentunya kompleks.
00:06:05Artinya, Pak Presiden juga sudah meletakkan
00:06:09kelanjutan pembangunan kereta api cepat ini
00:06:13sebagai salah satu prioritas beliau.
00:06:15Dan ini akan menjadi game changer.
00:06:18Kemarin, bincang-bincang dengan Pak Menteri BUMN,
00:06:22ini kalau bisa benar-benar kita wujudkan
00:06:24Jakarta hingga Surabaya
00:06:26dalam waktu yang sangat cepat
00:06:29ini akan mengubah banyak keadaan
00:06:31sekaligus memajukan bukan hanya konektivitas antarwilayah
00:06:35tapi juga ekonomi di daerah.
00:06:38Selain membahas proyek melanjutkan kereta cepat hingga ke Surabaya,
00:06:43pemerintah Indonesia juga berkomitmen
00:06:45dalam mengwujudkan transportasi yang lebih efisien
00:06:48dan terintegrasi guna menopang mobilisasi nasional.
00:06:53Sistem transportasi di Indonesia
00:06:55masih menghadapi tantangan
00:06:57akibat pengelolaan yang bersifat sektoral dan parsial
00:07:01sehingga belum terintegrasi secara menyeluruh.
00:07:04Untuk itu, ia menekankan
00:07:06pentingnya segera merampungkan RUU Sistranas
00:07:09sebagai dasar hukum
00:07:10yang dapat menyatukan berbagai moda transportasi nasional
00:07:14dari perkereta apian, kelautan, hingga penerbangan.
00:07:18Kebijakan pengembangan kereta cepat
00:07:21ini tentunya kita letakkan dalam satu kerangka utuh
00:07:25dalam RPGMN 2025-2029.
00:07:29Saya tidak ingin mengurahkan terlalu detail.
00:07:33Yang jelas, ini semua sudah tertera
00:07:36dalam RPGMN
00:07:38di mana bisa dilihat
00:07:39dari sejumlah prioritas
00:07:41maka pengembangan infrastruktur
00:07:43terkait dengan konektivitas
00:07:45dan layanan transportasi multimodal ini
00:07:47memang harus kita dahulukan
00:07:51dengan sejumlah aspeknya
00:07:53terutama pembangunan jalur kereta antar kota, antar provinsi.
00:07:59Sekali lagi, jika semakin andal,
00:08:04semakin menggunakan teknologi yang mutakhir,
00:08:09ini akan mempercepat pengembangan konektivitas
00:08:13ke seluruh wilayah di Jawa.
00:08:15Beralih ke informasi lainnya pemirsa,
00:08:23Basnas Basis Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta
00:08:26mengadakan Masjid Award 2025
00:08:29pada Rabu 2 Juli 2025.
00:08:33Penganugerahan ini merupakan apresiasi
00:08:35terhadap masjid yang menghadirkan rumah ibadah yang nyaman,
00:08:39tertib, mencerminkan nilai keislaman,
00:08:42dan ramah bagi para penyandang disabilitas.
00:08:45Basnas Basis Provinsi DKI Jakarta
00:08:52bersama Pemprov DKI Jakarta
00:08:54mengadakan Masjid Award 2025
00:08:57di Balai Kota Jakarta
00:08:59pada Rabu 2 Juli 2025.
00:09:02Penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi
00:09:06terhadap masjid yang menghadirkan rumah ibadah yang bersih,
00:09:10nyaman, tertib, dan mencerminkan nilai keislaman yang damai,
00:09:14inklusif, serta ramah bagi penyandang disabilitas.
00:09:19Penghargaan diberikan dalam enam kategori,
00:09:22yakni Masjid Ramah Anak, Ramah Pemuda, Ramah Lansia,
00:09:28Ramah Duafa, Ramah Disabilitas, dan Tanggap Bencana.
00:09:32Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno yang menyerahkan penghargaan Masjid Award 2025
00:09:41menyampaikan apresiasi kepada Basnas Basis Provinsi DKI Jakarta
00:09:46yang berkomitmen mendukung pelestarian budaya Islam
00:09:49melalui penghargaan kepada masjid-masjid inspiratif di Jakarta.
00:09:54Kami sampaikan kepada Basnas Basis Provinsi DKI Jakarta
00:09:59atas komitmen dalam mendukung pelestarian budaya Islam
00:10:05melalui penghargaan kepada masjid-masjid inspiratif di Jakarta.
00:10:12Inisiatif ini merupakan langkah nyata dalam memperkuatkan masjid
00:10:16sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial masyarakat.
00:10:20Penganggurahan ini merupakan bentuk penghargaan
00:10:24bagi masjid-masjid yang telah menjadi contoh baik
00:10:27dalam menghadirkan rumah ibadah yang bersih, nyaman, tertib,
00:10:34serta mampu menyemai nilai diraki Islaman yang damai dan ikusif.
00:10:40Masjid bukan hanya tempat ibadah,
00:10:42tetapi juga bisa menjadi pusat pendidikan,
00:10:46pemperdayaan dan persaudaraan antar umat mereka.
00:10:52Dalam menghadirkan tempat ibadah yang inklusif,
00:10:55Masjid Baitur Rahman di daerah Jakarta Utara
00:10:58menerima penghargaan peringkat 1 kategori Masjid Ramah Disabilitas.
00:11:04Pasalnya, sarana untuk berbagai jenis penyandang disabilitas
00:11:07disediakan di masjid ini.
00:11:09Mulai dari ramp untuk tuna daksa yang dirancang untuk memudahkan
00:11:13mobilitas penyandang disabilitas fisik,
00:11:16seperti yang menggunakan kursi roda atau alat bantu jalan,
00:11:20toilet untuk penyandang disabilitas,
00:11:22penerjemah bahasa syarat tangan bagi tuna rungu,
00:11:25hingga Al-Quran Braille bagi penyandang tuna netra.
00:11:29Alhamdulillah, kami mendapat kategori juara 1
00:11:36untuk awat ini.
00:11:41Yang membuat kami menang,
00:11:46mendapat apresiasi juara 1,
00:11:50kami pikir kami sangat peduli dengan disabilitas.
00:11:56Warga disabilitas itu adalah umat Allah juga
00:12:01yang mereka itu dikasih kelebihan
00:12:05yang beda dengan kita,
00:12:08yang menjadikan mereka istimewa,
00:12:11tapi dan oleh karena itu kita harus memfasilitasi.
00:12:18Yang menjadikan kita istimewa di mata Allah adalah ketakwaan.
00:12:22Dan sebagai pengurus masjid,
00:12:26kita harus menyambut, memfasilitasi,
00:12:29dan memberikan pelayanan ke semua jamaah,
00:12:33baik itu disabilitas maupun tidak.
00:12:36Karena mereka itu harus mendapatkan hak yang sama,
00:12:40beribadah kepada Allah SWT.
00:12:42Tuna netra ada,
00:12:43disabilitas berkursi roda,
00:12:48kita juga siapkan,
00:12:50terus kemudian untuk tuna rungu,
00:12:54tuna rungu, tuna wicara,
00:12:57kalau misalkan mereka membutuhkan jamaah,
00:13:00membutuhkan di kajian Pak ya,
00:13:01di kajian,
00:13:02kalau misalkan jamaah membutuhkan penerjemah,
00:13:05masjid akan disiapkan.
00:13:06Itu bahasa isyaratan?
00:13:08Bahasa isyaratan, bahasa isyaratan.
00:13:10Kalau yang tuna netra pakai yang dot,
00:13:18yang di, apa namanya,
00:13:20kita siapkan Al-Quran Braille,
00:13:23sama untuk yang jalur,
00:13:25kita juga siapkan jalur yang dot.
00:13:28Oh, untuk yang tongkat itu ya?
00:13:29Untuk yang tongkat.
00:13:32Wakil Gubernur DKI Jakarta,
00:13:35Rano Karno menekankan,
00:13:36selain menjadi tempat ibadah yang inklusif,
00:13:39diharapkan masjid di DKI Jakarta,
00:13:42dapat menjadi ruang pemberdayaan umat,
00:13:44terutama di bidang pendidikan,
00:13:46dan pemberdayaan masyarakat.
00:13:48Karenanya,
00:13:49pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
00:13:51akan memberikan bantuan operasional,
00:13:53dan berencana merevitalisasi,
00:13:56sistem tata suara,
00:13:57atau sound system,
00:13:59di setiap masjid di Jakarta,
00:14:01agar proses ibadah,
00:14:03dan kegiatan positif lainnya,
00:14:05dapat berjalan dengan maksimal.
00:14:07Memasuki masa libur sekolah,
00:14:16pengunjung di perpustakaan Jakarta,
00:14:19di Cikini Menteng, Jakarta Pusat,
00:14:21mengalami peningkatan secara signifikan,
00:14:23hingga 50 persen.
00:14:25Faktor durasi fasilitas yang diperpanjang,
00:14:28menjadi kunci meningkatnya jumlah pengunjung,
00:14:30yang tidak hanya berdomisili di Jakarta.
00:14:33Memasuki masa libur sekolah,
00:14:40Pemprov DKI Jakarta memperpanjang durasi operasional perpustakaan Jakarta,
00:14:45dan pusat dokumentasi sastra,
00:14:47HB Jasin Cikini Jakarta Pusat,
00:14:49dari jam 9 pagi hingga 10 malam.
00:14:53Kebijakan ini disambut positif,
00:14:55warga DKI maupun di luar DKI.
00:14:57Hal ini terlihat dari angka pengunjung naik signifikan,
00:15:01hingga sekitar 50 persen di masa libur sekolah.
00:15:05Yang menarik,
00:15:05pengunjung didominasi oleh sejumlah siswa
00:15:08yang memilih menghabiskan waktu untuk membaca.
00:15:11Terlihat sejak pagi,
00:15:13pengunjung telah memadati sejumlah area.
00:15:15Akses masuk ke sini,
00:15:170 rupiah,
00:15:18alias gratis.
00:15:19Pengunjung hanya butuh mendaftarkan diri secara online
00:15:22di laman perpustakaan Jakarta.
00:15:24Hal ini juga disampaikan pustakawan perpustakaan Jakarta,
00:15:28yang melihat tren kenaikan pengunjung
00:15:30semenjak pemberlakuan perpanjangan durasi baca
00:15:32hingga jam 10 malam.
00:15:36Sebelum masuk ke area perpustakaan,
00:15:38pengunjung wajib meletakkan tas di loker
00:15:40dengan diberikan akses oleh petugas
00:15:42dan fasilitas tas jinjik
00:15:43untuk memindahkan barang pribadi.
00:15:48Masuk ke lantai 2,
00:15:49area perpustakaan terlihat kepadatan pengunjung
00:15:51di sejumlah spot.
00:15:52Beragam aktivitas dilakukan
00:15:54mulai dari membaca
00:15:56hingga mengerjakan tugas.
00:15:58Ada beragam spot baca yang menarik
00:15:59sehingga membuat pengunjung merasa nyaman
00:16:01untuk melakukan aktivitas baca.
00:16:04Untuk angka,
00:16:05Alhamdulillah ya,
00:16:06sejak dibuka sampai jam 10 itu,
00:16:09kita kenaikannya cukup drastis.
00:16:11Biasanya kita,
00:16:12kalau di weekday itu,
00:16:14Senin sampai Jumat,
00:16:15biasanya sekitar hanya 2 ribuan.
00:16:17Sedangkan di Sabtu minggunya itu,
00:16:19tembus sampai 3 ribu.
00:16:20Tapi sejak dibuka sampai jam 10 malam,
00:16:24itu menjadi di weekday itu bisa 3 ribuan rata-rata,
00:16:28bahkan di Sabtu minggu itu bisa sampai 4 ribuan.
00:16:31Kemarin kita tercatat rekor kita tembus di 4.056
00:16:34kunjungan orang ya,
00:16:36para orang ya.
00:16:37Sangat signifikan mas, betul.
00:16:39Tentu hal ini memberikan harapan terkait lesunya minat baca di Indonesia,
00:16:45khususnya di era digital,
00:16:47terutama generasi Z,
00:16:48yang dianggap rawan alami brand road
00:16:50karena durasi waktu bermain gawai.
00:16:53Seperti Mesa dan Anaya,
00:16:55siswi kelas 8 ini memilih menghabiskan
00:16:57waktu liburnya ke perpustakaan bersama teman-teman.
00:16:59Karena aku kan kadang bermain sosial media,
00:17:04nah biasanya seperti TikTok kan,
00:17:07di FYP aku itu biasanya banyak buku-buku keluaran terbaru,
00:17:12terus aku cek juga di aplikasi Jaklitera,
00:17:14itu banyak banget buku juga di sini.
00:17:17Jadinya aku datang ke sini sama dia
00:17:19untuk mencari buku-buku terbaru gitu.
00:17:21Sebenarnya kita awalnya juga kayak ngapain sih kayak gini,
00:17:25cuman kayak lama-lama juga penasaran sih jadinya.
00:17:28Iya, kayak buat apa sih baca,
00:17:30kayak nggak menarik banget,
00:17:32mengemain HP.
00:17:32Biasanya main HP,
00:17:33cuman pas kita coba-coba juga asik juga ya.
00:17:35Karena di sekolah kita setiap Prabu ada literasi,
00:17:39baca buku 5 menit.
00:17:42Karena asik, lebih asik buat aku.
00:17:45Karena kalau misalnya,
00:17:47misalnya aku ngeliat nih video sejam,
00:17:51kontennya dari A sampai Z.
00:17:54Aku nangkepnya ya nangkep A sampai Z,
00:17:56tapi cuman kayak dasarnya banget.
00:17:57Kalau membaca kan ada A, A-nya A-1, A-2, A-3 gitu.
00:18:02Yang pertama, aku lebih suka membaca,
00:18:09aku belum mulai suka-suka banget,
00:18:12tapi aku baru mulai membaca nih.
00:18:15Itu kayak waktu ruang aku yang dari misalnya main Instagram,
00:18:19main TikTok,
00:18:19itu kayak 5 jam sehari,
00:18:22dulu 5 jam sehari,
00:18:239 jam sehari malah pernah.
00:18:25Asik itu, aku mulai kurangin,
00:18:26jadi kayak 30 menit sehari gitu,
00:18:28buat update kehidupan doang.
00:18:31Karena sekarang aku kelas 11 ya,
00:18:33jadi udah mulai,
00:18:35mau memperdalam pelajaran yang apa,
00:18:37aku ambil.
00:18:38Jadi aku pengen menggali lebih dalam lagi,
00:18:40apa yang aku ambil jurusan aku itu.
00:18:42Kan aku mau ambil pesekolog ya,
00:18:44jadi aku ingin mempelajari tentang pesekolog gitu,
00:18:48iya.
00:18:49Kan ada ajak teman,
00:18:51tapi juga aku penasaran sama perpustakaan tuh,
00:18:54yang lebih besar seperti apa,
00:18:55jadi ya aku ikut ke sini gitu.
00:19:00Literasi membaca adalah kemampuan untuk memahami,
00:19:02menggunakan,
00:19:03mengevaluasi,
00:19:04merefleksikan,
00:19:05dan terlibat dengan teks untuk mencapai tujuan pribadi,
00:19:08meningkatkan pengetahuan dan kemampuan,
00:19:10serta berkontribusi pada masyarakat.
00:19:13Ini bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis,
00:19:16tetapi juga tentang kemampuan untuk berpikir kritis,
00:19:19dan menggunakan informasi yang dibaca,
00:19:21untuk berbagai keperluan.
00:19:24Jika budaya membaca terus dipertahankan,
00:19:26bisa saja Indonesia Emas 2045,
00:19:29tidak hanya wacana.
00:19:31Dari Jakarta,
00:19:32Akbar Ramadan,
00:19:33Fajar Agestino,
00:19:35The ITV.
00:19:35Fenomena gagal bayar pinjol,
00:19:41tengah ramai di kalangan masyarakat.
00:19:42Mengapa hal ini bisa terjadi?
00:19:45Pusai jeda kita akan membahasnya bersama Etika Karyani,
00:19:49selaku Direktur Riset Keuangan dan Perbankan KOR,
00:19:52tetap di Halo Indonesia.
00:19:53Terima kasih.
00:20:23Jangan pernah berhenti belajar,
00:20:42karena hidup itu tidak pernah berhenti mengajarkan.
00:20:48Kamu bisa ikuti Biasis Wacaron Pokpan di sini.
00:20:51Wah, beneran kak?
00:20:52Wah, betul.
00:20:53Wah, maksudnya kak?
00:20:54Sama-sama.
00:20:57Ada lebih dari 3.400 anak Indonesia,
00:21:02kini telah dapat kembali bersekolah,
00:21:04mengkapai mimpi mereka.
00:21:06Carun Pokpan konsisten,
00:21:08membantu anak-anak Indonesia
00:21:10mengejar mimpi dan cita-cita.
00:21:11Nah, ini gunanya juga sebenarnya buat nge-batangin si telurnya ya, Chef.
00:21:35Betul.
00:21:35Selanjutnya, kita mau masukkan maskarponnya nih, Chef.
00:21:39Oke.
00:21:40Ini krim yang ketiga, layer ketiga udah nih.
00:21:43Oke.
00:21:44Kita akan kupas dulu si bubinya.
00:21:46Lihat, kalau dia sudah matang,
00:21:47cirinya adalah dia tidak terlalu banyak bubblingnya ya,
00:21:50atau gelombong udaranya.
00:21:51Vegetarian Kitchen, setiap Sabtu dan Minggu,
00:21:55jam setengah sebelah siang,
00:21:56hanya di DAI TV.
00:21:58Sebatang pohon menjaga kita agar dapat terus bernafas.
00:22:06Sebatang pohon menjaga mata air agar terus mengalir.
00:22:13Menanam satu batang pohon untuk kelangsungan hidup manusia.
00:22:19Terima kasih kepada Liko bersama DAI TV,
00:22:23mendukung misi pelestarian lingkungan.
00:22:28Dadu ini kan gak ketebak, gak akan tahu kita.
00:22:35Jadi aku samakan dengan takdir.
00:22:37Satu terburuk, enam terbaik.
00:22:39Tapi yang penting kita lempar aja dulu biar tahu jawabannya.
00:22:42Arti musik menurut pribadi aku,
00:22:44ini langkah aku sebagai manusia yang bermanfaat bagi banyak orang lainnya.
00:22:58Galbay pinjol atau gagal bayar pinjaman online.
00:23:11Menjadi fenomena baru,
00:23:13perilaku yang dilakukan akibat rasa frustasi,
00:23:17berada dalam lilitan hutang.
00:23:19Sebagian para debitur enggan melunasi hutangnya kepada kreditur
00:23:24karena berada dalam kondisi miskin ekstrim.
00:23:28Menurut data yang dihimpun oleh OJK pada tahun 2025,
00:23:33di Indonesia tercatat 15,4 juta orang
00:23:36yang melakukan pinjaman online dengan total nilai mencapai
00:23:4079,97 triliun rupiah pada Maret 2025.
00:23:47Dari nominal tersebut, 2,77 persen gagal bayar
00:23:52atau one prestasi 90 hari.
00:23:56Dan faktanya, fenomena gagal bayar ini
00:23:58lebih banyak terjadi di kalangan wanita
00:24:00hingga mencapai 404,2 ribu rekening
00:24:05sebesar 849,24 miliar rupiah.
00:24:10Sedangkan di kalangan pria, sebanyak 385,7 ribu rekening
00:24:16sebesar 803,88 miliar rupiah.
00:24:22Dari data tersebut, 467,9 ribu rekening pengguna
00:24:27usia 19 sampai 34 tahun.
00:24:32Ya, untuk membahasnya kita telah terhubung langsung
00:24:36dengan Ibu Etika Karyani selaku Direktur Riset Keuangan
00:24:39dan Ekonomi Digital Core Indonesia.
00:24:42Kita langsung sapa.
00:24:44Selamat siang Ibu Etika.
00:24:46Assalamualaikum, apa kabar Ibu di sana?
00:24:49Alhamdulillah baik Pak Andrew.
00:24:51Apa kabar baik saya juga Pak Andrew?
00:24:53Alhamdulillah kami di sini juga dalam keadaan yang baik.
00:24:56Kita langsung saja Ibu Etika membahas fenomena galbay
00:25:00atau gagal bayar pinjaman online yang lagi rame nih.
00:25:04Ibu Etika, kalau Ibu sendiri melihat seperti apa
00:25:06fenomena ini yang terjadi di tengah masyarakat kita?
00:25:10Pak Andrew, saya jelasin dulu ya.
00:25:12Ada pinjol, ada pindar sekarang ya.
00:25:14Bahwa pinjol itu singkatan dari pinjaman online
00:25:17sedangkan pindar adalah singkatan baru
00:25:19yang diusurkan untuk mengantikan pinjol
00:25:22dan merujuk pada pinjaman daring yang legal atau berizin.
00:25:25Artinya pinjol ini berkaitan dengan yang ilegal
00:25:29karena dia tidak masuk dalam layanan pendanaan
00:25:32bersama berbasis teknologi informasi
00:25:35atau yang disebut sebagai LPBPTI
00:25:37yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.
00:25:39Nah, gerakan gagal bayar
00:25:42atau kita sebut kenalnya galbay ya
00:25:45ini baru-baru ini di media sosial muncul ya
00:25:48dan sepertinya kayak terencana nih.
00:25:51Jadi pinjol yang galbay ini sangat terencana
00:25:54yang menyerukan agar peminjam sengaja menunggak cicilan.
00:25:58Nah, gerakan ini semakin rame di kalangan terutama anak muda
00:26:02karena terinspirasi oleh banyak video-video yang viral.
00:26:07Namun sebenarnya kita di koordinisnya sudah melakukan survei gitu
00:26:11dan kita sudah diseminasi hasil kajian kami
00:26:15di mana salah satunya asosiasi fintech atau API
00:26:18dan juga bisa itu hadir di situ
00:26:20dan menegaskan galbay ini justru merugikan konsumen sendiri
00:26:24dan industri resmi khususnya yang resmi ya
00:26:28yang pindar ya, bukan yang pinjol nih khususnya.
00:26:31Nah, Ketua API di kala itu
00:26:33dan sudah disampaikan juga mengenai
00:26:35apa namanya, bahwa galbay ini
00:26:37merugikan industri pinjaman daring yang legal
00:26:41dan sudah dari API itu sudah melaporkan
00:26:45penyebaran ajakan galbay ke polisi.
00:26:48Kenapa?
00:26:48Alasannya adalah
00:26:49utamanya itu tidak hanya mengajak yang melanggar kontrak
00:26:54tapi juga memperburuk posisi konsumen
00:26:56siapapun yang berhutang.
00:26:58Jadi jika tidak bayar
00:26:59akan tetap dikejar oleh penagih.
00:27:02Nah, dari sisi hukum pun sebenarnya
00:27:03mengikuti gerakan galbay itu juga bisa berisiko
00:27:06misalnya terkena dakwaan penipuan.
00:27:09Jadi meskipun galbay lahir sebagai proses sosial
00:27:12terhadap pinjol ilegal
00:27:13gerakan ini tidak menyelesaikan masalah.
00:27:16Malah pemerintah memperingatkan penganjur
00:27:18supaya bertanggung jawab secara hukum
00:27:20atas ajakan tersebut.
00:27:21Gitu Pak Andrew.
00:27:22Oke, baik.
00:27:25Luar biasa.
00:27:25Jadi galbay ini
00:27:27sebagian besar
00:27:28karena pinjol ya
00:27:30pinjaman online
00:27:31bukan pindar
00:27:31kalau pindar ini yang resminya
00:27:33kalau pinjol adalah yang
00:27:34ilegalnya.
00:27:35Begitu ya Bu ya.
00:27:36Lalu...
00:27:37Betul, yang selama kita survei begitu ya.
00:27:38Oke, jadi sebagian besar masyarakat yang galbay
00:27:43atau gagal bayar pinjaman online ini
00:27:45mereka memang apakah sedang kesulitan ekonomi
00:27:49karena kita tahu saat ini ekonomi juga penuh dengan ketidakpastian
00:27:52PHK juga masih masif terjadi di mana-mana
00:27:55kemudian lapangan kerja juga masih sempit
00:27:58apakah karena mereka kesulitan ekonomi
00:28:01atau ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab
00:28:04yang menyiasati bagaimana mendapatkan keuntungan
00:28:07menggunakan pinjol
00:28:08dengan cara agar tidak terlilid hutang
00:28:12jadinya menggunakan cara galbay ini
00:28:14Bu Etika.
00:28:15Yang disebutkan PNJ itu salah satunya Pak
00:28:18Jadi dengan sekarang ekonomi makin sulit
00:28:22kemudian daya beli lemah
00:28:23belum juga ditunjang dengan pendapatan masyarakat
00:28:27yang setanat akibat dari PHK
00:28:28kemudian mereka masuk ke industri informal ya
00:28:32itu sebenarnya sebagai makin besar nih
00:28:34karena kalau kita lihat dari pemicu ya
00:28:37pemicu gagal bayar yang khususnya dipinjol ilegal ini
00:28:40ini pertama mungkin bunga yang sangat tinggi
00:28:43itu membuat hutang itu numpuk
00:28:45misalnya kita lihat pernah kasus ya
00:28:47seorang guru honorer yang meminjam
00:28:49dari nggak sampai 5 juta
00:28:52kurang lebih 3 sampai 7 juta gitu
00:28:54tapi jumlah tagian memengkak
00:28:57jadi 206 juta
00:28:58ini kan sangat fantastik ya
00:29:01ini karena bunga dan denda
00:29:02selain itu tadi
00:29:03penggunaan dana yang tidak produktif
00:29:05itu meningkatkan risiko gagal bayar
00:29:07nah riset kami
00:29:08yang terakhir ya di Core Indonesia
00:29:10itu menemukan 67%
00:29:13peminjam pindah itu mengajukan pinjaman
00:29:16untuk modal usaha
00:29:17sedangkan 33% lainnya
00:29:19untuk kebutuhan konsumtif
00:29:21nah kelompong yang konsumtif ini
00:29:23ini cenderung kesulitan bayar
00:29:24karena beban bunga lebih berat
00:29:26peminjam terutama yang berpendapat rendah nih
00:29:29yang kurang dari 3 juta
00:29:30juga paling tertekan nih
00:29:32jadi hanya kelompong di 20% diantara mereka
00:29:34itu merasa khawatir
00:29:35tidak dapat melunasi cicilan
00:29:37nah foto lain adalah
00:29:38literasi keuangan rendah
00:29:40jadi dengan gerakan galba di media sosial
00:29:43kemudian mendorong sejumlah orang
00:29:44mengabaikan kewajiban bayar
00:29:46nah secara keseluruhan
00:29:48bunga yang mencek ini
00:29:51kemudian utang ganda
00:29:53dan literasi finansial yang minim
00:29:55ini menjadi penyebab utama
00:29:57munculnya gagal bayar pinjol yang ilegal tadi
00:30:00hmm oke
00:30:02jadi tekanan ekonomi
00:30:04kemudian literasi keuangan
00:30:06warga kita yang masih minim juga
00:30:08ini membuat galba
00:30:09masih marak terjadi
00:30:11di situasi saat ini ya Bu ya
00:30:12lalu dampaknya
00:30:14ya dan memang mungkin sedikit
00:30:15Pak Enru saya tambahkan bahwa
00:30:17kalau kita melihat memang
00:30:18kenapa masyarakat masuk ke
00:30:20pinjaman daring
00:30:21atau pinjaman ilegal seperti ini ya
00:30:23pinjaman online gitu
00:30:24itu memang kalau
00:30:25dari studi IMF itu
00:30:27bahwa 50% masyarakat kita
00:30:30itu masih underbank
00:30:32jadi mereka tidak bisa
00:30:33masuk ke akses perbankan
00:30:35itu yang menjadi salah satu juga
00:30:37mereka tidak bisa masuk ke
00:30:39pinjaman secara formal
00:30:42sehingga masuk yang informal tadi
00:30:44gitu
00:30:44hmm oke
00:30:46karena ada persyaratan tertentu
00:30:49yang menyulitkan warga kita kah
00:30:51terutama mereka yang di ekonomi
00:30:53menengah ke bawah
00:30:54sehingga mereka akhirnya memutuskan
00:30:56menggunakan pinjaman online
00:30:57kemudian setelah mengajukan
00:30:59dan diterima oleh platform
00:31:00pinjaman online
00:31:02mereka terdesak
00:31:03dan akhirnya gagal
00:31:05bayar pinjaman online
00:31:06kemudian ya bingung
00:31:07harus seperti apa gitu
00:31:08melakukan
00:31:08sehingga mereka juga
00:31:10melakukan pinjaman lagi
00:31:11ke tempat yang lain
00:31:12dan terjadilah fenomena
00:31:14galih lubang tutup lubang
00:31:15Bu
00:31:15ini bagaimana
00:31:16menguruskan hal ini Bu
00:31:17bagaimana juga
00:31:17dengan platform-platform
00:31:19pinjaman daring
00:31:20yang seharusnya juga
00:31:21membuka pintu
00:31:23kepada masyarakat ekonomi lemah
00:31:24sehingga mereka bisa
00:31:25masuk ke platform itu
00:31:27berkaitan dengan
00:31:29ekonomi ya
00:31:30sebenarnya
00:31:31kalau di tingkat ekonomi makro itu
00:31:33fenomena pinjaman ilogal itu
00:31:35sebenarnya
00:31:36yang ilegal
00:31:38justru bisa menghambat
00:31:39inklusi keuangan
00:31:40dan pertumbuhan ekonomi
00:31:41karena
00:31:42kalau lihat dari
00:31:43set core kami itu
00:31:44menunjukkan bahwa
00:31:45yang legal ya
00:31:46yang
00:31:46yang pindar
00:31:48itu meningkatkan pendapatan
00:31:49usaha dan
00:31:50membantu kebutuhan
00:31:51seri hari yang lebih besar
00:31:53jika pinjaman itu
00:31:54dimanfaatkan
00:31:55untuk kebutuhan produktif
00:31:56jadi
00:31:57bisa bayangkan nih Pak Andrew
00:31:58kalau
00:31:59pinjol
00:32:00apalagi yang tidak digunakan
00:32:01untuk produktif
00:32:02ini justru akan
00:32:04mempelambah pertumbuhan
00:32:05ekonomi nasional
00:32:06jadi daya beli masyarakat
00:32:07justru untuk
00:32:08pembayar bunga
00:32:08yang mencekita tadi
00:32:10gitu ya
00:32:10nah
00:32:11kita lihat juga
00:32:12data
00:32:12OJK saja
00:32:14itu menunjukkan
00:32:15nilai outstanding
00:32:16pinjaman itu
00:32:16cukup tinggi
00:32:17start
00:32:17May ya
00:32:19May
00:32:2079
00:32:21juta
00:32:22sorry
00:32:2379 triliun
00:32:24dengan
00:32:25galba itu
00:32:262,77%
00:32:27nah jumlah ini
00:32:28menunjukkan
00:32:29beban finansial
00:32:30yang ditanggung rumah tangga
00:32:31dan menambah
00:32:32ketidakstabilan
00:32:33ekonomi makro
00:32:34jadi secara agri
00:32:35kita bisa mengatakan
00:32:36bahwa
00:32:36angka-angka tersebut itu
00:32:38menandakan ada
00:32:40fenomena gagal
00:32:40bayar pinjuan ilegal
00:32:42yang tidak hanya
00:32:42merugikan individu
00:32:44tapi juga
00:32:44mengganggu
00:32:45mengganggu kineja ekonomi
00:32:47keseluruhan
00:32:47jadi bisa dibayangkan kan
00:32:49jumlah kerugian
00:32:50konsumen akibat
00:32:51pinjuan yang
00:32:52ilegal
00:32:53itu dibekirakan
00:32:54akan melebih
00:32:55bahkan sangat besar
00:32:56ini akan memperparah
00:32:57kondisi perekonomian kita
00:32:58hmm
00:32:59oke
00:33:00akan membuat
00:33:01sistem perekonomian kita
00:33:03akan memburuk
00:33:04ke depannya
00:33:04jika hal ini
00:33:05tidak diantisipasi
00:33:06lalu
00:33:06sebetulnya
00:33:08seperti apa
00:33:08langkah antisipatif
00:33:09yang harus dilakukan
00:33:10pemerintah
00:33:11dalam hal ini adalah
00:33:12Kementerian Komdigi
00:33:13Bu
00:33:14Etika
00:33:15tapi ditahan Bu
00:33:16kita akan bahas
00:33:17usai jeda ya
00:33:18pemirsa kami akan
00:33:20kembali sesaat lagi
00:33:21tetaplah di Halo Indonesia
00:33:22potret kembali
00:33:31menjelajahi
00:33:32Kabupaten Samoset
00:33:33menyaksikan potensi
00:33:35para wisata yang kian melaju
00:33:37oke
00:33:38sudah bang
00:33:38sudah
00:33:39oke
00:33:39kita meluncur
00:33:41atraksi
00:33:42infrastruktur
00:33:44budaya
00:33:45dan alamnya
00:33:46selalu berhasil
00:33:49menarik wisatawan datang
00:33:50untuk menyaksikan
00:33:51posonannya
00:33:52saksikan potret
00:33:54kamis jam 7 malam
00:33:55hanya di
00:33:56DAI TV
00:33:57saat ini
00:33:59banyak minuman kemasan
00:34:00yang menggunakan botol plastik
00:34:01namun faktanya
00:34:03penggunaan botol plastik
00:34:05berdampak buruk
00:34:06terhadap presidu lingkungan
00:34:07penting
00:34:09bagi masyarakat
00:34:10untuk memahami
00:34:11bahaya botol plastik
00:34:12bagi kehidupan
00:34:13gerakan sosialisasi
00:34:16pengenalan
00:34:16daur ulang botol plastik
00:34:17kepada masyarakat
00:34:18guna menjaga bumi
00:34:20agar tetap lesari
00:34:21pesan ini
00:34:23dipersembahkan oleh
00:34:24PT Meroke
00:34:25Tetap Jaya
00:34:26dan DAI TV
00:34:27Serial terbaik
00:34:52asisten andalan
00:34:53setiap Sabtu dan Minggu
00:34:55jam 8 malam
00:34:56hanya di
00:34:57DAI TV
00:34:5718 tahun
00:34:59DAI TV
00:34:59satu sentuhan
00:35:01ribuan inspirasi
00:35:02mempersembahkan
00:35:03Chiang Ihe
00:35:04penyanyi pop
00:35:05mandarin legendaris
00:35:06asal Taiwan
00:35:07dan Yunisara
00:35:14Divapop Indonesia
00:35:16Sabtu 19 Juli 2025
00:35:25segera dapatkan undangannya
00:35:27ketika sampah plastik
00:35:29sudah mencemari
00:35:30bukan hanya di daratan
00:35:31tapi juga di lautan
00:35:33merusak alam
00:35:35dan membawa dampak buruk
00:35:36bagi kelangsungan
00:35:37makhluk hidup
00:35:38mari kita jaga bersama
00:35:40kurangi penggunaan plastik
00:35:42sekali pakai
00:35:42menjaga aliran air
00:35:44agar tetap bersih
00:35:45demi kelangsungan hidup
00:35:46alam dan manusia
00:35:47terima kasih
00:35:50kepada
00:35:51Aplus Pasifik
00:35:52yang telah bersama
00:35:54DAI TV
00:35:54telah mendukung
00:35:56pelestarian lingkungan
00:35:57Alhamdulillah
00:36:01masih ada
00:36:02tangan
00:36:03dan lain-lainnya
00:36:04masih ada ini
00:36:05cilhan
00:36:05kalau aku harus ada
00:36:07di posisi
00:36:07kengacil
00:36:08belum tentu
00:36:09aku sekuat dia
00:36:10surusan
00:36:11desain interior
00:36:12makanya mau bikinnya
00:36:13workshop interior
00:36:14ketika aku lahir
00:36:16jadi sebenarnya
00:36:16aku sudah tuli
00:36:17tapi ketahuannya
00:36:18ketika umur 3 bulan
00:36:19mimpi jadi nyata
00:36:21setiap minggu
00:36:22jam 7 malam
00:36:23hanya di DAI TV
00:36:25terima kasih
00:36:32pemirsa Anda
00:36:33masih bersama kami
00:36:34di Halo Indonesia
00:36:35kita akan lanjutkan
00:36:36diskusi hangat kita
00:36:37bersama dengan
00:36:38Ibu Etika Karyani
00:36:39selaku
00:36:40Direktur Riset
00:36:41Keuangan dan Ekonomi
00:36:42Digital Core Indonesia
00:36:44Ibu Etika
00:36:46sebelum ke pertanyaan saya
00:36:48di segmen sebelumnya
00:36:49kami ingin mendalami lagi
00:36:50Ibu Etika
00:36:51tentang masyarakat kita
00:36:52yang berada di ekonomi
00:36:53lemah
00:36:54menengah ke bawah
00:36:55terutama
00:36:55yang mereka tidak bisa
00:36:57mengajukan pinjaman
00:36:58daring
00:36:59yang legal
00:37:00kemudian mereka
00:37:00beralih ke pinjaman
00:37:02online yang
00:37:03ilegal
00:37:04yang masif sekali
00:37:05iklannya dimana-mana
00:37:06dan sangat menggiurkan
00:37:07untuk mereka
00:37:07akhirnya mereka
00:37:08meminjam
00:37:09kemudian
00:37:10dengan bunga yang
00:37:11begitu tinggi
00:37:12mereka
00:37:13banyak yang kesulitan
00:37:14sehingga mereka mencari
00:37:15pinjaman online
00:37:16ilegal lainnya
00:37:17untuk menutup
00:37:18di tempatnya
00:37:19yang pertama itu
00:37:20kemudian
00:37:21fenomena ini
00:37:22akan terus terjadi
00:37:23lingkaran ini
00:37:24tidak akan terputus
00:37:25dan masyarakat kita
00:37:26akhirnya banyak yang frustasi
00:37:27akhirnya banyak juga
00:37:29angka
00:37:29kasus bunuh diri
00:37:30yang ditemukan
00:37:31karena pinjaman
00:37:32online ilegal
00:37:33bagaimana untuk
00:37:34meluruskan hal
00:37:35ini Ibu
00:37:36kasus seperti ini
00:37:37untuk warga kita
00:37:37yang benar-benar
00:37:38ekonominya memang lemah
00:37:39dan tidak punya jalan keluar
00:37:41dalam situasi ekonomi
00:37:42kita yang penuh tekanan
00:37:44ya ini
00:37:46berkataan ini ya
00:37:47memang
00:37:47kondisi
00:37:49yang tadi
00:37:50dimasukkan
00:37:51disampai
00:37:52oleh Pak Henry
00:37:52itu jadi kayak
00:37:53ini hutang
00:37:55kemudian lanjut
00:37:55ke hutang lagi gitu ya
00:37:56jadi memang ini
00:37:57suatu
00:37:58pola
00:37:59kalau saya bilang
00:38:00bukan hanya soal
00:38:01perilaku konsumtif ya
00:38:02tapi mencerminkan
00:38:04masalah struktural
00:38:05dari pendapatan
00:38:06tidak stabil
00:38:07keluar harian tinggi
00:38:09kemudian
00:38:09akses pembiayaan
00:38:10produktif
00:38:11sangat terbatas
00:38:12kemudian
00:38:13banyak masyarakat
00:38:14terutama juga
00:38:15perempuan ini
00:38:15memilih jalan cepat
00:38:16memilih pinjol
00:38:17yang ilegal
00:38:19yang akhirnya
00:38:20kembali kepada
00:38:21siklus hutang
00:38:22gitu ya
00:38:22nah solusinya
00:38:23kita tidak hanya
00:38:25mengandalkan
00:38:26kepada pendekatan hukum
00:38:27atau pelarangan
00:38:28jadi perlu ada
00:38:29usulan lebih yang
00:38:30lebih strategis
00:38:31kalau saya bilang
00:38:32tidak cukup dengan
00:38:33literasi keuangan
00:38:34tapi juga
00:38:35edukasi keuangan
00:38:36kalau kita lihat
00:38:37peningkatan literasi keuangan
00:38:38khususnya bagi kelompok
00:38:39yang rentan
00:38:40seperti ibu rumah tangga
00:38:41dan pelaku UMKM mikro
00:38:42jadi literasi ini
00:38:44bukan hanya soal
00:38:45jangan pinjam
00:38:46tapi
00:38:46memahami
00:38:48arus kas
00:38:49kemudian
00:38:50risiko bunga
00:38:51dan cara membedakan
00:38:52platform legal
00:38:53dan ilegal
00:38:53karena tadi
00:38:54sampaikan oleh Pak Andrew
00:38:55bahwa
00:38:55yang ilegal ini
00:38:56masih banget
00:38:57iklannya dibandingkan
00:38:58yang legal
00:39:00atau yang pindah
00:39:02yang lainnya
00:39:02adalah
00:39:03berkaitan dengan
00:39:04restrukturisasi
00:39:06utam mikro
00:39:06berbasis sosial
00:39:07artinya
00:39:08ada penyelesaian
00:39:09gagal bayar
00:39:10itu dilakukan
00:39:11dengan pendekatan
00:39:11lebih komunitas
00:39:12misalnya
00:39:13melalui
00:39:14mediasi lokal
00:39:15pelunasan kolektif
00:39:17atau cicilan
00:39:18berbasis pendapatan
00:39:19ini terbukti
00:39:20lebih efektif
00:39:20daripada
00:39:20penagihan agresif
00:39:22dan di
00:39:22studi kami
00:39:23Indonesia
00:39:24juga
00:39:24sebenarnya
00:39:24ada dampak sosial
00:39:25yang kita juga
00:39:26mengharapkan
00:39:27pindar
00:39:29atau pinjaman
00:39:30online
00:39:30itu sebenarnya
00:39:31memang
00:39:31perlu memperhatikan
00:39:33dampak sosial
00:39:34jangan masalah
00:39:35dampak ekonomi saja
00:39:36kemudian yang lainnya
00:39:37yang juga
00:39:38pendekatan strategis
00:39:40adalah dengan
00:39:41kooperasi berbasis komunitas
00:39:43sebagai alternatif
00:39:44pembihan produktif
00:39:44mungkin kita bisa melihat
00:39:45sekarang
00:39:45rencana pemerintah
00:39:47dengan kooperasi
00:39:48Desa Mara Putih
00:39:48mungkin bisa memasukkan
00:39:49unsur ini
00:39:50gitu ya
00:39:51di ketimbang
00:39:52pinjol konsumtif gitu
00:39:53kooperasi bisa menyediakan
00:39:54pinjaman dengan bunga
00:39:55lebih wajar
00:39:56serta mendorong
00:39:57dana digunakan
00:39:58untuk usaha
00:39:59yang menghasilkan
00:40:00ini juga sejalan
00:40:01dengan prinsip
00:40:02inklusi keuangan
00:40:03dan kemandirian
00:40:04ekonomi lokal
00:40:05mungkin itu dari
00:40:06saya yang bisa
00:40:07sampaikan
00:40:08mengenai begatan
00:40:09pendekatan strategis
00:40:10untuk menghadapi
00:40:11tadi
00:40:12jangan sampai
00:40:13gali lobang
00:40:13hutup lobang
00:40:14oke
00:40:15selain literasi
00:40:17keuangan yang
00:40:18harus ditingkatkan
00:40:20iklan-iklan
00:40:21yang sering muncul
00:40:22di platform media sosial
00:40:23ini juga
00:40:24seharusnya
00:40:25di drop ya
00:40:26oleh
00:40:26kementerian
00:40:28atau pemerintah ya
00:40:28nah saya mau masuk
00:40:29ke regulasi
00:40:30yang seharusnya
00:40:31diawasi oleh pemerintah
00:40:33di dunia digital
00:40:34kita
00:40:34bagaimana
00:40:35untuk
00:40:36mengantisipasi
00:40:37hal ini bu
00:40:38terutama dari
00:40:39kementerian komdigi
00:40:40agar bisa melakukan
00:40:41screening
00:40:42dan meluaskan lagi
00:40:43polisi-polisi
00:40:44di dunia digital
00:40:46cybercrime
00:40:46cybercrime yang ada
00:40:47di ruang-ruang digital
00:40:48agar
00:40:49platform-platform
00:40:50yang kebanyakan
00:40:51merugikan warga kita
00:40:52menawarkan
00:40:53pinjaman
00:40:54online
00:40:55yang begitu
00:40:56luar biasa
00:40:57angkanya besar
00:40:58tetapi tidak tahu
00:40:59dibalik itu
00:41:00ternyata
00:41:01bunganya juga
00:41:02sangat besar
00:41:02bagaimana
00:41:03yang harus dilakukan
00:41:04oleh
00:41:05pemerintah kita
00:41:06atau kementerian
00:41:07komdigi kita
00:41:07ya kalau yang saat ini
00:41:10kan sebenarnya
00:41:10komdigi itu sudah
00:41:12kerjasama dengan
00:41:13OJK ya
00:41:13dia sudah membloki
00:41:14ribuan
00:41:15nomor telepon
00:41:16penagi ilegal
00:41:17dan
00:41:17rekening bank
00:41:19yang
00:41:19apa namanya
00:41:20yang dipakai oleh
00:41:21si pinjol
00:41:21tanpa izin ini
00:41:22jadi
00:41:23dengan
00:41:24lembaga layanan
00:41:25keuangan
00:41:25juga
00:41:26berencana
00:41:27memasukkan
00:41:27data
00:41:28pinjol
00:41:29ke sistem
00:41:29bi-checking
00:41:30atau yang tersebut
00:41:31sebagai
00:41:31selik gitu
00:41:32agar setiap
00:41:33utang pinjol
00:41:34tercatat di
00:41:34birokredit
00:41:35kemudian dari
00:41:36sisi OJK
00:41:36walaupun sebenarnya
00:41:37OJK kan lebih
00:41:38kepada pengawasan
00:41:39pindar
00:41:40yang
00:41:40terregistrasi
00:41:42di OJK
00:41:43nah OJK
00:41:44dan beberapa
00:41:45pihak terkait juga
00:41:46sudah mengambil
00:41:47langkah tegas
00:41:47menghadapi
00:41:48pinjol ilegal
00:41:49tadi
00:41:49antara lain dengan
00:41:51membentuk
00:41:51satgas
00:41:52pasti ya
00:41:53pengawasan
00:41:54fitik OJK
00:41:54itu sudah rutin
00:41:55juga memblokir
00:41:56platform ilegal
00:41:57tadi
00:41:58yang tadi bekerjasama
00:41:58dengan KomDigi
00:41:59jadi memang
00:42:00sejak akhir
00:42:012024 ini
00:42:02sudah cukup
00:42:03besar gitu ya
00:42:04kemudian
00:42:06kami juga
00:42:07di
00:42:08Core Indonesia
00:42:08kita sudah
00:42:09ada suatu hasil
00:42:10penelitian bahwa
00:42:11memang
00:42:12dari sisi
00:42:13pelindungan
00:42:13konsumen
00:42:14jadi
00:42:14survei kami itu
00:42:15menunjukkan
00:42:16hanya
00:42:1650%
00:42:18masyarakat itu
00:42:18merasa
00:42:19sudah ada
00:42:20pelindungan
00:42:20hukum
00:42:20di pinjol
00:42:21tapi
00:42:22sisanya
00:42:22yang belum
00:42:23sehingga
00:42:24memang
00:42:24dari sisanya
00:42:25yang
00:42:25merasa
00:42:26belum
00:42:26merasa
00:42:27dapat
00:42:27pelindungan
00:42:29itu
00:42:29perlu ada
00:42:29upaya
00:42:30edukasi
00:42:30dan
00:42:31gugatan
00:42:31hukum
00:42:32misalnya
00:42:32dengan
00:42:33judicial review
00:42:34di
00:42:35MA
00:42:36ini harus
00:42:37terus
00:42:37didorong
00:42:38memang
00:42:38kalau kita
00:42:39lihat
00:42:39kalau saya
00:42:41sendiri
00:42:41diskusi
00:42:42dengan beberapa
00:42:43teman
00:42:43di Core
00:42:44ini
00:42:44bahwa
00:42:45ini sudah
00:42:46ada
00:42:46Satga
00:42:47sudah ada
00:42:48dari OJK
00:42:49Komdiji
00:42:49tapi
00:42:50sepertinya
00:42:50kok belum
00:42:51sampai pada
00:42:52penangkapan
00:42:54gitu ya
00:42:55jadi baru
00:42:55sampai pada
00:42:56pengawasan
00:42:57tadi
00:42:57atau memblokir
00:42:58rekening
00:42:59jadi memang
00:42:59harus ada
00:43:00tindakan
00:43:01lebih tegas lagi
00:43:02agar
00:43:02menimbulkan
00:43:04efek jerah
00:43:05tapi secara
00:43:05keseluruhan
00:43:06sebenarnya
00:43:06penagak hukum
00:43:07katakanlah
00:43:08ada sanksi
00:43:09pidana
00:43:10atau administrasi
00:43:11bagi pelaku
00:43:11ilegal
00:43:12itu harus
00:43:12diperketat
00:43:14dan
00:43:14kapannya
00:43:15literasi keuangan
00:43:16itu menjadi kunci
00:43:17agar
00:43:17konsumen
00:43:18itu tidak
00:43:18terjebak lagi
00:43:19di pinjol
00:43:20yang ilegal
00:43:21begitu Pak Hendron
00:43:22oke
00:43:23sistem
00:43:24dan aturan
00:43:25hukum
00:43:25harus diperketat
00:43:26namun
00:43:28literasi keuangan
00:43:28juga harus
00:43:29ditingkatkan
00:43:30saya mau
00:43:30memperdalam hal itu
00:43:31karena banyak
00:43:32keluarga kita
00:43:33yang masih
00:43:34minim sekali
00:43:34literasi keuangannya
00:43:35untuk mereka
00:43:36yang sudah
00:43:37terlilit oleh
00:43:38pinjaman online
00:43:40yang ilegal
00:43:41terutama
00:43:41bagaimana
00:43:42bagaimana
00:43:42agar mereka
00:43:43bisa keluar
00:43:44dari jerat
00:43:45ini Ibu
00:43:45dan tidak
00:43:46galbay
00:43:47akhirnya
00:43:47karena banyak
00:43:48yang berpikir
00:43:50ketika sudah
00:43:50galbay
00:43:51mereka akan
00:43:52terlepas
00:43:53dari hutang
00:43:53sehingga
00:43:54bisa mendapatkan
00:43:55cuan
00:43:55begitu
00:43:55ini kan
00:43:56sebetulnya
00:43:56mindset yang
00:43:57keliru
00:44:27bahkan
00:44:28bahkan
00:44:28yang misalnya
00:44:28kecil
00:44:29sekalipun
00:44:29seperti
00:44:30langgan
00:44:31streaming
00:44:31atau
00:44:31jajan
00:44:32harian
00:44:32ini harus
00:44:33diperhatikan
00:44:35oleh
00:44:36masyarakat
00:44:36kemudian
00:44:37karena
00:44:37misalnya
00:44:385%
00:44:39untuk kebutuhan
00:44:40pokok
00:44:40misalnya
00:44:4130%
00:44:42untuk
00:44:42keinginan
00:44:4320%
00:44:43ditabung
00:44:44atau
00:44:44dana
00:44:45darot
00:44:45ini kan
00:44:45bisa membantu
00:44:46kita sadar
00:44:46kemana
00:44:47uang yang
00:44:47bocor
00:44:48tadi
00:44:48nah
00:44:48yang lainnya
00:44:49misalnya
00:44:49juga
00:44:50pisahkan
00:44:51rekening belanja
00:44:51dan tabungan
00:44:52jadi
00:44:52jangan
00:44:52campur
00:44:53semua uang
00:44:54dalam
00:44:54satu akun
00:44:55pisahkan
00:44:56sejak awal
00:44:57agar uang
00:44:57yang ditabung
00:44:58itu tidak
00:44:58tergoda
00:44:59untuk dipakai
00:45:00kalau perlu
00:45:01aktifkan
00:45:01auto-debat
00:45:02untuk menabung
00:45:02otomatis
00:45:03setiap gajian
00:45:03jangan lupa
00:45:04kalau kemarin
00:45:05hasil
00:45:05gajian kita
00:45:06itu
00:45:06yang produktif
00:45:08itu
00:45:08yang dia
00:45:09tidak
00:45:09stres
00:45:10dia tidak
00:45:11kena dampak
00:45:12sosial
00:45:13tapi justru bisa
00:45:14meningkatkan
00:45:14pendapatan
00:45:15mereka
00:45:16terus
00:45:16meningkatkan
00:45:17memenuhi
00:45:18kebutuhan
00:45:18sehari
00:45:19juga membantu
00:45:20untuk meningkat
00:45:21tingkat pendidikan
00:45:22lebih lanjut
00:45:23itu yang terjadi
00:45:24nah kemudian
00:45:26yang terakhir
00:45:26mungkin saya ingin
00:45:27sampai adalah
00:45:27belajar hidup
00:45:28dari bawah kemampuan
00:45:29gaya hidup
00:45:30jangan mengikuti
00:45:31media sosial
00:45:32ini banyak sekarang
00:45:33karena begitu
00:45:34banyak
00:45:35artis mungkin
00:45:36influencer
00:45:36kemudian mereka
00:45:37ikut seperti
00:45:38influencer
00:45:38jadi saya kira
00:45:38gaya hidup ini
00:45:39perlu diperhatikan
00:45:41jadi fokus pada
00:45:41kebutuhan
00:45:42bukan pencitraan
00:45:43jadi seringkali
00:45:44kebiasaan
00:45:45biar kelihatan kita
00:45:46mampu
00:45:47ini justru membuat kita
00:45:48terjebak hutang
00:45:48itu sih
00:45:49jadi jangan tunggu
00:45:50sampai harus pinjam
00:45:50uang baru mulai belajar
00:45:52atur keuangan
00:45:53gitu Pak Andrew
00:45:54oke
00:45:55kita harus
00:45:56belajar bersama-sama
00:45:58untuk meningkatkan
00:45:59literasi
00:45:59keuangan kita
00:46:00dan jangan
00:46:01mudah terpancing
00:46:02dengan godaan-godaan
00:46:03di media sosial
00:46:04dan harus bisa
00:46:05bangun disiplin
00:46:05bangun disiplin juga ya
00:46:07bangun disiplin
00:46:08ya betul sekali
00:46:09mengatur pos-pos
00:46:10keuangan kita
00:46:11dan mengatur juga
00:46:12hasrat kita
00:46:13untuk berbelanja
00:46:14mana kebutuhan
00:46:15dan mana keinginan
00:46:16terima kasih
00:46:17ibu etika
00:46:18telah berbagi
00:46:19insight bersama kami
00:46:20di Halo Indonesia
00:46:21semoga diskusi kita
00:46:22hari ini bisa
00:46:23mencerahkan pemirsa
00:46:23di rumah
00:46:24agar tidak
00:46:25galbay
00:46:26atau gagal
00:46:27bayar pinjaman
00:46:28online
00:46:29terima kasih
00:46:29ibu etika
00:46:31telah bergabung
00:46:32bersama kami
00:46:32di Halo Indonesia
00:46:33salam sehat
00:46:34terima kasih
00:46:34saya selalu
00:46:35Andrew
00:46:35terima kasih
00:46:36pemirsa
00:46:40usai
00:46:40jeda kami akan
00:46:41mengajak Anda
00:46:42melihat
00:46:42pameran seni
00:46:43bertajuk
00:46:44Jakarta On Fire
00:46:46bertema Jakarta
00:46:47mulai dari
00:46:48masa kini
00:46:49hingga tempo dulu
00:46:50tetap di Halo Indonesia
00:46:51berkumpul bersama keluarga
00:47:04menjadi momen hangat
00:47:05yang selalu dinantikan
00:47:07apa jadinya
00:47:08jika kehangatan itu
00:47:10dibawa ke panggung kompetisi
00:47:12dengan cinta dan kasih
00:47:15makanan bisa diolah
00:47:16menjadi berbagai cara
00:47:17yang sederhana
00:47:18bisa menjadi
00:47:19istimewa
00:47:21karena memasak
00:47:22bukan hanya
00:47:23soal rasa
00:47:24tapi juga
00:47:25karena hati
00:47:26untuk orang yang
00:47:27kita sayangi
00:47:28punya resep vegetarian
00:47:31andalan keluargamu
00:47:33ayo
00:47:33tunjukkan kemampuanmu
00:47:35di kompetisi
00:47:36vegetarian chef
00:47:37Indonesia
00:47:37season ketiga
00:47:39menyebarkan cinta kasih
00:47:50dengan berbagi kebaikan
00:47:53kanan
00:47:55menciptakan berkah
00:47:58dengan bersumbang sih
00:47:59bagi sesama
00:48:00merangkum tiprah
00:48:04relawan seci
00:48:04mengembang misi kemanusiaan
00:48:06seko gimana
00:48:08jadi relawan pemerhati
00:48:09saya merasa
00:48:11pendampingan ini
00:48:12perlu
00:48:12sekaligus
00:48:13memperhatikan
00:48:14psikologis pasien
00:48:16mendampingi
00:48:19dengan penuh
00:48:20melas asih
00:48:20menghibur
00:48:21tanpa
00:48:22rasa pamri
00:48:23saksikan
00:48:24kiprah
00:48:24relawan seci
00:48:25setiap hari
00:48:26di DAI TV
00:48:27kami percaya
00:48:30pendidikan
00:48:31adalah wujud
00:48:32sebuah pengabdian
00:48:33kami percaya
00:48:35pendidikan
00:48:36merupakan
00:48:37hak mereka
00:48:38untuk menggapai
00:48:39masa depan
00:48:40kami percaya
00:48:42semuanya itu
00:48:44layak
00:48:44untuk diperjuangkan
00:48:46sebuah pengabdian
00:48:48yang memberi
00:48:49energi
00:48:49untuk
00:48:50masa depan negeri
00:48:51terima kasih
00:48:53kepada mitra
00:48:54Bangun Cemerlang
00:48:55yang telah mendukung
00:48:56misi pendidikan
00:48:57bersama
00:48:58DAI TV
00:48:58sebuah pengabdian
00:49:28Serial Favorit Railway Live
00:49:53mulai 6 Juli
00:49:54setiap hari
00:49:55jam 9 malam
00:49:56hanya di DAI TV
00:49:57Pemirsa di Galeri
00:50:04Ivi Wijaya
00:50:05Jakarta Selatan
00:50:06terdapat pameran seni
00:50:07bertajuk
00:50:08Jakarta On Fire
00:50:10disini Anda bisa melihat
00:50:12berbagai karya seni
00:50:14bertema Jakarta
00:50:15mulai dari
00:50:16masa kini
00:50:16hingga tempo dulu
00:50:18seperti apa
00:50:18berikut
00:50:19liputannya
00:50:19Dalam rangka
00:50:29dalam rangka merayakan
00:50:30ulang tahun
00:50:30Jakarta
00:50:31ke-498 tahun
00:50:33para perupa Jakarta
00:50:34dari Sanggar Garajas
00:50:36menggelar
00:50:36pameran seni
00:50:37bertajuk
00:50:38Jakarta On Fire
00:50:39di Galeri
00:50:40Ivi Wijaya
00:50:41Kebayoran Baru
00:50:42Jakarta Selatan
00:50:43mengangkat tema
00:50:46Jakarta On Fire
00:50:47ketiga seniman yang terdiri dari
00:50:49Aris Tanjung
00:50:50Johana Mulyo
00:50:52dan Jan Praba
00:50:54lebih menunjukkan
00:50:56On Fire
00:50:56atau semangat
00:50:57yang tinggi
00:50:58dalam rekam
00:50:59dan memvisualisasikan
00:51:01kota Jakarta
00:51:02saat ini
00:51:02dari pasar tradisional
00:51:06yang penuh warna
00:51:07hingga gedung
00:51:08pencakar langit
00:51:09yang menyentuh awan
00:51:10dari masyarakat urban
00:51:12yang kosmopolitan
00:51:13hingga mereka
00:51:14yang hidup di pinggiran
00:51:15semua menjadi bagian
00:51:17dari wajah kompleks
00:51:19kota Jakarta
00:51:20karya yang spektakuler
00:51:25berjenre realis ini
00:51:26menampilkan sisi realitas
00:51:28di balik kota Jakarta
00:51:29dengan kemegahan
00:51:30infrastruktur transportasi
00:51:32yang semakin canggih
00:51:33ternyata ada cerita
00:51:35tentang kesenjangan
00:51:36sosial masyarakat Jakarta
00:51:38hingga permasalahan
00:51:40kota seperti
00:51:40kemacetan
00:51:41polusi
00:51:42serta perjuangan
00:51:44kelas bawah
00:51:44yang tetap bertanggung
00:51:45lahan hidup
00:51:46dalam ketimpangan
00:51:47melihat
00:51:49Jakarta
00:51:50atau merekam
00:51:51Jakarta itu
00:51:52yang selalu
00:51:54wah
00:51:56bersinar
00:51:56pokoknya
00:51:58serba sesuatu
00:51:59di Jakarta ini
00:52:00makanya
00:52:01kita bikin
00:52:02tema
00:52:03Jakarta
00:52:04atau
00:52:04judul
00:52:05Jakarta on fire
00:52:06Jakarta yang
00:52:08tidak pernah
00:52:08berhenti
00:52:09bergerak
00:52:10tidak pernah
00:52:12sepi
00:52:13dari pagi
00:52:14hingga pagi lagi
00:52:15selalu bergerak
00:52:16selalu
00:52:17rame
00:52:18terus
00:52:18nah
00:52:19itu kita
00:52:20munculkan dari
00:52:21tiga orang
00:52:23rekan ini
00:52:24sudut pandangnya
00:52:26beda-beda
00:52:27ada yang
00:52:28secara
00:52:28politis
00:52:29ada yang secara
00:52:30budaya
00:52:30ada yang secara
00:52:31sosial
00:52:33kemasyarakat
00:52:34menyebabkan
00:52:35menyebabkan
00:52:37menjadi satu-satunya
00:52:38seniman
00:52:39perempuan
00:52:39Yohana
00:52:40Mulyo
00:52:41berani
00:52:41menampilkan
00:52:42keresahannya
00:52:42lewat karya
00:52:44bertemakan
00:52:44kesenian
00:52:45Jakarta
00:52:46lewat
00:52:47goresan
00:52:48warna
00:52:48oranye
00:52:48dan merah
00:52:49ia mencoba
00:52:50memberikan
00:52:50semangat
00:52:51untuk
00:52:52memperbaiki
00:52:52kesenian
00:52:53ondel-ondel
00:52:54yang
00:52:54tergerus
00:52:55modernisasi
00:52:56ondel-ondel itu
00:52:57sekarang
00:52:58jadi
00:52:59saya angkat
00:53:00dalam tema
00:53:01lukisan saya
00:53:02karena saya melihat
00:53:03kok sudah
00:53:04gak seperti dulu
00:53:05mereka
00:53:06mengamen
00:53:07hingga larut
00:53:08malam
00:53:08saya ketemu juga
00:53:10loh
00:53:11masih ada yang
00:53:12mengamen
00:53:13sudah ada yang
00:53:13datang berangkat
00:53:14ketika waktu
00:53:15masih diniari
00:53:16seperti itu
00:53:17jadi seperti ada
00:53:18ketidak
00:53:21relaan saya
00:53:22kesenian asli
00:53:23Betawi ini
00:53:24bergeser nilainya
00:53:26karena pengaruh
00:53:27tekanan ekonomi
00:53:28di masyarakat
00:53:29sementara
00:53:33Aris Tanjung
00:53:34salah satu
00:53:35perupa keturunan
00:53:36Minang
00:53:36yang sudah lama
00:53:37lahir dan besar
00:53:38Jakarta
00:53:39memberikan sentuhan
00:53:40berbeda
00:53:41dengan menampilkan
00:53:42budaya Betawi
00:53:43Tempo dulu
00:53:44mulai dari
00:53:45hajatan
00:53:46dan tarian
00:53:47cokek
00:53:47ia berharap
00:53:51lewat karyanya
00:53:52dapat kembali
00:53:53memperkenalkan
00:53:54warisan budaya
00:53:54Betawi
00:53:55agar terus
00:53:56dilestarikan
00:53:57khususnya
00:53:58bagi generasi
00:53:59muda
00:53:59yang lama
00:54:01itu mengolah
00:54:02idenya
00:54:03mengolah
00:54:04ide dari
00:54:05sesuatu
00:54:06yang kita lihat
00:54:07kita
00:54:07cerna
00:54:10kita jadi
00:54:11tuangkan
00:54:12jadi lukisan
00:54:13itu lama
00:54:13tapi
00:54:14kalau eksekusinya
00:54:16sebentar
00:54:16paling seminggu
00:54:18dua minggu
00:54:19seminggu lah
00:54:20paling lama
00:54:21dua minggu
00:54:22sudah selesai
00:54:22tapi yang lama
00:54:23itu mengolah
00:54:24ide dasar
00:54:25ide kasarnya
00:54:26menjadi
00:54:26nanti
00:54:27mau dilukis
00:54:28secara apa
00:54:28itu yang
00:54:30agak lama
00:54:30kalau eksekusinya
00:54:31paling seminggu lah
00:54:32Pameran yang berlangsung
00:54:39sampai dengan 5 Juli
00:54:402025 ini
00:54:42dapat memajakan
00:54:43siapapun yang melihatnya
00:54:44lewat karya-karya
00:54:46yang ditampilkan oleh
00:54:48tiga perupa
00:54:48yang berbeda kultur
00:54:50dan latar belakang ini
00:54:51diharapkan dapat menjadi
00:54:53refleksi kritis
00:54:54namun penuh
00:54:55gairah kota Jakarta
00:54:57yang menyala
00:54:57membara
00:54:58dan terus berubah
00:55:00di usianya
00:55:01yang hampir
00:55:02menyentuh
00:55:02lima abad lamanya
00:55:03lintang penjaitan
00:55:07Syahri Kurniawan
00:55:08DAI TV
00:55:09ya pemirsa
00:55:13usai
00:55:14sudah perjumpaan
00:55:15kita hari ini
00:55:15tayangan kami hari ini
00:55:17bisa kembali anda
00:55:18saksikan di akun
00:55:18Youtube
00:55:19DAI Magazine
00:55:20saksikan juga
00:55:21konten inspiratif
00:55:22serta menenangkan hati
00:55:23dimanapun dan kapanpun
00:55:25dengan mengunduh
00:55:26DAI Plus secara gratis
00:55:27melalui Play Store
00:55:28dan Apple Store
00:55:29DAI Plus Discover
00:55:30Inspiring Content
00:55:31akhir kata saya
00:55:34Andrew Pakpahan
00:55:34dan kerabat kerja
00:55:35yang bertugas
00:55:36mengucapkan
00:55:37terima kasih atas
00:55:37perhatian anda
00:55:38selamat beraktifitas
00:55:39dan sampai jumpa
00:55:53dari kejauhan
00:55:59dari kejauhan
00:56:01tergambar
00:56:02cerita tentang kita
00:56:06terpisah jarak dan waktu
00:56:11ingin kuungkapkan rinduku
00:56:18lewat kata indah
00:56:22tak cukup untuk dirimu
00:56:27sebab kau terlalu indah
00:56:31dari sekedar kata
00:56:35dunia berhenti
00:56:38sejenak menikmati indahmu
00:56:43dan apabila
00:56:50tak bersamamu
00:56:52ku pastikan
00:56:54ku jalan di dunia
00:56:58tak seidak kemarin
00:57:04sedang
00:57:05banyak yang mengira
00:57:06makanan vegetarian
00:57:08rasanya hambar
00:57:09susah dimasak
00:57:10dan tidak mengenyangkan
00:57:12padahal
00:57:13kalau tahu caranya
00:57:14bahan nabati
00:57:16dapat diolah
00:57:17menjadi hidangan
00:57:19sehat
00:57:20mudah
00:57:21dan enak
00:57:22tapi
00:57:23yang kami angkat
00:57:25bukan soal rasa
00:57:27tapi juga
00:57:28cara berpikir
00:57:30baru
00:57:30memasak bukan hanya
00:57:36sekedar rasa
00:57:37tapi
00:57:38menghargai
00:57:39makna
00:57:40dari setiap bahan
00:57:41yang Anda olah
00:57:43siap menunjukkan
00:57:46keahlian memasak Anda
00:57:47ikuti
00:57:47kompetisi memasak
00:57:50vegetarian shape
00:57:51Indonesia
00:57:52season ketiga
00:57:53hanya di
00:57:54The ITT
00:57:56Mereka meniru
00:58:19apa yang mereka lihat
00:58:21mereka bertutur
00:58:37apa yang mereka dengar
00:58:39mengamati
00:58:43setiap ucapan
00:58:44dan tingkah laku
00:58:45orang tuanya
00:58:46sudahkah kita
00:58:48menjadi teladan
00:58:49bagi mereka
00:58:50terima kasih
00:58:58kepada PT Sumarekon
00:58:59Agung TBK
00:59:00yang telah mendukung
00:59:02misi budaya humanis
00:59:03bersama
00:59:04DAI TV
00:59:04memperkenalkan DAI Mi
00:59:18memperkenalkan DAI Mi
00:59:18terbuat dari bahan alami
00:59:22enak bu
00:59:33ini DAI Mi
00:59:35selain lezat
00:59:36dengan membeli produk tersebut
00:59:38kita sudah turut
00:59:39bersumbangsi
00:59:40untuk kegiatan
00:59:41kemanusiaan
00:59:42barang
00:59:56bagi mereka
00:59:58terima kasih
00:59:59Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan