Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Stasiun Kereta Komuter Tanah Abang, Jakarta Pusat, kini tampil dengan wajah baru, usai proses renovasi.

Mulai hari ini, seiring dengan dioperasikannya gedung stasiun baru, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga mengubah pola operasional kereta komuter.

Dengan perluasan area stasiun, penyesuaian dilakukan pada jalur masuk-keluar kereta serta peron di lintasan kereta.

PT KCI menyebut, proses switch over tahap kedua ini dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan gedung baru, termasuk peron dua yang telah rampung.

Sebelumnya, pada 22 Februari 2025, switch over pertama dilakukan dengan mengoperasikan peron jalur satu di bangunan baru, sebagai peron kedatangan dan keberangkatan menuju Stasiun Angke dan Kampung Bandan dari arah Manggarai.

Baca Juga Antusias Warga Tinggi, Kebun Binatang Surabaya Buka 12 Loket Hindari Antrean Libur Panjang di https://www.kompas.tv/regional/602306/antusias-warga-tinggi-kebun-binatang-surabaya-buka-12-loket-hindari-antrean-libur-panjang

#stasiuntanahabang #tanahabang #krl

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/602311/stasiun-tanah-abang-tampil-baru-pt-kci-ubah-pola-operasional-krl-begini-jadinya
Transkrip
00:00Terima kasih Anda masih bersama kami di Kompas Sia.
00:04Stasiun Kereta Komuter Tanah Abang Jakarta Pusat telah berganti wajah, usai direnovasi.
00:10Mulai hari ini, seiring operasional gedung stasiun baru PT Kereta Komuter Indonesia mengubah pola operasional kereta komuter.
00:19Dengan perluasan area stasiun, jalur masuk keluar kereta dan peron perlintasan kereta turut disesuaikan.
00:26PT KCI beralasan proses switchover kedua ini untuk memaksimalkan operasional gedung baru serta peron 2 yang telah rampung.
00:35Sebelumnya, pada 22 Februari 2025, telah dilakukan proses pemindahan pertama, yaitu mengoperasikan peron jalur 1 di bangunan baru
00:45sebagai peron kedatangan dan keberangkatan tujuan stasiun Angke Kampung Bandan dari arah Manggarai.
00:51Informasi lebih lengkap, kita langsung sahabat jurnalis Kompas TV Tifal Solesa dan juru kamera Sep Tayo Gajanaloka
01:00yang saat ini berada di stasiun Tanah Abang Jakarta.
01:03Halo, selamat siang Tifal.
01:05Upgrade apa saja yang Anda lihat dari bangunan stasiun Tanah Abang sebelumnya?
01:09Dan seperti apa perubahan jalur naik turun penumpang di stasiun Tanah Abang saat ini?
01:13Saya kurang bisa mendengar suara Anda dengan jelas, karena mungkin anonser juga atau dari pemberitahuan informasi ini terbilang cukup keras suaranya.
01:29Tapi yang bisa saya jelaskan kondisinya begini, Imron.
01:31Gedung baru yang baru saja beroperasi hari ini, di tanggal 29 Juni 2025, ini bisa memaksimalkan jumlah penumpang kereta,
01:41ataupun juga para penumpang untuk kereta komuter atau KRL, mengingat gedung baru ini bersamaan juga dengan operasional gedung lama
01:50yang masih tetap menampung keluar masuknya penumpang KRL dari segala arah.
01:55Nah, tadi sudah sempat Anda singgung bahwa adanya operasional dari gedung baru ini mempengaruhi pada pola operasi kedatangan ataupun juga keberangkatan kereta.
02:04Saya coba jelaskan begini, tadi Anda sudah lihat ya, ada kereta dari peron 3 ini arah dari Rangkas Bitung.
02:12Biasanya kereta dari arah Rangkas Bitung datang melewati peron 5 dan 6 yang ada di seberang sana.
02:18Nah, namun sekarang penyesuaiannya adalah kereta dari Rangkas Bitung ini akan berhenti di peron 3, tapi akan meminta seluruh penumpang yang untuk keluar.
02:28Seluruh penumpang dikeluarkan, tidak melayani penumpang lagi di peron 3 ini, sehingga penumpang nanti akan diarahkan menuju ke peron sesuai dengan tujuan masing-masing.
02:35Nah, untuk penumpang yang akan menuju ke arah Manggarai, nanti akan ditransfer, akan dipindahkan menuju ke peron 2.
02:43Ini yang akan diberangkatkan sekarang, Bekasi dan juga Cikarang via stasiun Manggarai.
02:49Jadi tidak perlu melintasi jalur penyeberangan orang atau JPO, jadi mereka keluar dari peron 3, langsung menyeberang menuju ke peron 2.
02:56Sementara untuk penumpang yang tujuannya akan menuju ke Duri, Angke, Kampung Bandan atau Bekasi Cikarang via stasiun Pasar Senen,
03:04mereka harus melintasi jembatan penyeberangan orang ini terlebih dahulu, mereka akan mengarah ke kiri, masuk ke gedung baru stasiun Pasar Senen,
03:12sorry, stasiun Tanah Abang, lalu mereka akan menuju ke peron 1 yang persis posisinya berada di seberang sana.
03:20Itu pola yang berubah sejauh ini.
03:22Nah, bagaimana kemudian untuk kereta yang datang dari peron 3 ini?
03:26Nah, kereta akan dilansir terlebih dahulu, proses lansir, dan akan memutar menuju ke peron 5 atau 6
03:33untuk pemberangkatan menuju kembali ke rangkas bitung, sehingga untuk keberangkatan rangkas bitung di peron 5 dan 6 ini tidak ada perubahan sama sekali.
03:41Kenapa kemudian ini perlu disesuaikan?
03:43Dari pihak PT Kereta Komutar Indonesia atau PT KCI, tujuannya adalah untuk memaksimalkan operasional dari stasiun baru ini
03:49dan memastikan bahwa seluruh jalur yang sudah dibuat ini betul-betul bekerja secara maksimal menampung aliran penumpang,
03:56baik yang akan datang maupun juga yang akan berangkat menuju ke sejumlah tujuan.
04:00Nah, bagaimana lagi dengan perbedaan penerimaan penumpangnya di sini?
04:04Nah, kalau nanti di gedung baru, bagi mereka yang akan berangkat, tap-in atau proses masuk ke dalam stasiun akan berlangsung di lantai 2 gedung baru,
04:15sementara untuk penumpang yang akan keluar dari area stasiun akan tap-out kartu uang elektronik mereka di lantai 1
04:21atau di lantai dasar stasiun baru Tanah Abang Jakarta Pusat.
04:26Bagaimana dengan operasional di gedung lama?
04:28Pihak PT KCI memastikan bahwa aliran keluar masuk penumpang di sana masih akan tetap normal,
04:34masih menerima penumpang yang akan menuju ke sana,
04:36sehingga ini tujuannya seperti yang sudah saya terangkan di awal tadi Imron,
04:40bahwa dengan jumlah penumpang yang menaiki KRL via stasiun Tanah Abang ini terbilang cukup besar,
04:47sehingga dua area ini, gedung lama maupun gedung baru, ini betul-betul dimaksimalkan.
04:51Catatan terakhir dari PT Kereta Komuter Indonesia, di tahun 2023 angka penumpang 41,9 juta orang
04:57yang naik via stasiun Tanah Abang dan meningkat 46,3 juta di tahun 2024.
05:02Inilah tujuan yang coba dimaksimalkan oleh PT KCI Imron.
05:06Baik, bangunannya sudah direnovasi, kemudian juga diberlakukan perubahan pola di stasiun,
05:11dan semoga kita harapkan ini semakin memudahkan penumpang dan juga membuat nyaman penumpang.
05:16Terima kasih atas laporan Anda, Jurnalis Kompas TV, Tifal Solesa dan Juru Kamera,
05:20Septa Yoga, Jana Loka melaporkan.

Dianjurkan