JAKARTA, KOMPASTV - Ketum PSSI Erick Thohir optimis Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia akan bermain maksimal jelang lawan Taiwan, Kirgistan, dan Pakistan.
"Besok kita lawan Kirgistan, lalu lawan Pakistan, tanggal 5 itu yang berat lawan Taipei. Karena memang ini kan hanya satu yang terbaik yang bisa disikapkan. Jadi ini sejarah juga buat mereka, kalau memang bisa lolos," kata Erick Thohir, Sabtu (28/6/2025).
Erick pun mengatakan ia pernah berjanji tidak akan membedakan membangun tim nasional putri dan putra.
"Hari ini kita bisa lihat, kita persiapkan dengan baik. Kita didampingi tiga pelatih dari Jepang," kata Erick.
Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia akan bertanding berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, pada 29 Juni-5 Juli 2025.
Timnas Putri Indonesia tergabung di Grup D bersama Taiwan, Kirgistan, dan Pakistan.
Produser: Yuilyana
Thumbnail Editor: Novaltri
#pialaasiawanita #pssi #timnasindonesia
Baca Juga Kepergok Curi Motor, Maling di Koja Dihajar Massa yang Emosi! di https://www.kompas.tv/regional/602135/kepergok-curi-motor-maling-di-koja-dihajar-massa-yang-emosi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/602140/target-erick-thohir-untuk-timnas-putri-indonesia-di-kualifikasi-piala-asia-wanita-2026
00:00Tiga game besok kita lawan Gerhistan, lalu lawan Pakistan, tanggal dua ya, tanggal lima, itu yang berat lawan Taipei.
00:11Karena memang ini kan hanya satu yang terbaik yang bisa kesikapkan.
00:20Jadi ini sejarah juga buat mereka, kalau memang bisa lolos, dan sejarah juga buat sepak bola Indonesia, belum pernah kita putra-putri kita masuk air sikap.
00:34Tapi ya kembali, kita jangan terlalu jauh mikirnya, kita ada pertandingan besok dulu, apalagi dari usia rata-rata tim kita ini muda ya, 22 tahun.
00:45Jadi ya, saya tidak mau kasih pressure, walaupun dari manajemen tim Nasional Putri punya target, tentu saya senang kalau memang bisa mencapai targetnya.
01:02Pak, itu kan banyak pemain keturunan, bagaimana melihat potensi dan sinergi antara pemain keturunan dan juga pemain berikutnya?
01:07Kalau kita lihat, memang ada juga yang memang lahir di kita ya, Klabiyah, itu bukan keturunan.
01:16Saya sudah pertama kali melihat Klabiyah ketika kejuaraan AFF U16 di Sumatera Selatan waktu itu.
01:25Dan hasilnya waktu itu kita kalah, para pemain muda kita pada nangis-nangis waktu itu.
01:37Lalu di situ saya menjanjikan bahwa saya tidak akan membedakan membangun tim Nasional Putri dan Putra.
01:43Nah, hari ini kita bisa lihat, kita persiapkan dengan baik.
01:47Ya, kita didampingi tiga pelatih dari Jepang, hasil kerja sama kita dengan tentu asosiasi sepak belok Jepang.
01:56Lalu kita lihat juga kemarin di U19 kita, kita mencapai target semifinal, lalu bahkan ranking tiga, belum pernah juga.
02:07Nah, dan sebagian juga bergabung di sini.
02:10Dan jadi, ya memang yang namanya pembinaan dari dalam, ataupun pemain diaspora yang ingin bergabung, ya kita sangat terbuka.
02:21Karena memang talenta pool tim Nasional Putri kita masih sangat kurang.
02:26Ya, jadi itu yang kenapa kalau selalu ditanya-tanya, Pak, Liga Putri kapan?
02:32Ya, sabar saya bilang. Ini kan sebelum Liga Putri itu jalan, kita harus ciptakan grassroot.
02:40Grassroot-nya ini kan sudah dibangun, ya kerjasama kita dengan pihak swasta, yaitu perusahaan susu,
02:48yang sekarang sudah mengumpulkan hampir 16 ribu anak.
02:53Nah, tim nasionalnya ini kita mau jangka panjang, terus punya talent pool yang cukup banyak.
03:00Nah, kalau ini kesimbangannya terjadi, baru Liga Putri hadir.
03:05Karena kalau tidak, siapa yang main di Liga Putri karena jumlahnya nggak cukup gitu loh.
03:10Talentanya di bawah tidak cukup, tim nasionalnya nggak cukup.
03:13Nah, ini yang kita lagi coba bangun bersama.
03:16Jadi, ya kembali kesinambungan antara pembinaan di dalam negeri dan juga pemain kita yang ada di luar negeri,
03:25ya kita maksimalkan sama-sama, sampai akhirnya kita mempunyai satu ekosistem sepak bola perempuan yang cukup stabil.
03:33Yang hari ini, saya rasa ini masih banyak intervensi dengan tadi membuat training jangka panjang,
03:40lalu juga pemain-pemain terbaik dari berbagai negara termasuk dalam kita, kita kumpulkan.
03:45Ini kan upaya-upanya sudah berjalan ya Pak, dari grassroot tadi.
03:48Memang ditargetkannya berapa sih untuk bisa membentuk Liga?
03:51Ada berapa begitu yang terkumpul sampai nanti?
03:52Awalnya kita ingin 2026, tetapi kalau kita lihat dari studi yang PSSI dalami, jumlahnya belum cukup talentanya.
04:05Makanya kita undur setahun di 2027 waktu itu.
04:08Di kisaran berapa Pak, kira-kira untuk pemainnya, talent poolnya itu dibutuhkan berapa sih untuk Liga?
04:13Kalau kita awal dengan 6-8 klub, kalau kita lihat juga di Inggris, Amerika juga jumlahnya 8-12 klub saja gitu.
04:24Anggap kita agresif lakukan 8.
04:288 x 30 pemain berapa?
04:31Jadi jumlah yang banyak gitu.
04:34Nah pemain tim nasional putri kita sekarang jumlahnya 30, usianya 22, rata-rata.
04:42Jadi kan sebenarnya tipis.
04:45Ditambah kalau misalnya yang di bawah U20, U19, mungkin 10-15.
04:55Berarti 45, jadi nggak cukup.
04:57Nah kalau talenta yang di bawah ini juga kita paksakan, nanti kualitas Liga Putrinya ya tidak bagus, tidak ada nonton.
05:10Orang nggak mau beli tiket, nggak mau pasang iklan, akhirnya apa?
05:14Nanti bubar di tengah jalan, klub-klub putri ataupun liganya.
05:19Ini yang kita nggak mau gitu.
05:20Nah makanya jumlah talentanya ini harus gemuk dulu, baru kita bisa pastikan gitu.
05:27Soal tim nasional ini kan persiapannya sudah lumayan ya, sudah luar biasa begitu.
05:31Tapi di tahun ini tuh sebenarnya tim nasional putri itu apa sih Pak mungkin target atau roadmapnya terutama di tahun ini?
05:38Ada banyak event begitu ya Pak ya?
05:40Iya banyak event.
05:42Kemarin kan ada AFF U19, sekarang tim nasional senior.
05:48Nah kalau ini mereka masuk, kan tahun depan itu 2026 kejuaran putri Asia di Australia kalau nggak salah.
06:00Ya targetnya ke sana.
06:02Kalau ternyata bagus lagi, ya bukan nggak mungkin.
06:06Ya boleh dong, masa putranya punya mimpi tembus piala dunia, putrinya nggak boleh gitu.
06:12Itu kan 2027 ada kejuaran dunia putri, ya.
06:17Jadi ya kita cobalah maksimal.
06:21Yang penting PSSI tidak pernah membedakan persiapan tim nas putri atau putra.
06:26Kita sama.
06:28Cuman memang kalau di putra sudah ada U17, U20, U23 dan senior.
06:34Yang di sini masih senior U19, rata-rata umur 22.
06:41Jadi agak-agak sedikit jumlahnya masih gitu.
06:47Di tahun ini berarti fokusnya ke Asia dulu ya Pak ya?
06:50Ya nggak, Asia Tenggara aja udah luar biasa.
06:53Kemarin kita bisa masuk juara AFF senior.
06:59Ya walaupun tanpa tim kuat seperti Filipin, Vietnam, Thailand.
07:08Ya tapi kan lumayan lah dengan persiapan yang hanya setahun.
07:13Kita sudah mempunyai tim nasional putri yang cukup mumpunin gitu.
07:18Dan ini akan ada pertandingan lagi kan di Asia.
07:23Rencana tahun depan juga.
07:25Semua kita sudah mesti melawan ya Vietnam dan lain-lain.
07:31Dan terus saya yakin negara-negara di Asia Tenggara nggak berdiam diri.
07:38Beberapa hari ini Vietnam melakukan terobos yang luar biasa.
07:44Diumumkan kemarin mengenai bagaimana Vietnam akan menarik diasporanya di seluruh dunia.
07:51Dengan segala kemudahannya.
07:53Aturannya sudah diumumkan.
07:54Ya mulai 1 Juli.
07:56Ya karena memang kita lihat juga penduduk Vietnam banyak sekali yang berada di Amerika, di Australia, dan mancanagara ketika mereka mengusi karena adanya perang Vietnam waktu itu.
08:12Nah sekarang diasporanya mulai ditarik untuk membangun juga sepak bolanya mereka.
08:18Nah jadi itu yang saya bilang kalau kita PSSI atau bangsa kita berpuas diri, ya pemerintah berpuas diri, ya saya rasa kita akan kesusul lagi, ya di sepak bola putra kesusul lagi.
08:33Putrinya ya masih kalah sama Vietnam sama Filipina.
08:37Nah ini yang saya rasa kita harus buat terobosan terus, ya dengan keseriusan kita mempunyai program jangka pendek menengah jangka panjang.
08:47Dan juga tentu terima kasih dukungan pemerintah, Bapak Presiden Pak Prabowo bersama DPR yang sudah juga memberikan kesempatan kita membangun dan menarik semua pemain terbaik kita yang ada di luar negeri.
09:01Itu termasuk paspor olahraga itu ya Pak ya?
09:04Yang Vietnam luar biasa kalau saya baca, nanti media baca aja sendiri.
09:09Untuk kita gimana Pak?
09:10Ya saya sudah mengirimkan surat kepada pemerintah dan CC kepada DPR, sudah ada diskusi awal, nanti kita lihat seperti apa yang bisa kita lakukan sebagai sebuah negara.
09:24Tetapi ini kan bukan berarti kita mencari shortcut ya atau jangka pendek terus tidak, tapi karena memang kalau olahraga itu global.
09:33Dan kita bisa lihat di banyak cabang, misalnya kita komparasi di negara lain, banyak sekali pemain-pemain itu yang memperkuat negara lain walaupun sebenarnya lahirnya pun di negara lain.
09:53Kita bisa lihat-lihat Maroko, tim nasional Perancis sekarang, banyak sekali pemain dari Afrika, kalau kita lihat dari Amerika juga sekarang banyak sekali pemain-pemain keturunan dari Amerika Latin.
10:07Nah itu memang global gitu, kita nggak bisa.
10:10Dan program naturalisasi PSSI itu kan konsisten, bukan mengambil bangsa lain, tetapi mengambil bangsa kita yang kebetulan bermain di luar negeri.