Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
BALI, KOMPAS.TV - Penyelidikan kasus penembakan dua warga negara Australia di sebuah vila di Badung, Bali, masih bergulir.

Polisi memeriksa tujuh saksi yang terdiri dari istri korban, karyawan vila, hingga warga sekitar.

Selain memeriksa saksi, polisi juga telah memeriksa alat bukti rekaman CCTV. Berdasarkan pemeriksaan awal, terduga pelaku berjumlah dua orang dan fasih berbahasa Inggris dengan aksen Australia.

Polisi telah bekerja sama dengan pihak imigrasi untuk memperketat pintu keluar Bali, seperti bandara dan juga pelabuhan.

Dokter forensik RSUP Prof Ngoerah Denpasar, Bali, telah menerima permintaan dari penyidik Polres Badung untuk otopsi jenazah WNA Australia yang tewas ditembak orang tak dikenal, namun pihak forensik masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga.

Baca Juga Cari Penembak 2 WNA Asal Australia, Polisi Jaga Pintu Keluar Bali di https://www.kompas.tv/nasional/599922/cari-penembak-2-wna-asal-australia-polisi-jaga-pintu-keluar-bali

#wna #bali #wnabali

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/600022/polisi-cari-pelaku-penembakan-wna-di-bali-penjagaan-bandara-dan-pelabuhan-diperketat
Transkrip
00:00Polisi masih mengusut pelaku penembakan terhadap dua WNA asal Australia di Badung, Bali yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
00:08Selain saksi, polisi juga telah memeriksa rekaman CCTV dan memperketat pintu keluar masuk Bali.
00:17Penyelidikan kasus penembakan dua warga negara Australia di sebuah vila di Badung, Bali masih bergulir.
00:23Polisi memeriksa tujuh saksi yang terdiri dari istri korban, karyawan vila, hingga warga sekitar.
00:28Selain memeriksa saksi, polisi juga telah memeriksa alat bukti rekaman CCTV.
00:34Berdasarkan pemeriksaan awal, terduga pelaku berjumlah dua orang dan fasih berbahasa Inggris dengan aksen Australia.
00:42Polisi juga telah bekerjasama dengan pihak imigrasi untuk memperketat pintu keluar Bali seperti bandara dan juga pelabuhan.
00:49Ke arah itu yang kita untuk telusuri untuk mengejar pelaku.
00:53Makanya polda Bali beserta tim, termasuk bandara, pores-pores yang mempunyai pintu keluar masuk Bali, ini kita atensi.
01:03Supaya kemudian betul-betul mewaspadai atau menelusuri jangan sampai ada pelaku yang kemudian keluar ke wilayah Bali.
01:14Dokter forensik RSUP Prof. Ngurah dan Pasar Bali telah menerima permintaan dari penyidik Polaris Badung
01:21untuk otopsi jenazah WNA Australia, Zivan Ratmanovic, yang tewas ditembak orang tak dikenal.
01:28Namun, pihak forensik masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga.
01:31Saat ini pemirsaan untuk luar dan dalam, otopsik sudah ada dari Polaris Badung.
01:39Cuma untuk pelaksananya masih menunggu keluarga, salah satu mungkin dari istri untuk tanda tangan persetujuannya.
01:47Sampai saat ini yang telah kami lakukan di Rumah Sakit Prof. Ngurah adalah melakukan perusahaan luar.
01:52Kriminolog Universitas Udayana, Gede Mada Suwardana menduga, korban dan pelaku kemungkinan saling mengenal
01:59meskipun motif penembakan masih dalam penyelidikan.
02:03Saya melihat bahwa motif yang dilakukan oleh pelaku ini yang jelas pertama itu jelas balas dendam.
02:08Yang kedua adalah bagaimana caranya untuk menghabisi orang tersebut.
02:14Nah, kalau kita perhatikan tata cara atau cara-cara yang dilakukan itu
02:18merujuk kepada satu perbuatan yang sudah mereka atur sebelumnya dan mereka rencanakan sebelumnya.
02:24Artinya bahwa mereka tahu di mana lokasi korban, di mana dia menginap.
02:30Dapat diduga bahwa orang yang melakukan ini teman dekat, paling tidak sesama warga negara asing.
02:36Yang kedua, terus mereka membawa senjata api ini bagaimana caranya?
02:41Saya melihat pula kalau membawa senjata api itu pasti senjata api rakitan, sudah asli.
02:46Artinya kalau dia bawa asli pasti dia akan diperiksa oleh pelabuhan, di orah rai bandara.
02:55Tapi ini tidak sama sekali.
02:57Nah, nampaknya itu mereka sudah disetting sebetulnya rupa, senjatanya, dan lain sebagainya.
03:02Sebelumnya, dua warga negara Australia yang sedang beristirahat di Villa Desa Munggu,
03:07kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, ditembak orang tak dikenal Sabtu lalu.
03:11Jiwan Ratmanovic meninggal dengan luka tembak, sementara Sanar Ganim mengalami sejumlah luka,
03:17dan kini keberadaannya dirahasiakan polisi dengan alasan keamanan.
03:21Tim Liputan Kompas TV
03:25Untuk mengetahui informasi terkini, kita sapa jurnalis Kompas TV Sinta Pramadewi dan jurukamera Jipayana Putra di Denpasar Bali.
03:35Selamat siang Sinta. Bagaimana pengajaran terdungga pelaku sejauh ini?
03:39Apakah sudah ada titik terang terkait identitas mereka?
03:41Ya, baik Bella dan Saudara, titik terang dari kasus penembakan WNA yang terjadi di wilayah Canggu ini semakin terungkap.
03:52Dimana baru saja kami mendapatkan informasi bahwa dalam kunjungan Kapolri ke Kabupaten Jembrane,
03:59di sana Kapolri menyampaikan bahwa dua terduga pelaku penembakan sudah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
04:07Namun, keterangan lebih lanjut terkait dengan siapa pelaku penembakan dan apa motifnya hingga saat ini memang masih belum disampaikan oleh pihak kepolisian,
04:17masih dalam pedalaman dan kami terus menunggu, menanti update informasi dari pihak kepolisian, Bella.
04:26Lalu bagaimana kondisi satu korban luka? Apakah sudah ketahuan seperti apa kondisinya saat ini?
04:32Ya, baik Bella dan Saudara, benar sekali bahwa pada saat kejadian pada Sabtu Dinihari yang lalu,
04:41ada dua korban di sini, dimana satu korban tewas dan satu korban yang mengalami luka-luka dan sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
04:50Namun, informasi yang kami dapatkan dari pihak kepolisian bahwa kondisi korban satunya lagi ini kondisinya sudah membaik dan sudah pulang atau keluar dari rumah sakit.
05:03Dan saat ini sudah berada di salah satu hotel yang ada di Bali.
05:06Dan pihak kepolisian tidak menjelaskan di mana lokasi tempat korban yang selamat saat ini berada,
05:14karena masih dirahasiakan untuk keselamatan daripada korban.
05:18Dan saat ini kondisinya memang korban sudah membaik dan sudah berada di hotel di kawasan Bali.
05:24Namun, dirahasiakan begitu di mana lokasi dari korban yang selamat ini.
05:28Sinta, lalu apakah sudah ada informasi koordinasi pemerintah dan polisi dan juga pemerintah perwakilan Australia
05:36terkait dengan seperti apa untuk membawa jenazah dan juga bagaimana dengan kondisi korban yang luka ini?
05:42Ya, baik Bella dan Saudara, kalau dari informasi yang kami dapatkan, khusus untuk korban yang tewas yang saat ini sudah berada di rumah sakit Prof. Murah,
05:54sampai saat ini pihak forensik masih menunggu persetujuan dari keluarga korban untuk dilakukan otopsi.
06:02Sementara memang dari pihak kepolisian sendiri sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi terkait dengan kejadian ini
06:12untuk bagaimana proses selanjutnya karena ini kan melibatkan WNA.
06:16Begitu Bella.
06:17Baik, terima kasih atas laporan Anda.
06:18Jurnalis Kompas TV, Sinta Pramadewi dan Jipayana Putra dari Badung, Bali.
06:23Selamat bertugas kembali.
06:23Terima kasih atas laporan Anda.

Dianjurkan