KOMPAS.TV - Menyikapi banyaknya protes dari sejumlah elemen masyarakat soal pernyataannya tentang kasus pemerkosaan massal tahun 1998, Fadli Zon pun mengklarifikasi lewat akun Instagram pribadinya.
Fadli menyebut yang ia soroti adalah istilah "pemerkosaan massal" yang dinilai perlu kehati-hatian karena berimplikasi pada karakter kolektif bangsa.
Sejumlah elemen masyarakat mengecam pernyataan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, yang menyebut tidak ada bukti dalam pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Menyikapi banyaknya kecaman, Fadli Zon mengklarifikasi sekaligus menyampaikan apresiasi terhadap publik yang peduli akan sejarah, termasuk era transisi reformasi pada Mei 1998, yang dianggap menimbulkan sejumlah silang pendapat dan beragam perspektif.
Baca Juga Menteri Kebudayaan, Fadli Zon Soal Alasan Pembatalan Pameran Lukisan Yos Suprapto di Galeri Nasional di https://www.kompas.tv/nasional/561632/menteri-kebudayaan-fadli-zon-soal-alasan-pembatalan-pameran-lukisan-yos-suprapto-di-galeri-nasional
#fadlizon #klarifikasi #tragedi98
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599914/dikecam-sebut-pemerkosaan-tragedi-1998-hanya-rumor-fadli-zon-sampaikan-klarifikasi-tertulis
00:00Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno menanggapi pernyataan Menteri Kebudayaan Fadlizon yang menyebut tak ada pemerkosaan masal pada kerusuhan Mei 1998.
00:12Pratikno menegaskan ia tak perlu menjelaskan tentang detail laporan tim gabungan pencari fakta TGVF soal kekerasan seksual pada kerusuhan 1998 di Jakarta, Surabaya hingga Medan.
00:24Tetapi menurut Pratikno yang dipermasalahkan Fadlizon soal adanya pemerkosaan masal atau tidak, bukan soal ada tindaknya pemerkosaan saat kerusuhan 1998.
00:39Pak Fadlizon sudah menjelaskan tentang penggunaan terminologi masal itu yang beliau.
00:48Jadi kan perbedaannya apakah, kan beliau sudah menjelaskan ya, saya tidak perlu menjelaskan ulang, itu bisa ada di media juga bahwa memang ada dari TGVF itu yang menyatakan itu ada pemerkosaan.
01:02Tapi kan yang disampaikan oleh Pak Menteri Kebudayaan kan masalah-masalah atau tidak masalah itu saja.
01:10Tapi anyway itu nanti sudah dijelaskan oleh Pak Fadlizon soal.
01:13Sejumlah elemen masyarakat mengecam pernyataan Menteri Kebudayaan Fadlizon yang menyebut tidak ada bukti dalam pemerkosaan masal pada Mei 1998.
01:29Menyikapi banyaknya kecaman, Fadlizon mengklarifikasi sekaligus menyampaikan apresiasi terhadap publik yang peduli akan sejarah,
01:38termasuk era transisi reformasi pada Mei 1998 yang dianggap menimbulkan sejumlah silang pendapat dan beragam perspektif.
01:49Melalui keterangan tertulis yang ia posting di akun Instagramnya, Fadli bilang,
01:54Saya tentu mengutuk dan mengecam keras berbagai bentuk perundungan dan kekerasan seksual pada perempuan yang terjadi pada masa lalu dan bahkan masih terjadi hingga kini.
02:06Apa yang saya sampaikan tidak menegasikan berbagai kerugian ataupun menihilkan penderitaan korban yang terjadi dalam konteks huru hara 13 hingga 14 Mei 1998.
02:18Berbagai tindak kejahatan terjadi di tengah kerusuhan 13 sampai 14 Mei 1998, termasuk kekerasan seksual.
02:28Namun, terkait perkosaan masal, perlu kehati-hatian karena data peristiwa itu tak pernah konklusif.
02:36Komnas Perempuan merespons pernyataan Menteri Kebudayaan Fadlizon dengan menyebut,
02:41Kebenaran peristiwa pemerkosaan masal tahun 1998 bukanlah hal yang perlu diperdebatkan lagi.
02:48Komisioner Komnas Perempuan, Yuni Asrianti bilang, kasus pemerkosaan masal pada tahun 1998 muncul dalam laporan Tim Gabungan Pencari Fakta.
02:59Dalam laporan TGPF ada bab khusus yang menjelaskan detail bagaimana pola dan pemetaan titik peristiwa pemerkosaan masal yang terjadi.
03:08Yuni menegaskan, bukti-bukti yang didapatkan oleh Tim Gabungan Pencari Fakta terkait pemerkosaan masal tahun 1998 telah menjadi dokumen negara yang tidak dikerjakan sembarang orang.
03:21Komnas Perempuan tentu saja menyayangkan dan sangat prihatin atas statement yang disampaikan oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadlizon
03:34yang menyangkal peristiwa peristiwa perkosaan pada tragedi Mei 1998.
03:42Saya kira soal adanya perkosaan pada saat tragedi Mei 1998 sudah tidak bisa diperdebatkan lagi ya.
03:53Karena di dalam laporan dari Tim Gabungan Pencari Fakta sudah dijelaskan dengan sangat clear, bahkan ada bagian bab yang secara khusus yang menyampaikan bahwa kekerasan seksual itu ada,
04:08perkosaan itu adalah termasuk kekerasan seksual yang paling banyak ditemukan oleh Tim Gabungan Pencari Fakta,
04:15dan bahkan perkosaannya bukan perkosaan biasa, tapi ini ada perkosaan masal.
04:20Sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan media, Fadlizon menyampaikan bahwa pemerkosaan masal dalam tragedi Mei 1998 hanya berdasarkan rumor dan tidak pernah ada buktinya.
04:36Tim Liputan, Kompas TV
04:38Presiden Donald Trump mengklaim ketegangan antara Israel dan Iran bakal meredah sering kemungkinan besar akan ada kesepakatan antar kedua negara.