Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 16/6/2025
ACEH, KOMPAS.TV - Mahasiswa berbagai kampus di Aceh gelar demonstrasi terkait polemik 4 pulau antara Provinsi Aceh dan Sumut.

Masa aksi yang tergabung dalam Gerakan Aceh Melawan melakukan longmarch menuju depan kantor Gubernur Aceh.

Dalam orasinya, massa aksi juga meminta Presiden Prabowo membatalkan keputusan Mendagri yang mengalihkan empat pulau di Aceh Singkil ke wilayah Provinsi Sumut.

Baca Juga Sengketa 4 Pulau dengan Sumut, Gubernur Aceh: Wajib Kita Pertahankan di https://www.kompas.tv/nasional/599634/sengketa-4-pulau-dengan-sumut-gubernur-aceh-wajib-kita-pertahankan

#aceh #pulau #demo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599907/aksi-demo-mahasiswa-tuntut-4-pulau-yang-diperebutkan-dikembalikan-ke-aceh
Transkrip
00:00Saudara mahasiswa berbagai kampus di Aceh gelar demonstrasi terkait polemik empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
00:18Masa aksi yang tergabung dalam gerakan Aceh melawan, melakukan long march menuju depan kantor Gubernur Aceh.
00:24Dalam orasinya, masa aksi juga meminta Presiden Prabowo Subianto membatalkan keputusan Mendagri yang mengalihkan empat pulau di Aceh Singkil ke wilayah Provinsi Sumatera Utara.
00:45Presiden segera mengambil keputusan di tengah polemik pengelolaan empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
00:51Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi bilang, sebelum keputusan diambil, tidak menutup kemungkinan ada dialog antara Presiden dan dua kepala daerah.
01:05Ini tentu saja sesuai dengan aturan main yang ada di negara kita, maka ini diambil alih oleh pemerintah pusat.
01:14Dalam hal ini Presiden mengambil alih ini langsung dan dijadikan secepatnya akan diselesaikan.
01:23Ini harusnya tidak sulit untuk diselesaikan, bisa diselesaikan dengan cara dingin, dengan kepala yang dingin, dengan cara yang baik-baik,
01:30karena kita berdialog, kita berdiskusi sebagai sesama anak bangsa.
01:35Jadi tentu akan Presiden akan sederhana mengambil keputusan secepatnya dan dengan mempertimbangkan aspirasi-aspirasi maupun proses historis,
01:46proses administrasi yang sudah dijalankan selama ini.
01:50Jadi kita tunggu saja secepatnya Presiden akan mengambil keputusan secepatnya.
01:53Itu kandungan energi, kandungan gas, sama besar diantara.
02:06Ada katanya ada minyak, ada gas, kalau tidak itu saya tidak pegang.
02:14Polemik perebutan empat pulau di perbatasan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara yang terus bergulir,
02:20membuat Presiden Prabowo turun tangan.
02:23Melalui Wakil Ketua DPR RI Suhmi Dasko Ahmad,
02:25Presiden Prabowo Subianto bilang akan segera mengambil alih dalam penyelesaian soal keempat pulau tersebut.
02:32Dasko menyebut hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden RI bahwa Presiden mengambil alih persoalan batas pulau
02:38yang menjadi dinamika antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara.
02:43Dalam keterangannya pekan lalu, Dasko menyebut dalam pekan ini akan diambil keputusan oleh Presiden tentang hal itu.
02:48Target penyelesaian juga disampaikan akan rampung sesegera mungkin yakni pada pekan ini.
02:54Potensi alam di empat pulau diduga menjadi salah satu alasan munculnya polonik perebutan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
03:01Gubernur Aceh Musa Kirmanak menyebut empat pulau punya potensi energi gas alam,
03:06bahkan setara kandungan energi Pulau Andaman di India.
03:09Untuk itu, Gubernur Aceh tetap mempertahankannya sebagai bagian dari wilayah Aceh.
03:13Kemenan, tapi intinya kenapa sekarang berebut di empat pulau itu?
03:23Tahu tak?
03:26Itu kandungan energi, kandungan gas sama besar di Andaman.
03:31Itu perusahaannya.
03:32Ini berhasil ya.
03:32Gubernur Sumatera Utara Bobi Nasution justru mengaku tidak tahu-menahu ada potensi migas di empat pulau itu.
03:41Bobi menyebut pihaknya tidak memiliki data mengenai kandungan migas.
03:45Namun, jika memang betul di empat pulau itu punya potensi migas,
03:49maka pihaknya terbuka bekerjasama mengelolanya dengan Provinsi Aceh.
03:52Ada katanya ada minyak, ada gas, kalau data itu saya tidak pegang.
03:57Kami juga diseretannya di Binas, terkait dengan itu juga kami tidak pegang.
04:03Jadi kalau bilang ada potensinya, saya tidak pegang data, saya tidak akan disampaikan.
04:09Cuma saya sampaikan, kalau ada potensi, ayo sama-sama.
04:11Kalau tetap dijadikan milik pemerintah Provinsi,
04:16bukan saya datang ke sana mengajak ini, kita lola sama-sama.
04:18Enggak, kalau mau kita bahas, ayo kita ke Jakarta sama-sama.
04:21Kau dimiliki bersama, kira-kira Pak?
04:23Kau itu enggak tahu, saya.
04:24Badan Pengelola Migas Aceh atau BPMA menyebut
04:27ada sumur penghasil gas di dekat empat pulau Aceh Singkil,
04:31yang saat ini sedang diperebutkan.
04:33Namun, penemuan sumur tersebut terjadi pada tahun 1973 silam,
04:37dan hingga kini belum ada data seismiknya,
04:39sehingga potensi migas masih harus digaji.
04:42Gas discovery dengan average gasnya dari 2 sampai 9 mm SCF sudah pernah dites ya.
04:48cuma ini sumur kan tahun 1973 dan berjarak sekitar 30 sampai 40 km dari pulau yang diperbincangkan.
04:57Konrad di bawah kewenangan BPMA, mereka akan melakukan survei seismik.
05:01Jadi dengan survei seismik ini, nanti akan mereka dapat tentukan titik-titik mana yang menarik untuk dieksplorasi lanjutan dengan pomboran.
05:09Nanti dari asli pomboran ini baru kita tahu beberapa sebenarnya kandungan sebenarnya dari blok Osloa.
05:14Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek
05:19merupakan pulau tak berpenghuni yang sebelumnya masuk ke dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil.
05:24Tapi proses yang kita kepemilikan sudah dimulai sejak tahun 2008.
05:28Kemudian tahun ini, melalui keputusan Menteri Dalam Negeri,
05:31empat pulau itu ditetapkan masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Tapanelitengah, Sumatera Utara,
05:36dan kemudian menjadi pulau milik.
05:38Tim Liputan, Kompas TV

Dianjurkan

4:24
Selanjutnya