Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 16/6/2025
KLATEN, KOMPAS.TV - Setiap desa memiliki cara tersendiri untuk mengenang jejak leluhurnya.

Di Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ratusan warga memadati halaman Masjid Qohhar di Dukuh Ngruweng untuk berebut gunungan hasil bumi dalam rangka haul tokoh spiritual mereka, Kiai Haji Mbah Abdul Qohhar.

Gunungan berisi hasil panen seperti sayur-mayur, buah-buahan, hingga palawija ludes diperebutkan warga dalam hitungan menit.

Salah satu warga, Iis, mengaku sangat senang bisa mendapatkan hasil bumi meski harus menunggu hingga tiga jam.

Sebelum diperebutkan, gunungan dikirab dari Balai Desa Wiro menuju Masjid Qohhar dan area makam Kiai Abdul Qohhar sejauh satu kilometer.

Kirab ini menjadi bagian dari prosesi penghormatan terhadap tokoh spiritual yang diyakini memiliki peran besar dalam kehidupan masyarakat desa.

Setelah gunungan diserahkan secara simbolis kepada takmir masjid, warga bersama-sama melantunkan doa sebagai wujud syukur dan penghormatan.

Tradisi berebut gunungan ini merupakan bagian dari sedekah desa, yang menjadi wujud syukur atas hasil bumi yang melimpah.

Selain itu, tradisi ini juga menjadi sarana untuk mengingat kembali nilai-nilai dan ajaran sang guru spiritual yang telah mewariskan jejak kebajikan di tengah masyarakat.

Baca Juga Lestarikan Tradisi dan Lebih Ramah Lingkungan, Membungkus Daging Kurban dengan Daun Jati di https://www.kompas.tv/regional/598465/lestarikan-tradisi-dan-lebih-ramah-lingkungan-membungkus-daging-kurban-dengan-daun-jati

#tradisigunungan #hasilbumi #klaten #tradisi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/599896/haul-kiai-abdul-qohhar-warga-bayat-klaten-gelar-kirab-dan-berebut-gunungan-hasil-bumi
Transkrip
00:00Terakhir, Saudara Berebut Gunungan Haul.
00:03Saudara setiap desa mempunyai cara tersendiri untuk mengenang jejak leluhurnya di Desa Wiro Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
00:10Ratusan warga berebut gunungan hasil bumi untuk mendapat keberkahan di haul tokoh spiritual mereka.
00:18Warga berebut gunungan hasil bumi di halaman Masjid Kohar di Dukung, Rueng, Desa Wiro Bayat, Jawa Tengah,
00:25yang dalam waktu sekejap gunungan ludes diperbutkan.
00:28Iis, salah satu warga yang ikut berebut gunungan, merasa sangat senang mendapat sayur-mayur.
00:35Meskipun untuk itu, ia harus menunggu sekitar tiga jam.
00:39Sebelum diperbutkan, gunungan hasil bumi dikirap dari Balai Desa Wiro menuju Masjid dan Area Makam Kiai Haji Mbah Abdul Kohar.
01:08Tokoh spiritual setempat sejauh satu kilometer.
01:12Setelah gunungan dan sesaji lainnya diserah terimakan kepada takmir masjid, warga melakukan doa bersama.
01:18Gunungan hasil bumi di daerah Ngerueng adalah bagian dari tradisi sedekah desa.
01:23Untuk memuliakan, untuk menghormati, dan juga untuk menestarikan apa yang sudah dilakukan oleh para pendahulu-pendahulu kita pada masjid.
01:30Nanti akan dibagikan kepada warga masyarakat yang hadir pada kesempatan hari ini untuk harapan bisa mendapatkan kekuatan dari Sibah Kiai Haji Mbah Abdul Kohar.
01:39Gunungan hasil bumi di daerah Ngerueng adalah bagian dari tradisi sedekah desa yang digelar sebagai ungkapan syukur atas hasil bumi yang dipanen.
01:53Tradisi ini juga menjadi ajang untuk mengingat ajaran dari Kiai Abdul Kohar, seorang guru spiritual.

Dianjurkan