Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 16/6/2025
KOMPAS.TV - di Kota Bandung ada kedai cuanki yang terkenal lezat, yaitu Cuanki Stasiun.

Sepintas mirip seperti bakso Malang, karena berisikan pangsit rebus, tahu putih, pangsit goreng, bakso, dan siomay.

Cuanki Stasiun merupakan salah satu kuliner yang populer di Kota Bandung. Lokasi jualannya tak jauh dari Stasiun Bandung.

Kota Bandung juga kembali membuktikan diri sebagai surganya pecinta mobil klasik.

Tak hanya pecinta mobil klasik nasional, ribuan penggemar VW dari sejumlah negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Jepang memadati Bandung Convention Center, dalam gelaran Bandung Lautan VW ke-3 dan Beetle Battle ke-4 di Kota Bandung.

Sementara itu, di Pontianak, Festival Bakcang 2576 tahun 2025 digelar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Ratusan masyarakat antusias memadati kawasan Taman Alun Kapuas untuk menyaksikan langsung rangkaian kegiatan.

Satu di antara yang paling ditunggu yakni perang air dari atas kapal wisata dengan menyusuri Sungai Kapuas.

Tak hanya itu, seorang pemuda asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat, juga membuat konsep kreatif, yakni warung kopi di tepian Sungai Kapuas.

Kini warung kopi yang berada di lantai dua Mal Pelayanan Publik Kota Pontianak tersebut sangat diminati masyarakat.

Baca Juga Pengalaman Berburu Oleh-Oleh Haji Hingga Mengobati Rindu Kuliner Nusantara di Mekkah di https://www.kompas.tv/nasional/599645/pengalaman-berburu-oleh-oleh-haji-hingga-mengobati-rindu-kuliner-nusantara-di-mekkah

#kuliner #bandung #kulinerbandung #kulinerpontianak #pontianak

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/599785/cuanki-stasiun-jadi-kuliner-wajib-para-wisatawan-di-bandung
Transkrip
00:01Saatnya kita simak sejumlah cerita menarik dari Biro Kompas TV di berbagai daerah di tanah air dalam cerita Nusantara.
00:08Kali ini giliran kawan-kawan kami di Biro Kompas TV di Bandung, Jawa Barat dan Pontianak, Kalimantan Barat.
00:14Sudah bersiap jurnalis Kompas TV Reza Pratama dan jurukamera Andri Iskandar di Bandung,
00:20serta Doris Pardede dan jurukamera Muhammad Nasruddin di Pontianak.
00:24Pertama kita ke Bandung dulu. Reza ada cerita menarik apa dari Bandung?
00:30Baik, Desi dan juga Saudara ada dua informasi menarik dari kota Bandung untuk cerita Nusantara kali ini.
00:38Langsung saja ke informasi yang pertama.
00:41Saudara, siapa yang tidak mengenal dengan cuanki, makanan khas dari bumi parahiyangan,
00:46disajikan dengan kuah kaldu yang masih panas dan juga gurih, tentunya mengugah selera.
00:52Penasaran berikut liputannya.
00:53Udara di kota Bandung yang sejuk sangat cocok untuk menyantap kuliner berkuah, salah satunya cuanki.
01:03Nah, di kota Bandung ada kedai cuanki yang terkenal lezat, yaitu cuanki stasiun.
01:09Sepintas mirip seperti bakso malang, karena berisikan pangsit rebus, tahu putih, pangsit goreng, bakso dan siomai.
01:17Cuanki stasiun merupakan salah satu kuliner yang populer di kota Bandung.
01:23Lokasi jualannya tak jauh dari stasiun Bandung, cuanki di tempat ini terkenal lezat,
01:29kuahnya disajikan dalam keadaan masih panas, dengan bumbu kuah kaldu yang khas dan gurih,
01:34serta bisa menambah berbagai topping sesuai selera, sehingga rasanya semakin nikmat.
01:39Kebetulan tiburan, kebetulan juga habis dari Solo, jadi mampir di stasiun Bandung, ke sini mampir.
01:51Pengen yang seger-seger, kebetulan kan lagi panas nih, pengen yang pedas-pedas.
01:58Suanki, yang kuah-kuah, yang pedas, yang sedasem gitu.
02:02Rasanya gimana?
02:03Enak banget, seger, pedas, dan kaldunya gurih.
02:09Di kedai Cuanki stasiun terdapat beberapa menu di antaranya Cuanki spesial stasiun,
02:16Sotomi, serta Cuanki polos.
02:19Harganya pun terjangkau, mulai dari 24 ribu rupiah tergantung menu yang dipesan.
02:24Ini di momen weekend ini, pelanggan bertambah pagi-pagi?
02:39Makin tambah sih, makin tambah, tambah ramenya.
02:45Sampai nunggu, dari pagi juga ada, dari pagi.
02:47Ini kalau buka dari jam berapa sampai jam berapa?
02:50Buka jam 11 sampai jam setengah sembilan.
02:52Kedai Cuanki stasiun ini buka setiap hari pukul 11 siang hingga pukul 11 malam.
03:01Sunandara Kompas TV, Bandung, Jawa Barat.
03:04Beralih ke informasi selanjutnya, Desi dan juga Saudara, ini soal otomotif.
03:17Saudara ribuan pecinta Volkswagen berkumpul di kota Bandung.
03:24Penggemar mobil keluaran Eropa ini tumpah ruah padati kota Kembang.
03:28Berikut liputannya.
03:28Kota Bandung kembali membuktikan diri sebagai surganya pencinta mobil klasik.
03:40Tak hanya pencinta mobil klasik nasional,
03:42ribuan penggemar VW dari sejumlah negara tetangga
03:45seperti Singapura, Malaysia, dan Jepang
03:48memadati Bandung Convention Center
03:51dalam gelaran Bandung Lautan VW ke-3 dan Beatle Battle ke-4 di kota Bandung.
03:58Berbagai VW klasik dipamerkan.
04:06Salah satunya adalah mobil VW Presiden pertama RI,
04:09Insinyur Soekarno, keluaran tahun 1961.
04:16Dengan mengangkat tema Values over Value,
04:20Ketua Volkswagen Indonesia Association atau VIA,
04:24Nanan Soekarno menyebut komunitas VW bukan hanya tentang kendaraan,
04:30tetapi juga nilai dan solidaritas.
04:33Lebih dari sekedar pameran mobil tua,
04:36event ini menjilma menjadi pesta budaya otomotif,
04:40tempat di mana silaturahmi,
04:43nostalgia, dan geliat ekonomi kreatif saling menyatu.
04:46Event itu bukan tujuan,
04:51tapi itu sarana.
04:53Sarana apa?
04:53Sarana untuk menunjukkan kebersamaan,
04:56kekeluargaan, persaudaraan,
04:58dan sarana untuk mendukung program pemerintah.
05:00Apa?
05:01Ekonomi kreatif.
05:03Dengan berkumpulnya VW,
05:05mobil-mobil tua begitu,
05:07maka kita menghidupi,
05:09menghidupkan, menghidupi bengkel,
05:11montir, tukang jet, tukang las,
05:15aparel,
05:16semuanya dihidup.
05:22Selain pameran,
05:24acara ini juga dipenuhi oleh bursa on the deal dan aparel
05:27yang menghidupkan ekonomi rakyat.
05:30Pecinta VW asal Brunei
05:32sengaja datang ke Bandung.
05:34Selain berkumpul dan bersilaturahmi
05:37sesama pecinta VW,
05:38mereka juga berburu spare parts
05:41yang tak bisa ditemukan
05:42di negara asal mereka.
05:45Yang saya tahu klub di Indonesia
05:46begitu besar sekali.
05:48Jadi di sana kita belajar
05:50mengambil pengalaman
05:51cara-cara memperlihatkan mobil
05:55atau di samping itu
05:57mencari parts yang kita yang tidak ada.
06:02Bagi masyarakat dan wisatawan,
06:04Bandung Lotan VW ini adalah
06:06pengalaman yang memanjakan mata.
06:08sekaligus menghadirkan nostalgia.
06:12Deretan VW klasik
06:13yang masih mulus dan terawat,
06:15parade warna-warni kombi
06:17dan semangat komunitas
06:18membuat kota Bandung hidup,
06:21kreatif, dan terus
06:22menjadi destinasi otomotif
06:24unggulan Indonesia.
06:28Tim Liputan,
06:28Kompas TV,
06:29Bandung, Jawa Barat.
06:31Demikian Desi,
06:38dua informasi untuk cerita Nusantara kali ini
06:41dari Bandung, Jawa Barat.
06:42Kembali ke Anda.
06:43Terima kasih Reza Pratama
06:45dari Bandung, Jawa Barat.
06:46Dan dari Bandung,
06:47saudara, kita akan ke Pontianak, Kalimantan.
06:49Sudah ada Doris Partidi.
06:50Silakan dengan cerita Anda, Doris.
06:53Terima kasih Desi yang ada di studio.
06:55Dan saat ini kami dari
06:57Biro Pontianak, Kalimantan Barat
06:58akan membawakan
06:59festival yang masih menarik
07:00ke hadapan Anda.
07:01Festival Bacang digelar
07:03di kawasan Taman Alun Kapuas,
07:04Pontianak, Kalimantan Barat.
07:06Festival ini dimeriaskan
07:08dengan Perang Air
07:09Bersyarakat Tionghoa.
07:14Festival Bacang 2576
07:17tahun 2025
07:18digelar di kota Pontianak, Kalimantan Barat.
07:22Katusan masyarakat
07:24antusias memadati
07:25kawasan Taman Alun Kapuas
07:27untuk menyaksikan langsung
07:28rangkaian kegiatan.
07:31Satu di antara yang paling ditunggu
07:33yakni Perang Air
07:35dari atas kapal wisata
07:36dengan menyusuri
07:37Sungai Kapuas.
07:40Tradisi ini
07:41juga diramaikan
07:42warga Tionghoa
07:43di kawasan Tepian Sungai.
07:46Pada festival ini,
07:47Panitia membagikan
07:48seribu Bacang
07:49secara gratis.
07:51Tahun ini yang paling meriah.
07:54Bisa secara-secara lihat
07:55kita Panitia
07:57siapkan seribu Bacang
07:58untuk
07:58dibagikan kepada
08:00masyarakat umum.
08:03Kita ada siapkan
08:04songkran
08:04untuk tembak-tembak air.
08:07Itu terbatas.
08:09Tapi yang jelas,
08:10kami buat acara Bacang
08:12tidak punggut bayaran.
08:14Dan ada
08:15belasan
08:15stand-stand yang kita siapkan.
08:18Itu gratis.
08:19Tidak ada punggut biaya.
08:20Menurut warga,
08:23festival kali ini
08:24merupakan yang paling meriah.
08:27Kedepan,
08:28diharapkan semakin banyak lagi
08:30rangkaian acara
08:30yang dibuat Panitia.
08:33Kali ini sangat luar biasa sekali.
08:35Beda dengan tahun-tahun sebelumnya.
08:37Ini dirancang
08:37sudah sekitar
08:39satu tahun
08:40untuk festival
08:40Bacang ini.
08:42Dan dihadiri oleh
08:4320 etnis.
08:44Acara ini sungguh luar biasa.
08:45Antusias warga
08:46semua semangat banget.
08:48Karena baru kali ini
08:49ada acara
08:50kayak perang-perangan air
08:52seperti di Thailand.
08:53Nah, ini terjadi
08:54di kota Pontianak.
08:56Dan seru banget
08:57semua warga
08:58tumpah di sini.
08:59Dan semua
09:00bahagia,
09:01senang banget
09:01dengan acara ini.
09:05Selain perang air,
09:07festival juga
09:07dimeriahkan
09:08lomba tercepat
09:09makan Bacang.
09:12Bacang merupakan
09:13kuliner tradisional
09:14khas Tionghoa.
09:15Makanan ini
09:17terbuat dari
09:18beras ketan,
09:19dicampur sayuran,
09:21telur,
09:21dan daging
09:22yang dibungkus
09:23menggunakan
09:23daun bambu.
09:25Yon Setiawan,
09:26Kompas TV
09:27Pontianak,
09:28Kalimantan Barat.
09:30Seorang pemuda
09:32asal kota
09:32Pontianak,
09:33Kalimantan Barat
09:34membuat konsep
09:35kreatif
09:36yakni
09:36warung kopi
09:37di tepian
09:37Sungai Kapuas.
09:39Kini
09:40warung kopi ini
09:40yang berada
09:41di lantai 2
09:42pelayanan
09:43pol pelayanan
09:44publik
09:45kota Pontianak
09:45ini
09:46sangat diminati
09:47masyarakat di
09:47Pontianak.
09:49Siapa sangka
09:51kawasan yang dulunya
09:52dikenal sepi
09:53dan kurang bersahabat
09:54di tepian
09:54Sungai Kapuas
09:55kini jadi
09:56salah satu
09:57tempat
09:57nongkrong favorit
09:58warga
09:59kota Pontianak
10:00berkat
10:01tangan kreatif
10:01Wahyu Di Wardoyo
10:02pemilik
10:03warung kopi
10:04Budak Gang.
10:06Buka
10:06sejak
10:061 Juli
10:072024
10:07lalu
10:08warung kopi
10:09yang berada
10:10di lantai
10:102 mal
10:11pelayanan
10:11publik
10:11kota Pontianak
10:12ini menawarkan
10:13konsep unik
10:14yakni
10:15ngopi
10:16sambil
10:16menikmati
10:17pemandangan
10:17Sungai Kapuas.
10:19Wahyu
10:19menyebut
10:20konsep
10:21warungnya
10:21bukan cuma
10:22soal rasa
10:22kopi
10:23tapi juga
10:24pengalaman
10:24dimana
10:25orang datang
10:26bukan cuma
10:26menikmati
10:27kopi
10:28tapi juga
10:28menikmati
10:29suasana sungai
10:30sehingga
10:31lebih santai
10:31dan menenangkan
10:32pikiran.
10:34Pada pagi hari
10:35warung kopi ini
10:35biasanya dipadati
10:36para pekerja
10:37dan keluarga.
10:39Sementara
10:39pada sore
10:40hingga malam hari
10:41diramaikan anak muda
10:43yang nongkrong
10:43sambil bersuah foto
10:45dengan latar sungai.
10:46Image Pontianak
10:47terkait wilayah ini
10:48kan lumayan mengerikan
10:49bronze ya
10:50bahasa anak-anak gitu ya
10:51tapi kita
10:52coba analisa
10:54kemungkinan-kemungkinannya
10:54jadinya akhirnya
10:55ketika kita buka
10:57di sini
10:57ya bisa dilihat
10:58kondisi sekarang gitu
10:59itu udah
11:00di luar dari
11:00apa yang kita bayangkan.
11:02Kalau untuk kalangan
11:04mungkin akan berbeda-beda
11:05di setiap jamnya gitu
11:06kalau di pagi itu
11:07kebanyakan pekerja
11:08atau orang-orang
11:10keluarga yang
11:11menikmati kota
11:11Pontianak
11:12dengan aktivitas
11:13olahraganya
11:14tapi kalau di sore hari
11:15yang seperti ini
11:16banyak anak-anak
11:17remaja yang memang
11:18datang ke sini
11:18untuk menikmati
11:19pemandangan sungai Kapuas.
11:21Salah satu pengunjung
11:22setia, Onge
11:23mengaku hampir
11:24setiap hari datang
11:25selain karena tempat
11:27dan kopinya enak
11:28suasananya juga tenang
11:30dengan pemandangan
11:31sungai Kapuas.
11:33Pertama, view-nya
11:35memang menarik ya.
11:37Tadinya berpikir
11:38untuk kak nyantai
11:41di sini tuh kayak
11:41nggak ada
11:43satu option ya
11:45untuk
11:46mengikir kak nyantai
11:47di sini
11:47tapi setelah
11:49adanya
11:50kafe di sini
11:52dan lebih
11:53kafe budakang ini ya
11:54menghidupkan lah
11:56menghidupkan suasana
11:58untuk di
11:59kayak Rata Puas ini.
12:01Meski dengan konsep
12:02yang cukup model
12:03namun
12:04harga kopi dan makanan
12:05ramah di kantong
12:07mulai dari kopi
12:086 ribuan
12:09sampai makanan lengkap
12:11seharga belasan ribu rupiah.

Dianjurkan