Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 16/6/2025
KOMPAS.TV - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP, Komaruddin Watubun merespons sengketa empat pulau antara Aceh dengan Sumatera Utara.

Ia bilang, Kementerian Dalam Negeri kurang kerjaan karena masih banyak persoalan lain yang lebih penting untuk dikerjakan.

Menurutnya, sengketa perbatasan tak hanya terjadi di Aceh saja tapi di beberapa wilayah lainnya di Indonesia.

Oleh karena itu, Watubun heran Kemendagri hanya mengangkat persoalan perbatasan di lokasi tersebut saja.

Watubun juga setuju dengan Jusuf Kalla yang bilang keputusan Mendagri atas permasalahan ini cacat formil.

Kemendagri terbuka dengan evaluasi, terkait penetapan empat pulau sengketa yang berada di antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Mendagri Tito Karnavian pun mengaku tak keberatan apabila ada gugatan hukum yang dilayangkan ke PTUN.

Tito mengatakan, pemerintah tak punya kepentingan pribadi dalam menentukan batas wilayah ini.

Menurut Tito, pemerintah hanya ingin menyelesaikan batas wilayah karena berkaitan dengan transfer anggaran, hingga pembangunan wilayah.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad bilang hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden RI bahwa presiden mengambil alih persoalan batas pulau yang menjadi dinamika antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara.

Pekan depan, akan diambil keputusan oleh presiden tentang hal itu.

Baca Juga Istana Sebut Prabowo Segera Ambil Keputusan soal Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut: Jadi Tunggu Saja di https://www.kompas.tv/nasional/599758/istana-sebut-prabowo-segera-ambil-keputusan-soal-polemik-4-pulau-aceh-sumut-jadi-tunggu-saja

#4pulau #acehsumut #pdip

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/599766/tanggapi-sengketa-4-pulau-aceh-sumut-komaruddin-pdip-kemendagri-kurang-kerjaan
Transkrip
00:00Sampai Indonesia pagi kembali hadir untuk Anda bersama saya, Nanda Aprilia.
00:04Saudara anggota Komisi 2 DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Komarudin Watubun,
00:09merespon sengketa empat pulau antara Aceh dengan Sumatera Utara.
00:13Ia bilang kementerian dalam negeri kurang kerjaan,
00:16karena masih banyak persoalan lain yang lebih penting untuk dikerjakan.
00:22Menurutnya saudara, sengketa perbatasan tak hanya terjadi di Aceh saja,
00:26tapi di beberapa wilayah lainnya di Indonesia.
00:30Oleh karena itu, Watubun heran,
00:32Kemendagri hanya mengangkat persoalan perbatasan di lokasi tersebut saja.
00:36Watubun juga setuju dengan Yusuf Kala,
00:38yang bilang keputusan Mendagri atas permasalahan ini cacat formil.
00:42Saya pikir negeri kurang kerjaan,
00:50karena kan banyak pekerjaan penting yang harus diselesaikan kan.
00:53Yang diselesaikan Pak Yusuf Kala memang ada benarnya ya Pak ya.
00:56Ya kan ada sejarahnya, ada datanya itu.
01:00Nah kalau urusan batas begini, itu bukan Aceh dan Sumatera Utara saja.
01:05Ini seluruh Indonesia, apalagi di wilayah timur yang daerah pemekaran baru.
01:10Batas-batasnya sampai sekarang kan belum.
01:12Jelas, saya.
01:13Tapi saya tidak tahu pertimbangan apa,
01:14dan itu menjadi tema besar sekarang yang berita utama.
01:19Kemendagri terbuka dengan evaluasi terkait penetapan empat pulau sengketa
01:27yang berada di antara provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
01:30Mendagri Tito Karnavian pun mengaku tak keberatan
01:34apabila ada gugatan hukum yang dilayangkan ke PT UN.
01:37Tito mengatakan pemerintah tak punya kepentingan pribadi
01:41dalam menentukan batas wilayah ini.
01:43Menurut Tito Saudara, pemerintah hanya ingin menyelesaikan batas wilayah
01:46karena berkaitan dengan transfer anggaran hingga pembangunan wilayah.
01:54Kita sangat terbuka untuk melakukan dialog.
01:59Dan kemudian, kalau ada gugatan juga tidak apa-apa.
02:04Kalau seandainya gugatan itu memutuskan A atau B,
02:06kita juga akan ikuti.
02:07Kira-kira gitu.
02:08Ini Gubernur Sumut juga membuka peluang bersama-sama Gubernur.
02:12Bagus. Sangat bagus.
02:14Saya tidak mendengar ada migas.
02:17Saya belum pernah dengar ini, baru dengar ini.
02:19Jadi, itu sangat bagus.
02:21Kalau seandainya dari bawah sendiri menyelesaikan,
02:24kita dari pusat senang sekali.
02:28Sementara itu, Saudara Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasko Ahmad bilang
02:32hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden RI
02:35bahwa Presiden mengambil alih persoalan batas pulau
02:38yang menjadi dinamika antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara.
02:42Pekan depan, Saudara, akan diambil keputusan oleh Presiden tentang hal itu.

Dianjurkan