Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 15/6/2025
KOMPAS.TV - Pergerakan tanah yang terjadi di dua kampung di Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat, masih terjadi. Hingga Sabtu (14/6/2025) siang, 80 rumah warga rusak dan 206 jiwa harus mengungsi akibat peristiwa ini.

BPBD Jawa Barat dan Purwakarta menyatakan, pergerakan tanah di lokasi sangat masif dan menyebabkan rumah yang terdampak terus ambruk.

BPBD berharap Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi segera melakukan asesmen terkait kondisi tanah, karena lokasi berjarak satu kilometer dari akses Tol Cipularang.

Dikhawatirkan, pergerakan tanah merambat ke objek vital Tol Cipularang.

Baca Juga Tanah Bergerak di Purwakarta: 80 Rumah Warga Rusak Hingga Ancam Tol Cipularang di https://www.kompas.tv/nasional/599628/tanah-bergerak-di-purwakarta-80-rumah-warga-rusak-hingga-ancam-tol-cipularang

#bpbd #purwakarta #tanahbergerak

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599631/fakta-tanah-bergerak-di-purwakarta-yang-bisa-merambat-ke-tol-cipularang
Transkrip
00:00Untuk situasi terkini di dua kampung di Purwakarta, Jawa Barat yang dilanda tanah bergerak,
00:05kita akan tanyakan ke jurnalis Kompas TV, Henry Irawan.
00:09Henry, selamat siang. Bagaimana kondisi terkini di lokasi yang terdampak tanah bergerak ini?
00:15Ya, Fidi dan juga Saudara, dapat kami informasikan hingga minggu siang ini,
00:20aktivitas atau pergerakan tanah di dua kampung di Desa Pasir Munjul,
00:25Kecapatan Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat ini terus berlangsung.
00:28Namun pergerakan tanah bergeser atau bergeraknya sedikit-sedikit,
00:33data dari pihak BPD bahwa pergerakan atau pemantauan dari pihak BPD pergerakan tanah tersebut
00:38terjadi setiap 10 menit sekali, meskipun sedikit namun pergerakannya cukup lumayan.
00:43Hingga saat ini pergerakan tanah di lokasi tersebut mencapai 20 meter.
00:50Pun demikian dengan selain merusak bangunan dan memutus akses jalan,
00:54pergerakan tanah di lokasi tersebut juga menggeser puluhan makam yang ada di lokasi tersebut.
01:02Tercatat hingga siang ini, pihak masyarakat yang dibantu oleh petugas tim gabungan
01:08masih terus melakukan pemindahan makam milik warga atau para korban yang terdampak
01:16pergeseran tanah di lokasi tersebut.
01:21Tercatat sebanyak 26 makam yang sudah dipindahkan ke lokasi lain
01:26karena memang lokasi tersebut sudah tidak bisa lagi atau tidak ditemukan lagi makam
01:35karena tanahnya sangat labil.
01:37Warga pun cukup kesulitan untuk mengenali atau mengidentifikasi makam-makam keluarga mereka
01:43karena pergerakannya cukup jauh di mana makam yang awalnya berada di titik atas
01:49bergeser ke lokasi yang lebih bawah yang jaraknya hingga 30 meter
01:55sehingga warga kesulitan untuk mencari makam keluarganya yang sudah dimakamkan bertahun-tahun lamanya.
02:03Selain itu untuk mengepakuasi atau membawa jenazah yang sudah diangkat atau digali kembali
02:11warga pun kesulitan karena memang akses jalan untuk menuju ataupun menuju ambulan
02:17untuk dibawa ke pemakaman baru itu pun terputus sehingga warga harus berhati-hati
02:22dalam membawa jenazah ke tempat yang lebih aman untuk segera dimakamkan kembali di lokasi lain.
02:29Sementara hingga saat ini data yang kami terima dari pihak BPPBD bahwa sebanyak 80 rumah rusak
02:39dimana 48 diantaranya rusak berat dan sebanyak 206 jiwa harus meninggalkan rumah atau kampung mereka
02:47dan sebagian besar mengungsi di keluarganya dan sebanyak 48 warga mengungsi di Malaysia
02:55dimana siang hari ini warga-warga tersebut dipindahkan pengungsiannya ke Gor Desa Pasir Munjul
03:03karena memang lokasi atau tempatnya lebih besar dibanding di Balai Desa Pasir Munjul sendiri.
03:11Hingga siang ini kami dapat informasi juga bahwa beberapa warga sudah mengeluhkan mulai sakit
03:17sakit yang diterita pada umumnya sakit kepala, mual dan gangguan pencernaan
03:25akibat 4 hari berlindung atau mengungsi di pengungsian tersebut.
03:31Terkait kondisi tanah di lokasi tersebut pihak BPPBD Provinsi Jawa Barat dan BPPBD Purwakarta
03:38berharap atau meminta agar pihak pusat vulkanologi mitigasi bencana geologi
03:46atau BPPBG untuk segera melakukan penelitian atau assessment di lokasi tersebut
03:52untuk mengetahui kondisi struktur tanah yang ada di lokasi pergerakan tanah
03:57di Desa Pasir Munjul tersebut karena memang lokasi tersebut cukup dekat
04:02dengan akses tol yang hanya berjarak 1 km sehingga dikhawatir
04:06ketika belum diketahui ataupun penyebab pergeseran tanah tersebut
04:12dikhawatirkan akan merambat hingga ke tol Cipularang.
04:18Antisipasinya seperti apa kalau pergeseran tanah ini merambat hingga ke tol Cipularang
04:24dan tentu juga warga di sana ingin mendapatkan kepastian ini fenomena apa
04:29dan akan berlangsung sampai kapan informasi yang Anda dapatkan soal ini seperti apa
04:34apakah ada penjelasan dari pihak-pihak terkait di sana?
04:39Hingga saat ini pihak BPPBD maupun pihak pemerintah daerah masih menunggu
04:45hasil penelitian atau assessment dari pihak MPPBG yang akan segera melakukan penelitian
04:51terkait kondisi tanah namun untuk keluarga sendiri dipastikan yang memang rumahnya rusak
04:58ataupun tidak bisa dihudi lagi sudah disiapkan tempat untuk direlokasi
05:04ke tempat lain yang lebih aman informasi yang kami terima bahwa dua lokasi
05:12sudah disiapkan untuk relokasi warga yang terdampak pergerakan tanah ini
05:15yang pertama ke wilayah atau tanah lahan milik desa Pasir Munyul sendiri
05:21yang berada tidak jauh dari lokasi pergerakan tanah dan kemudian satu lagi
05:26lahan milik PTPN yang lokasinya lebih aman daripada lokasi saat ini
05:33hingga saat ini kami pun masih menunggu hasil penelitian
05:38ataupun assessment yang akan dilakukan pihak pusat vulkanologi, mitigasi bencana, geologi
05:45yang akan segera dilakukan.
05:47Bidi?
05:48Baik, 80 rumah di Purwakarta, Jawa Barat dari dua kampung ini terdampak
05:53tanah bergerak begitu ya Henry Irawan
05:56dan warga rencananya yang terdampak akan direlokasi
05:59Terima kasih Henry Irawan untuk laporannya dari Purwakarta, Jawa Barat

Dianjurkan

4:24
Selanjutnya