Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 14/6/2025
KOMPAS.TV - Roy Suryo memastikan akan melaporkan dugaan skripsi palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, ke pihak kepolisian.

Ia menyebut saat ini timnya tengah mengumpulkan sejumlah alat bukti baru, termasuk keterangan dari mantan dosen Universitas Gadjah Mada, Kasmudjo.

Roy menjelaskan, ahli digital forensik Rismon Sianipar telah mengunjungi Kabupaten Boyolali untuk menelusuri lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi. Namun menurutnya, tidak ada satu pun warga yang dapat mengonfirmasi atau memberikan kesaksian langsung mengenai keberadaan Jokowi saat itu.

Selain itu, Roy mengaku telah mengantongi rekaman suara dari Kasmudjo sebagai salah satu "amunisi" dalam laporannya.

Usai menelusuri informasi di Boyolali, tim Roy Suryo akan menyusun alat bukti secara cermat sebelum melanjutkan proses hukum.

#roysuryo #jokowi #polisi

Baca Juga Pergerakan Tanah di Purwakarta Ancam Tol Cipularang: 80 Rumah Rusak, 206 Warga Mengungsi di https://www.kompas.tv/regional/599570/pergerakan-tanah-di-purwakarta-ancam-tol-cipularang-80-rumah-rusak-206-warga-mengungsi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599571/full-babak-baru-kasus-ijazah-jokowi-roy-suryo-lapor-dugaan-skripsi-palsu-rismon-cek-lokasi-kkn
Transkrip
00:00Kita kesorotan berikutnya, Saudara Roy Suryo memastikan bakal memperkarakan dugaan skripsi palsu Presiden ke-7 RI Jokowi Dodo ke polisi.
00:08Menurutnya, ia dan tim tengah mengumpulkan alat bukti baru, termasuk keterangan mantan dosen UGM Kasmujo.
00:16Roy menjelaskan, ahli digital forensik, responsi ini partlah mengunjungi Kabupaten Boyolali untuk memastikan kebenaran lokasi KKN Jokowi.
00:24Menurut Roy, tak ada seorang warga pun yang bisa mengkonfirmasi atau bersaksi langsung soal kebenarannya.
00:31Selain itu, Roy mengaku telah mengantongi rekaman mantan dosen UGM Kasmujo sebagai salah satu amunisi.
00:38Usai dari Boyolali, tim Roy Suryo CS akan menyusun alat bukti secara cermat.
00:47Ini makin banyak terbongkar ya, soal KKN di Wonosgoro atau di Ketoyan itu yang itu hanya katanya-katanya.
00:54Kemudian dari Pak Kasmujo sendiri yang hari ini menyatakan langsung bahwa itu tidak benar.
01:00Tentu waktu akan melaporkan nanti sepulang dari Dr. Rizmon berada di kuliah dan itu akan disusun oleh tim nanti, ada tim lain.
01:07Karena pelaporan terhadap skripsi dan bukti-bukti baru atau beberapa nofum itu tentu akan kita lakukan secara cermat ya.
01:15Ada yang baru didirikan 2007, apa itu benar?
01:18Sementara itu pengugat ijazah Jokowi, Rizmon Sianipar mendatangi lokasi pelaksanaan kuliah kerja nyata.
01:25Presiden ke-7 RI Jokowi Dodo saat berkuliah di UGM.
01:29Rizmon bersama pengugat ijazah Jokowi lainnya bertemu camat Wonosgoro, Boyolali, Jawa Tengah.
01:35Terima kasih.
01:35Jangan Rizmon dan kawan-kawan untuk menginvestigasi keaslian skripsi dan ijazah Jokowi.
01:40Hal ini berkaitan dengan pengumpulan data dan bukti-bukti untuk rencana pelaporan dugaan skripsi palsu Jokowi ke Baris Krim Polri dalam waktu dekat.
01:49Jadi, mumpung kita ada di Solo, kenapa enggak kita mampir untuk ke Boyolali, kita matang Wonosgoro.
02:05Katanya kalau di media sosial dikatakan bahwa desa-desa tersebut baru berdiri tahun 2000-an.
02:12Dan bagaimana mungkin seseorang belum ada desanya sudah dipakai KKN di situ.
02:19Nah, kita juga kalau bisa nanti meminta camatnya di sana untuk membongkar kembali.
02:24Ada enggak masih se-UGM?
02:27Di Kelurahan pasti ada itu, Pak?
02:29Di Kecamatan ada, Kelurahan ada.
02:34Sementara, Jokowi menanggapi santai.
02:37Aksi Rizmon dan para pengugat lainnya yang datang ke lokasi KKN saat Jokowi berkuliah.
02:42Jokowi mempersilahkan para pengugat untuk mencari data selengkap mungkin agar mendapatkan fakta sebenarnya.
02:48Tanya ke dulu, apa, Pak Kepala Desanya, kalau sudah beliau,
03:05Kalau dulu waktu saya KKN sudah agak sepuh, ya tanya ke putra-putrinya,
03:16Bampang.
03:18Dekat lagi.
03:22Nanti KKN-nya, ganti lagi, KKN-nya di mana?
03:27Studi-turnya ada di mana?
03:34Kuliah kerja lapangan di mana?
03:37Ampun, ampun, ampun.

Dianjurkan