NTB, KOMPAS.TV - Seorang balita di Bima, Nusa Tenggara Barat, akan menjalani operasi plastik di RSUD.
Sebelumnya, balita tersebut diduga menjadi korban malapraktik di tiga lokasi layanan kesehatan, sehingga ia terpaksa kehilangan tangan kanannya.
Menurut kuasa hukum, ketiga layanan kesehatan melakukan pembiaran dan kelalaian terhadap balita tersebut.
Tangan korban menghitam dan bengkak setelah dilakukan pemasangan infus oleh tenaga kesehatan.
Meski orang tua korban sudah meminta anaknya dirujuk ke Kota Bima, namun permintaan ini diabaikan oleh rumah sakit.
Operasi lanjutan sang balita akan dilakukan di RSUD Provinsi NTB.
Pihak rumah sakit menegaskan bahwa pihaknya bukan mengambil alih penanganan korban, tetapi menerima rujukan untuk menyelamatkan korban.
Orang tua korban telah melaporkan kasus ini ke Polres Bima. Polisi tengah melakukan pengecekan secara bertahap di tiga lokasi layanan kesehatan tempat korban sempat dirawat.
Mereka juga menuntut keadilan untuk buah hatinya, dan meminta polisi bisa mengusut tuntas dugaan kasus malapraktik ini.
Baca Juga Terbakar Api Cemburu, Seorang Pengamen di Purwakarta Aniaya Teman hingga Tewas di https://www.kompas.tv/regional/599550/terbakar-api-cemburu-seorang-pengamen-di-purwakarta-aniaya-teman-hingga-tewas
#malapraktik #balita #rsudntb #amputasi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/599551/orangtua-tuntut-keadilan-tangan-sang-anak-diamputasi-diduga-korban-malapraktik