Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia menghadapi Jepang di laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia Grup C Zona Asia. Kita ulas bagaimana kekuatan kedua tim, terlebih Timnas ingin meraih poin dan membalas kekalahan di GBK tahun lalu.

Kita bahas bersama Pengamat Sepak Bola, Kesit Handoyo.

Baca Juga Hasil Jepang vs Indonesia: Garuda Takluk 6-0 dari Samurai Biru di https://www.kompas.tv/olahraga/598673/hasil-jepang-vs-indonesia-garuda-takluk-6-0-dari-samurai-biru

#timnasindonesia #indonesiavsjepang #kualifikasipialadunia2026

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/598682/full-kesit-handoyo-soal-pembuktian-skuad-patrick-kluivert-di-laga-timnas-indonesia-vs-jepang
Transkrip
00:00Timnas Garuda versus Jepang yang berlangsung pada sore hari ini.
00:04Banyak warga net yang antusias untuk menyampaikan prediksi skor mereka.
00:09Di antaranya adalah dari Ed Ucup Bahdim dalam kolom komentar yang menyebut skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia.
00:18Yang dihasilkan dari gol Bekamputra dan oleh Romani.
00:21Lalu kita lihat juga yang lainnya ada juga dari Ed Yoda underscore 84 yang menyebut sepertinya sama-sama kuat.
00:33Yang penting jangan sampai kalah mental duluan dan usahakan bikin angka lebih awal.
00:40Lalu selanjutnya ada dari Ed Hariputra Ananda di kolom komentar cukup banyak menganalisanya.
00:47Ia mengulas tentang Timnas Indonesia dan Jepang yang sama-sama ingin unjuk gigi di laga kualifikasi Piala Dunia.
00:54Jepang dinilai akan menutup pertandingan dengan kemenangan.
00:57Sementara Timnas Indonesia juga tidak kalah akan unjuk gigi dengan rotasi pemain yang jarang tampil dan diharapkan bisa membawa kemenangan.
01:05Prediksi antara Jepang dan Indonesia adalah 3-1.
01:08Timnas Indonesia saat ini tengah menghadapi Jepang di babak pertama laga pamungkas kualifikasi Piala Dunia Group C Zona Asia.
01:25Sementara kedudukannya 0-2.
01:27Kita ulas bagaimana kekuatan dua tim terlebih Timnas ingin meraih poin dan membalas kekalahan di GBK tahun lalu.
01:33Saya sudah bersama dengan analis sepak bola Kesit Handoyo.
01:35Halo Bung Kesit, selamat malam.
01:37Selamat malam Bung Kesit.
01:38Agak-agak lemes ya di babak pertama tapi masih punya semangat lah.
01:42Oh iya dong, harus.
01:43Tapi di babak pertama langsung digempur.
01:45Squad Garuda, ya gimana enggak ada endo di sana ternyata dikira pemain lapis kedua Bung Kesit.
01:52Iya, kalau lihat dari formasi yang diturunkan oleh Jepang ya, walaupun memang mayoritas adalah pemain-main lapis kedua.
01:58Tapi lagi-lagi ada endo di sana, ada takif kusakubo di sana.
02:03Ini dua jenderal lapangan Jepang yang sejak peluit pertama dibunyikan itu tampil begitu dominan ya.
02:10Hingga akhirnya aksi-aksi dari pemain ini betul-betul luar biasa.
02:15Betul-betul mampu untuk bisa mendikte bagaimana pertahanan Indonesia itu mudah sekali ditembus.
02:21Sampai akhirnya tadi gol tercipta di menit ke-15, kemudian juga 4 menit kemudian kembali gawang Emil Audero harus kebobolan untuk kedua kalinya.
02:32Ini sebuah penampilan yang memang sangat luar biasa dari Jepang.
02:36Jadi artinya walaupun Jepang banyak menurunkan pemain-main lapis kedua, tapi pengalaman mereka sangat luar biasa ya.
02:43Bermain di klubnya masing-masing, ada dua debutan memang yang tampil di pertandingan sore hari ini dari Jepang gitu ya.
02:53Salah satunya Junosuke Suzuki tadi ya.
02:57Dan kita lihat tadi bagaimana dia memberikan asis yang begitu memanjakan.
03:03Sampai akhirnya Indonesia harus kebobolan.
03:05Ya gimana enggak ya, diajarinnya langsung sama seniornya, sama Kamada mainnya di Crystal Palace.
03:12Lalu juga Endo di Liverpool sekarang ya, lalu juga Kubo sekarang di Real Sociedad.
03:18Diajarin langsung sama jenderal lapangan yang pemain lapis dua ini ya pada akhirnya bisa mengimbangi kekuatan senior mereka ya.
03:24Betul, jadi memang kehadiran dua pemain senior itu tetap diperlukan ya.
03:28Di tengah bagaimana Jepang mencoba untuk memainkan pemain-pemain yang selama ini mungkin lebih banyak duduk di bangku cadangan.
03:36Tapi peran dari dua pemain senior Jepang ini saya pikir memberikan andil yang sangat besar.
03:41Memenumbuhkan rasa percaya diri para pemain Jepang untuk kemudian mereka secara individu mereka oke ya permainannya.
03:47Tapi kita lihat bagaimana juga setelah mereka tampil dalam satu tim bersama mereka begitu terlihat.
03:54Tidak bedanya dengan ketika Jepang menampilkan pemain-pemain seniornya, pemain-pemain yang selalu menjadi andal seperti Minamino sebelumnya atau Red Shudo-an.
04:04Ternyata tidak jauh berbeda.
04:06Nah sekarang setelah kita kebobolan Kevin Dix diganti sama Sayuri.
04:10Iya, tadi mengalami hamstring sepertinya ya Kevin Dix.
04:13Akhirnya performanya juga jadi tidak maksimal.
04:16Ya rotasi ini mau tidak mau jadi pilihannya Patrick ya?
04:19Ya mau tidak mau ya dan posisi itu memang pada akhirnya diserahkan kepada Yaakob Sayuri yang memang di pertandingan pada saat menghadapi China dia tampil sebagai starter.
04:30Sementara Kevin Dix saat itu tampil sebagai pemain cadangan.
04:34Dan kalau kita lihat bagaimana aksi-aksi dari Kevin Dix sepanjang 19 menit pertama lah tadi memang sulit ya untuk bisa keluar melakukan penetrasi.
04:46Karena hampir seluruh pemain Jepang itu mengurung lini pertahanan Indonesia.
04:51Kita bahas satu persatu ya gol pertama dan gol duanya Jepang.
04:55Di gol pertama maupun gol kedua sebenarnya ML Odera udah tahu ya arah bulanya kemana ya Bung Gesit tapi kalah langkah.
05:01Ya pertama itu kemudian memang mengantisipasi umpan-umpan crossing itu gak begitu mudah ya bagi seorang penjaga gawang.
05:09Karena ketika dia menghadap ke sisi kanan dia harus memperhatikan juga pergerakan pemain yang sebenarnya tidak terlihat oleh dia.
05:15Dan itu tugasnya back-back Indonesia sebenarnya untuk mengantisipasi bagaimana kemudian pemain lawan yang akan mendapatkan umpan crossing itu memanfaatkannya.
05:24Dan tadi kita lihat J.I.J juga terlambat ya untuk bisa melakukan blocking terhadap Kamada.
05:30Apa yang membuat kalau kita lihat dari awal pertandingan pemain back kita itu kan biasanya responsif dan cepat ya Bung Jai dan kawan-kawan.
05:40Tapi apa yang membuat apakah memang langkah Jepang lebih cepat atau mereka sudah tahu strategi Indonesia ini jadi kita memberikan banyak-banyak umpan crossing.
05:48Pertama memang permainan bola-bola pendek Jepang ya dari kaki ke kaki ketika memasuki area pertahanan Indonesia itu sangat luar biasa.
05:55Kita lihat pada saat misalnya menghadapi Australia kemarin itu Australia juga back-nya betul-betul dikurung ya dan aksi-aksi pemain Jepang dengan satu sentuhan dua sentuhan crossing kemudian mencoba untuk meliuk-meliuk memasuki kotak penalti itu memang keunggulan yang dimiliki oleh para pemain Jepang.
06:12Dan tadi kita lihat bagaimana para pemain belakang Indonesia J.I.J, Hapner seperti kesulitan untuk bisa mendikte pergerakan pemain-pemain Jepang.
06:21Padahal biasanya mereka ganas di pertahanan kita ya.
06:24Tapi situasi memang cukup sulit ya bagi pemain-pemain Indonesia di tengah agresivitas yang begitu tinggi yang diperlihatkan oleh pemain-pemain Jepang.
06:34Verdong absen tidak dimainkan di awal apakah ini jadi faktor juga?
06:37Beberapa perubahan yang dilakukan oleh Patrick Clifford memang cukup mengejutkan ya.
06:43Nah misalnya Verdong kemudian kita juga tidak melihat Rizky Rido ya Rizky Rido memang mengalami cerita dan pada akhirnya tidak bisa tampil.
06:53Kemudian Mel Silgers kemudian kalau kita lihat sebenarnya di lini pertahanan masih ada Hapner masih ada J.I.J.
07:01Tapi ya lagi-lagi dalam situasi di mana Jepang tampil begitu apik begitu tenang tidak mudah untuk bisa kemudian menghentikan meredam pemain-pemain Jepang.
07:12Yang memang secara kualitas individunya menurut saya sangat-sangat baik.
07:16Iya mereka secara individu secara tim juga apalagi ya.
07:19Kita lihat susunan pemain timnas versus Jepang dengan strategi 3-4-2-1.
07:24Jadi sebenarnya kekosongan itu ada di sisinya Mel Silgers ya kalau tadi ya.
07:28Di sisinya Mel Silgers kita lihat ada berapa umpan crossing itu dari sini mulainya ya.
07:33Betul.
07:34Dan kan kita juga tidak melihat ya bagaimana kemudian overlap-overlap yang coba dilakukan oleh Mel Silgers ataupun Kevin Dix.
07:42Atau dari kiri misalnya Dean James ya.
07:45Praktis tidak ada atau belum ada serangan-serangan yang dilakukan dari sektor sayap Indonesia.
07:51Ya mengingat memang para pemain Jepang sudah langsung melakukan pressing ketika bola sudah berada di tengah gitu.
07:59Dan ini memaksa para pemain Indonesia memang mau nggak mau harus bertahan di area 16.
08:05Pressingnya mereka itu luar biasa dari awal ya.
08:07Sangat luar biasa.
08:07Dari menit awal gitu ya.
08:08Dan mereka pandai untuk mencari posisi ruang-ruang kosong ya untuk kemudian mereka begitu enak gitu memainkan bola.
08:16Dan ini yang diperlihatkan oleh para pemain Jepang tadi.
08:19Padahal biasanya kalau misalnya ada Verdong dia kan termasuknya agresif juga ya.
08:24Dan kalau kita lihat bagaimana sulitnya Indonesia untuk melakukan build up ya.
08:29Dari transisi bertahan kemudian mencoba untuk menyerang.
08:32Karena ketika bola berhasil di clearance itu memang yang penting bola keluar dulu nih.
08:38Sulit untuk mengarahkan kemana kemudian bola akan diberikan ya.
08:41Oleh J.I. Zes kemudian oleh Hapner atau...
08:44Yang penting jauh dulu dari sini deh.
08:45Iya tapi akhirnya bola kembali jatuh ke pemain Jepang.
08:48Dan akhirnya mereka sukses menekan lagi.
08:53Apa sebenarnya strategi yang harus dimainkan Clivert Coach Patrick di tengah-tengah kondisi seperti ini kita tertinggal?
08:59Iya sebenarnya menurut saya yang paling penting adalah tetap dengan pola bertahan untuk kemudian nanti ketika ada kesempatan melakukan counter attack itu bisa dilakukan.
09:09Yang paling penting adalah tetap menjaga kesabaran dengan tidak terburu-buru.
09:14Ketika Indonesia berhasil mendapatkan bola memutus serangan dari Jepang maka serangan itu bisa dibangun dari lini pertahanan.
09:22Sayangnya memang ketika Indonesia berhasil melakukan build up ya mencoba melakukan build up pemain Jepang juga masih berada di area pertahanan Indonesia.
09:32Sehingga mereka langsung melakukan pressing ini yang membuat para pemain Indonesia kemudian sulit untuk bisa membangun serangan.
09:37Iya mau gak mau malam ini yang kerja kerasnya ya Justin Hapner.
09:41Iya para pemain belakang memang malam ini bakal kerja keras ya termasuk juga Joe Pelopesi yang biasanya begitu aktif di tengah termasuk Tom He juga tadi ikut aktif membantu pertahanan.
09:53Untuk pertahanan semua jadi ditarik ke belakang lah ya.
09:56Kita lihat juga statistiknya sekarang kenapa ini penting karena ya kalau Jepang sudah jauh lah secara poin ya dengan 6 kali menang, 6 kali menang, 2 kali draw, 1 kalah, goalnya 24 kemasukannya cuma 3.
10:12Poinnya Indonesia 12, 3 kali menang, 3 kali draw, 3 kali kalah, goalnya 9 kemasukannya 14.
10:17Statistik pun sudah jauh ya.
10:20Sudah cukup bisa menjawab sebenarnya ya bagaimana Jepang menampilkan performanya di persaingan grup C ini.
10:28Mereka baru 1 kali kalah ketika menghadapi Australia dan itu pun juga setelah mereka sudah memastikan diri lolos.
10:36Itu pun penguasaan bolanya lebih banyak di Jepang waktu itu ya waktu di Australia.
10:39Hampir 60, hampir 70 ya 68 berbanding 22 pada saat menghadapi Australia.
10:45Oke nah sekarang informasi terbarunya Marcelino masuk gantiin Dian James yang cedera.
10:51Ini gimana bisa memperkuat lini depan kita?
10:54Iya dengan hadirnya Marcelino memang diharapkan dia punya kemampuan individu yang sangat baik ya.
10:59Dia berani pegang bola seperti juga gak jauh beda seperti Beckham Putra sebenarnya.
11:03Tapi Marcelino jauh lebih berpengalaman.
11:05Dia sudah memperkuat tim nasional sejak eranya STY dibandingkan dengan Beckham yang baru kemarin ya saat menghadapi China diturunkan dan dipanggil ke tim nasional.
11:17Hadirnya Marcelino saya pikir bisa menjadi salah satu opsi ya di tengah sulitnya Indonesia untuk bisa membangun serangan dan mencoba memasuki area pertahanan dari Jepang.
11:27Ya mudah-mudahan saja dengan aksi-aksi individualnya Marcelino mampu untuk ya setidaknya mencintakan peluang lah gitu.
11:34Karena tadi belum ada peluang yang bisa diciptakan oleh pemerintah Indonesia.
11:37Yang ada kita bertahan doang ya dari tadi.
11:39Iya bertahan kemudian sesekali melakukan serangan balik tapi juga mentok gak bisa dimanfaatkan lebih jauh lagi.
11:45Kita lihat juga berikutnya kalau bicara soal top scorernya ada Koke Ogawa 4 gol kalau kita oleh ya 3 gol.
11:53Memang golnya beda tipis tapi secara statistik tadi bedanya jauh ya.
11:56Beda-beda jadi oleh Romaini memang menjadi harapan Indonesia di barisan depan ya.
12:013 pertandingan 3 gol debut yang sangat baik ya artinya dia menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang striker.
12:08Tapi Jepang kan tidak hanya bergantung kepada Ogawa ya.
12:14Banyak pemain lain yang bisa diharapkan seperti tadilah Kubo misalnya.
12:19Sebelumnya ada Minamino, sebelumnya ada Retsudo One ya.
12:24Jadi saya pikir memang kalau kita bicara bagaimana gol-gol yang tercipta antara pemain dari Jepang dan juga Indonesia.
12:32Jepang lebih banyak pemain yang bisa menciptakan gol dibandingkan dengan Indonesia.
12:35Indonesia hanya oleh Romaini dan kemudian juga ada Marcelino yang sebelumnya juga pernah menciptakan gol.
12:39Nah oke nextnya apa yang juga harus kita siapkan calon lawan timnas di babak keempat.
12:45Ibaratnya gini lah kalau lawan Jepang ini kan kita beruntung lawan pemain-pemain bintang Jepang.
12:49Jadi kalau kita bermain yang minimal bagus itu bisa meningkatkan kepercayaan diri kita.
12:54Betul ya Bung Kesit ya.
12:55Nah tapi kalau membaca siapa yang sudah lolos, Uni Amirat Arab, ada Qatar, Irak, potensinya juga antara Oman atau Palestina dan Arab Saudi atau Australia.
13:03Dari faktor yang secara teknisnya kemampuan dan juga privilege tuan rumah yang diberikan kepada Arab Saudi dan Qatar.
13:12Gimana Bung?
13:12Ya memang sudah ditunjuk ya tuan rumahnya walaupun saat ini masih ada protes yang dilakukan oleh Irak termasuknya juga Indonesia.
13:19Untuk lebih transparan dalam menunjuk tuan rumah ini.
13:22Oke lah kita bicara Saudi Arabia dan Qatar yang akan menjadi tuan rumah.
13:26Pastinya Indonesia tidak akan satu grup lagi dengan Saudi Arabia.
13:29Tapi akan berada satu grup dengan Qatar.
13:32Tinggal mencari siapa lagi nih satu.
13:35Ya antara Irak atau Palestina.
13:38Ya ini ya atau Oman.
13:39Ini yang menurut saya masih menjadi teka-teki siapa nanti yang akan menjadi lawan Indonesia yang masuk di round keempat ya.
13:50Kita sih berharap, kalau saya berharap.
13:52Siapa Bung Kesit yang diharapkan?
13:55Kemudian Oman.
13:56Walaupun Qatar agak-agak deget-degetan ingat drama waktu itu gak sih lawan Qatar?
14:00Paling tidak ya paling tidak.
14:01Memang dari sisi tuan rumah mereka pasti akan mendapatkan keuntungan ya.
14:06Kita tahulah bagaimana Qatar.
14:08Tapi dari sisi permainan sebenarnya dengan formasi Indonesia pada saat ini.
14:13Dengan komposisi pemain yang dimiliki oleh Indonesia pada saat ini.
14:15Indonesia masih, saya masih berani bertaruh.
14:18Indonesia bisa dikatakan saya jajar dengan Qatar.
14:22Termasuk juga dengan Oman.
14:23Ya mungkin akan lebih berat kalau ketemu Irak.
14:27Kita sulit sekali menang dari Irak.
14:31Jadi mudah-mudahan aja kita bertemunya dengan Qatar.
14:35Kemudian Oman.
14:36Tapi kalau lawan Qatar ini artinya kita harus kelihatan banget menang mutlak ya.
14:40Gak ada kesempatan buat Qatar yang guling-guling di lapangan gitu ya drama-drama.
14:44Karena kita tahulah bagaimana mereka memainkan dramanya setiap kali tampil di kanan sendiri.
14:49Tapi kalau kita ya udah pasti menggempur gak ada kesempatan.
14:53Dan harus sabar berarti kalau mereka ya.
14:54Pasti.
14:54Harus sabar.
14:55Kalau tidak mereka kan pandai sekali memprovokasi begitu ya.
14:59Para pemain Indonesia seharusnya sudah hafal.
15:02Dengan kebanyakan para pemain dari Timur Tengah yang kadang-kadang pandai memprovokasi.
15:08Pandai memainkan drama.
15:11Tapi dengan kematangan saya pikir pemain-pemain Indonesia seharusnya tidak kemudian mudah terpancing ya.
15:16Kalau nanti bertemu dengan mereka.
15:18Oh kemarin terbukti waktu lawan Tiongkok di titik putih saat momen krusial aja mereka udah bisa menguasai begitu ya.
15:25Itu kan pengalaman ya.
15:26Pengalaman, berbicara dan kemudian bagaimana juga para pemain sudah hafal dengan trik-trik yang biasanya dilakukan oleh pemain lawan.
15:33Nah sekarang kalau lawan Jepang apa yang bisa kita harapkan?
15:38Ya setidaknya gak terlalu ketinggalan jauh aja udah bersyukur.
15:41Ya harapannya ini pertandingan memang sudah tidak menentukan Mbak Friska.
15:46Artinya mau menang mau kalah tidak ada urusan lah.
15:50Tapi buat Indonesia menurut saya sangat penting.
15:52Kenapa?
15:53Jepang adalah tim kuat.
15:55Jepang sudah memastikan diri lolos.
15:57Posisinya ada di peringkat ke-15.
16:00Artinya kalau kita bisa mendapatkan pengalaman bertanding dengan Jepang itu akan sangat berharga bagi para pemain.
16:07Setidaknya menambah menit bermain.
16:10Kemudian bagaimana pelatih terutama juga menganalisa ketika ketemu dengan tim-tim kuat seperti Jepang.
16:16Jadi banyak sekali manfaatnya ketika kita menghadapi tim sekelas Jepang.
16:19Ya apapun hasilnya lawan tim sekelas Jepang sih hal yang positif buat kita ya.
16:24Secara individu pun melawan endo, melawan kubo kapan lagi ya kalau tidak di momen ini.
16:28Ya walaupun kita juga punya pengalaman ya ketika kita kalah 0-4 di pertemuan pertama di Jakarta.
16:34Terima kasih banyak.
16:35Bung Kesit kita masih terus dukung lah sampai selesai pertandingannya.
16:38Tetap semangat juga Bung Kesit terima kasih.
16:40Dan sesaat lagi kami juga masih terus akan menganalisis bagaimana pertandingan Indonesia melawan Jepang.
16:46Jangan kemana-mana tetap di Sapa Indonesia Malam.

Dianjurkan