Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KABUPATEN GORONTALO, KOMPAS.TV - Jelang perayaan Idul Adha, penjualan hewan ternak sapi di Gorontalo mulai meningkat.

Peternak pun mulai dibanjiri pesanan hewan kurban. Peternakan sapi di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo menjadi salah satu penyedia hewan kurban yang banyak diburu warga hingga instansi pemerintahan.

Salah satu peternak yang juga merupakan anggota tni korem 133 Nani Wartabone, mengaku, memiliki peternakan sapi bersama saudaranya. Disela-sela kesibukannya sebagai anggota TNI, Kadek Yadnyana mengaku harus membagi waktu untuk mengurus puluhan ternak sapi miliknya.

Pemeriksaan kesehatan dan pemberian pakan hijau rutin dilakukan untuk menjaga sapi tetap sehat demi menjaga kualitas serta kepuasan bagi pembeli.

Demi mencukupi kebutuhan pakan ternak, kadek mengaku telah menyediakan 3 hektar tanaman rumput odot atau rumput gajah. Kebersihan kandang pun terjaga agar selalu bersih, sehingga sapi terhindar dari bakter dan virus penyakit.

Baca Juga Harga Emas Antam 24 Mei 2025: Lepas dari Tekanan, Melejit Rp 20.000 per Gram di https://www.kompas.tv/ekonomi/595279/harga-emas-antam-24-mei-2025-lepas-dari-tekanan-melejit-rp-20-000-per-gram

Kini kadek bisa menikmati hasil jerih payahnya membagi waktu sebagai anggota TNI dan juga peternak. menjelang Idul Adha kali ini, kadek mengaku, sapi miliknya ludes terjual untuk dijadikan hewan kurban, namun masih dititipkan hingga puncak hari Idul Adha.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penjualan hewan kurban di tahun ini meningkat. Bahkan, kadek cukup kewalahan menyediakan banyaknya permintaan hewan kurban.

Satu ekor sapi, dijual bervariasi mulai dari 14 juta hingga 20 juta rupiah. Disamping tingginya permintaan hewan kurban, Kadek Yadnyana sempat khawatir dengan wabah penyakit mulut dan kuku yang sempat melanda ternak di Gorontalo.

Untungnya, kondisi itu tidak berdampak dan mempengaruhi ketersediaan maupun kualitas kesehatan hewan kurban.



#hewankurban

#iduladha

#anggotaTNI

#gorontalo



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/595297/puluhan-ternak-sapi-personil-tni-di-gorontalo-ludes-terjual-untuk-hewan-kurban
Transkrip
00:00Saudara seorang anggota TNI Korem 133 Nani Wartabone Gorontalo
00:05memanfaatkan momen perayaan Idul Adha.
00:07Jadi bayangnya memelihara ternak sapi,
00:09kini bisa dinikmati lantaran sapi ternaknya
00:12ludas terjual untuk kebutuhan Idul Kurban.
00:18Jelang perayaan Idul Adha,
00:21penjualan hewan ternak sapi di Gorontalo mulai meningkat.
00:24Peternak pun mulai dibanjiri pesanan hewan kurban.
00:27Peternakan sapi di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo
00:30menjadi salah satu penyedia hewan kurban
00:33yang banyak diperluarga hingga instansi pemerintahan.
00:38Salah satu peternak yang juga merupakan anggota TNI Korem 133 Nani Wartabone
00:42mengaku memiliki peternakan sapi bersama saudaranya.
00:47Di sela-sela kesibukannya sebagai anggota TNI,
00:50Kadek Yadiana mengaku harus membagi waktu
00:53untuk mengurus puluhan ternak sapi miliknya.
00:57Pemeriksaan kesehatan dan pemberian pakan hijau rutin
01:00dilakukan untuk menjaga sapi tetap sehat
01:03demi menjaga kualitas serta kepuasan bagi pembeli.
01:07Demi mencukupi kebutuhan pakan ternak,
01:10Kadek mengaku telah menyediakan 3 hektare tanaman rumput odot
01:13atau rumput gajah.
01:15Pembersihan gandang pun terjaga agar selalu bersih,
01:18sehingga sapi terhindar dari bakteri dan virus penyakit.
01:21Kadek bisa menikmati hasil jeripayahnya membagi waktu
01:26sebagai anggota TNI dan juga peternak.
01:29Menjelang Idul Adha kali ini,
01:31Kadek mengaku sapi miliknya ludas terjual
01:33untuk dijadikan hewan kurban,
01:35namun masih dititipkan hingga puncak Hari Idul Adha.
01:39Dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
01:40penjualan hewan kurban di tahun ini meningkat.
01:43Bahkan, Kadek cukup kewalahan menyediakan
01:45banyaknya permintaan hewan kurban.
01:47Jalan tinggal berapa hari Hari Raya Kurban,
01:51kita sudah banyak ini, sudah banyak orang ambil.
01:55Sudah banyak orang ambil,
01:55jadi kita tinggal menjaga bagaimana kondisi
02:00untuk makan yang mereka tetap terjaga
02:04biar nanti pasar Raya Kurban itu
02:06minimal satu hari itu dia naik sekitar
02:09mungkin sekitar setengah kilogram berat badannya.
02:13Jadi kita tetap jaga kondisi badannya, kesehatannya,
02:16nah itu jaminannya untuk kita biar bisa
02:18pas kurbannya itu kita bisa mengantar,
02:20jadi pelanggan kita itu tersepuas.
02:23Jadi, karena mereka sudah tahu mungkin kualitas dagingnya,
02:27terus kesehatan sapinya,
02:29jadi pesanannya banyak.
02:31Kalau banyaknya mungkin sekitaran ada 80-100 ekor.
02:35Kalau yang di sini sekarang sudah laku semua,
02:37sudah punya orang semua,
02:41jadi punya kantor, ada dari perorangan yang masjid,
02:45langganan-langganan lama lah yang ngambil di sini.
02:49Satu ekor sapi dijual bervariasi,
02:51mulai dari 14 juta hingga 20 juta rupiah.
02:55Di samping tingginya permintaan hewan kurban,
02:57Kadek sempat khawatir dengan wabah penyakit mulut dan kuku
03:00yang sempat melanda ternak di Gorontalo.
03:02Untungnya, kondisi itu tidak berdampak
03:04dan mempengaruhi ketersediaan maupun kualitas kesehatan hewan kurban.
03:08Tim Diputan, Kompas TV, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo.

Dianjurkan