Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 14/5/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Komnas HAM telah memeriksa sejumlah saksi insiden ledakan pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat.

Komnas HAM juga mengatakan akan segera meminta keterangan dari pihak TNI-Polri, RSUD Pameungpeuk hingga BKSDA.

Pemeriksaan ini dalam upaya mencari tahu penyebab pasti ledakan pemusnahan amunisi yang menewaskan 13 orang korban.

Baca Juga Update! Tim Investigasi Telah Periksa Saksi Insiden Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI di Garut di https://www.kompas.tv/regional/593267/update-tim-investigasi-telah-periksa-saksi-insiden-ledakan-pemusnahan-amunisi-tni-di-garut

#ledakan #tni #amunisi #komasham

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593268/full-usut-penyebab-ledakan-amunisi-komnas-ham-akan-mintai-keterangan-tni-polri-hingga-bksda
Transkrip
00:00Gabung bersama kami di Kompas Petang hari ini. Sehat selalu Pak.
00:04Tadi yang kami bisa kutip dengan perbincangan bersama dengan Kolonel Mahmudin Abdillah KPM dan 3 Siliwangi
00:10ada investigasi yang sudah dilakukan dan pemeriksaan internal juga tengah dilakukan
00:17dan menjamin investigasi akan digelar secara transparan.
00:22Komnas HAM juga mendesak insiden ledakan dalam pemusnahan amunisi ke Daluarsa di Garut ini
00:27bisa diinvestigasi secara menyeluruh. Kita juga akan membahas ini bersama soal investigasi, penyebab ledakan
00:34dan juga bagaimana prosedur keamanan saat ada warga sipil yang berada di sekitar lokasi.
00:40Saya sudah bergabung bersama dengan Komisioner Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing. Selamat petang.
00:46Bang Uli.
00:47Selamat petang.
00:50Bang Uli, tadi saya sudah berbincang dengan KPM dan 3 Siliwangi
00:54membahas juga soal investigasi sementara. Bagaimana kalau hasil temuan Komnas HAM
00:59soal insiden ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat?
01:04Komnas HAM sendiri sedang melakukan pemantauan termasuk melakukan penyelidikan di Kabupaten Garut
01:11khususnya di Kecamatan Pamengpek.
01:14Jadi, kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap terapa saksi dan juga permintaan keterangan ke berbagai pihak.
01:26Nah, itu yang sedang kami lakukan.
01:31Ada sejumlah saksi ya? Enam ya Bang Uli.
01:35Dari warga sipil saja atau ada dari TNI?
01:37Kami dari masyarakat dulu, yang pada waktu itu ada di lokasi dan juga kami nanti ke depan
01:51kami akan minta keterangan ke TNI AD, kepolisian, kemudian juga pihak-pihak terkait termasuk
02:01RSUD, Pamengpek, dan juga BKSDA.
02:06Serta pihak-pihak lain yang perlu kami diminta keterangannya.
02:11Yang memang saksi-saksi yang secara fakta mengetahuinya.
02:17Begitu.
02:18Secara fakta mengetahuinya terutama dari warga sipil.
02:20Apa yang kemudian bisa digali dari warga sipil soal pelibatan mereka dalam proses pemusnahan ini, Bang Uli?
02:27Kami masih proses minta keterangan.
02:30Tentu kami ingin lebih jauh melihat permasalahan ini, termasuk di dalamnya adalah terkait dengan kegiatan pemusnahan amunisi ya secara seluruhan.
02:43Kami juga ingin melihat seberapa jauh SOP atau protokol yang ada di TNI AD terkait dengan kegiatan pemusnahan amunisi.
02:57Nah, apakah di situ juga melibatkan warga sipil atau tidak?
03:01Kami tentu ingin punya akses untuk melihat dokumen-dokumennya, kemudian juga praktek di lapangan.
03:09Sehingga lebih jauh memastikan adanya keamanan dan keselamatan.
03:14Tentu terkait dengan harga si manusia dalamnya, hak hidup dan hak-hak yang lainnya.
03:21Oke, sebelum kita ke prosedur keamanan, masih soal pelibatan warga sipil dalam proses pemusnahan ini.
03:29Bang Uli, apakah ada informasi dari warga yang kemudian diperiksa menjadi saksi ini adalah kali pertama atau mereka sebelumnya sudah pernah dilibatkan dalam proses pemusnahan amunisi?
03:39Untuk keterlibatan warga, kami masih proses menggali saksinya itu.
03:46Tentu kami akan mendalami itu, apakah memang warga sipil dilibatkan tidak hanya dalam kejadian di Desa Saga, Kecamatan Pamungpek ini,
04:00atau memang pernah juga mengikuti?
04:02Nah, kami sedang proses itu.
04:04Tentu kami ingin lebih mendalam, menggali fakta-faktanya di lapangan.
04:10Nah, itu yang sedang kami lakukan.
04:14Tapi menurut Komnasam sendiri, Bang Uli, saat peledakan amunisi, kemudian juga ada pelibatan warga sipil di sini, apakah ada kesalahan prosedur di sini?
04:24Nah, untuk terkait dengan proses pemusnahan amunisi, secara umum kami meminta agar ini keselamatan dari pekerjanya maupun keselamatan masyarakat di sekitarnya yang harus diutamakan.
04:43Nah, itu. Jadi, kami untuk sementara ini belum bisa menyimpulkan, kami masih mengumpulkan barang bukti, saksi maupun barang bukti yang lainnya.
04:55Nah, tentu Komnasam melihat lebih jauh, tadi sekait dengan protokol ya, protokol atau SOP terkait pemusnahan amunisi yang sudah keadaan luar sah.
05:08Karena Komnasam menginginkan itu dilakukan evaluasi secara menyeluruh ya, tidak hanya terhadap kejadian ini di Desa Sagara, Kecamatan Pamembek, tapi juga secara keseluruhan.
05:20Memastikan saja SOP-nya itu menjamin adanya keselamatan pekerjanya, termasuk juga warga publik dan juga pekerja yang melakukan pemusnahan amunisi ini mempunyai kualifikasi kompetensi.
05:43Memang dia mempunyai kompetensi terkait dengan pemusnahan amunisi. Nah, itu. Melalui proses sertifikasi, pelatihan, dan yang lainnya.
05:55Kami ingin memastikan itu. Tentu kami harus melihat SOP yang ada sekarang atau protokol yang ada sekarang terkait pemusnahan barang.
06:03Tapi secara umum itu yang Komnasam untuk sementara rekomendasikan. Perlu ada evaluasi secara menyeluruh.
06:10Evaluasi prosedur untuk pelibatan warga yang kompeten untuk terlibat dalam pemusnahan amunisi.
06:16Jadi, sudah mendapatkan informasi soal SOP atau standar operasional prosedur dari TNI untuk soal pemusnahan ini?
06:26Kami belum dapat protokol atau SOP-nya terkait dengan pemusnahan amunisi yang sudah kardolasi.
06:39Dan kami akan berkoordinasi dengan TNI untuk meminta protokol dan SOP tersebut.
06:47Tentu kami punya mekanisme tersendiri dengan TNI, karena kami juga sudah ada MOU dengan TNI Komnasam.
06:57Tentu kami yang menggunakan mekanisme itu.
06:59Dan kami tadi lebih jauh, karena berdasarkan peramatan kami secara umum,
07:06itu kami meminta ada perlu evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan pemusnahan amunisi.
07:18Amunisi yang sudah kadang-kadang berdasarkan.
07:21Bang Uli, pelibatan warga sipil menelan korban jiwa, ada sembilan orang yang tewas dalam insiden ini.
07:27Apa yang kemudian mau didorong Komnasam?
07:29Untuk Komnasam tentu pertama meminta investigasi dari TNI dan jajarannya secara transparan dan akuntabel.
07:43Nah tentu dipublikasikan hasil investigasinya.
07:50Nah itu Komnasam sendiri melakukan pemantauan di lokasi,
07:55minta keterangan pada warga, dan kami akan koordinasi juga dengan TNI dan pihak TNI AD dan pihak lainnya.
08:03Nah itu untuk sementara yang kami minta.
08:08Uli Parulian Sihombing, Komisioner Komnasam, terima kasih sudah bergabung bersama kami di Kompas Petang.
08:13Ya.

Dianjurkan