Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 2/5/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, melaporkan dugaan pencemaran nama baik. Lima orang dilaporkan soal tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/5/2025). Ketua KPK 2011-2015, Abraham Samad mengimbau Jokowi untuk tidak melanjutkan laporannya.

Menteri Hukum dan HAM 2004-2007, Prof. Hamid Awaludin mengatakan Jokowi tidak akan mencabut laporan itu.

Maka, menurutnya pelaporan ini sebaiknya diteruskan dan melihat bagaimana hasil putusan pengadilan. Sehingga nantinya tudingan ini menjadi terang benderang.

"Memang ada harganya. Kalau pengadilan memutuskan bahwa kebenaran berada di Pak Jokowi, ya tergantung putusan hakim," katanya.

Saksikan dalam ROSI episode Ijazah Jokowi Dipersoalkan (Lagi) di kanal youtube KompasTV.



Link: https://youtu.be/lS36Zxx3c4Y



#jokowi #ijazahpalsu #ijazah #abrahamsamad



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/590807/abraham-samad-usul-jokowi-cabut-laporan-ini-kata-eks-menkumham-rosi
Transkrip
00:00Menurut saya, saya mengimbo teman saya Pak Jokowi, ya, supaya mungkin lebih elok, lebih arif memberi contoh kepada masyarakat supaya tidak melanjutkan laporannya.
00:14Supaya orang tetap bangga terhadap sikap Pak Jokowi.
00:18Karena apa? Mantan pimpinan yang bisa diingat itu adalah legasinya.
00:25Karena kalau Pak Jokowi membuat atau meninggalkan legasi yang bagus, maka diingat.
00:32Tapi kalau Pak Jokowi meninggalkan legasi yang tidak elok, yang memalukan, maka orang tidak akan pernah mengingatnya.
00:41Tapi Pak Jokowi punya pilihan untuk menarik atau mencabut laporan atau tidak?
00:46Meskipun punya pilihan karena itu di keduan.
00:49Karena itu saya yakin bahwa teruskan saja, kalau memang tidak bisa ditarik.
00:53Pilihannya apa?
00:55Terus atau menarik kan?
00:57Tapi bisa harus ditarik kalau mau.
00:59Kan dia pelapor.
01:01Dia bisa tarik.
01:02Kalau mau bisa tarik.
01:05Tapi menurut saya dia tidak akan tarik.
01:07Karena dia sudah merasa bahwa apa yang dia punya adalah benar.
01:12Meskipun orang tetap mencurigai bahwa kebenaran yang dia yakini itu tetap tidak benar.
01:19Mengapa baru sekarang tunjukkan ijazah asli itu?
01:23Kenapa baru sekarang?
01:24Kenapa tidak dari awal-awal?
01:27Kan ini kan semakin hari makin terpojok kan?
01:30Beliau.
01:32Nah kenapa baru sekarang?
01:35Ditunjukkan.
01:36Jadi kereguan orang tentang kebenaran yang dimiliki Pak Jokowi tetap ada.
01:40Oleh karena itu untuk mengkelirkan semua oke.
01:45Kalau Anda tidak tarik teruskan saja.
01:48Supaya kita lihat pengadilan gimana.
01:50Karena sekalian sudah masuk.
01:51Ya memang ada harganya.
01:53Kalau pengadilan memutuskan bahwa kebenaran berada di Pak Jokowi ya.
01:59Tergantung putusan Hakim.
02:00Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan