Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 1/5/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, melaporkan dugaan pencemaran nama baik. Lima orang dilaporkan soal tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/5/2025).

Menteri Hukum dan HAM 2004-2007, Prof. Hamid Awaludin mengatakan persoalan ijazah ini adalah hal sensitif. Sebab, jika ijazah Jokowi terbukti palsu, maka bisa dikategorikan membohongi rakyat se-Indonesia.

"Isu (ijazah palsu) itu dipakai, dipelihara, seolah-olah dia dizalimi. Kulminasinya, ingin dia buktikan bahwa kalian salah. Kalau ijazah palsu itu terbukti salah, maka ia berpersepsi tudingan-tudingan lain itu salah juga. Itu cara berpikir dia," katanya.

Saksikan dalam ROSI episode Ijazah Jokowi Dipersoalkan (Lagi) di kanal youtube KompasTV.



Link: https://youtu.be/lS36Zxx3c4Y



#jokowi #ijazahpalsu #ijazah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/590671/pengamat-kalau-ijazah-jokowi-terbukti-palsu-bisa-disebut-bohongi-se-indonesia-rosi
Transkrip
00:00Awalnya kami itu tidak akan membahas soal ijazah palsu.
00:06Tapi kasus ini bergulir, Pak Jokowi lapor langsung dan kami undang juga Prof. Hamid ke sini.
00:13Karena kita ingat, Pak Jokowi saat dituding PKI, bukan muslim, antek asing, bergeming, diam, gak komen.
00:21Procina khususnya.
00:23Tidak, tidak berkomentar, tidak dianggap serius.
00:25Tapi saat dibilang ijazah palsu, melapor ke polisi, bahkan melapor langsung datang ke Polda Metro Kaya.
00:33Bagaimana Prof. Hamid membaca ini? Kaget gak Prof?
00:37Saya tidak kaget.
00:38Kenapa gak kaget?
00:39Kalau melihat memang gayanya Pak Jokowi.
00:41Gayanya maksudnya gimana?
00:42Gayanya senang playing victim.
00:44Seolah-olah dijolimi kan.
00:46Kenapa, kenapa bisa membaca itu?
00:47Gini, ini sensitif sekali soal ijazah.
00:51Kenapa dianggap sensitif, bukannya ini remeh temeh, quote and quote.
00:55Soal ijazah.
00:56Karena kalau memang terbukti dia ijazah palsu, maka dia bisa dikategorikan membohongi seluruh rakyat Indonesia.
01:08Apa bohongnya?
01:09Kalau terbukti.
01:11Kalau ya, dia pakai ijazah itu untuk mendaftar menjadi calon presiden kan.
01:16Dan ketika dia diproses menjadi presiden kan, seluruh rakyat Indonesia kan yang memilih dia.
01:24Artinya dia bohongi rakyat Indonesia.
01:26Kalau terbukti.
01:28Pertanyaan saya sekarang adalah, kenapa baru sekarang?
01:32Ini kan soal ijazah, tudingan ijazah palsu ini bukan baru beberapa bulan terakhir.
01:382018 kalau saya tidak sadar sudah mulai ada yang menyual.
01:43Kenapa?
01:44Itu dipakai, dipelihara isu ini seolah-olah dia dijolomi.
01:51Nah, kulminasinya ingin dibuktikan bahwa kalian salah.
01:56Kalau ijazah palsu, tudingan ijazah palsu terbukti bahwa itu salah, maka dia berpersepsi tudingan-tudingan lain otomatis salah juga.
02:08Itu cara berpikir dia.
02:10Ini asumsi saya ya.
02:11Asumsi Prof.
02:12Sebenarnya bukan asumsi saya, keyakinan saya seperti itu.
02:15Ini game yang dia mainkan.
02:17Kenapa bisa yakin Prof?
02:18Ya, melihat gaya beliau.
02:21Gaya beliau kan suka memelihara nama dipentas kan.
02:24Meskipun sudah selesai Presiden, tetap saja kan dia berbuat sesuatu agar dia mentas terus di panggung publik melalui publikasi media masa.

Dianjurkan