45 Tahun Memulung Sampah, Pasutri di Mojokerto Berangkat Haji
Hampir setiap hari Khumaidi (48) berangkat ke tempat pembuangan akhir sampah di Mojokerto, Jawa Timur. Khumaidi dan istrinya, Siti Fatimah (45), memulung sampah di TPA. Berbagai jenis sampah hasil memulung kemudian disetorkan ke pengepul.
Dari hasil memulung sampah, Khumaidi menyisihkan Rp72 ribu tiap hari untuk biaya haji. Keuletan pasutri ini akhirnya mengantarkannya ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Khumaidi dan istri akan berangkat pada 38 Mei 2024.
Kontributor: Solahudin
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [MUSIK]
00:05 Hampir setiap hari, Humaydi, 48 tahun, berangkat ke tempat pembuangan akhir sampah
00:10 di Desa Karangbieng, Kutorjo, Kabupaten Wojokerto.
00:14 Humaydi dan istri, Siti Fatimah, 45 tahun,
00:18 membulung sampah di tempat pembuangan akhir sampah milik pemerintah kabupaten.
00:22 Berbagai jenis sampah hasil membulung kemudian distorkan ke Pengepul.
00:26 Keuletan dan kesabaran Humaydi dan Siti Fatimah,
00:30 akhirnya menghantarkannya ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
00:35 Keduanya mendaftarkan diri ke salah satu kelompok pimpingan ibadah haji 13 tahun silam.
00:40 Untuk menunai kekurangan ongkos haji, Humaydi yang berpenghasilan 100 ribu rupiah,
00:47 menyisihkan 75 ribu rupiah untuk biaya haji,
00:50 sedangkan 25 ribu rupiah digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
00:55 Keduanya pun terharu dan bangga serta bersyukur dapat melunasi biaya haji pada tahun 2023
01:01 dan berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
01:04 Kementerian Agama Kabupaten Wojokerto memberangkatkan 1378 calon jemaah haji ke Tanah Suci.
01:12 Semuanya akan berangkat tanggal 28 Mei mendatang,
01:15 yang dibagi dalam tiga kloter lembar kasih Surabaya.
01:18 Dari Kabupaten Wojokerto, Jawa Timur, Solaudin Ainyus melaporkan.
01:23 Terima kasih.
01:25 [Musik]