Menengok Kesibukan Dapur Katering Jemaah Haji Indonesia di Madinah

  • 4 months ago

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan selama di Tanah Suci, jemaah haji Indonesia mendapat layanan katering yang diberikan setiap hari. Selama di Tanah Suci, jemaah mendapat makan 3 kali sehari yaitu pagi, siang, dan malam. Beginilah kesibukan dapur katering jemaah haji Indonesia di Madinah.

 

Reporter: Suhud Noor Fadli

Category

🗞
News
Transcript
00:00 [MUSIK]
00:03 Nyala api dan peralatan masak yang bertalung menandai dimulainya aktivitas memasak di dapur Gatling Noha.
00:09 [MUSIK]
00:11 Semur ayam, sambal goreng kentang, oreng tempe dan bermacam menu lainnya setiap hari dimasak untuk melayani kebutuhan konsumsi Jemaah Haji asal Indonesia.
00:21 [MUSIK]
00:26 Sekali masak menghabiskan 1,8 ton beras.
00:29 700 ekor ayam dan 2 kuintal bumbu dapur untuk 3.000 porsi Jemaah Haji atau 9.000 porsi untuk 3 kali makan dalam 1 hari.
00:39 Adalah Herman lelaki paruh bayi asal Bangka Belitung yang menjadi sosok dibalik cita rasa Nusantara menu makanan Jemaah Haji Indonesia.
00:48 Untuk menjaga cita rasa Nusantara bumbu diimpor langsung dari Indonesia hingga 1 kontainer.
00:54 Bahkan Herman tidak segan-segan membawa koki dari Indonesia untuk menjaga cita rasa lokal.
00:59 Yang kita dapat dari...
01:02 Sebelum menekuni kebutuhan Jemaah Haji Indonesia sejak tahun 2017, Herman merintis karir menjadi koki di restoran Thailand sejak tahun 2000.
01:12 Demi kecintaan terhadap sang istri yang memberi nama usaha Gatling Noha, singkatan dari Nur dan Herman.
01:19 Gatling Noha sudah mendapat sertifikasi dari Kementerian Haji Arab Saudi dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi Indonesia.
01:27 Dari Madinah, Arab Saudi, Suhut, Nompad, Lie, Ae News, melaporkan.
01:32 [Musik]

Recommended