Peluang Golkar Ubah AD/ART untuk Jokowi Maju Ketum, Aburizal Bakrie: Bisa Saja jika Daerah Mau
Ramainya isu yang menyebutkan Presiden RI Joko Widodo dan calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming bergabung menjadi kader sekaligus sebagai pimpinan tertinggi Partai Golkar. Hal ini ditanggapi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie yang mengatakan Jokowi maupun Gibran dapat saja bergabung menjadi kader Golkar.
Namun, untuk posisi ketua umum Golkar memiliki aturan internal partai yang mengatur syarat jadi ketua umum harus menjadi pengurus selama 5 tahun. Namun, AD/ART ini bisa berubah jika pimpinan partai daerah mau.
Reporter: Bagus Alit
Produser: Reza Ramadhan
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 Nanti tinggal kursi, kursinya kurang.
00:03 Oh oke.
00:04 Nanti.
00:05 Terima kasih, Pak.
00:07 Terima kasih, Pak.
00:08 Ya kalau Pak Jokowi masuk tentu,
00:12 kalau mau masuk ya boleh aja,
00:14 karena kita bersenang hati,
00:16 karena beliau kan tokoh masyarakat dan sebagainya,
00:20 dan beliau residen 10 tahun.
00:23 Saya kira wajar kalau kita bersenang hati.
00:26 Untuk posisi ketum sendiri?
00:30 Kalau ketum kan ada peraturannya,
00:32 mesti 5 tahun pengurus.
00:34 Pak Mahdil kira-kira masuk nggak, Pak?
00:37 Dia sudah pernah 5 tahun di pengurus.
00:41 Oh sudah, sebenarnya.
00:42 Berarti kalau untuk Pak Jokowi atau Mas Gibran itu harus mengikuti proses kandilisasi,
00:48 kan 5 tahun itu.
00:49 Iya dong, namanya organisasi kan.
00:51 Apakah mungkin dia bisa merubah peraturan?
00:54 Ya mungkin saja kalau mau.
00:57 Kalau studirnya mau.
01:00 [Musik]
01:09 (Sampai jumpa di video selanjutnya)
01:11 [SUARA RONIN]