BAKI GAMA 03 Laporkan Pj Gubernur Jawa Tengah ke Bawaslu atas Dugaan Tidak Netral

  • last year

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana di laporkan oleh Barisan Advokasi Keadilan Indonesia Ganjar Mahfud (BAKI GAMA) 03 ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI

 

Pj Gubernur Jateng dilaporkan atas dugaan tidak netral dalam Pemilu 2024 karena menghadiri kampanye capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

 

Dalam laporannya, BAKI GAMA menyertakan sejumlah bukti pendukung, diantaranya foto rekam layar video Pj Gubernur Jawa Tengah bersalaman dengan Prabowo.

 

BAKI GAMA berharap Bawaslu segera melakukan investigasi dan memberikan sanksi tegas jika menemukan adanya pelanggaran.

 

Kontributor: Rani Stones Sanjaya 

Produser: Kristo Suryokusumo

Category

🗞
News
Transcript
00:00 [suara angin]
00:06 [musik]
00:10 [suara musik]
00:14 [suara musik]
00:18 [suara musik]
00:22 [suara musik]
00:26 [suara musik]
00:30 [suara musik]
00:34 [suara musik]
00:38 [suara musik]
00:42 [suara musik]
01:10 Kami datang di Bawaslu RI pada hari ini untuk menyampaikan laporan.
01:15 Ini bagian dari yang akan disampaikan oleh Baik Higama
01:20 terkait dengan dugaan adanya ketidaknetralan PJ Gubernur Jawa Tengah
01:26 dalam pemilu 2024 ini karena kami menduga beliau hadir
01:34 dan menyambut tim kampanye nasional atau TKN
01:40 salah satu calon presiden Republik Indonesia nomor urut kedua.
01:45 Kita melamporkan dan kita juga menyampaikan beberapa bukti
01:53 salah satunya ada bukti screenshot dari video
01:57 terkait dengan kehadiran PJ Gubernur Jawa Tengah
02:02 pada saat menyambut salah satu calon presiden Republik Indonesia nomor urut kedua.
02:09 Ini yang kita inginkan adalah menyampaikan laporan ini
02:14 agar Bawaslu bertindak mencari tahu, mengusut kira-kira ini kejadiannya seperti apa.
02:23 Karena pada prinsipnya kami menduga beliau ini adalah pejabat
02:29 yang bukan dipilih langsung oleh rakyat Jawa Tengah
02:33 tapi pejabat yang ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia
02:37 seharusnya tidak ada begitu urgensi untuk bisa harus menyambut
02:43 salah satu calon presiden Republik Indonesia nomor urut kedua.
02:48 [Musik]
03:04 [MUSIK]

Recommended