Skip to playerSkip to main content
  • 2 years ago
VIVA – Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto memaparkan visi dan misinya dalam debat perdana calon presiden 2024. Prabowo Subianto mengaku telah mengorbankan nyawanya untuk membela demokrasi, hukum dan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

Hal itu dikatakan Prabowo saat memaparkan visi-misi dalam debat capres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 12 Desember 2023 malam. Awalnya, Prabowo mengatakan bahwa dirinya dan sang cawapres, Gibran Rakabuming Raka menempatkan hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi hingga perlindungan kelompok masyarakat dalam posisi paling atas di jajaran visi-misi. (RP-DRP-DA)

Category

🗞
News
Transcript
00:00 (musik)
00:06 (suara pembukaan)
00:08 Baik, para penumpang, para penang kita akan lanjutkan.
00:10 Baik, silakan.
00:12 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
00:16 Salam sejahtera bagi kita sekalian.
00:18 Shalom, obiswashiastu, namo buddhaya, salam kebajikan.
00:22 Terima kasih kesempatan yang diberikan kepada saya
00:26 untuk menyampaikan visi dan misi.
00:29 Kami menempatkan hukum, ham, perbaikan pelayanan pemerintahan,
00:40 pemberantasan korupsi, pelindungan terhadap semua kelompok di masyarakat
00:45 sebagai sesuatu yang sangat penting.
00:48 Karena itu dalam visi-misi kita, hal-hal ini ditaruh di paling atas.
00:55 Kita sadar dan saya sadar sejak muda, saya telah mengangkat sumpah
01:02 untuk membela Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45.
01:08 Di dalam Undang-Undang Dasar 45, di situ pendiri-pendiri bangsa kita
01:16 mendirikan sebuah republik.
01:18 Republik itu harus didasarkan atas hukum dan kedaulatan rakyat.
01:26 Itulah perjuangan saya selama ini.
01:30 Dan saya pertaruhkan nyawa saya, jiwa saya untuk membela demokrasi, hukum, dan ham.
01:38 Kita faham, kita mengerti masih banyak kekurangan.
01:44 Tetapi kita harus bersyukur di tengah dunia yang penuh tantangan ketidakpastian.
01:52 Di mana terjadi perang di mana-mana, di mana negara-negara begitu banyak
01:58 yang terjadi perang saudara, kerusuhan Indonesia masih aman.
02:06 Indonesia masih damai.
02:08 Indonesia masih terkendali.
02:12 Harga-harga masih terkendali.
02:15 Ekonomi untuk rakyat kita masih aman.
02:19 Karena apa? Karena kepemimpinan.
02:23 Karena apa? Karena manajemen negara yang berhasil.
02:29 Saudara-saudara, apakah di tengah 280 juta rakyat, masa tidak ada kekurangan?
02:39 Tetapi kita harus arif, kita harus dewasa, dan kita tidak boleh munafik.
02:51 Pemimpin itu ingar sosung telodoh, harus memberi contoh.
03:01 Saudara-saudara sekalian, Prabowo Gibran, kita akan perbaiki yang harus diperbaiki.
03:10 Kita akan tegakkan apa yang perlu ditegakkan.
03:13 Dan kita bertekad membrantas korupsi sampai ke akalkannya.
03:20 Membrantas korupsi sampai ke akalkannya.
03:24 Saudara-saudara sekalian, saya kira demikian yang ingin saya sampaikan.
03:31 Program kita baik, tujuan kita baik, keinginan kita baik, mari kita berbuat kebaikan.
03:37 Demi rakyat kita, kita butuh persatuan dan kesatuan.
03:42 Kita tidak perlu saling menghasut, saling mencela, saling menghina.
03:49 Demi rakyat kita yang kita cintai, kita butuh kesejukan, ketenangan, kerukunan.
04:01 Kita negara majemuk, kita negara ratusan kelompok etnis, berbagai agama besar.
04:11 Pemimpin harus sejuk, pemimpin harus dewasa.
04:15 Terima kasih.
04:16 [SILENCE]
Be the first to comment
Add your comment

Recommended