Mahasiswa dan Warga Intan Jaya Geruduk Bandara Nabire, Ada Apa?

  • last year

Ratusan mahasiswa dan  masyarakat asli Kabupaten Intan Jaya 

menggelar demo di depan Bandara Nabire, Papua Tengah, Rabu(11/10). Dalam aksinya mahasiswa mengancam akan menutup akses penerbangan Nabire–Intan Jaya.

 

Massa menuntut Pemerintah segera menurunkan harga tiket pesawat dan sembako di Intan Jaya. Harga tiket mencapai Rp4 juta dengan jarak tempuh selama 45 menit dengan menggunakan pesawat perintis.

Category

🗞
News
Transcript
00:00 (MUSIK)
00:02 (MUSIK)
00:04 (MUSIK)
00:06 (MUSIK)
00:08 (MUSIK)
00:10 (MUSIK)
00:12 (MUSIK)
00:14 (MUSIK)
00:16 (MUSIK)
00:18 (MUSIK)
00:20 (MUSIK)
00:22 (MUSIK)
00:24 (MUSIK)
00:26 (MUSIK)
00:28 (MUSIK)
00:30 (MUSIK)
00:32 (MUSIK)
00:34 (MUSIK)
00:36 (MUSIK)
00:38 (MUSIK)
00:40 (MUSIK)
00:42 (MUSIK)
00:44 (MUSIK)
00:46 (MUSIK)
00:48 (MUSIK)
00:50 (MUSIK)
00:52 (MUSIK)
00:54 (MUSIK)
00:56 (MUSIK)
00:58 (MUSIK)
01:00 Supaya pemerintah Indonesia bekerja sama
01:02 dengan pihak pantarang-pantarang nanti
01:04 supaya harga itu
01:06 tidak usah berlebihan
01:08 kembali seperti semula
01:10 harga pesawat legolar
01:12 2.500
01:14 kembali seperti semula dan harga
01:16 subsidi tetap 300.000
01:18 tidak boleh naik sampai
01:20 4 juta, itu menyedihkan
01:22 masyarakat, menyedihkan
01:24 semua-semua dan
01:26 akibatnya semua itu
01:28 sempako dan berbeda
01:30 dan akhirnya masyarakat
01:32 dapat, susah untuk hidup
01:36 mereka merasa berat terkait dengan
01:38 harga tiket pesawat
01:40 yang saat ini mungkin
01:42 mengalami kenaikan
01:44 kami tetap berikan imbuan kepada mereka
01:46 kemarin untuk
01:48 berupaya untuk
01:50 melakukan audiensi saja
01:52 namun mereka
01:54 tetap melakukan aksinya
01:56 sehingga kita kawal supaya
01:58 tidak ada
02:00 menyimpang dari
02:02 hal-hal yang tidak kita inginkan
02:04 [Musik]

Recommended